ABDULLAH IBNU ABBAS, KARAKTER DAN KIPRAH PENDIDIK IDEAL Tutik Hasanah Magister Teknologi Pendidikan Program Paskasarjana Universitas Islam As-Syafi‟iyyah Jakarta Jl. Ibu Ganirah No 68/46 RT 04 RW 04 Cibeber Cimahi 40531 087824198700; [email protected] Abstrak Berdasar The Great Man Theory, yang populer pada abad 19, bahwa suatu jalan sejarah dapat dipahami melalui tokoh kuncinya yang memiliki pengaruh besar pada terjadinya suatu peristiwa fenomenal. Dalam dunia pendidikan Islam terdapat Abdullah bin Abbas, tokoh pendidik islam yang memberikan ketedalan dalam dunia pendidikan. Seorang tokoh yang mendapat titel Rabbaniynya umat Islam, karakter Rabbaniy yaitu karakter pendidik ideal sebagaimana disebut dalam al Qur‟an Kata Kunci: Abdullah bin Abbas, Pendidik Rabbaniy, Tokoh Pendidikan Islam Abstract According to the great man theory, that started popular in 19 century, which describe the history can understood from the figure when he give big effect of fenomenal condition. In islamic education field we found Abdullah Ibn Abbas as a great sample, a figure that tittled as Rabbaniy, and its term is word used by Qur’an to describe excellent teacher. Key Words: Abdullah Ibn Abbas, Rabbaniy Teacher, Islamic Education Figure perkembangan pendidikan, baik secara sadar PENDAHULUAN mengemukakan teori-teori pendidikan, atau Pendidikan adalah suatu tema yang akan terus berkembang seiring kehidupan manusia dan berkembangnya peradaban. mereka para praktisi yang kiprahnya kemudian menjadi acuan pendidik lainnya. Dalam dunia pendidikan Islam, Pendidikan dipandang sebagai proses kunci beberapa tokoh disebut sebagai tokoh dunia akan terwariskannya nilai-nilai kebaikan pendidikan, semisal imam Ibnul Qayyim al masa lampau yang kemudian menjadi Jauziyyah, atau pijakan bagi kegemilangan dimasa depan. keduanya khazanah Membincangkan pendidikan tidak soal akan lepas telah menorehkan jasa Khaldun. Selain pendidikan Islam tema menyimpan banyak keteladanan yang perlu dari kiranya untuk terus dihadirkan di masa kini. membincang para tokoh-tokohnya. Mereka yang Ibnu pada Dalam suatu menemukan beberapa kesempatan penulis tokoh menyebut seorang sahabat Rasulullah yaitu Abdullah Rabbaniy juga memiliki arti seseorang Ibnu Abbas sebagai Rabbaniynya umat yang mengembangkan ilmunya dengan cara Islam. 1 mengintegrasikan dengan kerja nyata dalam Siapakah Abdullah Ibnu Abbas? kehidupan sehari-hari.4 Secara singkat penulis sebutkan bahwa Rabbaniy adalah karakter kunci yang tokoh ini adalah seorang sahabat yang melakukan tugas mengawal kehidupan menjadi periwayat satu hadits terkenal, sosial. Para Rabbaniy jika melakukan yaitu: “Raihlah kemanfa‟atan dari 5 hal tugasnya dengan benar, maka akan sanggup sebelum 5 hal, hidupmu sebelum matimu, mengarahkan tutur kata dan menurunkan sehatmu sebelum sakitmu, luangmu sebelum angka korupsi, sebagaimana disebutkan sibukmu, mudamu sebelum tuamu, kayamu dalam surat Al-Maidah ayat 63: “Mengapa sebelum miskinmu. Periwayat hadis inilah orang-orang alim dari kalangan mereka, yang dijuluki sang pendidik Rabbaniy. pendeta-pendeta mereka tidak melarang Rabbaniy adalah kata yang dipakai mereka mengucapkan perkataan bohong dan Al-Qur‟an dalam menggambarkan tokoh memakan yang haram?. Sesungguhnya amat pendidik ideal, sebagaimana disebutkan di buruk apa yang telah mereka kerjakan itu. dalam surat