Kontrol Optimum MKO dengan Kendala pada Peubah Kontrol Toni Bakhtiar Departemen Matematika IPB April 2015 [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 1 / 53 Outline MKO berkendala Kendala persamaan pada peubah kontrol Kendala pertaksamaan pada peubah kontrol Kontrol optimum linear [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 2 / 53 MKO Berkendala Kendala pada masalah kontrol optimum sudah dibahas pada bagian sebelumnya, yaitu berupa kendala di titik akhir x (T ) = xT atau x (T ) b atau x (T ) bebas. Syarat terpenuhinya kendala tersebut dinyatakan dalam bentuk syarat transversalitas. Di bagian berikut akan dibahas kendala pada MKO yang harus dipenuhi di sepanjang waktu, [0, T ]. Karena MKO melibatkan peubah state dan peubah kontrol, maka MKO berkendala dibedakan atas: 1 MKO dengan kendala pada peubah kontrol: 1 2 3 4 2 kendala kendala kendala kendala persamaan pertaksamaan isoperimetrik pertaksamaan integral MKO dengan kendala pada peubah state. Pendekatan yang akan digunakan ialah metode pengganda Lagrange. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 3 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan Bentuk umum MKO dengan kendala persamaan pada peubah kontrol dan peubah state (mixed constraint) diberikan oleh: RT max J = 0 f (x, u1 , u2 , t ) dt = g (x, u1 , u2 , t ) h (x, u1 , u2 , t ) = c. s.t. ẋ Masalah di atas merupakan bentuk sederhana dari MKO dengan m peubah kontrol dan q kendala persamaan. Disyaratkan, q < m. Dalam kasus di atas, m = 2 dan q = 1. Fungsi hamilton: H = f (x, u1 , u2 , t ) + p (t )g (x, u1 , u2 , t ). Prinsip maksimum memproses maksimisasi H untuk setiap t 2 [0, T ]. Namun kali ini, proses tersebut diberi kendala h (x, u1 , u2 , t ) = c, sehingga perlu dibentuk fungsi lagrange. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 4 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan Fungsi lagrange: L = H + λ(t )(c h (x, u1 , u2 , t )) = f + pg + λ(c h) Syarat perlu optimalitas: 1 2 3 4 Lui = fui + pgui λhui = 0, 8t 2 [0, T ] (i = 1, 2) Lλ = c h = 0 , h (x, u1 , u2 , t ) = c (kendala pada peubah kontrol) ẋ = Lp , ẋ = Hp , ẋ = g (x, u1 , u2 , t ) (kendala persamaan diferensial) ṗ = Lx , ṗ = Hx + λhx . Syarat transversalitas. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 5 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan Example Partai berkuasa yang mengontrol pemerintahan selalu berusaha mempertahankan kekuasaannya melalui penerapan kebijakan yang mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat. Dalam model ini, perhatian difokuskan hanya pada kebijakan ekonomi yang melibatkan dua indikator: tingkat pengangguran U dan tingkat in‡asi p. Reaksi masyarakat terhadap kebijakan yang dipilih diasumsikan berbentuk f = f (U, p ), fU < 0, fp < 0, dengan f dapat dipandang sebagai ukuran yang menggambarkan besarnya dukungan. Hubungan antara U dan p dinyatakan sebagai berikut: p = φ(U ) + aπ, π̇ = b (p [email protected] (IPB) π ), φ0 < 0, 0 < a 1, b > 0, MAT332 Kontrol Optimum April 2015 6 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan Example dengan π menyatakan nilai harapan (expectation) dari tingkat in‡asi. Karena π̇ = b (p π ) menggambarkan dinamika (equation of motion) dari π, maka π merupakan peubah state. Karena U memengaruhi p dan kemudian memengaruhi π, maka U merupakan peubah kontrol. Masalah kontrol optimum: RT = 0 f (U, p )e rt dt, r < 0, s.t. π̇ = b (p π ) p = φ(U ) + aπ π (0) = π 0 , π (T ) free, π 0 , T given, max J dengan r menyatakan the rate of decay of memory. