informasi singkat benih - Sistem Informasi Perbenihan Tanaman

advertisement
INFORMASI SINGKAT BENIH
No. 1 Maret 2001
Acacia mangium Wiilld.
Taksonomi dan tatanama
Famili: Fabaceae (Mimosoideae)
Sinonim: Rancosperma mangium (Willd.) Pedley
Nama lokal: mangium
Penyebaran dan habitat
Menyebar alami di Queensland utara Australia,
Papua New Guinea hingga propinsi Papua dan
Maluku. Cepat tumbuh, pohon berumur pendek
(30-50 tahun), beradaptasi terhadap tanam asam
(pH 4.5-6.5) di dataran rendah tropis yang
lembab.
Tidak toleran terhadap musim dingin dan
naungan. Tumbuh baik pada tanah subur yang
baik drainasenya tetapi tahan terhadap tanah yang
tidak subur dan jelek drainasenya. Pohon muda
mudah terbakar. Dapat menjadi gulma pada
kondisi tertentu.
Bastar alam antara A. auriculiformis dan A.
mangium
menunjukkan
sifat-sifat
yang
diinginkan.
1. Pohon muda; 2. Bunga; 3. Polong. Sumber:
Plant resources of South-East Asia 5:2.
Pemanfaatan
Penanaman di Asia terutama untuk pulp dan
kertas. Pemanfaatan lain meliputi kayu bakar,
kayu konstruksi dan mebel, kayu tiang,
pengendali erosi, naungan dan perlindungan.
Nilai lebih lain adalah kemampuan untuk
bersaingi
dengan
alang-alang
(Imperata
cylindrica).
Lukisan pohon
Pohon selalu hijau, tinggi hingga 30 m. Bebas
cabang dapat lebih dari setengah tinggi pohon;
kadang-kadang silindris pada batang bawah dan
diameter jarang lebih dari 50 cm. Kulit kasar dan
beralur, berwarna abu-abu atau coklat. Ranting
kecil seperti sayap. Daun besar, panjangnya
mencapai 25 cm, lebar 3-10 cm, hijau gelap
dengan empat urat longitudinal (tiga pada A.
auriculiformis); daun majemuk ketika bibit.
Bunga berganda, putih atau kekuningan, dalam
rangkaian yang panjangnya 10 cm, tunggal atau
berpasangan di sudut daun pucuk.
Diskripsi buah dan benih
Buah: polong kering merekah yang melingkar
ketika masak, agak keras, panjang 7-8 cm, lebar
3-5 mm.
Benih: hitam mengkilat, lonjong, 3-5 x 2-3 mm,
dengan ari (funicle) kuning cerah atau oranye
yang terkait di benih. Terdapat 66,000-120,000
benih/kg.
Pembungaan dan pembuahan
Musim berbunga berbeda menurut sebaran alami
dan lokasi tanam. Di Australia berbunga PebruariMei, dan benih masak bulan Oktober-Desember.
Di Indonesia buah masak bulan Juli, di Papua
New Guinea pada akhir September.
Sebagai pohon eksotik, siklus pembungaan tidak
teratur dan pembungaan ini dapat sepanjang
tahun; tetapi, puncak pembungaan terlihat jelas.
Puncak tersebut dilaporkan terjadi bulan Juli di
Semenanjung Malaysia, Januari di Sabah,
Oktober - Nopember di Taiwan dan September di
Thailand. Di Tanzania buah masak di panen bulan
Juni-Juli. Berbunga setelah sebelum daun mekar
dan benih dapat dipanen 24 bulan setelah
penanaman. Jenis ini umumnya kawin silang; dan
diserbuki oleh serangga.
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Panen buah
Diunduh dari pohon atau dikumpulkan di tanah.
Penanganan dan pemrosesan buah dan benih
Polong hendaknya diproses sedini mungkin
setelah panen. Polong dan benih hendaknya tidak
terlalu lama dijemur, suhu lebih dari 43C dapat
mengurangi
viabilitas.
Ekstraksi
dengan
pengirikan dan penampian seperti yang dijelaskan
oleh Doran et al. (1983) yang cocok untuk jenis
ini. Ari dapat dibuang dengan menggosok benih
di atas ayakan.
Lemmens RHMJ, Soerianegara I, Wong WC, eds.
1995. Plant resources of South-East Asia No. 5 (2).
Timber trees: minor commercial timbers. 655 pp.;
Prosea Foundation, Bogor, Indonesia. Leiden:
Backhuys Publishers.
Preece, D. & R. Brook, 1996. Acacia mangium: an
important multipurpose tree for the tropic lowlands.
FACT Sheet 96-03
Wickneswari, R., 1994. Acacia mangium x Acacia
auriculiformis hybrids. Research Pamphlet No. 116,
FRIM, Malaysia
Penyimpanan dan viabilitas
Benih berwatak ortodoks dan dapat dipertahankan
viabilitasnya beberapa tahun dalam wadah kedap
di ruang gelap yang sejuk. Kadar air selama
penyimpanan disarankan 5-7 %.
Dormansi dan perlakuan pendahuluan
Benih masak dicelup dalam air yang sedang
mendidih selama 30 detik kemudian direndam
dalam air dingin selama 24 jam; sebagai alternatif
benih dapat diskarifikasi. Daya kecambah tinggi
(75-90%) setelah mendapat perlakuan yang tepat.
Penaburan dan perkecambahan
Benih dapat ditabur di bedeng tabur, kotak
kecambah (metoda kertas lembab) atau langsung
di kantung plastik. Awang and Taylor (1994)
menyajikan secara lengkap teknik persemaian.
Pembiakan vegetatif dengan stek dan kultur
jaringan sangat penting untuk jenis ini.
Daftar pustaka
Awang, K. & D. Taylor (eds.), 1993. Acacia
mangium: growing and utilisation. MPTS Monograph
Series No. 3. Jointly published with the FAO Forestry
Research Support Programme for Asia and the Pacific
(FORSPA) and Forest Tree Improvement Project
(FORTIP). 280 pp.
Booth TH, ed., 1996. Matching trees and sites.
Proceedings of an International Workshop held in
Bangkok, Thailand, March 1995. ACIAR Proc. No. 63.
Doran JC, Turnbull JW, Boland DJ, Gunn BV,
1983. Handbook on seeds of dry-zone acacias. A guide
for collecting, extracting, cleaning, and storing the seed
and for treatment to promote germination of dry-zone
acacias. FAO, Rome, Italy.
Doran JC, Gunn BV, 1987. Treatments to promote
seed germination in Australian acacias. In: Turnbull
JW, ed. Australian Acacias in Developing Countries.
Proceedings of an International Workshop, Gympie,
Qld., Australia, 4-7 August 1986. ACIAR Proceedings
No 16:57-63
Doran, J.C. & J.W. Turnbull (eds.) 1997. Australian
Trees and Shrubs: species for land rehabilitation and
farm planting in the tropics. ACIAR Monograph No
24.
Tegakan alam Acacia mangium Willd. di Papua New
Guinea. Photo: Maurice Mcdonald, CSIRO, Forestry
& Forest Product, Australia Tree Seed Centre
DISIAPKAN OLEH DANIDA FOREST SEED
CENTRE DAN DITERJEMAHKAN OLEH IFSP
STAFF
Penulis: Dorthe Jøker, DFSC
Indonesia Forest Seed Project
T. H. R. Ir. H. Juanda, Dago Pakar
Bandung 40198
P.O. Box 6919 Bandung 40135
Indonesia
E-mail: [email protected]
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Telepon//Faksimil:
+62 22 251 5895
Download