ABSTRAK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL A. Nama B. N P M C. Judul Skripsi : LILIES SURYANI : 003112500150025 : PENGARUH UKURAN DAN UMUR SIMPAN UMBI YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKSI DAN MUTU BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L) D. Isi Skripsi : Tanaman hias dan bunga potong umumnya merupakan sarana peralatan tradisional, agama, upacara kenegaraan dan bermanfaat pula sebagai bahan makanan, minuman, obat, pewangi, kerajinan serta penyaman lingkungan. Tanaman sedap malam (Polianthes tuberosa L) merupakan salah satu bunga potong yang banyak digemari di Indonesia, karena aromanya yang harum terutama pada malam hari, warna mahkotanya yang putih, sehingga menimbulkan ketenangan batin. Prospek usaha tani sedap malam dinilai cukup menguntungkan dan potensial untuk dikembangkan. Data produksi sedap malam selama periode 1998-2002 meningkat pesat, pada tahun 1998 produksi sedap malam baru tercatat sebesar 10.476.367 tangkai sedangkan pada tahun 2002 meningkat menjadi 19.666.425 tangkai. Kendala dalam usaha tani sedap malam meliput dua hal yaitu produksi dan mutu bunga tanaman sedap malam, untuk itu perlu dilakukan serangkaian penelitian yang diarahkan untuk menghasilkan informasi mengenai produksi dan mutu sedap malam. Sedap malam termasuk tanaman semusim atau setahun tetapi dapat tumbuh lebih dari setahun. Bunga sedap malam mempunyai tiga jenis bentuk petal bunga yaitu tipe dengan petal berlapis-lapis (bunga ganda), tipe dengan petal tunggal, dan tipe dengan petal semi ganda. Susunan tubuh tanaman terdiri atas akar, batang sebenarnya (discus), umbi (batang semu), daun dan tangkai bunga lengkap dengan kuntum bunganya. Tanaman sedap malam dapat tumbuh optimal di dataran rendah maupun dataran tinggi hingga 1.500 m dpl, dengan suhu berkisar 130C-270C, curah hujan sekitar 2.850 mm pertahun dan penyinaran matahari penuh. Ukuran umbi dan umur simpan umbi menjadi ukuran penentu mutu bibit. Produksi tanaman dipengaruhi beberapa hal yaitu air, unsur hara, suhu, kelembaban dan intensitas matahari. Mutu bunga sedap malam dalam perdagangan sangat dipengaruhi oleh panjang tangkai serta persyaratan lain yang menyangkut penampilan dan kondisi fisik lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai ukuran umbi dan umur simpan umbi sedap malam terhadap peningkatan produksi dan mutu bunganya. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Cipanas, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet, Jawa Barat. Penelitian diselenggarakan dari bulan November 2004 sampai dengan bulan Juni 2005. Percobaan ini dilaksanakan pada petakan/bedengan yang disusun menurut Rancangan Petak Terpisah (Split Plot) dengan tiga kelompok percobaan sebagai ulangan. Petak utama pada penelitian ini adalah ukuran umbi dengan tiga taraf yaitu >0,5-1,5 cm, >1,5-2,5 cm, dan >2,5-3,5 cm, sedangkan anak petak adalah umur simpan umbi dengan empat taraf yaitu nol bulan, satu bulan, dua bulan, dan tiga bulan. Peubah yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah anakan, produksi total bunga, panjang tangkai bunga, diameter tangkai bunga, panjang malai bunga, diameter malai bunga, diameter bunga kuncup, diameter bunga mekar, jumlah kuntum bunga, jumlah lapis bunga, jumlah petal bunga, dan lama kesegaran bunga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara ukuran umbi dan umur simpan umbi terhadap peubah yang diamati tidak saling berbeda nyata. Demikian juga perlakuan ukuran umbi, namun terdapat kecenderungan ukuran umbi yang lebih kecil menghasilkan produksi bunga sedap malam yang lebih baik disbanding ukuran yang lain. Pada perlakuan umur simpan umbi memberikan pengaruh yang berbeda nyata, dimana umbi yang disimpan selama satu bulan menghasilkan diameter tangkai bunga tertinggi yaitu 0,59 mm, panjang malai bunga tertinggi yaitu 12,63 cm, dan jumlah kuntum bunga yang tertinggi yaitu 20,65 kuntum/malai. E. Pembimbing I Pembimbing II : Ir. Etty Hesthiati, M.Si : Ir. Rahayu Tejasarwana, MS