Perubahan Sosial 23 July 2017 1 I. Pengertian Perubahan Sosial Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahanperubahan (Soekanto, 2006: 259) itu dapat berupa perubahan dalam hal nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya. Singkatnya perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap- Proses perubahan sosial memiliki empat karaketeristik umum (lihat Macionis, 1989: 612613). • Perubahan Sosial bersifat universal dan berubah-ubah. Walaupun beberapa dimensi dari pengalaman manusia tetap sama pada setiap waktu. Namun, tidak dapat disankal setiap masyarakat dipengaruhi oleh perubahan sosial, walapun pada tingkat yang berbeda. • Perubahan sosial ada yang direncanakan dan yang tidak direncanakan. • Perubahan sosial sering bersifat kontroversial. Pembangunan sarana-sarana transportasi tidak saja memudahkan mobilitas manusia, tetapi juga dapat menimbulkan konflik, penemuan 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sosial 2.1. Cultural Processes Invention, termasuk dalam hal ini adalah alatalat mekanikal, gagasan-gagasan, dan pola-pola tingkah laku. Semua ini menyumbang pembentukan kembali masyarakat. Discovery, terjadi bila masyarakat atau orang mengakui keberadaan elemen-elemen baru dan mulai memahami element-elemen itu dengan cara yang baru. 2.2. Social Structure Sumber utama perubahan sosial yang lain adalah tekanan dan konflik dalam masyarakat itu sendiri. Seperti yang dikemukakan Karl Marx bahwa kelas sosial dalam masyarakat merupakan sumber dari konflik sosial. Konflik ini akan menghasilkan perubahan sosial. Seperti yang terjadi dalam masyarakat kapitalis konflik antara orang-orang yang memiliki dan mengontrol alat-alat produksi dengan para pekerja akan menghasilkan perubahan sosial. Perubahan sosial yang ideal bagi Marx adalah menuju masyarakat sosialis. 2.3. Ideas 2.4. The Natural Environment Masyarakat manusia dan lingkungan alamnya saling berhubungan, sehingga perubahan yang terjadi pada salah satu bagian akan mempengaruhi perubahan pada bagian yang lainnya. 2.5. Population Pertambahan penduduk yang sangat cepat di Pulau Jawa (Soekanto, 2006: 275) menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur sosial masyarakat, terutama lembagalembaga kemasyarakatannya. Misalnya, 3. Modernisasi Modernisasi mencakup proses yang sangat luas (Soekanto, 2006:303). Kadang-kadang batasnya tidak dapat ditetapkan secara mutlak. Mungkin di suatu daerah tertentu, modernisasi mencakup pemberantasan buta huruf, di lain tempat proses tadi mencakup usaha-usaha penyemprotan rawa-rawa dengan DDT untuk mengurangi sumber-sumber penyakit malaria, atau mungkin diartikan sebagai usaha membangun pusat-pusat tenaga listrik. Pada dasarnya pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke Peter L. Berger mencatat beberapa karakteristik dari modernisasi • Hilangnya bentuk-bentuk komunitas tradisional yang kecil • Meluasnya pilihan pribadi • Berkembangnya diversitas pola-pola kepercayaan • Berorientasi pada masa depan dan bertumbuhnya kesadaran tentang waktu. Berikut ini kita telusuri beberapa terminologi yang dikemukakan oleh beberapa sosiolog berkaitan dengan perubahan sosial dan modernisasi. 3.2. Emile Durkheim Emile Durkheim melihat modernisasi dalam konteks hilangnya solidaritas mekanik. Solidaritas mekanik didasari oleh adanya kesadaran kolektif yang kuat yang rata-rata ada masyarakat yang sama. Dalam solidaritas mekanik tingkat solidaritasnya sangat tinggi. Homogenitas ini dapat kita lihat dalam kepercayaan dan sentimen-sentimen moral dan agama lainnya. Pembagian kerja dalam solidaritas mekanik sangat minim. 