Softskill

advertisement
IC CMOS dan MOSFET
Penjelasan dan Pengertian IC CMOS dan MOSFET
Deri Irawan 11410817 3IB01C
KATA PENGANTAR
BAB I
Puji dan syukur penyusun panjatkan
kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Jurnal
dengan Judul “Penjelasan dan
Pengertian IC CMOS dan MOSFET”, tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Algoritma dan
Pemograman Studi Kasus Elektro. Dalam
jurnal ini, penyusun menyadari tidak luput
dari segala kekurangan dan keterbatasan,
baik isi maupun tata bahasanya, sehingga
masih jauh dari kesempurnaan. Dengan
segala
krendahan
hati,
penyusun
mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada semua pihak yang telah
membimbing,
membantu
dan
menyumbangkan
pikirannya
kepada
penyusun, baik secara moril maupun
materiil, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan.
Semoga
makalah
ini
memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan kita semua.
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Integrated Circuit (IC) adalah
komponen semikonduktor ekuivalensi dari
ratusan atau bahkan ribuan komponen lain.
dimana IC merupakan gabungan dari
beberapa komponen seperti Resistor,
Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah
terintegrasi menjadi sebuah rangkaian
berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk
beberapa keperluan pembuatan peralatan
elektronik agar mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil .
Dengan cara ini rangkaian yang sangat rumit
dapat . dibuat pada ruangan yang sangat
kecil. Ada dua komponen utama rangkaian
terpadu yaitu : TTL (Transistor Transistor
Logic) dan CMOS (Complementary Metal
Oxide Semiconductor). Kedua komponen
rangkaian terpadu ini meliputi IC Digital.
Keluarga CMOS juga meliputi IC-IC analog
dari beberapa IC yang memiliki rangkaian
analog dan digital pada chip yang sama.
Sebelum adanya IC, hampir seluruh
peralatan elektronik dibuat dari satuansatuan
komponen(individual)
yang
dihubungkan
satu
sama
lainnya
menggunakan kawat atau kabel, sehingga
tampak mempunyai ukuran besar serta tidak
praktis
Perkembangan teknologi elektronika terus
semakin meningkat dengan semakin
lengkapnya jenis-jenis IC yang disediakan
untuk rangkaian Linear dan Digital,
sehingga produk peralatan elektronik makin
tahun makin tampak kecil dan canggih. IC
telah digunakan secara luas diberbagai
bidang, salah satunya dibidang industri
Dirgantara, dimana rangkaian kontrol
elektroniknya akan semakin ringkas dan
kecil sehingga dapat mengurangi berat
Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang
angkasa lainnya. Desain komputer yang
sangat kompleks dapat dipermudah,
sehingga banyaknya komponen dapat
dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat
diperkecil. Contoh lain misalnya IC
digunakan di dalam mesin penghitung
elektronik (kalkulator), juga telepon
seluler(ponsel) yang bentuknya relatif kecil.
Di era teknologi canggih saat ini, peralatan
elektronik dituntut agar mempunyai ukuran
dan beratnya seringan dan sekecil mungkin,
dan hal itu dapat dimungkinkan dengan
penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat
IC yang kecil dan ringan, IC juga
memberikan keuntungan lain yaitu bila
dibandingkan
dengan
sirkit-sirkit
keonvensional yang banyak menggunakan
komponen, IC dengan sirkit yang relatif
kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber
tenaga dan tidak menimbulkan panas
berlebih sehingga tidak membutuhkan
pendinginan (cooling system).
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara membedakan jenis-jenis
IC CMOS dan MOSFET?
b. Apa saja fungsi dari IC CMOS dan
MOSFET?
c. Bagaimana cara mengidentifikasi dan
mengambarkan rangkaian IC CMOS dan
MOSFET?