Ali Imran ayat 79: “Tidak wajar Oleh karena itu perlu kiranya kita bagi seseorang manusia yang Allah berikan mempelajari karakter seorang Abdullah bin kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, Abbas yang telah mendapat kesaksian lalu bahwa tokoh yang dimaksud adalah seorang dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kalian menyembahku selain karakter Rabbaniy. menyembah Allah". Akan tetapi "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbaniy, karena KAJIAN PUSTAKA kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”. Rabbaniy memiliki beberapa arti, 2 Berdasarkan pada The Great Man Theory, yang populer abad 19, suatu jalan sejarah dapat dipahami melalui tokoh yang menurut Imam Bukhariy menyatakan kuncinya yang memiliki pengaruh besar bahwa Rabbaniy adalah pendidik manusia pada terjadinya suatu peristiwa fenomenal. yang memulai proses pendidikan dari ilmu yang termudah hingga ilmu yang tersulit. 3 Meskipun teori yang dipopulerkan pemikir Skotlandia bernama Thomas Carlyle ini memiliki banyak pemikiran kontra yang menentangnya, namun pada beberapa titik 1 Al Baghawy, Ma’alim Tanzil Fi tafsiir al Qur’an, Daar Ihya el turath, Beirut, 2000, Jilid 1 hal 463. 2 ahli hadits yang kitabnya merupakan sember rujukan utama untuk hadits-hadits Rasulullah 3 Bukhary, Shahih Bukhary, Daar Thuuq an Najaat, Jeddah, 2002, Jilid 1 hal 24. teori ini masih relevan untuk digunakan, 4 Al Baghawy, Ma’alim Tanzil Fi tafsiir al Qur’an, Daar Ihya el turath, Beirut, 2000, Jilid 1 hal 463. terutama tatkala kita ingin memahami pata tahun 9 kenabian. Ayahnya adalah al peristiwa sejarah yang kemudian dapat Abbas Ibnu Abdul Muththalib, dan ibunya mengambil saripatinya untuk menjawab bernama Lubabah Bint Al Haritsah. tantangan masa kini dan masa depan. Ibnu Abbas terlahir di masa sulit, Sayyid Qutb, seorang ahli tafsir Al yaitu saat Bani Hasyim dan Bani Qur‟an abad 20 menyatakan bahwa sejarah Muththalib6 menghadapi boikot dan blokade bukanlah peristiwa semata, penulisan sejarah masal dari kaumnya. sejatinya adalah tafsiran atas peristiwa Blokade pada Bani Hasyim terhenti tersebut, dan proses menarik benang merah pada akhir tahun 9 Hijriyah, dimana tiga baik yang tampak atau yang tersembunyi, tahun kemudian Rasulullah Muhammad menyatukan apa-apa yang terserak sehingga SAW berhijrah dari Mekkah ke Madinah. menjadi satu kesatuan utuh yang terintegrasi Abbas bin Abdul Muththalib belum dan sistematis bersesuaian dengan zaman beriman saat Rasulullah hijrah. Paman dan Rasulullah yang hanya berjarak usia 4 tahun lingkungan saat peristiwa sejarah 5 tersebut dihadirkan. lebih tua dari Rasulullah itu baru Atas landasan dua hal ini, maka menyatakan keislamannya beberapa saat dilakukan kajian terhadap tokoh yang dituju, sebelum futuh Mekkah. Sesudah berislam yaitu Abdullah Ibnu Abbas. Abbas beserta keluarga bermukim di Madinah. Kesempatan tinggal di Madinah tiada disia-siakan oleh Ibnu Abbas untuk PEMBAHASAN Kajian terhadap Abdullah Ibnu Abbas mendapat sebanyak-banyak ilmu dari akan terdiri atas 5 hal, yaitu : Riwayat Rasulullah. Di antara cara yang ditempuh Hidup, Karakter Abdullah Ibnu Abbas, Ibnu Abbas adalah dengan bergantian pendapat-pendapat Ibnu Abbas bagi dunia dengan pendidikan, kiprah Ibnu Abbas dalam dunia menguntit pendidikan dan pandangan tokoh-tokoh turunnya wahyu.7 tentang