3.3. Karl Marx Marx melihat bahwa masyarakat modern sinonim dengan masyarakat kapitalis dan sistem ekonomi yang dihasilkan oleh perjuangan kelas yang menjadi akhir dari era feodal sejarah masyarakat Eropa. Marx tidak menolak munculnya modernitas yang meliputi hilangnya komunitas berskala kecil (Toenies), atau berkembangnya pembagian kerja (Durkheim) atau munculnya rasionalisasi pandangan tentang dunia. Marx menekankan bahwa ketiga faktor di atas mepercepat bertumbuhnya kapitalisme. Kapitalisme menarik populasi dari desa dan kota-kota kecil ke sistem pasar yang berpusat di kota. Spesialisasi merupakan dasar dari pembagian kerja dan rasionalisasi Modernisasi • Definisi: mencakup suatu transformasi total dr kehidupan bersama yg tradisional atau pra modern dlm arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis & politis yg mendasai negara-negara yg stabil. • Karakteristik: menyangkut aspek-aspek sosio demografis (social mobility) yaitu proses dimn unsur-unsur sosial ekonomis & psikologis dr masyarakat mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru mll sosialisasi & pola perilaku yg berwujud pd aspek-aspek kehidupan modern spt mekanisasi, urbanisasi, mass media lanjutan • Syarat-syarat Modernisasi: - Cara berfikir ilmiah (scientific thinking) yg institusionalized dlm the rulling class maupun masyarakat. - Sistem administrasi ngr yg baik (terwujudnya birokrasi) - Adanya sistem pengumpulan data yg baik & teratur. - Penciptaan iklim yg favourabel dr masyarakat terhadap modernisasi dgn cara penggunaan alatalat komunikasi massa. - Tingkat organisasi yg tinggi. - Sentralisasi wewenang dlm pelaksanaan social planning 4. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial 4.1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat 4.2. Perubahan Kecil dan Besar 4.3. Intended-change/planned-change dan unitendedchange/Unplanned-change Perubahan Sosial 1) • Mempunyai arti yang luas, namun dapat diartikan sebagai perubahan, perkembangan ke arah positif maupun negatif • Secara lebih sederhana “Perubahan Sosial” merupakan suatu kenyataan yang dapat dibuktikan dengan adanya gejala-gejala depersonalisasi, frustasi, pertentangan dan perbedaan-perbedaan pendapat mengenai paradigma nilai 23 July 2017 1) Dr.phil. Astrid S. Susanto; Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial 14 Perubahan Sosial • Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat. Perubahan yang terjadi tidak selalu sama, ada yang lambat (evolusi) dan ada yang cepat (revolusi). Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluankeperluan, kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.Sebaliknya revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa rencana. • Faktor-faktor yang mendasari terjadinya perubahan sosial bisa bersumber dari dalam masyarakat (intern) dan bisa juga dari luar masyarakat (ekstern). Faktor-faktor intern, antara lain • • • • Perubahan jumlah penduduk, Penemuan baru, Pertentangan (konflik) sosial, Pembrontakan atau revolusi. Adapun faktor-faktor ekstern dapat disebabkan oleh • lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia, misalnya: bencana alam, perkembangan ilmu • pengetahuan dan teknologi, perkembangan komunikasi, • dan sebagainya. Faktor-faktor yang mendorong proses perubahan