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 7 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan (Metode Substitusi) Asumsikan: f (U, p ) = φ (U ) = j U2 kU, hp, h > 0, j, k > 0. MKO: RT = 0 ( U 2 h(j kU + aπ ))e s.t. π̇ = b (j kU + (a 1)π ) π (0) = π 0 , π (T ) free, π 0 , T given. max J qt dt, q= r, Fungsi hamilton dan CVH: = ( U 2 h(j kU + aπ ))e qt + λb (j kU + (a 1)π ) H = U 2 h (j kU + aπ ) + mb (j kU + (a 1)π ), m = λe qt . H [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 8 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan (Metode Substitusi) Prinsip maksimum Pontryagin: HU = 0 , 2U + hk ṁ mq = Hπ , ṁ dengan Q := b (a 1) mbk = 0 , U (t ) = 12 k (h mq = ha mb (a q, sehingga ha + Ce Q m (t ) = STV: m (T ) = 0 , m (t ) = U (t ) = [email protected] (IPB) ha Q + Ce ha ( 1 e Q (T Q kh habk (1 2 2Q QT t) Qt 1) , ṁ + mQ = ha, . =0,C = ) , λ (t ) = e Q (T t) m (t )b ) ha QT , Qe ha qt e (1 Q sehingga e Q (T t) ). ). MAT332 Kontrol Optimum April 2015 9 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan (Metode Substitusi) Diperoleh: dU dt = U (0) = U (T ) = kb dm = 2 dt kh hab (1 2 2Q kh > 0. 2 kbha Q (T e 2 t) <0 e QT ) dU dt < 0 menyatakan bahwa U merupakan fungsi turun terhadap t, sehingga kebijakan ekonomi yang optimal ialah menetapkan tingkat pengangguran cukup tinggi segera setelah menang pemilu di awal periode (t = 0) dan kemudian membiarkannya turun dalam periode [0, T ]. U (T ) = kh 2 , Umin = [email protected] (IPB) kh 2 . MAT332 Kontrol Optimum April 2015 10 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan (Metode Lagrange) MKO: RT = 0 f (U, p )e rt dt s.t. π̇ = b (p π ) p = φ(U ) + aπ π (0) = π 0 , π (T ) free, π 0 , T given, max J Fungsi lagrange: L = f (U, p )e rt + λb (p π ) + θ (φ(U ) + aπ 2 π ) + θ (j = ( U rt hp )e + λb (p p) kU + aπ p ). Peubah kontrol: U dan p. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 11 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan (Metode Lagrange) Syarat perlu optimalitas: 1 2 3 4 5 LU = 0 , 2Ue rt θk = 0 Lp = 0 , he rt + λb θ = 0 , θ = he rt + λb Lθ = 0 , j kU + aπ p = 0 , p = j kU + aπ π̇ = Lλ , π̇ = b (p π ) λ̇ = Lπ , λ̇ = λb θa. Syarat transversalitas. Dari syarat (1) dan (2): 2Ue rt + hke rt λbk = 0 , 2U + hk mbk = 0. Dari syarat (3) dan (4): π̇ = b (j [email protected] (IPB) kU + (a MAT332 Kontrol Optimum 1) π ). April 2015 12 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Persamaan (Metode Lagrange) Dari syarat (2) dan (5): λ̇ = λb + hae rt = λbe rt + ha λbae rt λ̇e qt = λbe qt + ha λbae qt λ̇e qt + λqe qt = ha + e qt λ (b + q ṁ = ha + m (b (1 a) + q ) ṁ = ha m (b (a 1) q ) ṁ + mQ = ha λba , λ̇e , , , , , rt ab ) Semua syarat yang diperoleh dengan menggunakan Metode Lagrange ekuivalen dengan syarat yang diperoleh dengan menggunakan Metode Substitusi, sehingga solusinya sama. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 13 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Pada MKO dengan kendala pertaksamaan, banyaknya peubah kontrol tidak harus melebihi banyaknya kendala pertaksamaan seperti pada kasus sebelumnya. Kendala pertaksamaan memberikan lebih banyak keleluasaan daripada kendala persamaan. Bentuk umum dengan r peubah kontrol dan q kendala pertaksamaan: RT max J = 0 f (x, u, t ) dt = g (x, u, t ) h (x, u, t ) 0, s.t. ẋ dengan x 2 Rn , u 2 Rr , h 2 Rq dan 1 q r n. Kendala pertaksamaan dapat diubah menjadi kendala persamaan: h (x, u, t ) ξ 2 = 0, dengan ξ merupakan vektor peubah dummy. