1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perekonomian suatu negara saling berkaitan dan saling mempengaruhi antar
negara lain, seperti dalam perekonomian di ASEAN. Kenaikan perekonomian di satu
negara ASEAN menjadi pemicu negara ASEAN lainnya untuk mengembangkan dan
meningkatkan perekonomian negaranya. Begitu juga sebaliknnya bila suatu negara
mengalami penurunan ekonomi, maka akan berdampak juga pada negara lain yang
memilki hubungan antar negara tersebut. Saling berkaitan disini dapat diartikan
sebagai kemajuan suatu negara dapat membantu negara lain, dan sebaliknya
kemunduran ekonomi suatu negara akan menimbulkan dampak negatif bagi negara
yang memilki hubungan tersebut.
Salah satu indikator untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara
adalah Produk Domestik Bruto (PDB) yang memilki peran penting dalam
menganalisis suatu permasalahan makro ekonomi sebagai dasar pengambilan
kebijakan. Kegunaan Produk Domestik Bruto diantaranya untuk menentukan laju
pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi. Berbeda dengan konsep pembangunan
ekonomi yang diartikan dengan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang disertai
dengan perubahan-perubahan dalam struktur ekonominya tersebut. Pembangunan
ekonomi tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi maksudnya pembangunan ekonomi
mendorong
pertumbuhan
ekonomi
dan
sebaliknya,
pertumbuhan
ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.
1
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
2
Tingginya pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat menunjukkan tingkat
kinerja ekonomi yang sangat baik. Walaupun tingkat kinerja ekonominya belum
sampai melihat lebih jauh ke tingkat kesejahteraan yang merata di warga negaranya.
Tetapi dengan adanya data pertumbuhan ekonomi, kita dapat melihat bagaimana
perkembangan perekonomian negara tersebut dari waktu ke waktu dan dapat
membuat kebijakan yang lebih akurat dalam pembangunan ekonominya tersebut.
Dalam Tabel 1.1 tersebut setiap negara masing masing memiliki
pertumbuhan ekonomi yang berbeda beda dari tahun ke tahun dan rata-rata berada
pada 5,0%, di lihat dari data tersebut ini bisa menjadi pemicunya dari negara yang
Produk Domestik Bruto (PDB) nya kecil. Karena setiap negara menginginkan
negaranya memiliki pertumbuhan yang tinggi secara signifikan jika bagus dalam
Produk Domestik Bruto nya bagus pula dengan pertumbuhan ekonomi dalam
negerinya. Maka dari itu setiap negara berusaha meningkatkan Produk Domestik
Bruto (PDB) nya agar tidak kalah bersaing dengan negara negara lain atau negara
yang berada di sekitarnya.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu syarat suatu negara untuk
mengembangkan atau memajukan kesejahteraan negaranya. Untuk mengembangkan
Produk Domestik Bruto bisa melalui banyak cara salah misalnya melalui Investasi
yang termasuk adanya Foreign Direct Investment dan Penanaman Modal dalam
negeri, serta perdagangan internasional.
Investasi atau penanaman modal merupakan sebagai pembelian barang modal
dan pelengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barangbarang dan jasa yang dibutuhkan dalam perekonomian (Sutawijay,2010). Menurut
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
3
para ahli investasi dapat dikatakan sebagai mesinnya pertumbuhan setiap negara
(engine of growth). Investasi lah yang membuat suatu negara bergerak dalam arti ini
negara akan bertumbuh dan berkembang seiring dengan investasi yang ada dalam
negaranya tersebut.