1.3 TUJUAN
Setelah memepelajari bahasan ini
diharapkan mahasiswa dapat memahami
penggunaan IC CMOS dan MOSFET dan
juga mampu mengidentifikasi rangkaian IC
tersebut.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pembahasan makalah ini
meliputi :
Pengertian
kelebihan dan kekurangan
subtipe (jenis-jenis)
penggunaan
1.5 Metode Penulisan
Data penulisan makalah ini diperoleh
dengan metode studi perpustkaan, yaitu
suatu metode dengan membaca pustaka
tentang IC CMOS dan MOSFET. Dan selain
itu penulis juga memmperoleh data dari
internet.
BAB II
ISI
2.1 CMOS
Complementary
metal–oxide–
semiconductor
(CMOS)
atau
semikonduktor–oksida–logam
Complementer, adalah sebuah jenis utama
dari rangkaian terintegrasi. Teknologi
CMOS digunakan di mikroprosesor,
pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit
logika digital lainnya. Teknologi CMOS
juga digunakan dalam banyak sirkuit analog,
seperti sensor gambar, pengubah data, dan
trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis
komunikasi. Frank wanlass berhasil
mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US
Patent 3,356,858). CMOS juga sering
disebut complementary-symmetry metal–
oxide–semiconductor
or
COSMOS
(semikonduktor–logam–oksida
komplementer-simetris).
Kata
komplementer-simetris
merujuk
pada
kenyataan bahwa biasanya desain digital
berbasis CMOS menggunakan pasangan
komplementer dan simetris dari MOSFET
semikonduktor tipe-p dan semikonduktor
tipe-n untuk fungsi logika. Dua karakter
penting dari CMOS adalah kekebalan
desahnya yang tinggi dan penggunaan daya
statis yang rendah. Daya hanya diambil saat
transistor dalam CMOS berpindah diantara
kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti
CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak
sirkuit logika lainnya, seperti logika
transistor-transistor (TTL) atau logika
NMOS, yang hanya menggunakan peranti
tipe-n
tanpa
tipe-p.
CMOS
juga
memungkinkan
chip
logika
dengan
kepadatan tinggi dibuat. Pada prinsipnya IC
TTL dan IC CMOS mempunyai dasar
pengertian yang sama. Apabila pengetahuan
mengenai IC TTL sudah dikuasai maka
untuk memahami IC CMOS tidak akan
menemui kesulitan. Walaupun demikian ada
beberapa perbedaan, juga keuntungan dan
kerugiannya. Keuntungan yang paling
menonjol dalam penggunaan IC CMOS
adalah konsumsi dayanya yang rendah dan
memungkinkan
pemilihan
tegangan
sumbernya yang jauh lebih lebar. Proyekproyek yang menggunakan IC CMOS akan
mengkonsumsi baterai dalam waktu yang
jauh lebih lama dilebarbidangingkan dengan
rangkaian yang sama dengan menggunakan
IC TTL. Kerugiannya adalah meningkatkan
kemungkinan rusaknya komponen akibat
elektrostatis dan harganya lebih mahal.
Karena itu IC CMOS dikemas dengan bahan
konduktif. Hindarkan sentuhan langsung
dengan jari ke pin-pinnya. Sebagai catatan,
semua masukan CMOS harus dibumikan
(ground) atau dihubungkan ke sumber
tegangan. Tidak seperti IC TTL yang dapat
beroperasi
walaupun
ada
beberapa
masukannya yang diambangkan IC CMOS
akan beroperasi secara salah jika ada
masukannya yang tidak diambangkan.
"CMOS" merujuk pada desain sirkuit digital
tertentu, dan proses-proses yang digunakan
untuk mengimplementasikan sirkuit tersebut
dalam rangkaian terintegrasi. Sirkuit CMOS
memboroskan lebih sedikit daya saat statis,
dan memungkinkan penempatan sirkuit yang
lebih padat daripada teknologi lain yang
mempunyai fungsi sama. Saat keuntungan
ini menjadi lebih diinginkan, proses CMOS
dan variannya mendominasi sirkuit digital
terintegrasi
modern.
