INSTRUMEN DERIVATIF ( OPSI)

advertisement
INSTRUMEN DERIVATIF
( OPSI)
Mamduh M. Hanafi
2011
PENGERTIAN INSTRUMEN
DERIVATIF
Instrumen derivative adalah instrument yang
nilainya diturunkan dari nilai aset yang
menjadi dasarnya (underlying assets).
Aset yang menjadi dasar tersebut bisa sangat
beragam, mulai dari sekuritas (saham,
obligasi), komoditas (emas, olefin), valas,
bahkan instrument derivative lainnya.
Instrumen derivative sangat bermanfaat
untuk manajemen risiko, yaitu bisa digunakan
untuk hedging (lindung nilai).
Apa yang bisa menjadi
underlying instrumen derivatif?
Praktis semua aset, baik yang konvensional dan nonkonvensional bisa menjadi underlying instrumen derivatif
Contoh aset yang tidak konvensional? Tinggi permukaan
air laut, cuaca.
Siapa membutuhkan instrumen derivatif dengan
underlying tinggi permukaan air laut? Salah satunya
importir
Importir membeli barang, melalui pelabuhan. Jika air laut
pasang, importir bisa menurunkan barang dan langsung
menjual  laku.
Jika air laut surut? Importir harus menunggu. Importir
bisa memperoleh kompensasi dari instrumen derivatif
tersebut
Variasi / Ragam Instrumen Derivatif
Di dunia derivatif, berlaku ‘hukum’: You
create it, you name it (Kamu buat,
kamu beri nama)
Seorang trader Bank bercerita bahwa
counterpartnya, bank di Singapura,
mengirimkan deskripsi produk derivatif
yang ditawarkan, setebal buku teks
(1.000 lembar), atau 2.000 halaman.
Deskripsi tersebut dikirimkan ke seluruh
dunia
BEBERAPA CONTOH INSTRUMEN
DERIVATIF
FORWARD
FUTURES
OPSI
SWAP
LAINNYA
FORWARD
Instrumen forward barangkali
merupakan instrumen keuangan derivatif
yang paling tua.
Kontrak forward bisa dibedakan
(dikontraskan) dengan kontrak spot
Misalkan saya membeli kurs spot dan 3bulan forward Rp/$ adalah Rp9.000/$.
Saya membeli dolar spot dan forward 3
bulan. Bagaimana strukturnya?
Tabel 1. Perbedaan Transaksi Spot dengan
Forward
Transaksi spot
Beli $1 dengan
kurs Rp9.000/$
t=0
Menyerahkan
Rp9.000
Menerima $1
T=+3
-bulan
mendatang
Transaksi Beli (long)
3-bln $1 forward
dengan kurs Rp9.000/$
Tanda tangan kontrak
Menyerahkan Rp9.000
Menerima $1
Misalkan saya jual $ spot dan 3-bulan $
forward. Bagaimana strukturnya?
Tabel 2. Perbedaan transaksi Spot dengan Forward (2)
Transaksi spot
Transaksi forward
Jual $1 dengan kurs Rp9.000/$ Jual (short) 3-bln $1 forward
dengan kurs Rp9.000/$
t=0
 Menyerahkan $1
 Tanda tangan kontrak
 Menerima Rp9.000
T=+3 bulan
- Menyerahkan $1
mendatang
 Menerima Rp9.000
MANFAAT TRANSAKSI FORWARD
HEDGING (LINDUNG NILAI)
SPEKULASI
Hedging Dengan Forward
Misalkan seorang manajer investasi mempunyai
portofolio obligasi dengan nilai pasar saat ini adalah
Rp1,2 milyar. Nilai investasi adalah Rp1 milyar; dengan
demikian ia sudah memperoleh keuntungan sebesar
20%.
Misalkan tiga bulan mendatang portofolio dia akan
dievaluasi, dan tentu saja ia ingin agar kinerjanya baik.
Tetapi ia sangat mengkhawatirkan tingkat bunga yang
berfluktuasi tajam. Jika tingkat bunga meningkat, nilai
portofolio dia akan turun. Tetapi jika tingkat bunga
menurun, nilai portofolio dia akan meningkat.
Misalkan dia sudah puas dengan tingkat keuntungan
tersebut, dan tidak ingin mengambil risiko perubahan
tingkat bunga.
Manajer tersebut bisa melakukan heging
dengan menggunakan forward obligasi, yaitu
short forward obligasi dengan jangka waktu 3
bulan.
Misalkan ia berhasil menemukan partner yang
bersedia melakukan transaksi forward obligasi
dengan jangka waktu 3 bulan, dengan harga
Rp1,2 milyar (sama dengan harga pasar saat
ini).
Misalkan tiga bulan mendatang tingkat bunga
meningkat yang mengakibatkan nilai obligasi
turun menjadi Rp900.000.
