BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pasar modal merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan, di samping
pasar uang, yang sangat penting peranannya bagi pembangunan nasional pada
umumnya dan bagi pengembangan dunia usaha pada khususnya, sebagai salah satu
alternatif sumber pembiayaan eksternal perusahaan. Pasar modal secara umum
merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri, baik yang
diterbitkan oleh pemerintah, maupun perusahaan swasta. Adapun instrumen yang
diperjualbelikan dalam pasar modal Indonesia, yaitu saham, obligasi dan obligasi
konversi, produk derivatif dan reksadana.
Saat ini, kemajuan teknologi informasi dan komputer telah menyediakan
fasilitas penyimpanan data dalam format elektronik, sehingga penyimpanan data
bukan lagi menjadi satu pekerjaan yang sulit. Sebagai konsekuensinya, jumlah data
yang disimpan mengalami peningkatan yang sangat cepat dari segi kuantitas. Data
ini akan bertambah, sehingga proses eksplorasi data dalam menentukan hubungan
antar variabel di dalam data menjadi sangat lambat. Salah satu solusi yang digunakan
untuk menangani masalah ini adalah data mining, yaitu konsep menemukan
pengetahuan yang tersembunyi pada data histori dan transaksi mengenai pengetahuan
yang didapatkan (knowledge discovery), dapat memberikan dasar yang kokoh untuk
generasi dan aplikasi pengetahuan baru untuk membuat keputusan yang cerdas dan
pengembangan program untuk memenuhi ekspetasi pelanggan pada saat ini dan masa
depan, menurut Glover, Saundra, Rivers, Patrick A., Asoh, Derek A., Piper, Crystal
N., dan Murph, Keva.
PT. XYZ adalah salah satu perusahaan jasa keuangan yang menyadari akan
pentingnya hubungan antara pelanggan yang loyal dengan keberhasilan bisnis
perusahaan. PT. XYZ memiliki 6 ribu hingga 7 ribu nasabah,10 produk, dan jutaan
transaksi nasabah. Saat ini PT. XYZ telah menggunakan database untuk menangani
transaksi nasabah. Hal ini berdampak pada pertumbuhan jumlah data yang sangat
pesat dan menimbulkan tumpukan data yang berjumlah besar dalam database.
1
2
Pada database yang besar ini, PT. XYZ kesulitan untuk melakukan
identifikasi
terhadap
nasabah
terbaiknya.
Saat
ini,
PT.
XYZ
belum
mengklasifikasikan nasabah berdasarkan profile nasabah. Keinginan untuk menggali
potensial nasabah, mendorong perusahaan ini untuk mengklasifikasikan nasabah
berdasarkan profile nasabah. Penelitian sebelumnya, telah dilakukan oleh Ari
Wibowo,
dalam penelitiannya
yang berjudul
Prediksi
Nasabah
Potensial
Menggunakan Metode Klasfikasi Pohon Biner, yang telah mengklasifikasikan
nasabah dengan metode classification, menggunakan teknik pohon biner. Adapun
pada penelitian yang kami lakukan, digunakan metode classification, dengan teknik
naive bayes, untuk mengklasifikasikan nasabah.
Data mining adalah suatu proses ekstraksi atau penggalian data yang belum
diketahui sebelumnya, namun dapat dipahami dan berguna dari database yang besar
serta digunakan untuk membuat suatu keputusan bisnis yang sangat penting, menurut
Connolly dan Begg. Data mining dapat digunakan untuk melakukan
proses
eksplorasi data dalam menentukan hubungan antar variabel di dalam data. Data
mining dapat membantu untuk menganalisa data yang diperoleh dari transaksi yang
ada sehingga dapat menggali pola-pola yang dapat dijadikan pengetahuan baru untuk
proses identifikasi konsumen.
Menurut Gonzalo Mariscal, Oscar Marban, Covadonga Fernandez, Knowledge
Discovery in Database (KDD) adalah interaktif dan berulang (dengan banyak
keputusan yang dibuat oleh pengguna), yang melibatkan sembilan langkah,
dijelaskan dari sudut pandang secara praktis: Learning the Application Domain;
Creating a Target Data Set; Data Cleaning and Preprocessin; Data Reduction and
Projectin; Choosing the Function of Data Mining; Choosing the Data Mining
Algorithm; Data Mining; Interpretation; Using Discovered Knowledge. Terdapat
beberapa metode data mining, diantaranya adalah classification, clustering, dan
association and corelation analysis. Metode data mining yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode classification. Metode ini digunakan dengan tujuan
untuk mengklasifikasikan objek, dalam hal ini nasabah, dilihat dari profile nasabah.
3
Hasil pengelompokan nasabah dapat membantu perusahaan menganalisis
nasabah mana yang paling berpeluang membeli produk baru (targeted marketing)
dan menganalisis profile nasabah.