Sirkuit
CMOS
menggunakan kombinasi MOSFET tipe-n
dan tipe-p untuk mengkonstruksi gerbang
logika dan sirkuit digital yang ditemui di
komputer, peralatan komunikasi, dan
peralatan pemroses sinyal. Walaupun logika
CMOS dapat dibangun dari komponen
terpisah (seperti pada proyek pemula),
2.2 MOSFET
Transistor
efek-medan
semikonduktor loga-oksida (MOSFET)
adalah salah satu jenis transistor efek
medan.Prinsip dasar perangkat ini pertama
kali diusulkan oleh Julius Edgar Lilienfeld
pada tahun 1925 .MOSFET mencakup kanal
dari bahan semikonduktor tipe-N dan tipe-P,
dan disebut NMOSFET atau PMOSFET
(juga biasa nMOS, pMOS). Ini adalah
transistor yang paling umum pada sirkuit
digital maupun analog, namun transistor
pertemuan dwikutub pada satu waktu lebih
umum.
Etimologi
Kata 'logam' pada nama yang
sekarang digunakan sebenarnya merupakan
nama yang salah karena bahan gerbang yang
dahulunya lapisan logam-oksida sekarang
telah sering digantikan dengan lapisan
polisilikon
(polikristalin
silikon).
Sebelumnya aluminium digunakan sebagai
bahan gerbang sampai pada tahun 1980 -an
ketika polisilikon mulai dominan dengan
kemampuannya untuk membentuk gerbang
menyesuai-sendiri. Walaupun demikian,
gerbang logam sekarang digunakan kembali
karena sulit untuk meningkatkan kecepatan
operasi transistor tanpa pintu logam. IGFET
biasanya produk CMOS adalah rangkaian
terintegrasi yang terdiri dari jutaan transistor
pada sepotong silikon seluas antara 0,1
hingga 4 sentimeter persegi. Peranti tersebut
biasanya disebut dengan chip, sedangkan
untuk perindustrian juga disebut dengan die
(tunggal)
atau
dice
(jamak).
adalah peranti terkait, istilah lebih umum
yang berarti transistor efek-medan gerbangterisolasi, dan hampir identik dengan
MOSFET, meskipun dapat merujuk ke
semua FET dengan isolator gerbang yang
bukan oksida. Beberapa menggunakan
IGFET ketika merujuk pada perangkat
dengan
gerbang
polisilikon,
tetapi
kebanyakan masih menyebutnya MOSFET.
2.3 Komposisi
Biasanya bahan semikonduktor
pilihan adalah silikon, namun beberapa
produsen IC, terutama IBM, mulai
menggunakan campuran silikon dan
germanium (SiGe) sebagai kanal MOSFET .
Sayangnya, banyak semikonduktor dengan
karakteristik listrik yang lebih baik daripada
silikon, seperti galium arsenid (GaAs), tidak
membentuk antarmuka semikonduktor-keisolator yang baik sehingga tidak cocok
untuk MOSFET. Hingga kini terus diadakan
penelitian untuk membuat isolator yang
dapat diterima dengan baik untuk bahan
semikonduktor
lainnya.
Untuk mengatasi peningkatan konsumsi
daya akibat kebocoran arus gerbang,
dielektrik κ tinggi menggantikan silikon
dioksida sebagai isolator gerbang, dan
gerbang logam kembali digunakan untuk
menggantikan
polisilikon.
Gerbang
dipisahkan dari kanal oleh lapisan tipis
isolator yang secara tradisional adalah
silicon dioksida, tetapi yang lebih maju
menggunakan teknologi silicon oxynitride.
Beberapa
perusahaan
telah
mulai
memperkenalkan kombinasi dielektrik κ
tinggi + gerbang logam di teknologi 45
nanometer.
2.4 Simbol sirkuit
Berbagai simbol digunakan untuk
MOSFET. Desain dasar umumnya garis
untuk saluran dengan kaki sumber dan cerat
meninggalkannya di setiap ujung dan
membelok kembali sejajar dengan kanal.
