bab ii tinjauanpustaka - potensi utama repository

advertisement
1
BAB II
TINJAUANPUSTAKA
II.1. Sistem Informasi
Sisten informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan (Tata Sutabri. 2005 : 24).
II.1.1. Sistem
Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak
atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan
atau konsepsi yang saling bergantungan. Misalnya, sistem teilogi adalah susunan
yang teratur dari gagasan-gagasan tentang tuhan, manusia, dan lain sebagainya.
Sedangkan sistem yang brsifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan. Normal L. Enger dalam bukunya menyatakan, suatu
sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai
tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan
produksi. Sedangkan S. Prajudi atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu
sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang
berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur
tersebut merupakan kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu (Tata
Sutabri. 2005 :9).
2
II.1.2 Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem
dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran . selain itu, sebuah sistem
memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut
bisa dikatakan sebagai suatu sistem.
Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap
subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “supra sistem”
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan
yang tidak dapat dipisah-pisahkan
c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut lingkungan luar sistem.
d. Penghubungan Sisten (Interface)
3
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut
penghubung sistem atau interface. Penghubung ini menghubungkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.
e. Masukkan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang
dapat berupa pemiliharaan atau (maintenance input) dan sinyal atau sinyal
input.
f. Pengeluran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan kemasukkan bagi subsistem yang lain.
g. Pengolahan Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai satu proses yang akan mengubah
masukkan menjadi pengeluaran.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi
sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berasilbila mengenai
sasaran atau tujuan yang telah direncanakan (Tata Sutabri, 2005 :15)
II.2. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem informasi akuntansi atau SIA melaksanakan aplikasi perusahaan.
Aplikasi ini ditandani dengan volume pengolahan tanda yang tinggi. Pengolahan
tanda terdiri dari 4 tugas utama : pengumpulan data, manupulasi SIA, penyimpan
data, menyiapkan dokumen. Perusahan tidak dapat memilih SIA atau tidak, itu
4
merupakan suatu keharusan selain itu, semua perusahaan pada
dasarnya
melaksanakan prosedure yang sama. SIA lebih pada data dari pada berorientasi
pada informasi dan datanya sebagian besar bersifat historis.
Sistem ini digunakan oleh berbagai perusahaan seperti perusahaan
manufaktur, pedagang besar, dan pengencer yang mendistribusikan produk
kepada pelanggan mereka. Walau SIA berorientasi data, SIA juga menghasilkan
sejumlah informasi. Selain itu, SIA menyediakan database yang berfungsi sebagai
dasar bagi subsistem CBIS lain. Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan
oleh sistem informasi akuntansi (SIA) yang mengumpulkan data yang
menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan. Model
SIA tersebut merupak turunan dari model sistem umum perusahaan yang telah
dijelaskan elemen input, transpormasi, dan output dari sistem fisik perusahaan
berada pada bagian bawah data dikumpulkan dari seluruh sistem fisik dan
lingkungan, lalu dimasukkan kedalam database. Perakangkat lunak pengolahan
data mengubah data menjadi informasi untuk manajemen perusahaan sertu untuk
perorangan dan organisasi dilingkungan perusahan. Arus informasi kelingkungan
penting untuk dipahami. SIA adalah satu-satunya CBIS yang bertanggung tawab
memenuhi kebutuhan diluar perusahaan. SIA bertanggung jawab menyediakan
informasi bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing.
SIA melaksanakan 4 tugas dasar pengolahan data. Keempat tugas itu dijelaskan di
bawah ini.
5
A. Pengumpulan Data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, tiap
tindakan dijelaskan oleh satu catatan data. Jika tindakan tersebut
melibatkan elemen lingkungan, maka disebut transaksi. Karena itu, timbul
istilah pengolahan transaksi.
B. Manipulasi Data
Data perlu dimanipulasi untuk mengubahnya menjadi informasi. Operasi
manipulasi data meliputi;
a. Pengklasifikasi. Elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagai
kode. Di bidang komputer, kode adalah satu atau beberapa karakter
yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan catatan.
b. Penyortiran. Catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode
atau elemen data lain.
c. Penghitungan. Operasi aritmatika dan logika dilaksanakan pada
elemen data untuk menghasilkan elemen data tambahan.
d. Pengikhtisaran. Terdapat begitu banyak data yang perlu disintesis atau
disarikan menjadi bentuk total, subtotal, rata-rata. Dan seterusmnya
C. Penyimpanan Data
Di suatu perusahaan kecil terdapat ratusan transaksi dan tindakkan setiap
hari, di perusahaan besar terdapat ribuan. Tiap transaksi dijelaskan oleh
beberapa elemen data.
