MADANIA (Lower Secondary) Kelas 7 Handout PKKN Hukum 15

advertisement
MADANIA (Lower Secondary)
Kelas 7 Handout PKKN
Hukum
15-19 / 8 / 2011
Pentingnya Hukum Bagi Warga Negara
Kehidupan makin berkembang. Lambat laun, aturan dan norma menjadi semakin lengkap dan
ketat. Kemudian menjadi semacam hukum. Periode ini biasanya terjadi jika sekelompok
manusia sudah membentuk suatu pemerintahan adat.
Jika ada aturan maka pastilah suatu saat akan ada pelanggaran. Pelanggaran tentunya
berhubungan dengan pemberian sanksi atau hukuman. Mulailah manusia menciptakan
hukuman yang kemudian memunculkan sebuah konsep baru, yaitu keadilan.
Apakah manfaat hukum bagi warga negara?
Pernahkan kamu atau keluargamu kehilangan sesuatu karena diambil secara paksa atau dicuri?
Apa yang kamu rasakan bila kejadian seperti itu menimpamu? Jika kamu pernah merasakan
kejadian seperti itu, kamu pasti merasa perlu adanya perlindungan dan jaminan keamanan bagi
setiap anggota masyarakat. Siapakah yang berkewajiban melindungi dan menjamin keamanan
bagi setiap anggota masyarakat? Yang memiliki kewajiban itu adalah negara. Agar negara dapat
melaksanakan kewajibannya itu maka negara membuat hukum yang berlaku untuk seluruh
warga negaranya. Bukan hanya itu, negara juga mendirikan alat-alat negara yang berfungsi
menegakkan hukum. Dengan demikian, jelaslah bahwa warga negara memerlukan hukum
untuk melindungi dan menjamin hak-hak serta kepentingannya.
Tanpa ada hukum dalam suatu negara, akan sulit bagi negara tersebut untuk melaksanakan
fungsinya dalam menjamin keamanan bagi setiap warga negara. Namun harus selalu diingat,
keberadaan hukum dalam suatu negara tertentu tidak serta merta menjamin negara itu akan
aman. Hukum hanyalah instrumen untuk mengatur, manusialah yang melaksanakannya. Jadi,
kuncinya tetap pada perilaku manusia itu sendiri. Perilaku yang mencerminkan sikap patuh dan
taat pada hukum atas kesadarannya sendiri.
Dalam hal ini yang perlu dibangun adalah kesadaran hukum pada setiap warga negara.
Kesadaran hukum merupakan suatu kesadaran yang ada di dalam kehidupan manusia untuk
selalu patuh dan taat pada hukum. Karena bentuknya kesadaran maka didalamnya tidak ada
unsur paksaan atau intimidasi.
Jadi, seseorang yang memiliki kesadaran mematuhi hukum bukan karena takut dihukum atau
diberi sanksi, melainkan karena merasa sebagai suatu kewajiban yang harus dilaksanakan.
Contohnya, seorang pengendara bermotor mematuhi peraturan lalu lintas bukan karena di
jalan itu ada polisi. Namun, karena dia sadar sebagai warga negara harus mematuhi hukum
yang berlaku, termasuk hukum dalam berlalu lintas.
Bermakna atau tidaknya hukum dalam kehidupan manusia sangat ditentukan oleh tingkat
kesadaran hukum setiap anggota masyarakatnya. Semakin tinggi kesadaran hukum seseorang
maka semakin terasa makna pentingnya.
Apakah yang menentukan tinggi rendahnya kesadaran hukum seseorang ?
-
Pengetahuan tentang peraturan-peraturan hukum
Pengetahuan tentang isi peraturan-peraturan hukum
Sikap terhadap peraturan-peraturan hukum
Pola-pola perilaku hukum
Hal ini dapat terlihat, misalnya di jalan raya. Betapa nyamannya kita berada di jalan raya pada
saat semua pengguna jalan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain itu tingkat kecelakaan
lalu lintas pun akan semakin sedikit, bahkan mungkin tidak akan ada samasekali.
Sebaliknya ketika tingkat kesadaran hukum masyarakat semakin rendah, hukum akan terasa
kehilangan kewibawaannya. Semua orang akan berbuat semaunya tanpa memedulikan apakah
perbuatannya itu benar atau saalah secara hukum. Aparat penegak hukum tidak berdaya
menanggapi keberingasan sekelompok orang yang kehilangan akal sehatnya. Rasa takut
merebak di mana-mana. Tidak ada lagi rasa ketenangan, ketentraman, dan kedamaian.
Sehingga aktivitas masyarakat terganggu bahkan terhenti. Mau kah kamu berada dalam situasi
seperti itu? Tentu saja tidak, bukan? Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mematuhi
hukum demi terwujudnya suatu keteraturan hidup bermasyarakat.
Disadur dari Generasi Teladan
Oleh Yayan Iryana. Penerbit Tinta Emas.
Download