Tabel berikut ini meringkaskan hasil dari
hedging tersebut.
Tabel 3. Hasil dari Hedging Dengan Forward
Harga pasar obligasi = Rp900 juta
Posisi spot (mempunyai atau long obligasi)
dengan nilai Rp1,2 milyar
Posisi forward (jual atau short obligasi
dengan harga Rp1,2 milyar
Total keuntungan/kerugian
– Rp 300 juta
+ Rp 300 juta
0
Tabel di atas menunjukkan:
(1) Kita rugi di obligasi (posisi spot obligasi),
karena nilainya turun sebesar Rp300 juta
(Rp900 juta – Rp1,2 milyar)
(2) Tetapi kita untung di forward obligasi, karena
kita bisa menjual dengan harga Rp1,2 milyar,
sementara harga pasar obligasi adalah Rp900
juta. Kita untung sebesar Rp300 juta.
(3) Total keuntungan = keuntungan di posisi
spot + keuntungan di posisi forward,
Total keuntungan = – Rp300 juta + Rp300 juta
=0
Bagan 1. Posisi Spot: Long Obligasi
Posisi spot:
long obligasi
(mempunyai obligasi)
|
|
|
Harga obligasi
Bagan 2. Posisi Forward: Short Obligasi
Bagan 2. Posisi Forward : Short Obligasi
Posisi forward: Short Obligasi
|
|
|
Harga Obligasi
Ide Hedge: Sedimikan rupa sehingga jika kita rugi pada
satu posisi, kita memperoleh untung di posisi lainnya.
Terjadi saling mengkompensasi.
Bagan 3. Posisi Gabungan Spot Obligasi
dan Forward Obligasi
Short obligasi (forward)
Long obligasi (spot)
|
|
|
obligasi
Posisi gabungan spot dan forward
Harga
FUTURES
Futures diluncurkan untuk mengurangi
kelemahan kontrak forward
Kelemahan forward:
•
•
Kurang Likuid, karena tidak terstandardisir
Default risk tinggi karena:
• ada akumulasi risiko dan
• sifat kontrak yang Over The Counter
Desain Futures
Standarisasi kontrak  Tujuan:
meningkatkan likuiditas
Apa yang distandardisir? Jatuh tempo,
besarnya kontrak, kualitas, dan lainnya
Mekanisme marking to market
(penyesuaian terhadap harga pasar) setiap
hari, dan pedagangan yang dilakukan
melalui Bursa
Kontrak futures: deposit, mark to market
harian  untung/rugi, saldo harian, saldo
minimal, margin call
Ilustrasi Mekanisme Daily Mark
to Market
Seorang investor membeli (long) satu kontrak
futures euro pada pagi hari, dengan harga ¥
(200)/. Besar kontrak: 1.000. Deposit
awal: 100.000 yen, saldo minimal: 100.000
yen
Perkembangan harga futures:
Hari
Kurs futures
0 (penutupan) (Y250)/
1
(Y160)/
2
(Y100)/
Forward: Over The Counter
Futures: Perdagangan Melalui Bursa
Bagan 4. Struktur Perdagangan Forward dan Futures
Forward
Pembeli (long)
Forward $
Penjual (short)
Forward $
Futures
Pembeli (long)
Futures $
Bursa
Penjual (short)
Futures $
OPSI
Opsi adalah hak. Ada dua jenis opsi:
opsi call dan opsi put
Opsi call bisa didefinisikan sebagai hak
untuk membeli aset dengan harga
tertentu.
Opsi put bisa didefinisikan sebagai hak
untuk menjual aset pada harga
tertentu.
Struktur Untung-Rugi Opsi Call
───────────────────────────────────────────────────────
beli opsi call
Rp200
harga eksekusi
3.000
|
5.000
10.000 Harga saham PT A
Rp200
Jual (write) opsi Call
Bagan 6. Struktur Pay Off Opsi Put
───────────────────────────────────────────────────────
beli opsi put
harga eksekusi
3.000
jual (write) opsi put
|
5.000
Rp150
10.000
Harga
saham
Rp150
Beberapa Istilah
In the Money, At the Money, Out of The
Money
American dan European Options
Nilai Opsi: Intrinsic dan Speculative
Values
Strategi Perdagangan dengan
Opsi
Menggunakan opsi secara tunggal.
Misal: saya memperkirakan saham Telkom
akan meningkat signifikan. Bagaimana
spekulasi dengan opsi bisa dilakukan?
Menggunakan kombinasi opsi
Covered Call
Protective Put
Long straddle
Short Straddle
Hedging dengan Opsi
Seorang investor mempunyai portofolio
obligasi
Tingkat bunga sangat berfluktuasi,
sehingga akan berdampak pada kinerja
portofolionya
Bagaimana hedge dengan opsi atas
obligasi?