Garis lain diambil sejajar dari kanal untuk
gerbang. Kadang-kadang tiga segmen garis
digunakan untuk kanal peranti moda
pengayaan dan garis lurus untuk moda
pemiskinan.
Sambungan
badan
jika
ditampilkan
digambar tersambung ke bagian tengan
kanal dengan panah yang menunjukkan
PMOS atau NMOS. Panah selalu menunjuk
dari P ke N, sehingga NMOS (kanal-N
dalam sumur-P atau substrat-P) memiliki
panah yang menunjuk kedalam (dari badan
ke kanal). Jika badan terhubung ke sumber
(seperti
yang
umumnya
dilakukan)
terkadang saluran badan dibelokkan untuk
bertemu dengan sumber dan meninggalkan
transistor. Jika badan tidak ditampilkan
(seperti yang sering terjadi pada desain IC
desain karena umumnya badan bersama)
simbol inversi kadang-kadang digunakan
untuk menunjukkan PMOS, sebuah panah
pada sumber dapat digunakan dengan cara
yang sama seperti transistor dwikutub
(keluar untuk NMOS, masuk untuk PMOS).
2.5 Subtipe
penerus dari teknologi memproduksi
peranti kompatibel dengan penambahan
kecepatan atau efisiensi atau keduanya.
Walaupun
produsen
secara
resmi
memasarkan produk tersebut sebagai
keluarga TTL dengan dioda Schottky,
beberapa sirkuit yang digunakan pada
keluarga LS sebenarnya adalah DTL. TTL
dasar biasanya mempunyai
tundaan
penyebaran 10ns dan borosan daya 10mW
tiap gerbang. Variasi dan penerusnya antara
lain:
• TTL daya rendah (L), Generasi
mengorbankan
kecepatan
untuk
pengurangan borosan (33ns, 1mW).
Sekarang telah digantikan oleh logika
CMOS.
• TTL kecepatan tinggi (H), lebih cepat
daripada TTL standar, tapi borosan juga
jauh lebih tinggi, (6ns, 22mW)
• TTL Schottky (S), dikenalkan pada tahun
1969, menggunakan penggenggam dioda
Schottky pada masukan untuk mencegah
penyimpanan muatan dan memperbaiki
kecepatan pensakelaran. (3ns, 19mW)
• TTL Schottky daya rendah (LS),
menggunakan TTL daya rendah dan dioda
Schottky untuk mendapatkan kombinasi
antara kecepatan dan efisiensi. Ini mungkin
adalah tipe TTL paling umum, digunakan
sebagai logika perekat pada mikrokomputer,
menggantikan sub-keluarga H, L dan S.
(9.5ns, 2mW)
• Varian cepat (F) dari Fairchild dan
Schottky maju (AS) TI merupakan
penyempurnaan dari LS, dikenalkan pada
tahun 1985, dengan sirkuit "Miller-killer"
untuk mempercepat transisi dari rendah ke
tinggi.
• Sebagian besar produsen menawarkan
daerah suhu komersial dan keperluan
khusus, sebagai contoh peranti seri 7400
dari TI dispesifikasikan dari 0 hingga 70°C,
dan peranti seri 5400 dalam spesifikasi
militer dengan daerah suhu dari −55 hingga
+125°C.
• Peranti tahan radiasi ditawarkan untuk
penggunaan luar angkasa dan nuklir.
• Peranti kualitas tinggi dan reabilitas tinggi
tersedia untuk penggunaan penerbangan dan
militer.
• TTL tegangan rendah (LVTTL) untuk
pencatu daya 3.3 pada antarmuka memori.