antara lain: • Kontak dengan kebudayaan lain, • Kemajuan pendidikan, • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju, • Sistem terbuka lapisan masyarakat, • Penduduk yang heterogen, • Ketidakpuasan masyarakat terhadap aspekaspek kehidupan, • Nilai bahwa manusia harus senantiasa berusaha untuk memperbaiki hidupnya. Faktor-faktor yang menghambat yaitu: • • • • • • • • • Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, Sikap masyarakat yang sangat tradisional, Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat, Rasa takut akan terjadinya perubahan kebudayaannya, Sikap tertutup terhadap Pengembangan hal-hal baru / asing, Adat atau kebiasaan, Hambatan- hambatan yang bersifat idiologis, Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya tidak dapat diperbaiki. Pengertian Perubahan Sosial dan Kebudayaan • Gilin-Gilin: variasi cara hidup yang diterima karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun adanya inovasi atau penemuan baru dalam masyarakat. • Selo Sumarjan: perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial termasuk nilai, sikap, pola perilaku diantara kelompok dalam masyarakat. • Ogburn: kondisi sosial primer yang menyebabkan perubahan, misalnya kondisi ekonomi, teknologi, geografi dan biologis TEORI PERUBAHAN SOSIAL Peradaban Peradaban Waktu Evoluasi Rektilinier Sederhana Waktu Evoluasi Melalui TahapTahap Bentuk Perubahan Sosial • Bentuk perubahan: lambat (evolusi) dan cepat (revolusi) • Evolusi: perubahan perlu waktu lama dgn rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, contoh: masyarakat sederhana menjadi komplek. • Revolusi: perubahan sosial yang berlangsung cepat dan menyangkut dasar-dasar sendi pokok kehidupan masyarakat. Syarat Terjadinya Revolusi (Soekanto, 2003) • Keinginan umum untuk mengadakan perubahan • Ada seorang/kelompok yang memimpin • Pemimpin dapat menampung aspirasi dalam gerakan • Pemimpin mampu menunjukan tujuan masyarakat • Ada momentum yang tepat. Cara mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu Rekayasa Sosial/Social engineering/Social planning Faktor yang menyebabkan perubahan sosial (faktor dalam masyarakat) • • • • Bertambah atau berkurangnya penduduk Penemuan baru (inovasi) Pertentangan/konflik dalam masyarakat Pemberontakan/revolusi dalam masyarakat Faktor yang menyebabkan perubahan sosial (faktor luar masyarakat) • Faktor lingkungan fisik: gempa, banjir, gunung meletus, badai, dll. • Peperangan • Pengaruh kebudayaan lain. Faktor yang mendorong jalannya proses perubahan • Kontak dengan kebudayaan lain • Sistem pendidikan formal yang maju • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju • Toleransi • Sistem terbuka lapisan masyarakat • Penduduk yang heterogen • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu • Orientasi ke masa depan • Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk meperbaiki hidupnya Faktor yang menghalangi terjadinya perubahan • Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat • Sikap masyarakat yang sangat tradisional • Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuat • Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan • Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup. • Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis • Adat atau kebiasaan • Nilai bahwa hidup ini pada hakekatnya buruk dan tidak mungkin di perbaiki Proses Perubahan Sosial dan kebudayaan • Masyarakat umumnya mengidamkan keserasian atau harmoni (social equilibrium). • Jika terjadi ketidakserasian dapat dipulihkan kembali setelah terjadi perubahan, kedaan tersebut dinamakan penyesuaian (adjustment). • Penyesuaian dalam masyarakat mencakup 2 hal: – Penyesuaian dari lembaga kemasyarakatan – penyesuaian dari individu dan ada dalam masyarakat. Kunci untuk melakukan upaya pemecahan masalah sosial adalah pemahaman terhadap perubahan sosial. • Jika kita menggali dinamika perubahan kita dapat menyelidiki kekuatan sosial yang bekerja dalam masyarakat. • Dunia ini tidak statis tetapi selalu dalam proses..sehingga memungkinkan terjadinya perubahan setia saat. • Kekuatan-kekuatan sosial kadang kala terlibat dalam kompetisi konflik. Tiga model interpretasi tentang perubahan sosial: • Model tradisional • Model liberal • Model radikal Model tradisional • Perubahan sosial berlangsung menurut pola biologis (organis) siklis. Perubahan yang ada hanyalah pengulangan pola-pola yang sama..lahir..dewasa…matiSiklus Hidup.ppt masa lalu..masa kini..masa depan. • Masyarakat merupakan sistem dimana tidak ada individu/bagian masyarakat yang bersifat menyendiri (atomistik). Semua terkoneksi. • Masyarakat dipandang sebagai piramida sosial. Bagian puncak (elit penguasa) yg mengendalikan yg bawah..sedikit partisipasi.Piramida Sosial.ppt. Elit yg menentukan proses sosial: – Peraturan – Hak/kewajiban masyarakat – Kesejahteraan umum • Konflik/perbedaan merupakan penyimpangan • Metafor yang digunakan adalah tubuh manusia. Kepala yang memutuskan apa yg harus dilakukan organ2 tubuh yang lainnya.Human Body.ppt Model tradisional • Pandangan terhadap perubahan? Lebih menginginkan status quo • Upaya untuk menjaganya 2 cara: – Mengurangi tantangan dan menyerapnya ke dalam sistem – Membuangnya sama sekali Sejarah mencatat penggunaan model ini. Misal di Eropa kuno Model Liberal • • • • • • • • • Lebih berorientasi ke masa depan Model ini tidak menentang perubahan (mengapa?) Masyarakat dipandang sebagai sesuatu yang mengalir Perubahan terjadi dalam keteraturan. Dalam kontrol mekanistis Perubahan bersifat evolusioner..linier Gerakan sejarah masyarakat bersifat progresif tidak siklis. Masyarakat melangkah maju ke depan. Invisible hand mengatur kompetisi dalam sistem pasar bebas. Pemikiran bebas merupakan kunci perubahan ke arah yg maju…inovasi & individualisme didukung. • Prinsip yg berlaku adalah manajerial…berdasar rasionalitas. Manajemen ini punya tugas poko: – Mengekang bagian2 dari gerak2 ekstrim (anarki & otoritarianisme). – Menjaga keseluruhan bagian bergerak bersama ke arah kemajuan. • Metafora yang digunakan adalah mesin (mekanis)Machine.ppt Model Liberal • Sikap terhadap perubahan? Perubahan dikelola melalui kompetisi (kepentingan2 diadu) • Mekanisme untuk manajemen konflik dibuat (Pemilu?) • Campur tangan elit penguasa (pemerintah) dikurangi. Pemerintah bertugas menjaga supaya tidak ada dominasi satu bagian thd bagian lainnya. Model Radikal • Model ini melihat perubahan bersifat transformatif. Jika tradisional suka status quo, liberal melihat perubahan tidak akan merubah struktur..maka radikal melihat perlunya perubahan struktural. • Peristiwa sejarah menetukan tahap baru. Ada kaitan dialektis antara masa lalu, masa kini dan masa depan. • Mengakui adanya interdependensi bagian2. Interdependensi ini bersifat kreatif tidak statis (spt pandangan tradisional). Model Radikal • Partisipasi mendapat perhatian – Input langsung dr masyarakat diperlukan • Metafora model ini adlah karya seni. Karya seni merupakan hasil kerja kreatif dan dialektis.Art.ppt • Konflik dilihat memiliki potensi kreatif. Respon thd konflik adalah menyediakan alternatif2 kreatif yg bisa jadi akan merubah struktur…diperlukan transformasi struktural yg mendasar. Kasus • Sistem hubungan internasional sering terjebak pada status quo. • Model tradisional menekan tantangan yg datang dari masyarakat bawah/miskin (mengapa?) – Respon thd mereka: • Mempersalahkan korban. “Kamu miskin karena malas. Mengapa tidak bekerja lebih keras supaya kamu bisa hidup lebih baik?” • Model liberal menerima perubahan yg bisa mengatur keseimbangan. • Model radikal akan melihat kemiskinan terjadi krn struktur yg ada tdk memungkinkan yg bawah naik. Maka harus ada gerakan radikal yg mengubah struktur yg ada. 23 July 2017 40 Penyebab Perubahan Sosial • • • • Kemajuan ilmu pengetahuan – teknologi Komunikasi dan transportasi Perpindahan penduduk Perubahan pertambahan harapan dan tuntutan manusia • Terganggunya keseimbangan alam 23 July 2017 41 Dampak Perubahan Sosial • Manusia menemukan sistem penilaian dan filsafat hidup yang baru (sebagai paradigma baru yang pada akhirnya menjadi jalan bagi manusia keluar dari krisis; lahirnya sebuah “pencerahan” atau “keseimbangan baru”) • Manusia tenggelam di dalam persoalanpersoalan yang dihadapinya dan tidak dapat mengambil sikap (=keputusan) terhadap keadaan sehingga manusia mengalami frustasi 23 July 2017 42 Tercapainya “pencerahan” tergantung pada : • Besarnya ketegangan/kekuatan-kekuatan; seberapa besar perubahan mengganggu sistem yang telah ada • Bagaimana pengaruh suatu kekuatan atas bidang lain • Seberapa jauh ketegangan yang baru akan menimbulkan ketegangan yang lebih luas lagi • Seberapa jauh dan cepat perubahan masyarakat yang terjadi mempengaruhi keseluruhan masyarakat 23 July 2017 43 Bentuk Perubahan Sosial • Evolusi Sosial • Mobilitas Sosial (= Gerakan Sosial) • Revolusi Sosial 23 July 2017 44 Evolusi Sosial • Merupakan perkembangan yang gradual (bertahap), yaitu karena adanya “kerjasama” antara manusia dan lingkungannya 23 July 2017 45 Gerakan Sosial • Suatu keinginan akan perubahan yang diorganisir • Disebabkan oleh adanya penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan karena didorong oleh keinginan manusia akan kehidupan dan keadaan yang lebih baik, serta penggunaan dan penemuanpenemuan baru 23 July 2017 46 Revolusi • Didorong oleh adanya ketidakpuasan dari golongan-golongan tertentu • Pada umumnya telah didahului oleh tersebarnya suatu ide barucommunication for socialchange.pdf 23 July 2017 47 PERUBAHAN SOSIAL (ZALMAN, 1972) • PERUBAHAN TERJADI PADA SKALA MASYARAKAT, MELIPUTI: - SISTIM SOSIAL/kelembagaan - NORMA - NILAI - BUDAYA • DIMENSI WAKTU PERUBAHAN : BISA SHORT TERM MAUPUN LONG TERM • LEVEL MASYARAKAT YANG BERUBAH: - MIKRO ( INDIVIDU) : SIKAP, PERILAKU, LIFE CYCLE - INTERMEDIATE/KLPK: NORMATIVE, ADMINISTRATIVE, DAN ORGANIZATIONAL - MAKRO/SOCIETY : INVENSION-INNOVATION, EVOLUTION, SOCIOCULTURAL EVOLUTION 48 ISTILAH PERUBAHAN SOSIAL • SELALU MENUNJUK HUBUNGAN ORANG DENGAN ORANG ATAU KELOMPOK DENGAN KELOMPOK • MENUNJUK PADA HUBUNGAN ANTAR VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN ( ATAU LEBIH DARI SATU VARIABEL) • TINGKAT PERUBAHAN SOSIAL: INDIVIDU, HOUSEHOLD, COMMUNITY/KELOMPOK, LOCALITY • ISTILAH KELOMPOK/GROUP ( UMUR, GENDER, ETNIS, PEKERJAAN, PENGGUNA, AGAMA ) • ISTILAH LOCALITY ( DUKUH, DESA/KELURAHAN, KECAMATAN, KABUPATEN DST) 49 • ISTILAH SOCIETY DAN COMMUNITY : DIGUNAKAN = MASYARAKAT PROSES PERUBAHAN SOSIAL BENTUK2 PERUBAHAN: STRUKTURAL DAN PROSES • SIKAP DAN BUDAYA • TEKNOLOGI DAN ILMU PENGETAHUAN • EKONOMI DAN GEOGRAFIS/DEMOGRAFIS POLA PERUBAHAN • AKTIF : FAKTOR EINTERNAL-EKSTERNAL = ADOPSI INOVASI • PASIF : FAKTOR EKSTERNAL PROSES PERUBAHAN • EVOLUTIF • CICLICAL ----/ ----/----/----/ 50 RAVIK KARSIDI Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 menurut WILBERT MOORE … adalah TRANSFORMASI TOTAL MASYARAKAT TRADISIONAL ATAU PRA-MODERN KE TIPE MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN ORGANISASI SOSIAL YANG MENYERUPAI KEMAJUAN DUNIA BARAT YANG EKONOMINYA MAKMUR DAN SITUASI POLITIKNYA STABIL (1963) Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 52 menurut TIRYAKIAN … adalah BERKAITAN DENGAN KEUNGGULAN INOVASI ATAU TEROBOSAN KESADARAN, MORAL, ETIKA, TEKNOLOGI DAN TATANAN SOSIAL YANG BERGUNA BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MANUSIA (1985) Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 53 menurut CHODAK … adalah CONTOH KHUSUS DAN PENTING DARI KEMAJUAN MASYARAKAT, CONTOH USAHA SADAR YANG DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI STANDAR KEHIDUPAN YANG LEBIH TINGGI (1973) Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 54 (Inkeles, 1976; Inkeles & Smith, 1974) 1. BEBAS DARI KEKUASAAN TRADISIONAL, ANTIDOGMATIS DALAM BERPIKIR 2. MEMERHATIKAN MASALAH PUBLIK 3. TERBUKA TERHADAP PENGALAMAN BARU 4. YAKIN TERHADAP SAINS DAN NALAR 5. BERENCANA, TANGGAP, BERORIENTASI KE MASA DEPAN, MAMPU MENUNDA KEPUASAN 6. ASPIRASI TINGGI: BERPENDIDIKAN, BERBUDAYA, DAN PROFESIONAL Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 55 menurut EISENSTADT … MELIPUTI KEMAMPUAN YANG MAKIN BESAR UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERKEMBANGAN MASA MENDATANG LUASNYA BIDANG PERHATIAN DAN BERKEMBANGNYA POTENSI EMPATI TERHADAP SITUASI DAN TERHADAP ORANG LAIN BERKEMBANGNYA APRESIASI KEMAJUAN DIRI DAN MOBILITAS MENINGKATNYA PENEKANAN PERHATIAN PADA MASA KINI SEBAGAI DIMENSI WAKTU YANG BERMAKNA DARI KEHIDUPAN MANUSIA (1973) Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 56 TEORI MODERNISASI SUATU CARA PANDANG DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN YANG DILIHAT DARI ASPEK PSIKOLOGI DAN NILAI BUDAYA. Misalnya memandang KEMISKINAN SUATU NEGARA, adalah karena DISEBABKAN OLEH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL NEGARA ITU ATAU BAHKAN OLEH MASALAH-MASALAH INDIVIDU YANG MENGHAMBAT. Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 57 PERAN AGAMA ( DARI STUDI TENTANG ETIKA AGAMA PROTESTAN) > BAHWA AGAMA DIPANDANG SANGAT PENTING SEBAGAI PENYEBAB KEMAJUAN EKONOMI DI EROPA BARAT DAN AMERIKA. AGAMA DAPAT SEBAGAI SUMBER MOTIVASI SUKSES: SIAPA YANG BERHASIL DI DUNIA AKAN BERHASIL NANTI DI AKHERAT/SURGA, KALAU GAGAL DI DUNIA AKAN GAGAL DI AKHERAT/ NERAKA. Pengikutnya: ROBBERT BELLAH (STUDI AGAMA TOKOGAWA JEPANG. Zamahsari Dhofir > Kehidupan Pesantren ( LP3ES) Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 58 SUATU PERUBAHAN/PEMBANGUNAN DIAKIBATKAN OLEH ADANYA DORONGAN BERPRESTASI YANG TINGGI DARI SESEORANG ATAU KELOMPOKNYA, TERUTAMA OLEH faktor psikologis dan pendidikan) BERPENGARUH UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN/MENGATASI KEMISKINAN Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 59 MASYARAKAT BERKEMBANGI DARI TRADISIONAL KE MODERN > (1) TRADISIONAL (2) PRAKONDISI LEPAS LANDAS, (3) LEPAS LANDAS, (4) BERGERAK KE KEDEWASAAN, (5) JAMAN KONSUMSI MASSAL. >>>Pentingnya lembaga-lembaga sosial dan politik yang mendukung proses pembangunan. Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 60 4. HOZELITS ADA FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN YANG MEMPENGARUHI SESEORANG, AL.: 1. FAKTOR NON EKONOMI/KONDISI LINGKUNGAN SEPERTI LINGKUNGAN MATERIAL 2. MODAL/EKONOMI 3. TENAGA AHLI YANG TRAMPIL/FAKTOR MANUSIA. Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 61 5. EVERETT E. HAGEN Perubahan dipengaruhi oleh: 1. SIFAT-SIFAT INDIVIDU YANG BERKEPRIBADIAN DAN BERMENTAL MODERN 2. SIKAP ENTERPRENEURSHIP 3. FAKTOR PENTINGNYA DORONGAN PENDIDIKAN (PENDIDIKAN YANG OTORITER ANAK TIDAK KREATIF). (KARENA ITU, MAKA ANAK PERLU DIDORONG KREATIF AGAR INOVATIF BISA MENEMUKAN TEKNOLOGI PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT) Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 62 6. MIRON WIENER 1. FAKTOR-FAKTOR MODERNISASI DIPENGARUHI OLEH TINGKAT PENDIDIKAN . SEMAKIN TINGGI DAN BANYAK TERPAAN PENDIDIKAN, SESEORANG AKAN SEGERA MENYESUAIKAN UNTUK MENJADI MODERN. 2. LINGKUNGAN KOTA KOTA MEMANG MERUPAKAN SUATU PENGALAMAN BARU YANG KUAT PENGARUHNYA. >>KOTA MENGANJURKAN /MENGHARUSKAN SESEORANG UNTUK MENGAMBIL PELBAGAI CARA YANG BARU. DENGAN MENGHADAPKAN MANUSIA DENGAN PELBAGAI CARA HIDUP BARU, SEJUMLAH OPINI DAN IDE, PERTAMBAHAN MOBILITAS, PELBAGAI SUMBER-SUMBER YANG LEBIH >>KOTA MEMPERCEPAT PROSES PERUBAHAN. >> PERBEDAAN STRUKTUR DARI DESA KE KOTA AKAN MEMUNGKINKAN SESEORANG BISA BERUBAH MENJADI LEBIH MODERN Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 63 MIRON WIENER 3. KOMUNIKASI MASSA BAHWA ORANG YANG BERSIKAP MODERNLAH YANG MENCARI MASS MEDIA ITU, MUNGKIN MASS MEDIA ITU YANG MEMBUATNYA MODERN . (P.97) 4. NEGARA NASIONAL DAN PERALATAN PEMERINTAH DAN BIROKRASINYA. 5. PABRIK ATAU USAHA-USAHA PRODUKTIF DAN ADMINISTRATIF LAINNYA. Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 64 (W.W. ROSTOW) 1. MASYARAKAT TRADISIONAL 2. MASA PEMBENTUKAN PRAKONDISI TINGGAL LANDAS PERLU PERUBAHAN STRUKTUR POLITIK DAN SOSIAL NILAI-NILAI BUDAYA MODERN DIPERKENALKAN DAN DIAPLIKASIKAN DILAKSANAKAN INDUSTRIALISASI PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI PENDIDIKAN YANG MENUNJANG KESTABILAN POLITIK/PEMERINTAH PUSAT HARUS KUAT 3. MASA … Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 65 3. MASA TINGGAL LANDAS (2 s.d. 3 DEKADE) PENINGKATAN INVESTASI TUMBUHNYA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI BESAR KELEMBAGAAN SOSIAL DAN POLITIK MENDUKUNG PENGEMBANGAN SEKTOR MODERN KONDISI INTERN: KETERSEDIAAN DANA (BAIK DARI DALAM NEGERI / PINJAMAN LUAR NEGERI) KETERSEDIAAN WIRAUSAHA TANGGUH KETERSEDIAAN SEKTOR-SEKTOR UTAMA EKONOMI (TERMASUK PELENGKAP DAN IKUTAN) 4. MASA … Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 66 4. MASA PASCA TINGGAL LANDAS KECUKUPAN MODAL; PENERAPAN TEKNOLOGI MODERN; SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BARU; PENDUDUK “PERTANIAN” RENDAH 5. MASA KEMATANGAN (MASS CONSUMTION) PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN PANDANGAN INI PERNAH MENDOMINASI CARA PANDANG PEMBANGUNAN DI INDONESIA MASA ORDE BARU Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 67 TERIMA KASIH Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 68 Bisa diakses di: http://ravik.staff.uns.ac.id Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010 69