Abdullah Ibnu Abbas. Al Riwayat hidup Abdullah Ibnu Abbas Abdullah bin Abbas adalah saudara sepupu nabi Muhammad SAW, yang memiliki jarak beda usia 50 tahun lebih muda. Abdullah Bin Abbas yang kemudian namanya disingkat Ibnu Abbas dilahirkan 5 Qutb, Sayyid. Fii at Taarikh Fikrah wa Minhaj, Beirut, 1979. Hal 37 tetangga terdekatnya Rasulullah Abbas untuk senantiasa berjaga menunggu memelihara dirinya dengan sifat-sifat mulia, memahami makna penghormatan dan pelayanan pada Rasulullah. Dikabarkan bahwa Al Abbas 6 Hasyim dan Muththalib adalah adik kakak. Keduanya putra Abdul Manaf. Hasyim merupakan kakek buyut nabi Muhammad. Keturunan Hasyim dan Muththalib setia melindungi nabi Muhammad dan dakwah islam walaupun tidak semua mereka beriman. Imam Syafi‟i merupakan keturunan dari Muththalib (penulis, dari berbagai sumber) 7 Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 248 menyediakan air mandi Rasulullah dan seperti namaku, Ali, dan kelak panggilannya berbahagia dengan pun seperti panggilanku, Abu Al Hasan. dipanjatkan oleh setiap do‟a Rasulullah yang baginya. Pendapat-pendapat Ibnu Abbas dalam Diantara do‟a tersebut adalah do‟a agar Ibnu pelbagai bidang kehidupan dikumpulkan Abbas memiliki kefahaman dan kemampuan oleh seorang cendekia bernama Muhammad mentakwilkan. Rasulullah juga mendo‟akan al Makmun dan kesemuanya mencapai 20 agar Ibnu Abbas diberikan hikmah. Selain diberi 8 titel jilid.9 sebagai Wafat dalam usia 71 tahun Rabbaniynya Ummat Islam, Ibnu Abbas meninggalkan jejak emas bagi kehidupan di adalah orang yang dimintai pendapatnya zaman sesudahnya. oleh khalifah Umar semenjak usia belia. Di antara kisah unik yang hadir di saat Hingga masa pemerintahan Ali bin Abi wafatnya adalah adanya suatu lambang ilmu Thalib terus menerus memberikan nasihat pengetahuan yang berwujud suatu benda, dan manfaat, meski apa yang menjadi yaitu burung putih cemerlang yang sangat pendapatnya tidak sepenuhnya dijadikan besar. Burung tersebut masuk ke dalam suatu ketetapan pemerintahan. kafan Ibnu Abbas dan turut dimakamkan Ibnu Abbas adalah nenek moyang bersamanya.10 para raja-raja dinasti Abbasiyah, yang Karakter menguasai teritorial Islam pada kurun waktu Abdullah Ibnu Abbas 132 Hijriyah sampai tahu 656 Hijriyah. Ibnu Dinasti pendiri kota Baghdad dan mengisinya dengan gemerlap Pendidik ilmu pengetahuan. Pendiri Dinasti Abbasiyah Abbas adalah pada Pribadi sumber kaya melimpah ruah, contoh ideal bagi para pegiat pendidikan Islam yang memiliki cita mulia. adalah Abdullah as Saffah bin Muhammad Saat kita mendengungkan bin Ali bin Abdullah bin Abbas. Dengan pendidikan demikian pendiri dinasti Abbasiyah adalah bangsa, cicit dari Ibnu Abbas. Adapun Ali bin menanamkan karakter pendidik idela pada Abdullah bin Abbas adalah anak lelaki pendidik bangsa Indonesia. karakter maka adalah alangkah bahwa penyelamat eloknya jika terakhir dari Abdullah bin Abbas, yang saat Pada makalah kali ini akan dituliskan kelahirannya sahabat Rasulullah Ali bin Abi beberapa contoh karakter yang sangat Thalib datang padanya dan berkata: “Anak penting dimiliki seorang pendidik yang yang terlahir ini adalah ayah dari para raja- menginginkan keberhasilan dalam proses raja, maka aku memberi nama bayi ini pendidikan yang dilakukannya. 9 8 Ibnu Al Atsier, Asadul Ghabah, Darrul Fikri Beirut, 1989, jilid 3 hal 187. 