ANALISIS ZAT WARNA KUNING METANIL DALAM MINUMAN DI KAWASAN KOTA MEDAN ABSTRAK Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012, kuning metanil telah dilarang penggunaannya di dalam makanan dan minuman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia kuning metanil masih digunakan di dalam berbagai produk makanan dan minuman seperti mi basah, es lilin dan minuman sirup. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemeriksaan dan penetapan kadar kuning metanil pada minuman tanpa merek dan izin edar yang terdapat di pasaran Kota Medan. Metode penelitian ini dilakukan dengan melakukan sampling pada beberapa pasar dan pemeriksaan kualitatif kuning metanil dengan metode reaksi warna dan spektrofotometri sinar tampak. Secara metode reaksi warna dengan menambahkan asam klorida encer akan menghasilkan warna ungu. Secara spektrofotometri sinar tampak diukur serapan maksimumnya pada panjang gelombang 400 - 750 nm. Penetapan kadar dilakukan secara spektofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 416 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima sampel yang dilakukan pemeriksaan kualitatif terdapat dua sampel yang mengandung kuning metanil. Kadar kuning metanil pada sampel yang diperiksa adalah 25,306 ± 0,2552 mcg/g untuk Sampel II dan 49,845 ± 0,3518 mcg/g untuk Sampel III. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa masih terdapat minuman yang berada di beberapa pasar di kota Medan yang menggunakan kuning metanil sebagai pewarnanya. Kata kunci : Minuman tanpa Merek, Kuning Metanil, Pemeriksaan Kualitatif, Penetapan Kadar, Metode Reaksi Warna, Spektrofotometri Sinar Tampak. Universitas Sumatera Utara ANALYSIS OF METHANYL YELLOW DYE IN BEVERAGES AT MEDAN CITY REGION ABSTRACT According to Ministry of Health Rule No. 033 (2012), the methanyl yellow has been prohibited its use in food and beverages. Some researches suggest that in Indonesia the methanyl yellow still be used in various food and beverage products such as noodles, ice lolly and syrup beverages. The objective of this study is to examine and quantitative analysis of methanyl yellow on beverages without brand and marketing authorization in Medan city market . This research method is done by sampling at several markets and qualitative identification of methanyl yellow is done by color reaction method and visible spectrophotometry. In the color reaction method using dilute hydrochloric acid will be given violet. In visible spectrophotometry is measured at its maximum absorption wavelength 400 - 750 nm. Quantitative analysis was done by visible spectrophotometry maximum wavelength 416 nm. The results indicated that from five samples done by qualitative identification, there are two samples containing methanyl yellow. Methanyl yellow concentration in Sample II was 25.306 ± 0.2552 mcg/g and Sample III was 49.845 ± 0.3518 mcg/g. The results indicated that there are beverages in some markets in Medan that use methanyl yellow as dye. Keywords : Beverages without Brand, Methanyl Yellow, Qualitative Examination, Quantitative Analysis, Color Reaction Method, Visible Spectrophotometry Universitas Sumatera Utara