Bagan 7. Struktur Pay Off Hedging
───────────────────────────────────────────────────────
Posisi spot: Long (mempunyai) obligsi
Beli (long) opsi put obligasi
|
Harga Obligasi
Penilaian Opsi
Bagaimana mengevaluasi apakah premi
atau harga opsi sudah wajar?
Kita membicarakan penilaian opsi
Beberapa model penilaian opsi:
Black and Scholes
Binomial
Penilaian Opsi
Tabel 5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Opsi
Opsi Call
Harga aset saat ini
+
Harga eksekusi
–
Jangka waktu
+
Volatilitas
+
Tingkat bunga bebas risiko
+
Dividen
–
Opsi Put
–
+
+
+
–
+
22-30
Option payoffs ($)
Market Value, Time Value and Intrinsic Value
for an American Call
ST
Profit
25
Market Value
E
Call
Time value
Intrinsic value
ST
Out-of-theIn-themoney
los The value of amoney
call option C0 must fall within max (S0 – E, 0) < C0
s < S0.
Model Black Scholes
Formula Black Scholes untuk
perhitungan premi opsi call dan put tipe
Eropa bisa dilihat berikut ini.
c = S0 N(d1) – Xe-rT N (d2)
p= Xe-rT N (–d2) – S0 N( –d1)
ln (S0 / X) + ( r + 2/2 ) T
d1 = ------------------------------------T
ln (S0 / X) + ( r – 2/2 ) T
d2 = ------------------------------------- = d1 –   T
T
c
p
S0
X
r
T
2
N(d)
=
=
=
=
=
=
=
=
harga opsi call
harga opsi put
harga pasar aset
harga eksekusi
tingkat keuntungan bebas risiko
jangka waktu
varians dalam tahunan
probabilitas normal kumulatif
Berapa harga opsi call berikut?
Misalkan harga aset = 164, harga
eksekusi = 165, tingkat bunga bebas
risiko adalah 5,21% pertahun, varians
return aset adalah 0,0841 (standar
deviasi adalah 29% pertahun atau 0,29
pertahun), jangka waktu adalah 0,0959
tahun (1,15 bulan).
N(d)? Adalah probabilitas kumulatif
kurva distribusi normal standar
Bagan 8. Kurva Normal
N(0,03)
–3
0 0,03
+3
nilai Z
Tabel kurva normal standar
Z
0.0
0.1
0.2
0,00 0,01
0,0000 0,0040
0,0398 0,0430
0,0793 0,0832
0,02
0,0080
0,0478
0,0871
0,03
0,0120
0,0517 Probabilitas
0,0910
Harga (Premi) Opsi Call dan Put
Premi Call
= 164 (0,512) – 165e-(0,0521)(0,0959) (0,4761)
= 5,803
Premi Put bisa dihitung melalui Put-Call
Parity
c + Xe-rT = p + S0
Premi Put = c + Xe-rT – S0
= 5,803 + 165e-(0,0521)(0,0959) – 164 = 5,96
Put Call Parity
Kondisi paritas put-call mengatakan
bahwa hubungan antara harga opsi call
dengan harga opsi put adalah sebagai
berikut ini.
c + Xe-rT = p + S0
Jika kondisi put-call parity tidak
terpenuhi, akan ada kesempatan
arbitrase
Saham dan Hutang dilihat dari
Perspektif Opsi
Teori Opsi bisa diaplikasikan untuk banyak
hal, termasuk menggambarkan hubungan
pemegang saham dengan pemegang
hutang
Pemegang saham bisa dilihat sebagai
pemegang opsi call (long call)
Pemegang hutang bisa dilihat sebagai
pihak jual opsi put
Harga eksekusi adalah nilai hutang
Kontrak Opsi Saham (KOS)
Di Bursa Efek Indonesia, sudah diperjualbelikan
KOS (Kontrak Opsi Saham), dengan underlying
assetnya adalah beberapa saham yang likuid,
misal Telkom, Astra, Bank BCA.
Tingkat keuntungan pihak yang membeli opsi,
dibatasi maksimal 10%. Sebagai contoh, misal
ada opsi call atas saham Telkom dengan harga
ekseskusi Rp10.000. Jika pembatasannya adalah
20%, maka keuntungan maksimum yang bisa
diperoleh pembeli opsi adalah Rp12.000.
Siapa yang diuntungkan dengan skema tersebut?
Pembeli atau penjual opsi?
TUGAS
Misalkan opsi call dam put dengan
karakteristik sebagai berikut ini. Harga
pasar saham adalah 42. Jangka waktu
adalah enam bulan. Harga eksekusi
adalah 40. Tingkat bunga bebas risiko
adalah 10% pertahun. Volatilitas
(standar deviasi) adalah 20% pertahun.
Hitung premi opsi call dan put dengan
metode Black Scholes.
Download