10 Adz Dzahabi, Siyar ‘Alam Nubala, Muassasah Risalah Beirut, 1985. Jilid 3 hal 358 ibid tetap Penghormatan Pada Pendidik Senior Dikabarkan bahwa ibnu Abbas memerhatikan kemampuan untuk mengasah hal ini. menyiapkan kendaraan Zayd Bin Tsabit Semisal Ibnu Abbas memberikan sang penghafal al Qur‟an dan menuntut pemahaman akan simbolitas kata Zuhud. kendaraannya tersebut.11 Kata Zuhud dalam bahasa arab berasal dari 3 Kemampuan memberikan gambaran huruf. Ibnu Abbas berkata 3 huruf ini maka Kemampuan memberikan gambaran „Zay‟ berarti Zaad yaitu bekal bagi hari yang „Ha‟ berarti Hidayah yang yang tersimpan dengan baik di kepala dijanjikan, peserta didik adalah termasuk kemampuan menunjukkan pada agama yang benar, unggulan, yang sangat berpengaruh dalam adapun „Daal‟ adalah Dawam yaitu terus keberhasilan proses pendidikan. menerus dalam ketaatan. Ibnu Abbas berkata: “Dunia akan datang Dalam kesempatan lain Ibnu Abbas pada hari kiamat dalam rupa lelaki tua berkata, berwarna biru yang mengerikan, semua yang perhiasan, „Ha‟ adalah meninggalkan hawa memandangnya nafsu, adapun „Daal‟ meninggalkan dunia.13 jijik. Dunia kemudian mendatangi orang-orang, dikatakan pada „Zay‟ adalah meninggalkan Kemampuan Memberikan Penilaian orang-orang, “Tahukah kalian apa ini? Ini Evaluasi dalam dunia pendidikan adalah yang kalian bangga-banggakan, yang termasuk hal yang sangat urgent. Evaluasi kalian berperang untuknya. Allah kemudian sejatinya memasukkan dunia ke dalam neraka, maka penunaiannya, dunia berkata: “Wahai Rabb kemanakah pendidik para memberikan penilaian dengan tepat. Ibnu pengikutku?”. mengikutinya”. Maka pengikutnya 12 Kemampuan memberikan alam hak maka mesti guru dalam itu seorang dari memiliki kemampuan Abbas telah memberikan contoh dalam cara Penjelasan terhampar terbaik dalam melakukan atas simbol dan perlambang Di adalah simbol dan kemampuan mengetahui penilaian menilai kemampuan dan yaitu mengasah dengan perlambang, demikian pula setiap huruf dan memberikan penilaian pada apa-apa yang kata hadir dengan simbol dan perlambang. telah disepakati bersama. Kemampuan memahami simbol dan Suatu ketika Abdullah bin Abbas perlambang seringkali ditinggalkan begitu memberikan penilaian kepada Abu Bakar saja. Seorang pendidik ideal hendaknya ash Shiddiq: “Allah menyayangi Abu Bakr ash Shiddiq, demi Allah ia adalah orang yang membaca Al-Qur‟an, orang yang jauh 11 12 Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 10. Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 91. 13 Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 149. dari sikap menyimpang, jauh dari berbuat digunakan menulis, dan kertas-kertas kejahatan, dia adalah orang yang melarang ketetapan telah mengering.” kemungkaran, dia orang yang mengenal Pendapat-pendapat agamanya, takut kepada Allah, mengisi dunia pendidikan: malam dengan qiyamul lail, shaum di siang 1. Falsafah dalam berinteraksi dengan anak- Ibnu Abbas bagi hari, selamat dari tipu daya dunia. Dia orang anak yang Ibnu Abbas berkata : Muliakanlah anak- menegakkan keadilan, menyuruh berbuat ma‟ruf, senantiasa bersyukur dalam keadaan-keadaan, senantiasa berzikir dalam anak, baguskanlah pendidikannya. 