Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 JENIS-JENIS TUMBUHAN SUKU ASTERACEAE DI DESA MATAUE, KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU ASTERACEAE PLANT SPECIES AT MATAUE, LORE LINDU NATIONAL PARK Ar Sukarno Syah1*, Samsurizal M. Sulaeman2 danRamdhanil Pitopang1 1 Lab. BiodirversitasJur.BiologiFMIPA, Universitas Tadulako 2 Jur. Biologi FKIP, Universitas Tadulako ABSTRACT The research entitled Asteracaee plant species at Mataue Village, Lore Lindu National Park has been conducted from March to April 2014. The research aimed to study the diversity of Asteraceae andits usefulness by local people in the studied area. The method used in this study was survey approache by using Explorationmethod in the field. All species were collected for herbarium. The results showed that 34 species consisted of 30 genera such as : Acmella uliginosa, Ageratum conyzoides, Bidens pilosa, Blumea balsamifera, Blumea chinensis, Blumea lacera, Chromolaena odorata, Cosmos caudatus, Cosmos sulphureus, Crassocephalum crepidioides, Cyanthillium cinereum, Dahlia pinnata, Dichrocephala integrifolia, Eclipta prostrata, Elephantopus mollis, Eleutheranthera ruderalis, Emilia sonchifolia, Erechtites valerianifolia, Erigeron sumatrensis, Galinsoga parviflora, Gerbera jamesonii, Gynura procumbens, Helianthus annuus, Pluchea indica, Porophyllum ruderale, Sonchus asper, Sphagneticola trilobata, Synedrella nodiflora, Tagetes erecta, Tithonia diversifolia, Tithonia rotundifolia, Tridax procumbens, Youngia japonica dan Zinnia elegans. Keywords : Asteraceae, Mataue Village, Lore Lindu National Park area, Exploration. ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Jenis-Jenis Tumbuhan dari Suku Asteraceae di desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu” telah dilakukan dari Bulan Maret sampaiApril 2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dari suku Asteraceaeyang terdapat di lokasi penelitian serta pemanfaatannya oleh masayarakat setempat. Metode yang digunakan adalah metode survey melalui eksplorasi di lapangan (pengambilan sampel dengan cara menjelajahi lokasi penelitian) dan dibuat herbariumnya. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Biodeversitas Jurusan Biologi FMIPA UNTAD. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 34 jenis yang terdiri dari 30 marga yang tersebar di lokasi penelitian diantaranya Acmella uliginosa, Ageratum conyzoides, Bidens pilosa, Blumea balsamifera, Blumea chinensis, Blumea lacera, Chromolaena odorata, Cosmos caudatus, Cosmos sulphureus, Crassocephalum crepidioides, Cyanthillium cinereum, Dahlia pinnata, Dichrocephala integrifolia, Eclipta prostrata, Elephantopus mollis, Eleutheranthera ruderalis, Emilia sonchifolia, Erechtites valerianifolia, Erigeron sumatrensis, Galinsoga parviflora, Gerbera jamesonii, Gynura procumbens, Helianthus annuus, Pluchea indica, Porophyllum ruderale, Corresponding author : [email protected] 297 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 Sonchus asper, Sphagneticola trilobata, Synedrella nodiflora, Tagetes erecta, Tithonia diversifolia, Tithonia rotundifolia, Tridax procumbens, Youngia japonica dan Zinnia elegans. KataKunci : Asteraceae, Desa Mataue, kawasan TN. Lore Lindu, Eksplorasi. LATAR BELAKANG mengalami deforestasi yang diakibatkan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) oleh perubahan ekosistem didaerah tersebut merupakan salah satu Taman Nasional dari ekosistem alami menjadi ekosistem yang terdapat di wilayah Sulawesi yang buatan.Sehingga memudahkan tumbuhan berfungsi suku Asteraceae berkembang pesat seperti I. menjaga