BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: a. Penelitian lapangan atau field research Penelitian lapangan digunakan oleh penulis untuk melakukan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini. Pengumpulan data ini didapatkan dengan berbagai cara, antara lain: Wawancara : Data didapat dengan melakukan wawancara dan tanya jawab secara langsung dengan beberapa pimpinan, eksekutif dan bahkan karyawan yang kompeten dalam memberikan data yang dibutuhkan oleh penelitian ini. Observasi : Penulis mengadakan pengamatan dan observasi langsung ke perusahaan untuk memperoleh gambaran aktivitas perusahaan, baik secara umum dan spesifik. b. Penelitian kepustakaan atau library research Penelitian kepustakaan digunakan oleh penulis sebagai landasan teori yang dipakai dalam berbagai analisis keuangan penelitian ini. Landasan teori ini dapat diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan berupa : buku, artikel-artikel, majalah, tulisan ilmiah dan juga sumber-sumber lainnya. 49 50 Garis besar tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut : Gambar 3.1. Tahapan alur penelitian (secara garis besar) • Untuk mendapatkan data mengenai biaya-biaya apa saja yang diperlukan dalam melakukan pembangunan/penambahan dan perluasan fasilitas pada Hotel “XYZ”, penulis melakukan wawancara terhadap key person yang mengetahui besarnya biaya yang diperlukan dari pembangunan/penambahan dan perluasan fasilitas hotel. Dari data-data yang terkumpul, penulis dapat mengidentifikasi budget apa saja yang diperlukan dari pembangunan/penambahan dan perluasan fasilitas pada Hotel “XYZ”. 51 • Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan beberapa asumsi perlu ditentukan agar data yang diperoleh dapat digunakan dan sesuai/mendekati realita. • Penulis juga harus menentukan asumsi-asumsi dari laporan keuangan periode Jul-Des 2007 (past performance) untuk melakukan proyeksi, agar nantinya dihasilkan laporan keuangan proyeksi. • Membuat neraca perusahaan dan laporan laba-rugi selama masa proyeksi 8 thn ke depan, yang nantinya untuk mengetahu profit/loss selama masa proyeksi. • Dengan adanya neraca dan laporan laba rugi maka penulis dapat melakukan analisis keuangan dengan menggunakan capital budgeting decision criteria seperti NPV, IRR, PI dan discounted payback period ratio. • Kemudian sensitivity analysis dilakukan untuk dapat menentukan faktor apa saja yang secara langsung mengganggu arus kas selama masa proyeksi. • Pada akhirnya, penulis akan memberikan kesimpulan mengenai layak/tidaknya investasi pembangunan/penambahan dan perluasan fasilitas pada Hotel “XYZ” di Banjarmasin, serta hal-hal apa saja yang sebaiknya diperhatikan/dipertimbangkan oleh pihak manajemen berkaitan dengan dilakukannya proyek ini. 52 3.2. Diagram Alur Penelitian Mulai Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Studi Literatur - Capital Budgeting - Rasio-rasio pengukuran kinerja keuangan - Analisa SWOT Melakukan analisa dari Laporan Keuangan Perusahaan dan juga dari data-data yang diperoleh (dari wawancara dengan key person) Asumsi 1 Asumsi 2 Asumsi 3 Asumsi 4 Pengujian dan menentukan faktor-faktor yang akan mempengaruhi arus kas perusahaan dari keenam asumsi yang digunakan (Analisis Sensitivitas) Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.2. Diagram Alur Penelitian Asumsi 5 Asumsi 6 53 3.3. Penjelasan Diagram Alur Penelitian Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah adanya kegiatan investasi yang akan dilakukan PT. BAA untuk menambah/membangun dan memperluas fasilitas yang ada pada Hotel “XYZ”. Identifikasi Masalah Pada tahap ini dilakukan identifikasi permasalahan yang akan dibahas. Pada penelitian ini masalah yang akan diidentifikasi adalah apakah kegiatan investasi yang akan dilakukan oleh pihak manajemen dari Hotel “XYZ” tepat atau tidak. Apakah dengan dilakukannya pembangunan/penambahan dan perluasan dari fasilitas Hotel “XYZ” maka akan mendatangkan keuntungan bagi Hotel “XYZ”, dalam hal ini tentunya adalah omset/laba yang meningkat. Pembatasan Masalah Pada tahap ini dilakukan pembatasan masalah dan asumsi. Adapun tujuan dari dilakukannya pembatasan masalah dan asumsi ini adalah untuk membatasi ruang lingkup dalam melakukan penelitian agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan lebih mendalam. Selain itu pembatasan masalah dan asumsi diperlukan karena keterbatasan waktu dan juga ruang lingkup penelitian yang sangat luas. 54 Perumusan Masalah Pada tahap ini dilakukan perumusan masalah. Adapun tujuan dari dilakukannya perumusan masalah adalah untuk merumuskan masalahmasalah yang mungkin terjadi dalam penelitian ini. Perumusan masalah yang dibahas dalam penulisan penelitian ini adalah : 1. Apakah investasi yang sudah dilakukan oleh pihak manajemen dari Hotel “XYZ” akan memberikan hasil yang menguntungkan (berdasarkan capital budgeting criteria, seperti NPV, IRR, PI dan discounted payback period ratio)? 2. Apakah faktor-faktor dominan yang akan mempengaruhi arus kas dari Hotel “XYZ” selama masa proyeksi (berdasarkan sensitivity analysis yang dilakukan)? 