2.6 Perbandingan dengan keluarga logika
lainnya
Peranti TTL mengkonsumsi lebih
banyak daya daripada peranti CMOS yang
ekivalen saat siaga, tetapi konsumsi daya
tidak
meningkat
bersamaan
dengan
peningkatan kecepatan clock secepat peranti
CMOS. Dibandingkan dengan sirkuit ECL,
TTL menggunakan lebih sedikit daya dan
mempunyai aturan desain yang lebih
sederhana, tetapi juga lebih lambat.
Pendesain dapat mengkombinasikan ECL
dan TTL dalam sistem yang sama untuk
mendapatkan performansi dan penghematan
yang lebih baik, tetapi peranti penggesertaraf dibutuhkan diantara dua keluarga
logika. TTL kurang sensitif terhadap
kerusakan karena pembuangan elektrostatik
daripada peranti CMOS awal. Karena
struktur keluaran dari peranti TTL yang
taksimetrik, impedansi keluaran antara
keadaan tinggi dan rendah tidak simetris,
membuatnya
tidak
cocok
untuk
menggerakan kawat transmisi. Kekurangan
ini biasanya dapat diatasi dengan
menyangga keluaran dengan peranti
penggerak-saluran khusus untuk isyarat
yang harus dikirim melalui kabel panjang.
ECL, karena struktur keluarannya simetris
pada impedansi rendah, ECL tidak
mengalami kekurangan ini. Keluaran
struktur tiang totem TTL memiliki waktu
tumpang tindih sebentar saat semua
transistor menghantar, menghasilkan pulsa
arus yang besar diambil dari catu. Pulsa
tersebut dapat digandengkan dengan cara
yang tidak diinginkan pada sepanjang
kemasan multi sirkuit terpadu, menghasilan
batas desah yang dikurangi dan performa
yang lebih lambat. Sistem TTL biasanya
memiliki kondensator untuk setiap satu atau
dua kemasan, jadi pulsa arus yang
disebabkan oleh dalah satu
tidak
mengakibatkan perubahan tegangan catu.
Beberapa produsen sekarang menyuplai
logika CMOS ekivalen dengan taraf
masukan dan keluaran yang kompatibel,
biasanya nomor peranti mirip dengan
komponen sejenis.
2.7 Kemasan
Seperti kebanyakan sirkuit terpadu
abad ke-19 lainnya, peranti TTL biasanya
dikemas pada kemasan DIL dengan kaki
antara 14 hingga 24. Biasanya dibuat dari
plastik epoksi (PDIP) atau keramik (CDIP).
Kemasan DIL standar mempunyai kaki yang
berjarak 0,1 in, dan hampir semua peranti
TTL
menggunakan
penjarakan
ini
(walaupun beberapa IC ASIC dikemas
dengan penjarakan kaki yang lebih rapat),
kemasan DIL 14 dan 16 kaki dengan dua
baris kaki dipisahkan 0,3 in adalah yang
paling umum untuk IC TTL. IC berkastembaga tanpa kemasan dibuat untuk
perakitan pada larikan yang lebih besar
sebagai sirkuit terpadu campuran. Peranti
untuk penggunaan militer dan luar angkasa
dikemas dalam kemasan datar, sebuah
bentuk
dari
kemasan
pemasangan
permukaan, dengan tembaga yang cocok
untuk pengelasan atau penyolderan ke papan
rangkaian cetak. Sekarang, banyak peranti
kompatibel-TTL tersedia dalam kemasan
pemasangan permukaan, yang tersedia
dalam jenis yang lebih banyak daripada
kemasan lewat-lubang.
Pembalik sebagai penguat analog
Walaupun
didesain
untuk
penggunaan taraf logika sinyal digital,
sebuah TTL dapat dipanjar untuk digunakan
sebagai penguat analog. Penguat seperti ini
mungkin sangat berguna pada peranti yang
harus mengubah sinyal analog km sinyal
digital, tetapi biasanya tidak digunakan
ketika penguatan analog menjadi kegunaan
utama peranti. Pembalik TTL dapat juga
digunakan pada osilator kristal karena
kemampuan penguatan analognya sangat
berarti dalam analisis performansi osilator.