Tabel 1.1
Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara ASEAN (pertahun)
Persen (%)
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
-2
-4
2010
2012
2013
6.48563284
6.26367051
5.781224178
6.056872247
2.503728581
3.851064073
5.127731455
5.639831813
4.68761228
7.810512395
0.077086894
7.667173799
1.766353603
Philipina
7.632263915
3.638680736
6.814540708
7.162873561
Vietnam
6.423238217
6.240302749
5.247367156
5.422048775
Brunei
2.598965911
3.429818477
0.948354662
-1.751960547
Laos
8.526905517
8.038652681
8.197311778
8.14625145
Kamboja
5.963078575
7.069569946
7.313345505
7.459669528
Indonesia
6.223854181
Singapura
15.24037704
Malaysia
7.425006152
Thailand
2011
Sumber: World Bank,2014
Setiap negara sangat membutuhkan modal yang besar untuk membiayai
pembangunan ekonominya. Apabila persediaan tabungan didalam negeri tak
mencukupi, maka salah satu jalan yakni mendapatkan modal dari adanya Investasi
asing langsung dan Penanaman Modal dalam Negeri. Foreign Direct Investment
menjadi salah satu sumber modal yang penting dan dapat memberikan kontribusi
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
4
yang besar untuk pembangunan setiap negara negara baik yang maju maupun
berkembang. Begitu juga dengan investasi dalam negeri yang meliputi Pembentukan
Modal Tetap Bruto yakni investasi fisik, investasi ini sama pentingnya dengan
investasi asing yaitu sama sama untuk membiayai dan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi.
Oleh
karenanya,
tingkat
pertumbuhan
ekonomi
yang
tinggi
berkesinambungan pada umumnya didukung oleh peningkatan investasi.
Selain investasi langsung dan investasi dalam negeri perdagangan
internasional mampu mendorong pertumbuhan ekonomi terutama pengaruh dari
ekspor yang dilakukan oleh negara tersebut. Ekspor merupakan faktor penggerak
ekonomi suatu negara, jadi semakin negara melakukan ekspor akan menjadikan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sebaliknya negara yang melakukan impor terus
menerus tanpa mengembangkan ekspornya, negara tersebut akan mengalami
kemerosotan yang sangat tajam atau bisa juga dikatakan pertumbuhan ekonomi di
negara nya akan cenderung berdampak negatif. Oleh karena itu, perdagangan luar
negeri ini terus di perhatikan dalam proses pembangunan ekonomi dan pemerataan
kemakmuran di negara-negara seluruh dunia. Dalam upaya untuk mencapai stabilitas
ekonomi setiap negara harus menjalin kerja sama dalam pembangunan ekonomi dan
sosial.
Perdagangan luar negeri, ekspor dibagi menjadi ekspor minyak dan gas dan
ekspor non minyak dan gas. Permintaan yang berupa dari adanya migas dan non
migas membuat ekspor di setiap negara bertumbuh dengan pesat. Membaiknya suatu
kinerja ekspor didukung dengan pertumbuhan ekonomi global yang relatif kuat dan
harga komoditas primer yang tinggi dipasar internasional. Peranan ekspor terhadap
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
5
pendapatan nasional atau pertumbuhan ekonomi sangatlah penting bagi suatu negara,
karena ekspor akan menghasilkan devisa yang digunakan untuk membiayai impor
bahan baku dan barang modal. Selain itu keunggulan dari devisa juga dapat
digunakan untuk membiayai pembagunan di daerahnya tersebut.
Peranan impor juga berpengaruh terhadap pendapatan nasional atau
pertumbuhan ekonomi, impor digunakan oleh setiap negara jika salah satu
produksinya tidak bisa dilakukan di dalam negaranya. Impor tentu sangat membantu
bagi perekonomian yang sedang berkembang tetapi jika melakukan impor terus
menerus akan berdampak buruk terhadap perekonomian misalnya bertambahnya
hutang luar negeri. Dengan adanya ekspor dan impor maka tercapailah yang
namanya keterbukaan perdagangan atau Trade Opennes. Kertebukaan di negara
ASEAN sangat membantu bagi negara kawasan tersebut karena biaya yang
dikeluarkan menjadi murah dan memudahkan melakukan transaksi antar negara
kawasan. Keterbukaan perdagangan ini juga kerap dibilang sebagai faktor
pendorongnya pertumbuhan ekonomi di suatu negara.
Dengan adanya salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi disetiap negara
seperti adanya Foreign Direct Investment, Gross Fixed Capital Formation dan
Perdangangan Internasional (ekspor & impor) dan Keterbukaan perdagangan
membuat setiap negara membuka kesempatannya untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonominya. Oleh Karena itu, peranan tersebut menjadi salah satu pendorong
pertumbuhan ekonominya di setiap masing masing negara.
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan dari latar belakang tersebut maka perumusan
masalah yang disajikan dalam peneliatian ini adalah:
1.
