pendahuluan - eSkripsi Universitas Andalas

advertisement
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tidak bisa dipungkiri lagi perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin
kompetitif menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengolah dan melaksanakan manajemen
perusahaan menjadi lebih profesional. Dengan bertambahnya pesaing disetiap saat, baik
pesaing
yang berorientasi lokal maupun pesaing
yang berorientasi international
(multinational corporation), maka setiap perusahaan harus berusaha menampilkan yang
terbaik, baik dalam segi kinerja perusahaan, juga harus ditunjang dengan strategi yang
matang dalam segala segi termasuk dalam manajemen keuangan.
Kinerja perusahaan terutama profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial
sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan (M.Hanafi, 2005:40)
Dalam upaya meningkatkan produktivitas setiap perusahaan akan bergerak untuk
meningkatkan kinerja perusahaannya. Untuk itu setiap perusahan harus melakukan
pengukuran dengan skala-skala yang ditetapkan oleh pihak manajemen melalui efektivitas
dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya perusahaan agar memperoleh keuntungan
(Profit).
Kinerja merupakan suatu prestasi yang sudah dicapai organisasi. Banyak alat yang
digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu organisasi, diantaranya ROI, ROA, ROE
dan lainnya yang merupakan bagian dari rasio profitabilitas. Profitabilitas secara umum dapat
diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Laba yang dimaksud
berupa hasil yang didapat dari kegiatan operasional perusahaan dan menjadi tolak ukur dalam
menentukan kinerja manajemen perusahaan.
Manajemen perusahaan dapat dikatakan sukses jika perusahaan berhasil mencapai
keuntungan/laba sesuai yang direncanakan, bahkan jika memungkinkan semaksimal
mungkin. Seperti dijelaskan sebelumnya, ratio profitabilitas merupakan salah
satu ratio
untuk mengukur kinerja keuangan. Menurut (Dermawan dan Djahotman, 2013), Rasio
profitabilitas merupakan pengukuran kemampuan dalam
memperoleh laba dengan
menggunakan aset atau modal perusahaan. Pengukuran dengan rasio profitabilitas ini sangat
penting karena dapat mengukur seberapa besar profit/laba yang telah dihasilkan perusahaan.
Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga memerlukan analisis
terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi
masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
Melalui analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengetahui posisi keuangan, kinerja
keuangan dan kekuatan keuangan (financial strength) yang dimiliki perusahaan. Selain
berguna bagi perusahaan dan manajemennya, analisis laporan keuangan juga diperlukan oleh
pihak-pihak yang berkepentingan lain seperti kreditor, investor dan pemerintah untuk menilai
kondisi keuangan perusahaan dan perkembangan dari perusahaan tersebut.
Didalam dunia perbankan, bank memiliki peranan penting dalam memajukan
pertumbuhan ekonomi. Bank merupakan salah satu mata rantai yang digunakan untuk
mempercepat pembangunan. Setelah ditetapkannya undang-undang no.10 tahun 1998
mengenai perubahan atas undang-undang No.7 tahun 1992 tentang perbankan, peranan
perbankan dalam peningkatan perekonomian menjadi meningkat, hal ini terlihat dengan
masuknya perbankan kedalam dunia bisnis sampai kedaerah pedesaan.
Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai salah satu bank yang ada pada sistem
perbankan nasional memiliki fungsi dan peran yang signifikan dalam konteks pembangunan
ekonomi regional karena BPD mampu membuka jaringan pelayanan di daerah-daerah dimana
secara ekonomis tidak mungkin dilakukan oleh bank swasta.
Undang-Undang No. l3 tahun 1962 tentang asas-asas Ketentuan Bank Pembangunan
Daerah mengatakan bahwa BPD berkerja sebagai pengembangan perekonomian daerah dan
menggerakkan pembangunan ekonomi daerah untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat serta menyediakan pembiayaan keuangan pembangunan di daerah, menghimpun
dana serta melaksanakan dan menyimpan kas daerah (pemegang / penyimpanan kas daerah)
disamping menjalankan kegiatan bisnis perbankan (Hasan, Anuar, dan Ismail 2010).
Sementara itu KEPMENDAGRI No. 62 Tahun 1999 tentang pedoman organisasi dan tata
kerja bank pembangunan daerah pasal 2 juga mengatakan bahwa BPD dibangun adalah untuk
mengembangkan perekonomian dan menggerakkan pembangunan daerah melalui kegiatan
BPD sebagai Bank.
Salahsatunya PT Bank Nagari yang merupakan bank daerah yang ada di Sumatera
Barat dan merupakan salah satu bank yang peduli terhadap kebutuhan nasabah, terbukti
dengan keberadaannya sampai pelosok daerah dengan nama yang sudah dikenal baik serta
dipercaya oleh masyarakat dalam menyalurkan dana mereka berupa pengkreditan, menarik
para investor untuk menanamkan modalnya terhadap produk yang telah mereka tawarkan
berupa giro, tabungan dan deposito, serta jenis jasa-jasa lainnya. Hasil dari kegiatan
penyaluran dan penanaman dana tersebut merupakan kinerja bank yang salah satunya adalah
laporan keuangan.
