BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekurangan dan kelebihan gizi adalah 2 dari 10 besar penyebab penyakit di dunia ini, menurut penelitan Food and Agriculture Organization of the United Nations(FAO) yang berjudul “The Double Burden of Malnutrition. Case Studies from Six Developing Countries”. Data dari FAO menyatakan bahwa sekitar 46,8% penduduk dunia yang terkena penyakit mendapatkan penyakitnya karena kekurangan atau kelebihan nutrisi tertentu (Food and Agriculture Organization of the United Nations, 2006). Kekurangan dan kelebihan gizi ini bukan hanya terjadi di kalangan bawah, tetapi juga menimpa kalangan menengah ke atas. Banyak orang beranggapan bahwa orang gemuk adalah contoh orang sehat, tetapi anggapan itu salah. Orang gemuk belum tentu sehat, karena mereka terlalu banyak asupan gizi. Mereka berlebihan asupan gizi terutama karbohidrat dan lemak yang dapat menyebabkan mereka terserang penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan masih banyak lagi. Penelitian lain yang berkaitan dengan penelitian ini adalah penelitian yang ditulis oleh Lukas Wijaya Kusuma yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pakar Penyusun Menu Makanan Penderita TB Paru dengan Algoritma Genetika” (Kusuma, 2014). Dalam penelitian tersebut membahas tentang menu makanan yang dipilihkan khusus untuk penderita penyakit TB paru. 1