keanekaragaman dan satwa melestarikan dan tumbuhan didaerah tersebut (Pujowati, 2006). beserta seluruh ekosistemnya.Luas kawasan Menurut Cronguist (1981), tersebut mencapai 217.991,18 Ha.Taman Asteraceae merupakan takson tumbuhan Nasional Lore Lindu banyak menyimpan dengan keanekaragaman jenis yang cukup keanekaragaman hayati (atau tinggi, terdiri dari 1.620 marga yang hanya ada) di Sulawesi, yang menjadi meliputi 23.000 jenis. Lawrence (1965), kekayaan masyarakat menyebutkan bahwa suku ini memiliki Sulawesi Tengah.Namun gangguan dan anggota terbesar kedua dalam kerajaan tekanan terhadap TNLL masih saja terjadi. tumbuhan berharga endemik bagi Berdasarkan kajian sampai dengan setelah Orchidaceae.Sebagian memiliki suku besar suku penampilan yang tahun 2013, di kawasan TNLL telah terjadi Asteraceae deforestasi (kawasan yang sudah tidak bernilai estetik secara fungsional, juga berhutan).Kerusakan atas kawasan dapat memiliki manfaat. diakibatkan oleh gejala alam (bencana Asteraceae selain memiliki manfaat alam) maupun oleh kegiatan manusia yang banyak, adapula yang dianggap seperti untuk sebagai tanaman invasif dan gulma yakni serta tanaman yang tumbuh pada waktu, tempat pembukaan perkebunan, hutan pengusahaan kayu, tambang (Balai Besar TNLL, 2013). dan kondisi yang tidak diinginkan manusia Desa Mataue merupakan salah satu (Sukman dan Yakub, 2002). desa dari 69 desa yang terletak di kawasan Banyaknya potensi yang dimiliki oleh Taman Nasional Lore Lindu Wilayah I jenis–jenis tumbuhan dari suku Saluki Resort Matue, Kecamatan Kulawi, menjadikan Asteraceae Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Desa penelitian yang menarik untuk dikaji.Jenis- Matauemerupakan kawasan yang telah jenis tanaman suku Asteraceae merupakan sebagai ini objek Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 298 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 salah satu dari sekian banyak potensi spesimen dengan koleksi yang tersimpan di Taman Nasional Lore Lindu yang belum Lab. diperhatikan. Kurangnya informasi akan Tadulako. keberadaan suku Asteraceae di masyarakat c. khususnya di Taman Nasional Lore Lindu mengakibatkan Analisa data Analisa data yang digunakan adalah optimalnya analisis data kualitatif yaitu, analisis yang pemanfaatan dan pengelolaan dari suku ini. dilakukan dengan metode deskriptif melalui II. belum Bioderversitas MIPA Universitas pencarian fakta dengan interprestasi yang BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore yang berhubungan dengan dideskripsikan tumbuhan suku Asteraceae yang telah ditemukan di lokasi Lindu. Identifikasi tumbuhandilakukan di penelitian seperti habitus dan habitat serta Lab. BioderversitasJurusan Biologi FMIPA kegunaan Universitas Tadulako. a. tepat.Hal-hal tumbuhan tersebutoleh masyarakat di lokasi penelitian. Penentuan jalur pengamatan Penelitian ini menggunakan metode III. HASIL DANPEMBAHASAN eksplorasi dilapangan yakni menyelusuri Dari hasil penelitian ini diperoleh 34 atau menjelajahi setiap sudut atau areal jenis dari 30 genus yang termasuksuku penelitian. Asteraceae yang tumbuh di desa Mataue, b. kawasan Taman Nasional Lore Lindu Pengambilan sampel Seluruh spesimen dilakukan (Tabel 1). Data pada Tabel 1 juga pengkoleksian untuk pembuatan herbarium menunjukkan, perawakan tumbuhan dari mengikuti Pitopang (2011). Spesimen yang suku Asteraceae yang ditemukanterdiri dari diketahui jenisnya akan dituliskan secara 25 jenis herba (terna)dan7 jenis perdu. langsung nama latinnya ke dalam label Secara morfologi sebagian spesimen, sedangkan untuk spesimen yang besartumbuhan belum diketahui namanya dapat