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 14 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Theorem (Berkovitz, 1961) Untuk MKO: RT = 0 f (x, u, t ) dt s.t. ẋ = g (x, u, t ) h (x, u, t ) 0, opt J de…nisikan = f + pg H̄ = f + pg + λh = H + λh. H [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 15 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Theorem (Berkovitz, 1961) Syarat perlu optimalitas bagi u sehingga mengoptimumkan ialah: 1 2 3 4 5 p 6= 0 H̄u = 0 , Hu + λhu = 0 ṗ = H̄x , ṗ = (Hx + λhx ) ẋ = Hp , ẋ = g λ λ 0, h 0, h 0, λh = 0 (maksimisasi), 0, λh = 0 (minimisasi) * Syarat (5) mirip dengan Kondisi Kuhn-Tucker (KKT). [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 16 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Jika kendala peubah kontrol berbentuk m u M (seperti misalnya ju j 1), maka untuk masalah maksimisasi berlaku: 8 0 jika u = M < = 0 jika m < u < M . Hu : 0 jika u = m. Ingat kembali H H umin [email protected] (IPB) umax u umin MAT332 Kontrol Optimum umax u April 2015 17 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Kendala peubah kontrol berbentuk m u M ) , (u m (m u ) dan (u M dapat ditulis menjadi 0) dan (M u 0) , sehingga dapat dide…nisikan Untuk kasus ju j h1 : = M u, h2 : = u m. 1 dapat dide…nisikan h1 : = 1 u, h2 : = u + 1. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 18 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Example Selesaikan MKO berikut: = 12 [10x2 (10) x1 (10)] + s.t. ẋ1 = x2 ẋ2 = u x1 ( 0 ) = 0 x2 (0) = 20 x1 (10) free, x2 (10) free. min J R 10 1 0 2u 2 dt Peubah kontrol u takberbatas, Peubah kontrol u memenuhi 1 [email protected] (IPB) u 3. MAT332 Kontrol Optimum April 2015 19 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Kasus 1 Peubah kontrol u tak berbatas De…nisikan fungsi hamilton H = 12 u 2 + p1 x2 p2 u. Prinsip maksimum Pontryagin memberikan: 1 2 Hu = 0 , u ṗ1 = p2 = 0 , u = p2 . Hx1 , ṗ1 = 0 , p1 = A. Hx2 , ṗ2 = p1 , p2 = At + B. 3 ṗ2 = 4 Syarat transversalitas p (10) = Sx (10 ) memberikan 1 2 p1 (10) = Sx1 (10 ) , A = 12 p2 (10) = Sx2 (10 ) , 5 + B = 5 , B = 0. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 20 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Diperoleh p1 ( t ) = p2 ( t ) = u (t ) = 1 2, 1 2 t, 1 2 t. Selanjutnya dari kendala persamaan diferensial dan syarat batas diperoleh: x2 (t ) = x1 (t ) = [email protected] (IPB) 1 2 4 t + 20, 1 3 12 t + 20t. MAT332 Kontrol Optimum April 2015 21 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Kasus 2 Peubah kontrol u memenuhi 1 De…nisikan: h1 = 3 u, h2 = u 1, H̄ = H + λh = 12 u 2 + p1 x2 p2 u + λ 1 ( 3 u 3. u ) + λ2 (u 1). Syarat kedua Teorema Berkovitz memberikan H̄u = 0 , u p2 λ1 + λ2 = 0 , u = p2 + λ 1 λ2 . Proses pengoptimuman dibagi menjadi dua kasus: 1 2 Interior optimization: 1 < u < 3 Boundaries optimization: u = umax dan u = umin . [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 22 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Interior optimization Karena 1 < u < 3 maka sehingga syarat kelima λ h1 = 3 u>0 h2 = u 1 > 0, 0, h 0, λh = 0 (minimisasi) memberikan λ1 = λ2 = 0. Akibatnya, u = p2 , 1 < p2 < 3. Boundary optimization: u = umax , u = 3 : h1 = 3 h2 = u [email protected] (IPB) u = 0 ) λ1 0 1 = 2 > 0 ) λ2 = 