1.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada:
a) Pembahasan dibatasi pada menganalisis data nasabah.
b) Menyajikan informasi tentang pengelompokan nasabah dengan metode data
mining. Informasi yang ditampilkan berupa nasabah mana yang berpotensi ke
depannya untuk membeli produk baru.
c) Metode data mining yang digunakan adalah metode classification.
1.3. Tujuan dan Manfaat
1.3.1. Tujuan
Tujuan penelitian ini terdiri atas:
a) Menggunakan data mining dengan metode classification untuk membantu
perusahaan dalam menentukan targeted marketing dan menganalisis profile
nasabah.
b) Membantu pihak eksekutif PT. XYZ dalam pengambilan keputusan bisnis.
1.3.2. Manfaat
Manfaat penelitian ini terdiri atas:
a) Menemukan pengetahuan di dalam pangkalan data.
b) Memperoleh pengetahuan nasabah mana yang paling berpeluang membeli
produk baru (targeted marketing).
c) Memberikan gambaran visual dalam pengambilan keputusan kepada pihak
manajerial secara mendetail dari pola-pola yang dihasilkan melalui grafikgrafik yang telah dihasilkan dari proses mining.
1.4. Metodologi
Metodologi penelitian yang dilakukan meliputi analisis kebutuhan, identifikasi
instrumen penelitian, dan deskripsi tahapan perancangan.
1.4.1. Analisis Kebutuhan
Pada tahap awal akan dilakukan analisis terhadap informasi yang
dibutuhkan pada penelitian ini, permasalahan yang muncul dalam
4
perusahaan, serta kebutuhan informasi yang dibutuhkan pada penelitian
ini, dilakukan dengan teknik:
a) Observasi
Observasi
adalah suatu cara
pengumpulan data
dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu
periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang
hal-hal tertentu yang diamati.
b) Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi
tersebut dilakukan dengan dialog (tanya jawab) secara lisan, baik
langsung maupun tidak langsung.
c) Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur,
catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan
masalah yang dipecahkan.
1.4.2. Instrumen Penelitian
a) Tabel yang digunakan
Tabel yang digunakan adalah tabel Nasabah, dengan jumlah
record 411.
b) Metode Mining yang digunakan
Metode yang digunakan adalah metode classification, dengan
teknik naive bayes.
1.4.3. Tahapan Perancangan
Dalam penyusunan skripsi ini, penelitian dilakukan dengan
membaca buku-buku yang berhubungan dengan topik skripsi. Hal ini
dilakukan untuk mencari metode-metode maupun solusi dari permasalahan
yang ada.
Proses
Knowledge
Discovery
in
Databases
(KDD)
ini
menggunakan langkah-langkah menurut Han dan Kamber, yang meliputi:
5
a) Data Cleansing
Proses data cleansing meliputi pengisian nilai-nilai yang hilang,
memperbaiki data yang error, mengidentifikasi atau menghapus outlier,
dan mengkonsistensikan data yang tidak konsisten.
b) Data Integration
Pada langkah ini dilakukan penggabungan data-data yang terkait
dari banyak table, database, cube atau file.
c) Data Selection
Proses pemilihan data yang berhubungan dengan proses analisis
yang diambil dari database. Manfaatnya adalah mengurangi data-data
yang kurang penting atau relevan dalam melakukan penganalisaan dalam
proses data mining.
d) Data Transformation
Pada langkah ini dilakukan perubahan bentuk data untuk
mendukung proses analisa data yang akan digunakan.
e) Data Mining
Sebuah proses penting di mana metode intelijen diterapkan dengan
tujuan untuk megolah pola-pola data.
f) Pattern Evaluation
Melakukan evaluasi akan pattern yang telah diproses, aspek-aspek
yang dievaluasi adalah hasil output yang didapat setelah proses mining
dilakukan.
g) Knowledge Presentation
Melakukan penyajian (visualisasi) hasil dari proses mining yang
sudah diproses.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan yang dalam penelitian ini dibagi menjadi lima bab,
yang terdiri dari:
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakag penelitian, tujuan dan
manfaat yang akan diperoleh, ruang lingkup permasalahan yang dibahas, dan
metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan dari penelitian ini.
6
BAB 2: LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori mengenai data mining, pasar modal, dan kerangka
pikir.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
Bab ini berisi mengenai riwayat PT. XYZ, termasuk di dalamnya struktur
organisasi, analisis mengenai sistem yang sedang berjalan, serta masalah yang
dihadapi dan solusi pemecahan dari masalah yang ada.
BAB 4: DATA MINING DENGAN METODE CLASSIFICATION UNTUK
TARGETED MARKETING
Bab ini membahas tentang tahapan knowledge discovery in databases (KDD),
data mining dan metode classification yang dibuat sebagai solusi dari masalah yang
dihadapi.
BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari penelitian ini dan saran-saran
yang dibutuhkan untuk pengembangan dan perbaikan terhadap hasil penelitian yang
dihasilkan, untuk pengembangan masa depan.
Download