Penggunaan
Sebelum penemuan peranti integrasi
skala sangat besar (VLSI), TTL merupakan
standar metode konstruksi untuk prosesor
dasar, seperti DEC VAX dan Data General
Eclipse. Karena mikroprosesor menjadi
lebih berguna, peranti TTL menjadi penting
untuk digunakan sebagai logika penempel,
seperti penggerak bus cepat pada
motherboard, yang menyambungkan blokblok fungsi sehingga menjadi elemen VLSI.
Produsen takstandar
Setidaknya
satu
produsen,
IBM,
memproduksi sirkuit TTL takstandar untuk
penggunaan sendiri. IBM menggunakan
teknologi ini pada IBM System/38, IBM
4300,
dan
IBM
3081.
2.8 Cara kerja
Dengan sirkuit sederhana yang
ditampilkan dalam gambar, tegangan panjar
pada basis diperlukan untuk mencegah
ketakstabilan dan kesalahan operasi. Pada
versi sirkuit terintegrasi, dua dioda
menggantikan R3 untuk mencegah arus
basis apapun saat masukan pada keadaan
rendah. Selain itu, untuk menambah sebaran
keluar (fan-out), dapat digunakan dioda dan
transistor
tambahan
IBM
1401
menggunakan sirkuit DTL yang hampir
sama dengan sirkuit sederhana ini, tetapi
menggunakan gerbang NPN dan PNP pada
tegangan catu yang berbeda untuk
menyelesaikan masalah panjar basis
daripada menggunakan dioda tambahan.
2.9 Kekurangan kecepatan
Keuntungan utama DTL terhadap
pendahulunya, logika resistor–transistor
adalah penambahan sebaran masuk (fan-in).
Tetapi tundaan penyebaran masih relatif
tinggi. Ketika transistor jenuh ketika semua
masukan tinggi, muatan disimpan di daerah
basis. Ketika keluar dari daerah jenuh (salah
satu masukan rendah), muatan ini harus
dihilangkan
terlebih
dahulu,
yang
membutuhkan beberapa saat. Salah satu cara
untuk
mempercepat
adalah
dengan
menghubungkan resistor dari basis transistor
ke catu negatif yang akan membantu
mengikangkan pembawa minoritas pada
basis. Masalah diatas telah diatasi TTL
dengan mengganti dioda pada sirkuit DTL
dengan transistor multi-emitor, yang juga
mengurangi area yang dibutuhkan tiap
gerbang
pada
implementasi
sirkuit
terintegrasi.
CTDL
Cara lain untuk mempercepat DTL adalah
dengan
menambahkan
kondensator
membentangi R3, dan induktor kecil
berderet dengan R2. Teknik yang digunakan
pada IBM 1401 ini disebut CTDL
(complemented transistor diode logic).
BAB III
PERTANYAAN
1. Peralatan RF(RADIO FREQUENCY)
Gelombang Radio?
Gelombang radio adalah media
untuk mengirimkan informasi dari suatu
tempat ke tempat yang lain tanpa
menggunakan jaringan kabel (nirkabel). Kita
bisa analogikan gelombang radio sebagai
sebuah 'kendaraan' yang bisa kita gunakan
untuk mengirimkan 'barang' ke tempat lain.
Barangnya berupa informasi baik suara
(AF/Audio Frequency) maupun gambar
(Video) atau gabungan keduanya. Masing2
'kendaraan' ini memiliki sifat, kelebihan dan
kekurangan yang berbeda-beda. Sistem
pengiriman informasi tsb juga bermacammacam namun pada dasarnya informasi ini
kita tumpangkan pada frekuensi radio.
Gelombang radio yang kita gunakan untuk
mengirimkan informasi dinamakan sebagai
carrier atau gelombang pembawa. Dalam
teknik radio, dikenal istilah 'modulasi' yaitu
informasi yang kita tumpangkan pada
gelombang radio untuk dipancarkan ke
udara
2. IC apa yang sering di gunakan dalam
rangkaian?