6
D. Penyiapan Dokumen
SIA menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik didalam
maupun diluar perusahaan (Tata Sutabri. 2005 :207).
II.3.1. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan memuat informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan
selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk
membandingkan realisasi pendapatan, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran
yang ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi
suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap
peraturan perundangan.
b.
Tujuan Laporan Keuangan
Dalam kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang merupakan
salah satu bagian dari Standar Akuntansi Pemerintahan, dijelaskan mengenai
tujuan laporan keuangan pemerintah. Tujuan laporan keuangan tersebut adalah
untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai
akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun
politik
c.
Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan harus mengikuti prinsip-prinsip akuntansi
dan pelaporan keuangan agar dapat ditaati dan dipahami para pembuat standar
7
akuntansi pemerintahan, penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan, dan
para pengguna laporannya
II.4. UML
UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa
pemodelan standar, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita
membuat
model
menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus
diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu
dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya
sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika pelanggan
memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya? Bagaimana sistem
mengatasi error yang terjadi? Bagaimana keamanan terhadap sistem yang kita
buat? Dan sebagainya dapat dijawab dengan UML (Prabowo Pudjo Widodo dan
Herlawati; 2011: 6).
UML diaplikasikan untuk maksud tertentu , biasanya antara lain untuk :
1. Merancang perangkat lunak.
2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak denga proses bisnis.
3. Menjabarkan sistem secara rinci ntuk analisa dan mencari apa yang diperlukan
sistem.
4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.
II.4.1 Diagram-Diagram UML
Beberapa literatur menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis
diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang
digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram perwaktuan
8
digabung menjadi diagram interaksi. Adapun jenis-jenis dari diagram UML
adalah sebagai berikut :
1. Use Case Diagram
Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis
khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi
dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan
pengguna. Berikut ini adalah komponen pembentuk diagram use case :
a. Aktor, menggambarkan pihak-pihak yang berperan dalam sistem.
b. Use case, aktivitas/sarana yang disiapkan oleh bisnis/sistem.
.
c. Hubungan (link), actor mana saja yang terlibat dalam use case ini.
Adapun bentuk diagram use case ditujukan pada gambar II.1 :
9
*
*
Penyetoran Uang
*
Nasabah
*
*
*
Penarikan Uang
*
*
*
*
*
*
Transfer uang
«extends»
Teller
Tambah Bunga
Gambar II.1 Use Case Diagram
Sumber : Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2011 : 17)
2. Class Diagram
Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka
kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada
pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula
diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. Adapun diagram kelas dapat dilihat
pada gambar II.2 :
10
Marketing
Plan
Shirt
Price
*
*
Gambar II.2 Class Diagram Sederhana
Sumber : Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2011 : 75)
3. Activity Diagram
Diagram aktifitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan
aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu system. Diagram ini
terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi
tekanan pada aliran kendali objek. Adapun
diagram aktifitas dapat dilihat
pada gambar II.3 :
Processed Sale
PutchasedItem : Item
Bill Customer
<<precondition>> Sale complete
<<postcondition>> Item shipped
Ship Item
Gambar II.3 Activity Diagram
Sumber : Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2011 : 147)
11
II.5. SQL Server
SQL Server 2008 adalah sebuah terobosan baru dari Microsoft dalam
bidang database. SQL Server adalah sebuah DBMS (Database Management
System) yang dibuat oleh Microsoft untuk ikut berkecimpung dalam persaingan
dunia pengolahan data menyusul dahulunya seperti IBM dan Ocacle. SQL Server
2008 dibuat pada saat kemajuan cara alam bidang Hardware sedemikian pesat.
Oleh karna itu sudah dapat dipastikan bahwa SQL Server 2008
membawa
beberapa terobosan dalam bidang pengolahan dan penyimpanan data
(Andi . 2010 :2).
II.5.2. Komponen-komponen SQL
Seperti halnya bahasa pemrograman lainyan SQL juga memiliki
komponen-komponen yang kurang lebih sama dengan bahasa pemrograman
lainya. Komponen-komponen dasar SQL di anataranya adalah
1. Literal Value
Literal value adalah huruf (a-z), numerik (0-9), dan hexadesimal (0x).