0. MAT332 Kontrol Optimum April 2015 23 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Diperoleh u = p2 + λ 1 λ 2 , u = p2 + λ 1 , u , 3 p2 (karena λ1 0) p2 . Boundary optimization: u = umin , u = 1 : h1 = 3 h2 = u u = 2 > 0 ) λ1 = 0 1 = 0 ) λ2 0. Diperoleh u = p2 + λ 1 λ 2 , u = p2 , u , 1 [email protected] (IPB) p2 λ2 (karena λ2 0) p2 . MAT332 Kontrol Optimum April 2015 24 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Dengan demikian, 8 < 1 ; p2 1 p2 ; 1 < p2 < 3 , u = : 3 ; p2 3 atau dengan menggunakan hasil Kasus 1, yaitu p2 (t ) = 12 t, diperoleh 8 < 1 ; 21 t 1 1 t ; 1 < 12 t < 3 u (t ) = : 2 3 ; 21 t 3 8 < 1 ; 0 t 2 1 t ; 2<t<6 . = : 2 3 ; 6 t 10 [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 25 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Kontrol optimum: u* 3 2 1 0 0 [email protected] (IPB) 1 2 3 4 5 6 MAT332 Kontrol Optimum 7 8 9 10 t April 2015 26 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Pengganda lagrange: (1 < u < 3) ) λ1 = λ2 = 0, ( u = 3 ) ) λ 1 = u p2 = 3 (u = 1) ) λ1 = 0, λ2 = p2 p2 , λ2 = 0, u = p2 1, atau 8 < 0 0 λ1 (t ) = : 3 8 1 < 2t 0 λ2 (t ) = : 0 [email protected] (IPB) ; 0 t 2 ; 2<t<6 , 1 t ; 6 t 10 2 1 ; 0 t 2 ; 2<t<6 . ; 6 t 10 MAT332 Kontrol Optimum April 2015 27 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Karena ẋ2 = 8 < 1 1 t ẋ2 = : 2 3 u dan x2 (0) = 20 maka 8 ; 0 t 2 < ; 2 < t < 6 ) x2 = : ; 6 t 10 Karena ẋ1 = x2 dan x1 (0) = 0 maka 8 ; 0 t < t + 20 1 2 t +B ; 2 < t ẋ1 = : 4 3t + C ; 6 t 8 1 2 ; < 2 t + 20t 1 3 t + Bt + D ; x1 = : 12 3 2 t + Ct + E ; 2 [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum t + 20 ; 0 t 2 1 2 . 4t + B ; 2 < t < 6 3t + C ; 6 t 10 2 <6 10 0 t 2 2<t<6 . 6 t 10 April 2015 28 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Parameter B, C , D, E dipilih sedemikian sehingga x1 dan x2 kontinu (B = 19, C = 28, D = 23 , E = 52 3 ). Jadi, x1 (t ) = x2 (t ) = [email protected] (IPB) 8 < : 8 < : 1 2 2 t + 20t 1 3 12 t + 19t 3 2 2 t + 28t 2 3 52 3 + ; 0 t 2 ; 2<t<6 , ; 6 t 10 t + 20 ; 0 t 2 1 2 . 4 t + 19 ; 2 < t < 6 3t + 28 ; 6 t 10 MAT332 Kontrol Optimum April 2015 29 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan x 120 100 80 60 40 20 0 1 2 3 4 5 6 -20 [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum 7 8 9 10 t April 2015 30 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Solusi Numerik (Metode Runge-Kutta Orde-4) Sistem persamaan diferensial: ẋ1 = x2 , ẋ2 = x2 (0) = 20 u, ṗ1 = 0, ṗ2 = x1 (0) = 0 1 2 p1 (10) = p2 (10) = 5 p1 , u = p2 , 1 u 3. Baris terakhir dapat ditulis menjadi: u = minf3, maxf1, p2 gg. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 31 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Solusi Numerik (Metode Runge-Kutta Orde-4) [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 32 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Solusi Numerik (Metode Runge-Kutta Orde-4) [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 33 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Problem Selesaikan MKO berikut: R2 = 0 ( 12 u 2 x ) dt s.t. ẋ = u x (0) = 1, x (2) free. min J Peubah kontrol u tak berbatas, Peubah kontrol u memenuhi ju j [email protected] (IPB) 1. MAT332 Kontrol Optimum April 2015 34 / 53 Kendala pada Peubah Kontrol Kendala Pertaksamaan Problem Selesaikan MKO berikut: R2 = 0 ( 12 u 2 x ) dt s.t. ẋ = u+x x (0) = 1, x (2) free. min J Peubah kontrol u tak berbatas, Peubah kontrol u memenuhi 