BAB VI. EVALUASI KEGIATAN PROMOSI SAYURAN ORGANIK INSTITUT PERTANIAN ORGANIK (IPO) AIE ANGEK 6.1 Kegiatan Strategi Bauran Promosi IPO Aie Angek Saat Ini IPO Aie Angek merupakan produsen baru dalam usaha sayuran organik. Dalam memasarkan produk, IPO Aie Angek perlu mengetahui cara memasarkan produknya agar dapat memperluas pasar. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengkomunikasikan produk sayuran organik kepada pasar melalui kegiatan promosi, sehingga dapat diketahui keunggulan dan manfaatnya, karena kegiatan promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Melalui kegiatan promosi ini, IPO Aie Angek dapat menginformasikan dan meningkatkan keberadaan produk kepada konsumen yang merupakan tujuan utama dari kegiatan promosi di IPO Aie Angek ini. Untuk mengkomunikasikan produknya, ada beberapa alat promosi yang digunakan oleh IPO Aie Angek saat ini yaitu hubungan masyarakat dan publisitas serta penjualan pribadi (personal selling). Setiap alat promosi tersebut memiliki karakteristik dan biaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, IPO Aie Angek harus bisa memilih alat promosi yang tepat sesuai dengan karakteristik produk dan konsumen yang ingin dituju agar kegiatan promosi yang dilakukan efektif. Berikut ini beberapa bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh IPO Aie Angek. 6.1.1 Hubungan Masyarakat dan Publisitas Kegiatan hubungan masyarakat dan publisitas yang dilakukan oleh IPO Aie Angek adalah dengan menjadi sarana dan berlatih bagi para petani dan petugas-petugas pertanian. Dalam kegiatan pelatihan tersebut, para pengelola lapang di IPO Aie Angek memberikan materi kepada petugas pertanian tentang budidaya sampai pada pengemasan produk sayuran organik. Dengan adanya pelatihan tersebut, IPO Aie Angek secara tidak langsung dapat mempromosikan produknya agar diketahui dan dibeli. Kegiatan hubungan masyarakat dan publisitas yang dilakukan oleh IPO Aie Angek antara lain melalui seminar dan pelatihan. Kegiatan seminar ini dilakukan dengan mengutus pengelola lapang IPO Aie Angek sebagi anggota pada setiap seminar yang diadakan oleh Dinas-dinas Pertanian. Kegiatan seminar tersebut secara rutin dilaksanakan dan dihadiri oleh seluruh petani dan produsen sayuran organik di Pulau Jawa dan Sumatera. Pada kegiatan tersebut anggota IPO Aie Angek dari pengelola lapang menjadi pembicara dan moderator. Diberikannya kesempatan sebagai pembicara dalam seminar dapat membuka peluang IPO Aie Angek untuk mempresentasikan kegitan-kegiatan yang dilakukan dan mempromosikan produk-produk dari IPO Aie Angek. Hal ini merupakan kesempatan bagi IPO Aie Angek untuk lebih memperkenalkan produk sayuran organik kepada masyarakat luas. Kegiatan pelatihan untuk para petani dan petugas pertanian yang di dilaksanakan di IPO Aie Angek sendiri. Pelatihan tersebut berisi tentang pengembangan pertanian budidaya sayuran organik. Pelatihan tersebut bisa dilakukan kapan saja, tetapi biasa dilakukan tiap 6 bulan sekali. Peserta pelatihan diikuti oleh petugas-petugas dari instansi pertanian dari seluruh Sumatera Barat, dengan jumlah peserta sekitar 15 orang anggota dari setiap intansi. Pada kegiatan pelatihan tersebut anggota diberikan materi tentang budidaya tanaman dan sayuran organik, mulai dari pembenihan, pengendalian hama hingga pemanenan. Selain itu peserta pelatihan diberitahu tentang informasi penanganan pasca panen dan pengemasan produk, mulai dari jenis alat pengemasan, bentuk pengemasan, bahan pengemasan dan daya tahan produk dalam kemasan. Kegiatan terakhir pada pelatihan para peserta pelatihan di berikan lembar isian yang berisi tentang sistem pertanian organik. Hal tersebut dimaksudkan untuk menggali seberapa jauh peserta dapat mengerti dan memahami sistem pertanian organik selama mengikuti pelatihan. Selain itu, dengan kegiatan pelatihan ini secara tidak langsung dapat menginformasikan produk tanaman dan sayuran organik. 