ABSTRAK NAMA NPM JUDUL : LIAWATI : 10030103024 : IMPLIKASI PENDIDIKAN DARI QS AL-INSYIRAH AYAT 5-8 TENTANG UPAYA MENUMBUHKAN SIKAP OPTIMIS DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DAN RINTANGAN HIDUP Al-4XU¶DQ PHQMDGL SHJDQJDQ EDJL NHSHQWLQJDQ SHPHFDKDQ Pasalah yang dihadapi oleh umat. Allah, mengutus para Rasul-Nya untuk memberikan teladan bagi umatnya, bahwa dalam menempuh suatu perjuangan, perlu memiliki sikap optimis, kesabaran dan tawakal. Begitu pentingnya sikap optimis untuk dimiliki setiap orang, di dalam QS Al-Insyirah tersirat tentang janji Allah sesulit apapun masalah pasti ada jalan keluarnya. Dengan adanya ayat ini menjadikan motivasi untuk manusia supaya bisa menumbuhkan sikap optimis dalam dirinya terutama dalam menghadapi masalah. Oleh karena itu maka perlu kiranya diadakan penelitian tentang upaya menumbuhkan sikap optimis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pendapat para mufasir tentang isi kandungan QS Al-Insyirah ayat 5-8 2) mengetahui esensi dari QS Al-Insyirah ayat 5-8 3) mengetahui pendapat para ahli pendidikan Islam tentang upaya menumbuhkan sikap optimis dalam menghadapi tantangan dan rintangan 4) mengetahui implikasi pendidikan yang terkandung dalam QS Al-Insyirah ayat 5-8 tentang upaya menumbuhkan sikap optimis dalam menghadapi tantangan dan rintangan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif analisis. Karena permasalahan tersebut perlu pemecahan dengan berpedoman pada datadata yaitu pendapat para mufassir tentang ayat tersebut, dimana data-data tersebut perlu dianalisis dan diteliti untuk mendapatkan hasil. Adapun teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature, yaitu dengan membaca, memahami, menganalisa, serta menginterprestasikan dan menyusun dari berbagai kitab dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ayat ini adalah : Dalam Qs Al-Insyirah ayat 5-8 dijelaskan bahwa sesungguhnya Allah memberikan kabar gembira kepada Nabi Muhamad Saw, bahwa dalam setiap kesulitan atau kesukaran yang dihadapi akan ada jalan keluarnya dan kemudahan bagainya, asalkan manusia mau berusaha dengan sungguh-sungguh, sabar dan optimis Allah akan memberikan kelapangan dalam setiap kesulitan yang dihadapi. Dan apabila telah selesai melakukan suatu pekerjaan, maka bersiap-siap untuk melakukan pekerjaan yang lain disertai dengan tawakal kepada Allah dengan sepenuh hati. Kemudian esensi yang terkandung dalam QS Al-Insyirah ayat 5-8 adalah sebagai berikut (a) Manusia hendaknya mempunyai jiwa optimis dalam melakukan setiap pekerjaan.(b) Manusia hendaknya bersabar dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup. (c) i Sebagai muslim hendaklah bertawakal kepada Allah semata setelah melakukan setiap perbuatan. Pendapat para pakar pendidikan terhadap QS Al-Insyirah ayat 5-8 adalah.Tingkat beratnya ujian terhadap manusia sesuai dengan keimanan individu. Ujian yang menimpa manusia tidak membawa dosa sebab keyakinan menerima semua dengan ikhlas dan reaksi yang positif sesuai dengan ketakwaannya. Suka duka dalam kehidupan harus di barengi degan sikap sabar dan tawakal kepada Allah supaya membawa dampak positif bagi kehidupan manusia. Orang yang optimis akan yakin segala macam tantangan dan rintangan yang menghalanginya bisa diatasi, dan dengan sikap optimis merupakan bentuk aktualisasi diri dalam pencapaian cita-cita atau kesuksesan. Adapun implikasi pendidikan dari QS Al-Insyirah ayat 5-8 adalah, (a) Setiap individu hendaknya mempersiapkan mental sedini mungkin dalam menumbuhkan sikap optimis.(b) Sebagai hamba Allah harus bisa memberikan contoh yang baik salah satunya dengan kesabaran. (c) Sebagai manusia harus bisa bersikap tawakal atas apa yang telah dikerjakannya. Bandung, 23 Agustus 2007 Penulis Liawati ii