0 [email protected] (IPB) u 1. MAT332 Kontrol Optimum April 2015 35 / 53 Kontrol Optimum Linear Di beberapa kasus, fungsi hamilton memiliki bentuk linear terhadap peubah kontrol u, sehingga dapat dituliskan sebagai: H = ψ(x, p, t ) + σ(x, p, t )u. Secara umum ekstremum dari MKO tidak ditemukan karena Hu = 0 , σ(x, p, t ) = 0, sehingga u tidak dapat ditentukan. Namun jika peubah kontrol u berbatas, misalnya m u H mencapai maksimum/minimum jika dan hanya jika u = M ; σ>0 , m ; σ<0 u = M, maka m ; σ>0 . M ; σ<0 u di atas disebut bang-bang control dan fungsi σ(x, p, t ) disebut sebagai fungsi switching. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 36 / 53 Kontrol Optimum Linear Misalkan: 1 u 3 H H6 2 4 -1 2 -1 1 2 -2 1 2 3 u -4 H = 1 + 2u [email protected] (IPB) 3 u H=1 MAT332 Kontrol Optimum 2u April 2015 37 / 53 Kontrol Optimum Linear Example Diberikan masalah kontrol optimum berikut: RT = 0 dt s.t. ẋ = x + u x (0) = 5, x (T ) = 11, T bebas, u 2 [ 1, 1] min J Tentukan kontrol optimum u , trajektori optimum x , dan waktu T . Solution Diperoleh fungsi hamilton (linear terhadap u) berikut: H = 1 + p (x + u ) = 1 + px + pu. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 38 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution Karena H linear terhadap u dan u memenuhi 1 u 1 maka kontrol optimum untuk masalah minimisasi diberikan oleh bang-bang control berikut: 1 ; p (t ) > 0 u (t ) = . 1 ; p (t ) < 0 Prinsip maksimum Pontryagin memberikan: ṗ = Hx , ṗ = p , p (t ) = Ae t . Karena T bebas maka syarat transversalitas memberikan H j t =T = 0 , 1 + p (T )x (T ) + p (T )u = 0 , 1 + 11Ae T + u Ae T = 0 , (11 + u )Ae T = 1. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 39 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution Karena u = 1 atau u = A= 1 maka 11 + u > 0, sehingga 1 (11 + u )e T = eT < 0. 11 + u Karena A < 0 maka p (t ) = Ae t < 0, akibatnya u (t ) = 1.Selanjutnya dari kendala persamaan diferensial diperoleh ẋ = x + u , ẋ = x + 1 , x (t ) = Be t 1. Dari syarat awal dan syarat batas: x (0) = 5 , B x (T ) = 11 , 6e [email protected] (IPB) T 1 = 5 , B = 6 ) x (t ) = 6e t 1 = 11 , e T MAT332 Kontrol Optimum 1, = 2 , T = ln 2. April 2015 40 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution (Alternatif) Solusi bang-bang di atas dapat juga ditunjukkan sebagai berikut. MKO dapat dipandang sebagai MKO dengan kendala pertaksamaan berikut: RT = 0 dt s.t. ẋ = x + u g1 (u ) 0 g2 (u ) 0 x (0) = 5, x (T ) = 11, T bebas, min dengan g1 (u ) := 1 J u dan g2 (u ) = 1 + u. De…nisikan fungsi lagrange H̄ = H + λ1 g1 + λ2 g2 = 1 + px + pu + λ1 (1 [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum u ) + λ2 (1 + u ). April 2015 41 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution (Alternatif) Karena Hu = 0 berakibat p (t ) = 0, maka kontrol optimum u tidak dapat ditentukan. Hal ini berarti interior optimization tidak memberikan solusi. De…nisikan: H̄u = 0 , p λ1 + λ2 = 0. Boundary optimization dengan u = 1 memberikan g1 (u ) = 2 > 0 g2 (u ) = 0, sehingga syarat (λ1 0, g1 0, λ1 g1 = 0) dan (λ2 0, g2 0, λ2 g2 = 0) memberikan λ1 = 0 dan λ2 p [email protected] (IPB) λ1 + λ2 = 0 , p + λ2 = 0 ) p MAT332 Kontrol Optimum 0. Akibatnya 0. April 2015 42 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution (Alternatif) Jika u = 1 maka g1 (u ) = 0 g2 (u ) = 2 > 0, sehingga syarat (λ1 0, g1 0, λ1 g1 = 0) dan (λ2 0, g2 0, λ2 g2 = 0) memberikan λ1 0 dan λ2 = 0. Akibatnya p λ1 + λ2 = 0 , p λ1 = 0 ) p = λ1 0. Diperoleh kontrol optimum yang sama: u (t ) = [email protected] (IPB) 1 1 ; p (t ) > 0 . ; p (t ) < 0 MAT332 Kontrol Optimum April 2015 43 / 53 Kontrol Optimum Linear Example Selesaikan MKO berikut: R1 = 0 (2x x 2 ) dt s.t. ẋ = u x (0) = 0, x (1) = 0, 1. ju j max J Solution Diperoleh fungsi hamilton yang linear terhadap u: H = 2x x 2 + pu, dengan p merupakan fungsi switching. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 44 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution Kontrol optimum diberikan oleh: 1 u (t ) = ; p (t ) > 0 . 1 ; p (t ) < 0 Selanjutnya diperoleh syarat optimalitas berikut: ṗ = Hx , ṗ = 2 + 2x = 2(x 1). Perhatikan bahwa: ẋ = u 1, dx dt 1 , dx dt , x t. Karena t 2 [0, 1] maka x 1,x [email protected] (IPB) 1 0 , 2(x 1) MAT332 Kontrol Optimum 0 , ṗ 0. April 2015 45 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution Fakta ṗ 0 mengatakan bahwa p merupakan fungsi turun terhadap t. Akan ditinjau tiga kasus p (t ) seperti diilustrasikan gambar berikut: p (t ) > 0 p (t ) < 0 p (t ) berubah tanda Kasus 1: Andaikan p (t ) > 0 untuk semua t 2 [0, 1]. Akibatnya, u (t ) = 1 ) ẋ = 1 , x (t ) = t + A. Syarat awal x (0) = 0 memberikan x (t ) = t sehingga x (1) = 1. Kontradiksi dengan syarat batas x (1) = 0. Haruslah p (t ) 0. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 46 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution Kasus 2: Andaikan p (t ) < 0 untuk semua t 2 [0, 1]. Akibatnya, u (t ) = 1 ) ẋ = 1 , x (t ) = t + B. Syarat awal x (0) = 0 memberikan x (t ) = t dan x (1) = Kontradiksi dengan syarat batas x (1) = 0. Haruslah p (t ) 1. 0. Kasus 3: Dari dua pengandaian di atas, haruslah p (t ) berubah tanda pada t 2 [0, 1], yaitu p (t ) > 0 pada t 2 [0, t ) dan p (t ) < 0 pada t 2 (t , 1]. [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 47 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution Pada [0, t ) diketahui p (t ) > 0, sehingga u (t ) = 1 ) ẋ = 1 , x (t ) = t + A. Syarat awal x (0) = 0 memberikan x (t ) = t. Pada (t , 1] diketahui p (t ) < 0, sehingga u (t ) = 1 ) ẋ = 1 , x (t ) = Syarat batas x (1) = 0 memberikan x (t ) = t + B. t + 1. Agar x (t ) kontinu di t = t haruslah t = [email protected] (IPB) t + 1 , t = 12 . MAT332 Kontrol Optimum April 2015 48 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution Jadi, u (t ) = x (t ) = [email protected] (IPB) 1 t 1 ; 0 t < 21 , 1 ; 12 < t 1 ; 0 t t ; 12 < t MAT332 Kontrol Optimum 1 2 1 . April 2015 49 / 53 Kontrol Optimum Linear u,x 1.0 0.5 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 t -0.5 -1.0 [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 50 / 53 Kontrol Optimum Linear Solution Fungsi adjoin: ṗ = 2 + 2x = Jadi, p (t ) = t2 t2 1 2 2t 2 ; 0 t 2t ; 21 < t 2t + A ; 0 t +B ; 12 < t . 1 1 2 1 . Parameter A dan B ditentukan dari t 2 1 4 [email protected] (IPB) = t 2 +B 1 + A = 0 = 14 + B A = 43 dan B = 14 . 2t + A = 0 MAT332 Kontrol Optimum April 2015 51 / 53 Kontrol Optimum Linear p 0.6 0.4 0.2 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 -0.2 0.7 0.8 0.9 t -0.4 -0.6 [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 52 / 53 Kontrol Optimum Linear Problem Diberikan masalah kontrol optimum berikut: R 10 max J = 0 4x dt = x +u x (0) = 5, x (10) bebas, u 2 [0, 2] s.t. ẋ Tentukan u , x , dan p . [email protected] (IPB) MAT332 Kontrol Optimum April 2015 53 / 53