BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transformator adalah suatu peralatan listrik elektromagnetik statis yang berfungsi untuk memindahkan dan mengubah daya listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya. Transformator merupakan suatu komponen yang sangat penting peranannya dalam sistem ketenagaan listrik khususnya pada suatu pembangkit di PLTA Sutami. Dengan menggunakan transformator, dimana tegangan pembangkitan dinaikan semaksimal mungkin, maka arus yang mengalir sangat kecil, menyebabkan rugi-rugi daya yang kecil dan penampang kawat yang digunakan hanya kecil saja, sehingga biaya yang dikeluarkan jauh lebih ekonomis, demikian juga dengan pusat pembangkitan yang tidak perlu ditempatkan di beberapa tempat didekat kota. Dalam hal ini di PLTA Sutami, tegangan yang berasal dari output generator sebesar 11 kV dinaikan menjadi 154 kV oleh suatu transformator. Suatu transformator pada saat beroperasi, dapat mengalami rugi-rugi daya. Rugi-rugi daya terdiri dari rugi tembaga yang besarnya berubah-ubah saat terjadi perubahan beban, dan rugi inti yang besarnya tetap walaupun beban berubah-ubah. Rugi-rugi daya tersebut diubah dalam bentuk panas, sehingga dapat menyebabkan peningkatan temperatur dari transformator. Semakin besar beban yang diterima oleh transformator, maka rugi-rugi daya menjadi semakin besar. Hal ini menyebabkan kenaikan temperatur yang tinggi dan dapat melampaui batas kenaikan temperatur yang diijinkan, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan serta umur dari transformator menjadi pendek. B. Tujuan Penulisan Penelitian pada proyek akhir ini bertujuan sebagai berikut : 1 2 1. Untuk mengetahui tingkat efisiensi transformator dengan pembebanan yang berubah-ubah, temperatur yang berubah-ubah dan beban lebih. 2. Untuk mengetahui pengaruh perubahan beban terhadap temperatur yang berakibat pada pengaruh rugi-rugi daya dan efisiensi transformator. 3. Untuk mengetahui perbandingan rugi-rugi daya dan efisiensi transformator pada saat diberikan pendinginan. 4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penggunaan pendingin udara tekan (ONAF) dibandingkan dengan pendingin udara natural (ONAN). C. Permasalahan PLTA Sutami adalah pembangkit listrik tenaga air terbesar di Jawa Timur dengan kapasitas 3 x 35.000 kW. Dalam usaha memenuhi kebutuhan listrik, PLTA Sutami merupakan penyedia beban puncak pada waktuwaktu tertentu. Untuk mensuplai beban-beban tersebut, digunakan suatu transformator daya sebesar 11/154 kV. Saat pembebanan transformator mencapai puncak, terjadi arus yang berlebih menyebabkan panas yang melampaui batas, sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada material yang digunakan dalam transformator seperti kumparan, kualitas isolasi, dan penurunan efisiensi. Ketika kenaikan temperatur transformator melebihi batas yang diijinkan, maka perlu diberikan sistem pendinginan ONAF. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem pendingin tersebut terhadap beban lebih, diperlukan analisis dengan menggunakan data pengoperasian GI Sutami dengan memasukkan data-data tersebut untuk dilakukan perhitungan/analisis sehingga menghasilkan data perubahan resistansi, arus dan losses daya terhadap perubahan beban dan temperatur. Sehingga dalam proyek akhir ini diharapkan menghasilkan keluaran berupa peningkatan efisiensi transformator menggunakan sistem pendingin ONAF dibanding dengan pendingin udara natural. 3 D. Pembatasan Masalah Batasan masalah dalam proyek akhir ini meliputi : 1. Perubahan resistansi yang terjadi pada saat kenaikan temperatur sebagai akibat dari perubahan beban yang besar. 2. Pengaruh pembebanan terhadap kenaikan temperatur transformator dan tingkat efisiensi transformator tersebut. 3. Pengaruh penggunaan berubah-ubah pendingin diakibatkan transformator pembebanan yang saat temperatur berubah-ubah dan peningkatan efisiensi transformator tersebut. E. Metodologi Penulisan Metode yang digunakan pada proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur Studi literatur ini dilakukan untuk mencari referensi-referensi teori penunjang sebagai acuan dalam proyek akhir yang meliputi bidang teknik tegangan tinggi khususnya mengenai pengaruh pendinginan ONAN/ONAF pada transformator. 2. Pengumpulan data Mengumpulkan data mengenai spesifikasi transformator 154 kV dan data pengoperasian GI Sutami. 3. Analisis Data Menganalisis kinerja transformator berupa perubahan resistansi dan perubahan beban terhadap perubahan temperatur, rugi-rugi dan data-data tersebut dimasukkan ke Microsoft excel untuk dilakukan perhitungan sehingga menghasilkan efisiensi terhadap kondisi normal dibandingkan dengan saat diberikan pendingin ONAN/ONAF. 4. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan mengenai penggunaan ONAN/ONAF untuk meningkatkan efisiensi beban lebih dapat diketahui dari analisis diatas. sistem pendingin transformator pada 4 F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan proyek akhir ini dibagi menjadi lima bab dengan masing-masing bab diuraikan sebagai berikut : 1. BAB I merupakan pendahuluan yang berisi permasalahan dalam sistem, dampak dalam sistem dan metode penanganan, sasaran, metodologi, sistematika penulisan dan relevansi. 2. BAB II berisi teori penunjang yang membahas mengenai teori dasar transformator dan sistem pendingin. 3. BAB III berisi teori mengenai pendingin dan sistem pendingin transformator, baik transformator pasangan luar maupun pasangan dalam. Dan juga terdapat persamaan-persamaan dan parameter yang digunakan dalam menganalisis sistem kerja transformator. 4. BAB IV berisi analisis mengenai kerja transformator, yaitu perubahan resistansi saat temperatur yang berubah-ubah, perubahan temperatur saat beban berubah-ubah secara periodik, perhitungan rugi-rugi dan efisiensi dari transformator saat kondisi normal yang kemudian dibandingkan dengan saat diberikan pendinginan dengan menentukan debit aliran udara yang dibutuhkan, besar daya yang dibutuhkan motor kipas untuk menghasilkan aliran udara yang diinginkan dan perbandingan efisiensi pada saat pendinginan natural dengan pendinginan udara tekan. 5. BAB V mengenai kesimpulan dan saran setelah dilakukan analisis penggunaan pendingin udara transformator pada beban lebih. tekan untuk menaikan efisiensi