6.1.2 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan kunci keberhasilan dalam pemasaran. Salah satu cara untuk membina hubungan baik adalah dengan memberikan pelayanan seoptimal mungkin. Bentuk kegiatan penjualan pribadi yang dilakukan di IPO Aie Angek yaitu salah satu pengelola lapang juga ikut memasarkan secara langsung produk sayuran organik IPO Aie Angek kepada konsumen. Fungsi penjualan pribadi ini sangat penting karena antara pengelola lapang dan konsumen dapat berinteraksi secara langsung sehingga lebih mudah untuk menginformasikan produk sayuran organik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berdasarkan pengamatan selama di lapangan dengan kegiatan penjualan pribadi (personal selling) yang dilakukan sampai saat ini, masing-masing pengelola sudah mempunyai pelanggan tetap. 6.2 Evalusi Kegiatan Promosi Sayuran Organik IPO Aie Angek Evaluasi kegiatan promosi ini dilakukan untuk mengukur dampak dari alat promosi yang digunakan oleh IPO Aie Angek. Kegiatan itu untuk mengetahui seberapa besar pesan yang tersampaikan dalam kegiatan promosi tersebut kepada audiens sasaran dan mengetahui ukuran perilaku dan tanggapan audiens terhadap produk yang telah dipromosikan. Untuk mengetahui evaluasi kegiatan ini dilakukan wawancara dengan pihak pengelola lapang, para peserta pelatihan di IPO Aie Angek, pelanggan tetap IPO Aie Angek dan masyarakat disekitar kawasan agropolitan yang merupakan audiens sasaran dari kegiatan promosi ini. 6.2.1 Evaluasi Hubungan Masyarakat dan Publisitas IPO Aie Angek ini menjadi sarana pelatihan tentang sayuran organik bagi para petani dan petugas-petugas pertanian yang ada di Sumatera Barat. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat sekaligus sebagai sarana promosi bagi IPO Aie Angek sendiri untuk lebih mengenalkan dan menginformasikan produknya, karena selama melakukan pelatihan, para pengelola lapang di IPO Aie Angek ini memberikan materi-materi tentang pengolahan sayuran organik yang mereka budidayakan. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 1 minggu tiap-tiap instansi pertaniannya. Dengan pengetahuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan pelatihan, dapat membangun kesadaran dari peserta pelatihan untuk lebih mengerti lagi tentang pentingnya hidup sehat dan bebas pestisida dengan mengkonsumsi sayuran organik. Selain itu kegiatan promosi dengan adanya pelatihan ini juga dapat membantu mengurangi biaya promosi di IPO Aie Angek sendiri. Semakin kecil biaya promosi, semakin kuat alasan menggunakan hubungan masyarakat dan publisitas untuk memperoleh perhatian. Jika dikaitkan dengan dengan tujuan dari kegiatan hubungan masyarakat dan publisitas yang dikatakan oleh (Kotler, 2002) seperti mambantu peluncuran produk baru; membantu memposisikan kembali produk mapan; membangun minat terhadap suatu jenis produk; mempengaruhi kelompok sasaran tertentu; dan membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya; maka kegiatan hubungan masyarakat dan publisitas yang telah dilakukan melalui seminar dan pelatihan oleh IPO Aie Angek telah dapat mencapai beberapa diantara lima tujuan tersebut, antara lain: 1. Membangun minat terhadap suatu jenis produk Tujuan membangun minat terhadap suatu jenis produk dapat tercapai melalui kegiatan pelatihan dan seminar yang dilakukan IPO Aie Angek. Hal tersebut didasarkan kegiatan presentasi pada saat seminar secara tidak langsung menarik dan mengajak untuk membudidayakan dan mengkonsumsi produk sayuran organik. Pada kegiatan pelatihan di IPO Aie Angek bertujuan untuk memberikan informasi dan mengajarkan budidaya sayuran organik, sehingga hal tersebut dapat membangun minat peserta terhadap suatu jenis produk sayuran organik tertentu. Apabila minat konsumen terhadap produk ini telah tercapai maka dapat tercipta loyalitas konsumen. 2. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu Tujuan mempengaruhi kelompok sasaran tertentu telah tercapai. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan seminar dan pelatihan yang dilakukan di IPO Aie Angek, dimana masing-masing kegiatan tersebut diikuti oleh penyuluh-peyuluh lapang pertanian dan petugas-petuas pertanian secara kontinu. 3. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya Tujuan membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya telah tercapai. Hal itu terlihat dari kontinuitas pelatihan yang secara tidak langsung memberikan hal positif pada IPO Aie Angeknya sendiri karena dipercaya untuk melatih para patugas-petugas pertanian untuk pengembangan budidaya sayuran organik. Dengan dipercayainya IPO Aie Angek untuk manjadi sarana pelatihan dapat mendorong penjualan produk sayuran organik yang diproduksi oleh IPO Aie Angek itu sendiri. 6.2.2 Evaluasi Penjualan Pribadi (Personal Selling) Penjualan pribadi merupakan kegiatan promosi yang berbeda dengan periklanan karena menggunakan orang (individu) di dalam pelaksanaannya. Bentuk kegiatan penjualan pribadi yang dilakukan di IPO Aie Angek yaitu salah satu pengelola lapang juga ikut memasarkan secara langsung produk sayuran organik IPO Aie Angek kepada konsumen. Fungsi penjualan pribadi ini sangat penting karena antara pengelola lapang dan konsumen dapat berinteraksi secara langsung sehingga lebih mudah untuk menginformasikan produk sayuran organik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Penjualan pribadi adalah alat yang paling efektif dari segi biaya, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli. Penjualan pribadi berfungsi sebagai orang yang menjadi penghubung antara perusahaan dan pelanggan. Penjualan pribadi memiliki tiga ciri khusus (Kotler, 2002): 4. Konfrontasi Pribadi Penjualan pribadi yang dilakukan oleh pihak IPO Aie Angek dapat mempengaruhi secara langsung agar konsumen mengkonsumsi produk sayuran organik. Dengan konfrontasi pribadi, pihak IPO Aie Angek dapat mengobservasi secara langsung reaksi dari pihak konsumen. Reaksi langsung yang ditunjukkan oleh pihak konsumen itu seperti permintaan akan produk sayuran organik di IPO Aie Angek yang bertambah dan permintaan untuk variasi produk yang diproduksi oleh IPO Aie Angek sendiri. Dengan konfrontasi pribadi ini, pihak IPO dapat langsung mengobservasi permintaan konsumen agar dapat menarik minat konsumen dan mempertahankan kepercayaan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk sayuran organik IPO Aie Angek. 5. Mempererat Hubungan Penjualan pribadi memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari hubungan penjualan sampai hubungan persahabatan. Dengan terbinanya hubungan baik ini maka IPO Aie Angek dapat membentuk loyalitas konsumen terhadap produk sayuran organik IPO Aie Angek yang dipromosikan. Hal ini dapat terlihat dari jumlah pelanggan tetap dari IPO Aie Angek yang bertambah. 6. Tanggapan (respon) Dengan penjualan pribadi yang dilakukan oleh pengelola lapang di IPO Aie Angek secara tidak langsung memberikan tanggapan langsung dari konsumen. Tanggapan langsung itu antara lain berupa respon terhadap bentuk produk sayuran organik yang tampilannya lebih buruk dan berlubang-lubang dibanding sayuran kovensional; respon terhadap harga produk sayuran organik IPO Aie Angek, yang mana harga sayuran organik yang memang jauh lebih mahal dari harga sayuran konvensional; dan ada atau tidaknya perubahan pada kesehatan sebelum dan setelah mengkonsumsi sayuran organik.