dituliskan khusus pada organ bunga yakni bunga spesies A, kemudian diidentifikasi di Lab. majemuk berbentuk cawan. Bunga cawan Bioderversitas MIPA Universitas Tadulako, merupakan bunga dalam bongkol kecil dengan menggunakan buku identifikasi dengan daun pembalut, sering dalam satu tumbuhan dari suku Asteraceae yaitu bongkol yang sama terdapat dua macam Weeds of Rice in Indonesia, Flora of Java bunga yaitu bunga cakram berbentuk Vol I dan II, Flora Malesiana, Prosea, tabung Botanical pita(Lawrence, Latin,dan mencocokkan dan tersebut bunga memiliki tepi ciri berbentuk 1968).Namun hasil Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 299 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 penelitian ini menunjukan bahwa terdapat Habitus: Tumbuhan terna (herba) musiman beberapa tumbuhan suku Asteraceae yang dengan mencapai tinggi < 1 m. hanya memiliki bunga tabung dengan Deskripsi : Bunga majemuk tersusun 3 jumlah atau lebih dengan bentuk malai rata dan banyak, conyzoides diantaranyaAgeratum (Gambar 2)dan Blumea terletak pada ujung tangkai bunga dengan Balsamifera(Gambar 4).Deskripsi masing- warna bunga biru serta keunguan terkadang masing jenis disajikan pada bagian dibawah pula ada warna putih. Hanya memiliki ini. bunga tabung pada tengahnya dengan Acmella uliginosa (Sw.) Cass. Synonim : mahkota Spilanthes uliginosa Sw 1). memanjang berwarna hitam dan berbulu 5 Habitus : Tumbuhan terna musiman dengan papus yang memiliki duri pada (herba) dengan panjang batang hingga 1 m. permukaanya Deskripsi : bunga majemuk yakni bunga mahkota diujungnya yang bergerigi. cawan yang memiliki bunga pita yang Kegunaan : Daunnya digunakan sebagai berwarna kuning dengan jumlah lingula 5– obat luar (luka lecet ataupun terpotong), 7 dalam 1 lingkaran dengan putik yang serta terbelah 2 di ujungnya dan bunga tabung (demam). banyak serta padat yang melekat pada palea Bidens pilosaL.Synonim : yang seperti kulit dengan alur pada Bidens alba (L.) DC. (Gambar 3). permukaannya hingga menutupi bunga Habitus pada saat masih belum mekar. Bentuk (herba) dengan tinggi hingga 1 m. bunga bongkol mengerucut dan terletak Deskripsi : Bunga pita berjumlah 4-6 diujung tangkai bunga dengan panjang mahkota berwarna kuning yang merupakan tangkai bunga hingga 12 cm dan terdapat hemaprodit serta menyatu dengan buah pula di ketiak daun. Buah keras memiliki keras dibawahnya dan bunga tabung yang seperti tanduk 2 dan ditengah memiliki begitu banyak keluar dari tengah bunga pita tonjolan kecil dengan tepian yang bergerigi dengan berwarna kecoklatan tua. berwarna kecoklatan dan putik yang bagian Kegunaan : Pada bagian bunganya dapat tepinya bergerigi. Bunga terletak diujung digunakan sebagai obat sakit gigi. tangkai bunga dan diketiak daun. Buah Ageratum conyzoides (L.) L.Synonim: keras berwarna hitam kecoklatan dengan Ageratum album Hort.Berol.(Gambar 2). gerigi (Gambar yang bergerigi. serta digunakan : Buah seperti sebagai kepala disekitar sari menjulur permukaannya keras memilki obat Tumbuhan terna panas semusim keluar dengan Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 300 5 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 jumlah duri 2-3 dan bergerigi banyak. Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai Tidak memiliki pappus. obat tradisional untuk sakit kepala serta Kegunaan : Daunnya digunakan sebagai mabuk karena alkohol. obat gangguan pecernaan dan sakit kepala. Blumea lacera (Burm.f.) DC. Synonim : Blumea balsamifera (L.) DC. Synonim : Conyzalacera Burm.f.