3. Hal-hal apakah yang sebaiknya diperhatikan oleh pihak manajemen dari Hotel “XYZ” berkaitan dengan rencana investasi yang akan dilakukan? Tujuan Penelitian Pada tahap ini dilakukan penetapan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan, berdasarkan identifikasi permasalahan pada langkah sebelumnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan evaluasi (feedback) atas layak tidaknya investasi yang dilakukan pihak manajemen Hotel “XYZ”. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk memperoleh landasan pemikiran dan teori-teori dasar yang diperlukan untuk menentukan langkah-langkah 55 penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Sumber penelitian berasal dari buku, makalah-makalah dan artikel internet. 9 Studi Capital Budgeting Capital budgeting meliputi keseluruhan proses perencanaan pengeluaran uang, dimana hasil pengembaliannya diharapkan terjadi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Capital budgeting yang efektif akan membantu untuk menetapkan saat yang tepat untuk memperoleh aktiva dan meningkatkan mutu aktiva yang dibeli. Selain itu, capital budgeting penting untuk dipelajari karena penambahan aktiva tetap lazimnya memerlukan pengeluaran yang besar, dan sebelum perusahaan membelanjakan uang dalam jumlah besar, diperlukan penyusunan rencana yang matang dan tepat. 9 Studi Rasio-Rasio Pengukuran Kinerja Keuangan Analisis rasio keuangan memiliki kegunaan yang cukup penting dalam mengukur kinerja suatu perusahaan. Untuk memperoleh manfaat dari rasiorasio keuangan diperlukan standar-standar yang digunakan sebagai bahan pembanding. Dalam menganalisis rasio-rasio keuangan, faktor-faktor yang ada dapat digolongkan kedalam tiga kategori, yaitu : Ukuran Kinerja (Performance Measures) Ukuran Efisiensi Operasi (Operating Efficiency Measures) Ukuran Kebijakan Keuangan (Financial Policy Measures) 9 Studi SWOT Analysis Analisis SWOT digunakan untuk menunjukkan faktor internal maupun eksternal dari suatu perusahaan yang berpengaruh secara langsung maupun 56 tidak langsung terhadap kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan dari suatu perusahaan, diharapkan pihak manajemen dapat mempersiapkan atau mengatur strategi yang terbaik agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Mengumpulkan dan Melakukan Analisis dari Data-Data Berdasarkan Studi Literatur Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, maka dalam penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data-data yang diperlukan untuk proses analisis keuangan dari Hotel “XYZ”. Adapun data-data yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut : 9 Laporan keuangan dari Hotel “XYZ” (neraca, laporan laba rugi, berikut keterangan dari pos-pos akun yang ada). 9 Besarnya biaya-biaya yang diperlukan untuk melakukan pembangunan/penambahan dan perluasan fasilitas pada Hotel “XYZ”, baik berupa data-data tertulis (kuantitatif) maupun berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan key person (kualitatif). 9 Proyeksi pendapatan dan biaya-biaya yang mungkin timbul selama jangka waktu tertentu (dalam hal ini, ditetapkan jangka waktu proyeksi adalah selama 8 tahun). Setelah diperoleh proyeksi pendapatan dan biaya-biaya dari pihak manajemen Hotel “XYZ”, akan dilakukan penyesuaian 57 terhadap data-data yang ada tersebut sehingga proyeksi yang dihasilkan lebih “realistis”. 9 Profil dari Hotel “XYZ”, sehingga dapat dilakukan analisis SWOT dari hotel tersebut. 9 Menentukan asumsi-asumsi yang diperlukan agar hasil yang diperoleh dari analisis yang dilakukan menjadi fokus. 9 Data-data pendukung lainnya yang berhubungan dengan analisis yang akan dilakukan terhadap Hotel “XYZ”. Setelah dilakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah dilakukan analisis terhadap data-data yang ada tersebut. Analisis keuangan yang dilakukan adalah berdasarkan capital budgeting decision criteria, yaitu NPV, IRR, PI dan discounted payback period ratio. Menentukan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Arus Kas Pada tahap ini akan ditentukan beberapa kondisi yang diperkirakan akan mempengaruhi kondisi arus kas dari Hotel “XYZ”. Dalam hal ini akan ditentukan empat buah kondisi, yaitu : 9 Kondisi 1, occupancy rate dari tiap jenis kamar mengalami penurunan sebesar 20%. 9 Kondisi 2, harga sewa / rate dari masing-masing jenis kamar tidak mengalami peningkatan. 9 Kondisi 3, suku bunga pinjaman bank meningkat 2% menjadi 17%. 9 Kondisi 4, biaya umum dan administrasi meningkat 10% menjadi 20%. 9 Kondisi 5, %HPP meningkat menjadi 40% . 58 9 Kondisi 6, rata-rata penggunaan karaoke room adalah selama 5 jam per harinya. Melakukan Sensitivity Analysis Pada tahap ini, akan dilakukan sensitivity analysis dari keempat kondisi yang telah ditentukan sebelumnya, untuk menentukan faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi arus kas pada Hotel “XYZ”. Adapun kriteria yang akan dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan adalah NPV, IRR, PI dan discounted payback period ratio dari keempat kondisi yang telah ditentukan. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan hasil yang dicapai berdasarkan rangkaian penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari halhal yang telah diidentifikasikan dalam perumusan masalah. Sedangkan saran merupakan masukan-masukan yang sebaiknya diperhatikan pihak manajemen dari Hotel “XYZ” dalam melakukan investasi serta masukan-masukan bagi penelitian selanjutnya.