Hasil pengukuran dapat dijadikan sebagai alat evaluasi kinerja manajemen selama
ini, apakah mereka telah bekerja secara efektif atau tidak. Kegagalan atau keberhasilan dapat
dijadikan sebagai bahan acuan untuk perencanaan laba ke depan, sekaligus kemungkinan
untuk menggantikan manajemen yang baru terutama setelah manajemen lama mengalami
kegagalan. Metode pengukuran kinerja keuangan dapat digunakan dengan menggunakan
analisis rasio keuangan. Salah satunya yang digunakan sebagai pembanding untuk menilai
kondisi suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profitable) yaitu melalui analisis
profitabilitas.
Setiap laporan keuangan yang dibuat didasarkan pada data yang sebenarnya. Baik
keuntungan atas penjualan mereka ataupun pengeluaran atas biaya pada bank tersebut. Untuk
itu diperlukan penilaian yang tepat terhadap laporan keuangan. Penilaian yang dimaksud
berupa analisis terhadap kemampuan bank untuk menghasilkan laba atau yang disebut analisa
profitabilitas. Analisa profitabilitas ini didasarkan pada perhitungan rasio profitabilitas
sebagai tolak ukur terhadap keefektifan dan keefisienan kinerja keuangan bank melalui
tinjauan keuntungan
yang didapat dengan perbandingan terhadap hasil penjualan atau
investasi dalam bank periode tertentu.
Berdasarkan uraian diatas dan beberapa pertimbangan penulis tetarik untuk
melakukan penelitian terhadap PT Bank Nagari sumbar atas kerja banknya dengan judul :
“ANALISIS PROFITABILITAS SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PADA
PT .BANK NAGARI CABANG UTAMA PADANG”
1.2 Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana Kinerja Keuangan PT Bank Nagari Sumbar dengan menggunakan alat
ukur analisis profitabilitas pada (5) tahun periode terakhir laporan keuangannya, yaitu
Periode 2010 sampai 2014.
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan dari Laporan Tugas Akhir adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT Bank Nagari Sumbar dengan
menggunakan alat ukur analisa profitabilias pada 5 (lima) tahun periode terakhir
laporan keuangan.
2. Memperoleh data dan informasi untuk di analisa lebih lanjut, kemudian hasilnya
disusun menjadi sebuah laporan tugas akhir.
3. Sebagai syarat bagi penulis untuk menyelesaikan studi pada program D III
Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas.
1.4 Manfaat Penulisan
Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1.
Bagi penulis
Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam menganalisa suatu data atau laporan
keuangan untuk mengetahui keuntungan suatu perusahaan serta mengaitkan teori-teori
yang didapat selama perkuliahan terhadap kondisi yang nyata di lapangan.
2.
Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan dan perbandingan dalam melihat
profitabilitas yang telah dicapai pada Bank Nagari.
1.5 Tempat dan Waktu Magang
Tempat kegiatan magang si penulis yaitu di PT. Bank Nagari Cabang Utama Padang,
yakni yang dimulai dari tanggal 22 juni 2015 s/d 21 agustus 2015 ( selama 40 hari kerja).
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I
: Pendahuluan
Berisikan latar belakang,perumusan masalah,tujuan dan manfaat penelitian,metode
penelitian,tempat dan waktu magang serta sistematika penulisan laporan.
BAB II
: Landasan Teori
Menguraikan tentang kinerja keuangan dan bank, menguraikan tentang analisa
laporankeuangan berupa pengertian, tujuan dan manfaatnya.menguraikan analisa
profitabilitas dengan rasio-rasio yang digunakan serta hubungannya dengan
kinerja keuangan bank itu sendiri.
BAB III : Gambaran Umum Perusahaan/profil perusahaan
Merupakan informasi mengenai gambaran umum PT. Bank Nagari berupa sejarah
umum perusahaan,visi dan misi perusahaan, arti dan makna logo perusahaan,
tujuan dan ruang lingkup kegiatan perusahaan,serta struktur organisasi
perusahaan.
BAB IV : Pembahasan
Berisikan pembahasan Analisis Profitabilitas sebagai alat ukur kinerja keuangan
pada PT. Bank Nagari Padang terdiri dari rasio-rasio profitabilitasbuntuk
mengukur kinerja keuangan pada PT. Bank Nagari Padang.
BAB V
: Penutup
Merupakan Bab penutup dari laporan magang yang berisikan tentang kesimpulan
dan saran dari keseluruhan tugas akhir yang dianggap perlu, guna perbaikan dan
perbankan untuk masa yang akan datang.
Download