(Gambar 6). Conyza balsamifera L. (Gambar 4). Habitus : Tumbuhan terna musiman Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 4 (herba) dengan tinggi hingga 1,5 m. meter. Deskripsi : Memiliki bau yang sangat Deskripsi : Bunga majemuk berbongkol menyengat. Bunga majemuk berbentuk berbentuk malai yang terletak pada ujung bongkol dengan bunga pita yang berbulu tangkai bunga dan ketiak daun. Mahkota halus disekitarnya dan hanya memiliki berwarna putih kekuningan. Biji keras bunga berbentuk pipih berwarna kecoklatan dan hemaprodit dengan kepala putik yang bagian atas berbulu putih halus dengan menjulur keluar dan terbelah 2, serta papus berambut banyak, tipis berwarna dan memiliki bunga tabung yang diselimuti panjang mudah terpisah. oleh bulu dari papus yang memanjang dan Kegunaan : Daunnya dapat digunakan jarang, dengan kepala putik yang terbagi 2, sebagai obat tradisional untuk diare dan bagian mahkota terbagi 5 dan berbulu halus masuk angin. pada ujungnya. Bunga terletak diujung Blumea chinensis (L.) DC. Synonim : tangkai dan ketiak daun dan sedikit yang Baccharis chinensis Lour.(Gambar 5). menunduk. Kelopak pada bunga berbulu Habitus : Tumbuhan liana dengan tinggi panjang mencapai 5 meter. keunguan dengan bunga tabung yang Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk panjang berwarna kuning pada ujung malai tidak memiliki bunga pita dan bunga bunga. Papus berambut banyak, tipis tabung terdapat berwarna dan panjang mudah terpisah. 5-8 dengan mahkota betina dan dan berwarna kadang-kadang hijau sedikit berwarna keunguan serta warna putik yang Kegunaan : Daun muda dan tunasnya berwarna ungu dan terletak pada ujung dijadikan lalapan segar oleh masyarakat. tangkai Chromolaena odorata (L.)R.M.King & bunga. Buah keras pipih memanjang berwarna kecoklatan dengan H.Rob..Synonim : papus berbulu halus padat berwarna putih. Eupatorium odoratum (Gambar 7). Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 301 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 Habitus : Perdu tegak atau setengah berwarna merambat dengan tinggi mencapai 3 m lonceng. Buah keras berbentuk jarum (semak). dengan Deskripsi : Memiliki bau aromatik, Bunga berwarna hijau saaat tua berwarna coklat majemuk dengan biji berduri 2 – 3 gerigi. berbentuk malai, mahkota hijau tua ujung berbentuk seperti berbulu, masih muda berbentuk seperti terompet kerucut terbagi Kegunaan : atas 4-5, tidak memiliki bunga pita dan tanaman hias pekarangan rumah. bunga tabung berwarna bunga putih hingga Cosmos sulphureus Cav. Synonim : berwarna keungguan yang diselimuti oleh Bidens artemisiifolia (Jacq.) rambut papus yang jarang dengan benang Kuntze.(Gambar 9). sari yang menjulur panjang keluar terletak Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 50 pada ujung tangkai bunga. Buah keras – 100 cm. Deskripsi : Bunga majemuk ramping memanjang berwarna kehitaman yakni bunga cawan yang memiliki dua dengan garis alur ditiap permukaannya. bunga pita dengan warna beraneka macam Papus berwarna kecoklatan berbulu halus orange, kuning dan merah dengan bergigi 3 padat berwarna putih dan sedikit bergerigi. pada ujung lingula dan berjumlah < 10 dan Kegunaan : Dapat dijadikan pakan ternak bunga tabung yang mengadung kedua serta daunnya dapat digunakan sebagai macam alat kelamin (benang sari dan putik) penutup luka luar. yang berwarna kuning dan orange dan osmos caudatus Kunth.Synonim : bunganya terletak diujung tangkai bunga. Bidens artemisiifolia subsp. (Gambar 8). Buah keras ramping memanjang hingga 2 Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 75 cm berwarna kehitaman. – 150 cm. Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai Deskripsi : Memiliki bau seperti damar, tanaman hias pekarangan rumah. Bunga majemuk tersusun bongkol dengan Crassocephalum crepidioides (Benth.) S. mahkota merah muda berjumlah hingga 8 Moore. Synonim : atau lebih yang terpisah dan bunganya Gynura crepidioides Benth.(Gambar 10). terletak diujung tangkai bunga dan diketiak Habitus : Tumbuhan terna musiman daun yang paling atas. Benang sari (herba) dengan tinggi hingga 1 m. berbentuk tabung dengan kepala sari Deskripsi : Memiliki aromatik yang khas, bewarna kecoklatan putik berambut dengan Bunga majemuk berupa bongkol-bongkol warna setiap yang tersusun malai rata dan terletak diabawah bunga terdapat kelopak bunga diujung tangkai berwarna hijau dengan hijau kekuningan dan Dapat dijadikan sebagai Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 302 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 ujung berwarna merah kecoklatan yang Kegunaan : Daunnya dapat digunakan merupakan bunga tabung dan diselimuti sebagai obat tradisional khususnya untuk oleh rambut papus yang jarang dengan obat penyakit kulit. kepala putik terbelah 2-3 dan pada ujung Dahlia pinnata Cav. Synonim : bunga tabung terdapat bulu halus, serta Bidens variabilis (Desf.) terbelah dan saling tindih, tidak memiliki 12). bunga pita. Buah keras berbentuk ramping Habitus : Perdu dengan tinggi hingga 3 memanjang dengan alur yang membedakan meter. warnanya antara hitam gelap dengan agak Deskripsi :Memiliki umbi pada akarnya, redup bunga majemuk berbentuk cawan dan dan memiliki duri pada permukaannya. Papus berambut banyak, terletak tipis berwarna dan panjang sangat lebat Bunganya memiliki warna pada bunga pita namun terlihat jarang. berwarna putih, kuning, jingga, violet, Kegunaan : Daun muda dan tunasnya merah ungu atau campuran lainnya. Serta dijadikan lalapan segar oleh masyarakat memiliki bunga tabung dengan warna dan dapat mengobati sakit perut dan sakit bervariasi pula pada kepala putik maupun kepala. benang sarinya dan merupakan bunga Cyanthillium cinereum (L.) H. Rob. Synonim : Vernonia cinerea (L.) Less.(Gambar 11). hemaproditus. Habitus : Tumbuhan terna : Merupakan 5-20 bunga yang bunganya, keunguan maupun mahkota merah (L.f.) Centipeda latifolia Cass. ex Less.(Gambar 13) hanya .Habitus : Tumbuhan terna (herba) musiman dengan mencapai tinggi < 1 m. berwarna muda integrifolia Kuntze.Synonim : akar. merupakan bunga tabung dan hemaprodit tiap bunga. Diameter bunga terkecil Dichrocephala roset tangkai sebagai tanaman hias pekarangan rumah. semusim Perbungaan dari 5 kepala bunga terdapat dalamnya ujung sekitar 5 cm.Kegunaan : Dapat dijadikan (herba) dengan tinggi hingga 1 m. Deskripsi pada Baill.(Gambar Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk dan malai yang memiliki bunga pita sangat terbelah 3-5 pada ujungnya. Buah keras kecil dan merupakan hemaprodit berwarna berbentuk seperti tabung tanpa alur dan putih serta memiliki bunga tabung yang padat serta berkelenjar. Papus berbulu halus menjulur keluar memperlihatkan putiknya panjang berwarna putih seperti permukaan yang berwarna kecoklatan dengan pelapis kain wol. berwarna hijau muda. Bunga terletak pada Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 303 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 ujung tangkai bunga. Memiliki buah keras rambut. Selain itu dapat pula digunakan yang sangat kecil dengan duri 1 yang sebagai obat sakit kepala. menjulur keluar kadang tidak ada dengan Elephantopus mollis Kunth. Synonim : bintil-bintil halus dipermukaannya dan Elephantopus martii G. (Gambar 15). tidak memiliki papus. Habitus Kegunaan : Dapat digunakan sebagai obat musiman dengan mencapai tinggi < 1 m. tradisional khususnya untuk obat sakit Deskripsi : Akarnya merupakan roset akar, perut dan mencret. Bunga Eclipta prostrata (L.) L. Synonim : berpasangan bunga majemuk yang hanya Acmella lanceolata Linkex preng.