Bagaimana pengaruh Hubungan adanya Foreign Direct Investment dan
Pembentukan Modal Tetap Bruto terhadap pertumbuhan ekonomi di
sembilan negara ASEAN?
2.
Bagaimana pengaruh hubungan adanya Trade Openness yang terdiri dari
Ekspor dan Impor terhadap pertumbuhan ekonomi di Sembilan negara
ASEAN?
3.
Faktor apakah yang menentukan pertumbuhan ekonomi baik di eksternal
maupun di internal dari sembilan negara ASEAN (Indonesia, Singapure,
Malaysia, Thailand, Filiphina, Vietnam, Brunei Darussalam, Laos,
Kamboja) selama periode tahun 1998 sampai tahun 2013?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
penelitian tersebut yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui hubungan antara Foreign Direct Investment dan
Pembentukan Modal Tetap Bruto terhadap pertumbuhan ekonomi di
sembilan negara ASEAN.
2.
Menganalisis Trade Openness yang terdiri dari ekspor dan impor
mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di sembilan negara
ASEAN.
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
7
3.
Membandingkan fator yang menentukan pergerakan dan pertumbuhan
ekonomi di sembilan negara ASEAN yang dilakukan dalam penelitian.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini di harapakan dapat berguna bagi peneliti selanjutnya dan
sebelumnya khususnya yang berhubungan dengan penelitian yang sedang diteliti
tersebut dan berguna sebagai bahan informasi dan pertimbangan. Dan juga dapat
menjadi pengambil kebijakan bagi pemerintah yang diharpkan dapat memberikan
masukan untuk kemajuan ekonomi yang akan datang.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai dampak fator-faktor yang diteliti terhadap
pertumbuhan ekonomi di sembilan negara ASEAN yakni Indonesia, Singapura,
Malaysia, Thailand, Filiphina, Vietnam, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja.
Sedangkan faktor yang diteliti terbatas pada: Investasi, Foreign Direct Investment,
Gross Fixed Capital Formation, Ekspor, dan Impor.
1.6 Keterbatasan Penelitian
Skripsi ini membahas hanya mengenai faktor ekonomi yang menentukan
pertumbuhan di sembilan negara yang di ambil dari faktor eksternal yaitu FDI, Gross
Fixed Capital Formation dan Opennes. Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti
sembilan negara ASEAN yang dikarenakan ketiadaan data dari Negara Myanmar dan
Timor Leste pada Foreign Direct Investment.
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
8
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tesis ini mengacu pada buku
pedoman penulisan tesis yang berlaku di program Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti
bahwa laporan penelitian untuk tesis ini disusun dalam 5 (lima) bab yang mencakup
materi sebagai berikut:
Bab I
Pendahuluan
Bab ini berisikan Pendahuluan yang didalamnya mengenai latar
belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan
kegunaan penelitian serta sistematika yang digunakan.
Bab II
Kerangka Teoritis
Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka yang meliputi teori yang
digunakan, kerangka pemikiran, penelitian sebelumnya, dan hipotesis
penelitian.
Bab III
Metode Penelitian
Pada bab ini diuraian mengenai jenis dan sumber data, populasi dan
prosedur penentuan sampel, metode pengumpulan data, analisis data,
deskripsi statistik variabel, uji asumsi klasik, serta teknik analisis.
Bab IV
Gambaran Umum dan Analisis Data
Pada bab ini terdiri dari melakukan pendeskripsikan tentang data
faktor-faktor yang mempengaruhi Produk Domestik Bruto (PDB)
yang bersumber dari Wolrd Bank. Deskripsi statistik variabel, Uji
Panel, Pengujuan Hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.
Bab V
Kesimpulan dan Saran
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
9
Dalam bab ini dibahas tentang kesimpulan berdasarkan analisa dan
pembahan yang telah penulis lakukan. Dan juga dalam kesimpulan
tersebut akan menyajikan saran saran yang ditujukan kepada peneliti
berikut dan juga berbagai pihak.
Faktor penentu economic growth di Asea-9 analisis data panel, periode 1998-2013
Taufiq Rahman
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2014. 021-5663232 ext.8335
Download