IC 555 memberi solusi praktis dan
relatif murah untuk berbagai aplikasi
elektronik
yang
berkenaan
dengan
pewaktuan
(timing).
Terutama
dua
aplikasinya yang paling populer adalah
rangkaian pewaktu monostable dan osilator
astable. Jeroan utama komponen ini terdiri
dari komparator dan flip-flop yang
direalisasikan dengan banyak transistor.
Dari dulu hingga sekarang, prinsip kerja
komponen jenis ini tidak berubah namun
masing-masing
pabrikan
membuatnya
dengan desain IC dan teknologi yang
berbeda-beda.
3. Jelaskan konfigurasi tetroda?
konfigurasi tetroda, dimana semua
gerbang mengendalikan arus.Peranti TTL
mengkonsumsi lebih banyak daya daripada
peranti CMOS yang ekivalen saat siaga,
tetapi konsumsi daya tidak meningkat
bersamaan dengan peningkatan kecepatan
waktu secepat peranti CMOS
4. Apa yang dimaksud dengan mengotori
CMOS?
Mengotori CMOS adalah CMOS
yang di desain sedemikian rupa sehingga
terbentuk kanal atau fungsi.
5. Perbedaan CMOS dan TTL?
TTL kurang sensitif terhadap
kerusakan karena pembuangan elektrostatik
daripada peranti CMOS awal.Karena
struktur keluaran dari peranti TTL yang
taksimetrik, impedansi keluaran antara
keadaan tinggi dan rendah tidak simetris,
membuatnya
tidak
cocok
untuk
menggerakan kawat transmisi.batery CMOS
pada motherboard fungsinya hanya untuk
memegangi memory yang kita set, atau
password pada saat menghidupkan PC,
kalau batertynya sudah lemah maka setingg
kita hilang, baik setting di CMOS, atau
apapun
yg
berkenaan
di
daerah
motherboard, sebaiknya diganti kan
harganya berkisar 5-10 ribu bisa dipakai 3
tahun.baterry yang ada di Mainboard
memang berfungsi untuk menyimpan data
yang disetting pada CMOS tetapi kalo arus
dan tegangannya habis baterry tersebut sama
juga denga nol atau hubungan singkat dan
kalau sudah begini juga berfungsi
membunuh Mainboard tersebut makanya
dibuatlah peringatan mengenai baterry yang
LOW
dan
semestinya
kita
cepat
menggantinya dan kalo Mainboard sudah
keadaan konseleting maka Power supply
pun ikut jebol dan akibatnya ALMARHUM
lah komputer kita.
6. Jelaskan yang dimaksud dengan OPAMP?
Operational Amplifier adalah IC
yang menghasilkan tegangan keluaran vo,
yang merupakan hasil penguatan terhadap
selisih tegangan pada keduainputnya (v1 dan
v2).Operational Amplifier diaplikasikan
bersama komponen-komponen lain,seperti
resistor dan kapasitor untuk menghasilkan
berbagai
operasimatematis,
seperti
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian,
integrasi, dandiferensiasi (yang menjadi
alasan mengapa dinamakan operational
amplifier).
7. Apa yang dimaksud dengan planar?
Planar adalah kata baku dari bagian
sebuah komponen dalam sebuah rangkaian
elektronik biasa digunakan pada IC dan
komponen lainnya.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Bahwa CMOS adalah sebuah jenis
utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi
CMOS digunakan di mikroprosesor,
pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit
logika
digital
lainnya.
Dua karakter penting dari CMOS adalah
kekebalan desahnya yang tinggi dan
penggunaan daya statis yang rendah. Mosfet
adalah transistor yang paling umum pada
sirkuit digital maupun analog,namun
transistor pertemuan dwikutub pada satu
waktu lebih umum
Referensi :
http://ayo-bacaaja.blogspot.com/2010/01/ic-cmos-danmosfet.html
Download