BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat telah mengubah pola pikir manusia dalam hal penerimaan dan penyampaian informasi. Komputer menjadi salah satu contoh dimana akan selalu berkembang teknologinya baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Semua perkembangannya dapat kita ikuti dengan mudah melalui teknologi informasi dan komunikasi. Seiring dengan banyaknya aktivitas atau kegiatan seseorang dan semakin canggihnya suatu alat, maka akan semakin dibutuhkan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan suatu perangkat dari jarak jauh sehingga lebih efisien, efektif dan dapat memaksimalkan aktivitas kerja seseorang. Dalam dunia teknologi dan informasi segala upaya dilakukan dengan berbagai macam eksperimen guna membuat suatu sistem yang baru dan mempermudah kinerja manusia. Banyak alat-alat canggih yang diciptakan untuk menunjang kegiatan manusia, sebagai contoh kamera. Kamera adalah alat yang digunakan untuk mengambil gambar. Dengan menggunakan kamera, banyak sekali moment/peristiwa yang diabadikan dengan perangkat tersebut dengan berupa gambar maupun video ( Yusra, 2013 ). Melihat perkembangan teknologi kamera saat ini, banyak sekali jenis-jenis kamera yang hadir dipasaran, sebagai contoh web camera (webcam). Kamera jenis ini biasanya digunakan terhubung dengan komputer baik internal maupun eksternal dan perangkat untuk keamanan. Webcam adalah kamera sederhana berukuran relatif kecil. Webcam sering digunakan untuk konferensi video jarak jauh atau kamera pemantau. Webcam pada umumnya tidak membutuhkan 1 2 kaset/alat untuk penyimpanan data karena data hasil perekaman langsung dapat diproses didalam komputer. Webcam dapat menangkap gambar video gerak penuh dalam beberapa model dilengkapi dengan fitur mikrofon untuk merekam suara dari objek yang diamati. Dengan perkembangan webcam saat ini, pengamatan suatu objek menjadi lebih praktis, untuk mengamati suatu benda tidak perlu dilakukan pengamatan secara langsung dan terus menerus pada suatu objek, namun cukup meletakkan kamera pada posisi tertentu untuk mengarahkan menuju objek. Dengan mengamati citra yang terekam kamera sehingga dapat diketahui dari objek tertentu. Masalah yang timbul adalah webcam hanya dapat menangkap suatu objek berdasarkan posisi, apabila objek bergeser webcam tidak dapt merekam citra dari objek, sihingga harus menggerakkan posisi webcam secara manual. Hal ini menjadi tidak efektif dikarenakan posisi objek yang berubah-ubah sehingga membuat pergerakan posisi webcam mengikuti pergerakan objek. Hal inilah yang mendasari pembuatan kamera deteksi gerak berbasis mikrokontroler pada suatu objek. Kamera ini akan mendeteksi gerakan objek yang tertangkap kamera dan mengikuti pergerakan posisi objek. Apabila objek bergeser, kamera dengan otomatis mengikuti pergerakan objek sehingga dapat terekam dengan baik. Kamera ini akan ditempatkan pada posisi diatas objek, sehingga dapat terekam dengan baik. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan diselesaikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mempermudah kendali penggunaan webcam untuk mendeteksi pergerakan objek untuk pengambilan gambar dengan sistem yang otomatis sehingga menggantikan peran manusia. 3 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penelitian untuk mempermudah kendali penggunaan webcam dalam mendeteksi pergerakan objek pengambilan gambar dengan sistem otomatis sehingga menggantikan peran dari manusia. Serta manfaat dari sistem ini adalah agar dapat melakukan kendali penggunaan webcam dalam mendeteksi pergerakan objek pengambilan gambar dengan sistem otomatis. Alat ini juga dapat digunakan di kampus, rumah, hotel, perusahaan, dan lain-lain. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah : 1. Proses pendekteksian pergerakan objek (manusia) dengan jumlah maksimal 1 (satu) objek selama proses pengambilan gambar. 2. Motor servo yang dipakai sebagai penggerak webcam hanya dapat bergerak secara horizontal 180°. 3. Pada penulisan program tidak menggunakan rumus ADC karena sensor mendeteksi semua benda yang dapat memancarkan sinar sinar infra merah. 1.5 Sistematika Penulisan Laporan penelitian tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Meliputi latar belakang dan permasalahan, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, serta batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Meliputi tinjauan pustaka, dasar teori dan hipotesa (jika ada). BAB III : Metodologi Penelitian 4 Meliputi metode, bahan alat, perancangan dan pengambilan data penelitian. BAB IV : Hasil dan Analisa Meliputi hasil penelitian dan pembahasan. BAB V : Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan yang memuat uraian singkat tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian, serta saran untuk penelitian lebih lanjut.