15 2. Landasan Pendidikan Etika sempit dan lapang, senantiasa memaksa diri Landasan untuk menanamkan pemahaman yang benar berbuat kebaikan, unggul dari pendidikan sahabat-sahabatnya dalam penjagaan diri untuk memiliki dalam berbakti, maka Allah meninggikan berhubungan namanya hingga hari kiamat.14 Pencipta. etika adalah tata krama dalam dengan Allah Sang Dalam tafsir surat Nuh ayat 13, Ibnu Memiliki Pemahaman yang benar akan Abbas menyatakan bahwa tafsiran ayat hukum sebab akibat Rasulullah mengajarakan hal ini pada tersebut adalah mengapakah kamu tidak Ibnu Abbas, yang kemudian menjadi dasar memiliki etika dan penghormatan yang dari benar pada Allah SWT?16 karakter Ibnu Abbas. Rasulullah bersabda: “Jagalah Allah maka Allah akan 3. Falsafah Pergaulan antar manusia menjagamu, jagalah Allah maka Allah akan Mengajarkan untuk membalas kebaikan kau temukan dengan kebaikan, meskipun datang dari menujumu, Jika Engkau meminta maka memintalah kepada Allah, orang kafir. Ibnu dan jika meminta tolong maka meminta “Seandainya Fir‟aun berkata padaku: tolonglah kepada Allah, ketahuilah bahwa „Baarakallahu Fiik‟, maka aku akan satu bangsa jika berserikat ingin memberimu menjawabnya: „dan Abbas berkah berkata: Allah 17 kemanfaatan, maka mereka tidak akan untukmu pula‟.” sanggup memberimu kemanfaatan kecuali Poin ini menjadi suatu asas dalam sesuai dengan Allah tulis. Dan jika mereka mengembangkan ajaran toleransi, karena berserikat untuk memberimu kemudharatan pemisalan ekstrimlah yang diambil oleh maka tidak akan sanggup memberimu 15 kemudharatan. Sesungguhnya pena yang digunakan 14 menulis ketetapan tak lagi Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 279. AsSarbini, Zakaria, Tansyiatu at Thifl Wa Subul AL Waalidaini fii Mu’amalatihi wa muwajahati musykilatihi. Daar El Fikri Beirut. Tanpa Tahun, hal 7. 16 Ath Thabary, Abu Ja‟far, Jami‟ al Bayan fi Ta‟wil al Qur‟an, Muassasah Risalah, 2000, jilid 23 hal 634 17 Al Muqaddam, Muhammad, El ‘Ilaam bi Hurmati ahli al ilmi wa al islam, Daar et Tayba, Riyadh, 1998, hal 7. Ibnu Abbas, yaitu hingga berbuat baik kepada Fir‟aun. 7. Melakukan pendekatan yang berbeda dalam 4. Mengajarkan anak-anak memahami pendidikan laki-laki dan perempuan urutan kepemilikan dan ketaatan Ibnu Abbas adalah gudangnya ilmu Ibnu pengetahuan. Abbas berkata bahwasanya Manusia dipelajarinya Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah dengan seksama, sehingga menghasilkan boleh sesuatu kesimpulan atas karakteristik unik yang kembali, dimiliki individu laki-laki dan individu seseorang kemudian memberi mengambilnya kecuali seorang ayah yang memberi pada anaknya”.18 perempuan. Diantara penegasan Ibnu Abbas akan 5. Mengajarkan adanya hal-hal yang harus pentingnya pendekatan yang berbeda dalam selalu berdampingan tak dapat dipisah- mendidik anak laki-laki dan perempuan pisahkan adalah: “Setan pada laki-laki menempati 3 Ibnu Abbas berkata: Ada 3 hal yang tempat, diturunkan berdampingan tidak dapat kemaluan. Adapun pada perempuan setan dipisahkan, yaitu pertama keta‟atan pada menempati 3 tempat , yaitu: pandangan, hati Allah yang senantiasa berdampingan dan bokongnya”. dengan keta‟atan pada Rasulullah, kedua salat yang senantiasa yaitu: pandangan, hati dan Pengetahuan yang mendalam akan berdampingan adanya karakteristik berbeda antara laki-laki dengan zakat, ketiga syukur pada Allah dan perempuan mengikatkan kita akan yang senantiasa berdampingan dengan pentingnya melakukan pendekatan yang rasa terima kasih kepada kedua orang berbeda kepada setiap