Literal value ini juga di kenal dengan lonstanta. Sebuah konstanta string
terdiri atas satu atau beberapa karakter yang diapit tanda kutip tunggal
atau petik ganda.
2. Delimeter
Delimeter adalah , bahwa sebaliknya menggunkan tanda petik tunggal
untuk mengawali dan mengakhir sebuah konstanta string dari pada tanda
petik ganda. Hal ini karena tanda petik ganda juga digunakan sebagai
pembuka dan penutup dari sebuah konstanta string
12
3. Komentar
Komentar dalam pemrograman ataupun scripting diperlukan memberikan
keterangan singkat tentang kode-kode yang ada di bawahnya. Sehingga
waktu ada kerusakan, kesalahan programmer dapat dengan mudah
mengerti apa kegunaan dari kode tersebut
4. Identifier
Identifier digunakan untuk melakukan identifikasi database dan obyekobyeknya seperti tabel dan index. Mereka diidentifikasikan dengan string
karakter dengan panjang maksimal 128 karakter.
5. Reserved Word
Reserved word atau kata kunci adalah kata yang memiliki arti khusus dan
harus dituliskan dengan aturan tertentu. Dalam bahasa T-SQL ada banyak
reserved word dan juga memiliki banyak fungsi. Reserved word tidak
dapat digunakan sebagai nama sebuah nama obyek kecuali obyek tersebut
didefenisikan sebagai delimeted identifier ( Andi. 2010 : 84).
II.5.3. Tipe Data SQL Server
Karena SQL Server 2008 termasuk program pengolah database, maka
sudah pasti digunakan untuk menyimpan data. Salah satu tujuan dibentuknya
database adalah supaya data disimpan secara dengan khususnya masing-masing
agar dapat digunakan untuk menghasilkan informasi secara efektif. Salah satu hal
yang membuat penyimpanannya karena tiap data memiliki jangkuan tertentu yang
dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dan penggunaan memori. Agar
13
menyediakan banyak tipe data yang dapat diterapkan. Secara garis besar ada
beberapa tipe data pada SQL Server 2008
1. Tipe data numeric
Seperti kesan yang tersirat melalui namanya, tipe data numeric digunakan
untuk menyimpan nilai angka dapat diproses (dihitung).
2. Tipe data karakter
Pada dasarna ada dua macam tipe data karekter, yaitu string dengan nilai
tunggal yang disimpan dalam 1 byte memori dan karekter yang
didefinisikan menggunakan Unicode yang memerlukan lebih dari 1 byte
memori.
3. Tipe data temporal (Data, Time, Datetime)
Tipe data ini berhubungan dengan tanggal dan waktu. SQL Server
mendukung beberapa tipe data temporal.
Tipe-Tipe data temporal tersebut adalah :
1. Datatime
2. smalldatetime
3. time
4. datetime2
5. datetimeoffset
6. date
7. null
pada bahasa T-SQL data tanggal disimpan dalam sebuah string yang diapit
dengan tanda petik tunggal dengan format mmm-dd-yyyy („Dec 25 2009‟)yang
14
urutannya dapat diatur melalui perintah SET DATEFORMAT. SQL Server
mengenali dua tanda pemisah antara tanggal, bulan dan tahun aitu/ dan-.
Sedangkan format waktu hádala hh:mm dan database menggunakan format waktu
24 jam.
II.6. Sistem Database
Sebuah sistem database adalah sebuah kumpulan dari komponenkomponen database yang meliputi:
1.
Database
2.
Database Server
3.
Komponen Client Software
4.
Aplikasi database
Aplikasi databasse adalah sebuah software khusus yang didesain dan
digunakan oleh user atau pihak lainnya seperti penyedia jasa pemrograman atau
konsultan. Misalnya aplikasi POS, SIA, sistem perpustakaan, dan lain-lain.
Sedangkan client software adalah salah satu komponen yang termasuk dalam
sistem database yang memampukan software aplikasi database mengakses data
secara remote pada sebuah server database. Fungsi utama dari sebuah server
database adalah menangani manajemen data. Tiap client software berkomunikasi
dengan server untuk menyalurkan permintaan data lewat SQL dan server
memprosesnya dalam urutan tertentu dan mengirimkan data tersebut kembali ke
client software. Untuk definisi database telah dijelaskan sebelumnya. Kewajiban
utama dari sistem database adalah menyediakan antarmuka (interface) kepada user
untuk mrmbuat database, danmengolahnya (Andi. 2008 : 25 ).
