1. KOnsep Dasar Manajemen Proyek Manajemen Proyek Dalam Perspektif Ilmu Lain Seringkali dipersoalkan mengenai ada tidaknya perbedaan prinsip antara kemampuan manajerial dalam mengelola aktivitas berbasis proyek (manajemen proyek) dengan operasional perusahaan sehari-hari (manajemen umum). Contohnya berupa strategi mengatasi konflik dalam ilmu perilaku organisasi,mengatur cash flow dalam ilmu akutansi dan keuangan,membuat kontrak dalam ilmu hokum,mengelola dokumen dalam ilmu administrasi,dsb. Kerangka Manajemen Proyek Dalam standaritas pengelolaan manajemen proyek internasional,perlu diketahui tiga hal mendasar yang akan dijelaskan secara lebih mendalam,yaitu: a. Konteks manajemen proyek Yang merupakan deskripsi secara detail mengenai lingkungan internal maupun eksternal dimana manajemen proyek dilaksanakan. b. Rangkaian proses manajemen proyek Yang merupakan gambaran umum mengenai bagaimana Biasanya proses-proses dalam pengelolaan manajemen tersebut dilaksanakan. c. Aspek pengetahuan manajemen proyek Adalah aspek pengetahuan mendasar yang harus diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan dalam melaksanakan sebuah proyek. Terdapat sembilan aspek utama yang harus diketahui, yaitu: - Manajemen integrasi proyek - Manajemen ruang lingkup proyek - Manajemen waktu proyek - Manajemen biaya proyek - Manajemen kualitas proyek - Manajemen sumber daya manusia proyek - Manajemen komunikasi proyek - Manajemen resiko proyek - Manajemen pengadaan proyek Peranan Perangkat Lunak Manajemen Proyek Untuk memudahkan penjelasan,akan diperlihatkan contoh-contoh perencanaan dan pelaksanaan proyek dengan mengunakan: Microsoft Projek Sebuah perangkat lunak yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation. 2. Karakteristik khusus yang membedakan proyek dari kegiatan rutin lainnya. - Aktivitas operasionaldilakukan secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, dan merupakan pekerjaan standard yang harus dilakukan oleh masing-masing karyawan atau staff perusahaan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya. - Sementara aktivitas bebasis proyek bersifat unik dan hanya berlangsung dalam durasi waktu yang tertentu saja. 3. Ada beberapa karakteristik unik yang membedakan proyekproyek sistem informasi dengan proyek lainnya. Yaitu: Proyek sistem informasi memiliki obyektif untuk menghasilkan produk-produk yang bersifat kasat mata. Melibatkan berbagai teknologi yang sangat cepat,sesuai perkembangan. Membutuhkan beragam sumber daya manusia dengan kompetensi dan keahlian. Menggantungkan diri pada standart-standart kwalitas. Mengunakan fasilitas bahan mentah. 4. Proyek Teknologi Informasi Pada Manajemen Ruang Lingkup Pada Proyek ini memiliki obyektif yang ingin dicapai yang dapat berupa produk,seperti: Fitur Fungsionalitas Spesifikasi tertentu Pelaksanaan terhadap sejumlah aktivitas tertentu. Contoh di dalam teknologi informasi adalah: Pembuatan aplikasi perangkat lunak yang memiliki fungsi untuk menjalankan proses manajemen sumber daya manusia. Instalasi infrastruktur jaringan wide area network yang menghubungkan kantor pusat dengan sejumlah kantor cabang.