individu, yang pada 19 tua. gilirannya 6. Mendidik menuju kedewasaan secepat akan berpengaruh pada keberhasilan proses pendidikan. mungkin Sepak Terjang Ibnu Abbas dalam dunia Ibnu Abbas berkata bahwa sesungguhnya pendidikan Rasulullah SAW bersabda: Ibnu Abbas mendirikan Madrasah “Sesungguhnya pemuda terbaik adalah Mekkah mereka yang dewasa, dan yang berusia berkembangnya disiplin ilmu di dunia Islam tua terburuk adalah yang kekanak- sejak abad pertama Hijriyah. Madrasah kanakan”. Mekkah adalah madrasah unggulan yang 20 yang merupakan pusat terus menjadi yang terdepat hingga berabad 18 19 20 Al Hamdani, Yasir, Mausu’ah ar Raqaiq wa al adab, Shamela, hal 205. Al Hamdani, Yasir, Mausu’ah ar Raqaiq wa al adab, Shamela, hal 7078. Al Hamdani, Yasir, Mausu’ah ar Raqaiq wa al adab, Shamela, hal 6354. lamanya. Madrasah yang menjadikan Al- Qur‟an sebagai penghulu sumber belajar, dimana dimensi pembahasannya tidak Terdapat banyak sumber untuk terbatas pada bahasa Arab, tafsir dan fiqh. dijadikan referensi akan karakter pendidik Tema-tema ideal dari jejak-jejak yang ditinggalkan Ibnu bahasan yang dibawakan mencakup spektrum yang sangat luas. Ibnu Abbas pernah Abbas. melakukan Di antara hal diungkapkan pengajaran bidang sastra, sejarah, politik, tentang toleransi dan penghormatan antar sosial dan ekonomi. Abbas yang hitungan usia alam semesta, juga melakukan 21 Ibnu menarik adalah teori umat beragama, suatu falsafah yang harus Madrasah Mekkah telah melahirkan mendapat tempat dalam dunia pendidikan di banyak ulama, dan diantara murid langsung Indonesia mengingat kemajemukan yang Ibnu Abbas ada 3 orang yang sangat kita miliki. terkenal, yaitu : Mujahid ibn Jabr, Ikrimah Mendamba karakter peserta didik (pelayan Ibnu Abbas), („Atho ibn Abi ideal Rabaah) karakter Pendapat Para Tokoh tentang Ibnu Rabbaniy. harus dimulai dari pendidik ideal mengadirkan yaitu karakter Abbas Umar bin Khattab berkata: “Ibnu PUSTAKA RUJUKAN Abbas adalah pemuda sempurna, lisannya Buku: didengar, dan hatinya berpikir”. AsSarbini, Zakaria, Tansyiatu at Thifl Wa Abdullah Ibn Mas‟ud berkata: “Ibnu Subul AL Waalidaini Abbas adalah sebaik-baik personifikasi al Mu’amalatihi Qur‟an. musykilatihi. Daar El Fikri Beirut. Masruq berkata: “Aku jika melihat wa fii muwajahati Tanpa Tahun Ibnu Abbas pasti bergumam: “lelaki paling Al Muqaddam, Muhammad, El ‘Ilaam bi tampan”, jika kemudian ia berkata aku Hurmati ahli al ilmi wa al islam, berguman: Daar et Tayba, Riyadh, 1998. “lelaki yang paling fasih bahasanya, dan jika kemudian jika kami Al Hamdani, Yasir, Mausu’ah ar Raqaiq wa bercakap-cakap, maka aku menemukan ia orang paling banyak pengetahuannya”.22 al adab, Shamela Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela SIMPULAN Adz Dzahabi, Siyar ‘Alam Nubala, Muassasah Risalah Beirut, 1985 21 Ibnu Al Atsier, Asadul Ghabah, Darrul Fikri Beirut, 1989, jilid 3 hal 188. 22 Al Qurthuby, Al Isti’ab Fi ma’rifati al ashhaab, Daarul Jiil, Beirut, 1992, jilid 3 hal 939. Al Baghawy, Ma’alim Tanzil Fi tafsiir al Qur’an, Daar Ihya el turath, Beirut, 2000 Bukhary, Shahih Bukhary, Daar Thuuq an Najaat, Jeddah, 2002 Qutb, Sayyid. Fii at Taarikh Fikrah wa Minhaj, Beirut, 1979 Website: Cherry, Kendra. The Great Man Theory Of Leadership,(online),(http://psycholo gy.about.com/od/leadership/a/greatman-theory-of-leadership.htm). Diakses 21 Oktober 2013