15
II.7. Entity Relationship Diagram (ERD)
Pada dasarnya ERD
(Entity Relationship Diagram) adalah sebuah
diagram yang secara konseptual diagram DFD di atas. ERD ini digunakan untuk
melakukan permodelan terhadap struuktur data dan hubungannya. Penggunaan
ERD ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerumitan penyusunan sebuah
database yang baik
Entity dapat berarti sebuah obyek yang dapat dibedakan dengan obyek
lainnya. Obyek tersebut dapat memiliki komponen-komponen data (atribut atau
field) yang membuatnya dapat dibedakan dari obyek yang lain. Dalam dunia
database entity memiliki atribut yang menjelaskan karakteristik dari entity
tersebut. Ada dua macam atribut yang dikenal dalam entity yaitu atribut yang
perperan sebagai kunci primer dan atribut daskriptif (Andi. 2010 :30).
II. 8. Basis Data
Basis Data adalah sekumpulan data yang memiliki hubungan secara logika
dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan
komputer. Data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada
dunia nyata. Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap datadata tersebut untuk menghasilkan informasi tertentu. Misalnya dari data nama
siswa dan tanggal lahir siswa Anda bisa mendapatkan informasi nama siswa yang
berulang tahun pada hari ini. Tentu saja informasi tersebut akan anda dapatkan
dari sofware pemroses database dengan cara anda memberikan perintah dalam
bahasa tertentu yaitu SQL (Structured Query Language) ( Andi. 2010 : 24).
16
II.9.Normalisasi Data
Normalisasi data adalah proses dimana tabel-tabel pada database dites
dalam hal kesalingtergantungan di antara field-field pada sebuah tabel. Misalnhya
jika pada sebuah tabel terdapat ketergantungan terhadap lebih dari satu field
dalam tabel. Banyaknya tabel pecahanyan bergantung pada seberapa banyak
ketergantungannya. Tiap gantungan dari field lainnya dalam tabel tersebut.
Pada proses normalisasi data, aturan yang dijadikan acuan adalah metode
ketergantungan fungsional. Teorinya adalah bahwa tiap kolom dalam sebuah tabel
selalu memiliki hubungan yang unik dengan sebuah kolom kunci. Misalnya pada
subuah tabel data_siswa ada field nomor induk dan field nama siswa serta field
tanggal lahir. Maka ketergantungan fungsionalnya dapat dinyatakan sebagai
berikut : nmr_induk -> nm_siswa dan nmr_induk -> tgl_lahir. Artinya
nm_siswa memiliki ketergantungan fungsional terhadap
nmr_induk. Field
nm_siswa isinya ditentukan oleh field nmr_induk. Demikian juga dengan field
tgl_lahir isinya juga ditentukan oleh nmr_induk. Maksud dari semua itu adalah
nmr_induk adalah field kunci yang menentukan karena tidak ada nomor induk
yang sama pada satu sekolah, jika field nmr_induk dapat dijadikan patokan untuk
mengisi nm_siswa dan field lainnya.
II.10.Visual Basic
Visual basic adalah bahasa pemrograman klasik, legendaris, dan tiada
duanya yang paling banyak dipakai oleh programmer di dunia. Bahasa
pemrograman ini dipakai oleh jutaan programmer, dab tercatat sebagai program
17
yang paling dikuasai oleh mayoritas orang. Dari mulai programmer profesional
yang mencari nafkah dari pembuatan program dan coding, hingga para hobies dan
para mahasiswa yang membuat program untuk tugas akhir, Visual Basic memang
bisa dihandalkan (Edy Winarno ST, M.Eng, Ali Zaki dan SmitDev Community .
2010 :1).
II.11. Prosedur
Pada Visual Basic, dan semua bahasa pemrograman lainnya, selalu adalah
istilah prosedur. Sebuah prosedur adalah satuan yang mengelompokkan kodekode untuk melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan algoritma yang diberikan
oleh programmer. Prosedur biasanya tidak memberikan nilai kembalian tertentu
Dalam Visual Basic, sebuah prosedur akan diletakkan di antara sintaks
private sub dan sintaks End Sub. Jadi sintaks private Sub adalah sintaks pembuka,
sementara Und Sub adalah sintaks penutup (Edy Winarno ST, M.Eng, Ali Zaki
dan SmitDev Community. 2010 :118).
Download