(Gambar memiliki bunga tabung seperti kuntul kecil 14). dengan warna putih jumlah 2-3 dan terletak Habitus : Tumbuhan terna musiman pada ujung tangkai bunga. Biji keras (herba) dengan panjang batang hingga < 80 berwarna cm. memanjang dengan bulu halus berwarna Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk putih. cawan yang terdiri dari bunga pita yang Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai memiliki mahkota berwarna putih dan obat terbagi 2-3 pada ujungnya dengan jumlah bronkhitis, batuk dan influenza. yang banyak membentuk 1 lingkaran serta Eleutheranthera ruderalis (Sw.) bunga tabung yang menjulai keluar dengan Sch.Bip.Synonim : 4-5 mahkota berwarna putih dengan tepian Wedelia eclipta Reich.(Gambar 16). bergerigi pada ujungnya dan memiliki Habitus bakal buah yang besar dibawahnya. Bunga (herba) dengan panjang batang hingga < 50 terletak pada ujung tangkai bunga serta cm. diketiak daun berwarna putih, termasuk Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk bunga cawan yakni memiliki bunga pita bongkol dengan tangkai bunga berbulu dengan warna putih pada bagian ujung mahkota bunga berwarna kuning dengan lingula terbagi 2-3 dan bunga tabung yang bentung tabung pendek terbagi atas 5 dan berwarna putih. Buah keras berbentuk pipih berambut membesar yang berbintil-bintil dengan bulu melekat pada palea dengan kepala sari halus dibagian atasnya dan memanjang. menonjol keluar kadang-kadang hingga 2-3 Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai dan terletak pada ujung tangkai bunga dan bahan menghitamkan rambut serta penyubir ketiak : Tumbuhan memiliki terna daun kehitaman tradisional : pelindung ramping untuk daun. semusim bunganya Memiliki dan mengobati Tumbuhan terna dipinggiran (herba) palea yang yang Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 304 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 memanjang namun agak membengkak pada kecoklatan dan ada yang ungu dan terletak bagian tengah dengan duri yang banyak pada ujung tangkai bunga. Biji keras pada permukaannya. Buah kerasmenonjol ramping pada ujungnya dengan bentuk agak bulat berwarna putih lebat dan panjang. telur dengan bintil-bintil disekitarnya. Kegunaan : Daun muda dan tunasnya Kegunaan : tidak diketahui. dijadikan lalapan segar oleh masyarakat Emilia sonchifolia (L.) DC. ex DC. Synonim : Senecio sonchifolius (L.). (Gambar 17). Erigeron sumatrensis Retz.Synonim : Habitus : Tumbuhan terna papus 19). (herba) Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 3 meter. Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk Deskripsi : Bunga majemuk berbongkol- silinder dengan bulu halus hanya memiliki bongkol dengan bagian bawah kelopak bunga tabung dengan 5 mahkota berwarna bunga membengkak berambut putih halus merah muda, benang sari berwarna coklat dan terletak pada ujung tangkai bunga dan dan terdapat 1 putik berwarna putih dan pada ketiak daun. Mahkota berwarna diselimuti oleh rambut papus yang halus kuning muda atau keunguan, bunga tabung dan jarang berwarna putih.Bunga terletak menyepit dengan dahan tangkai bunga pada ujung tangkai bunga tegak lurus. Buah tegak lurus atau tegak lurus menyebar keras ramping memanjang agak berbulu dengan bunga tepi berjumlah 6 – 11 dan berwarna kehitaman dengan papus berkelamin ganda atau jantan dan terletak berbulu halus putih dan panjang namun diantara ramput papus yang terdapat diatas terlihat jarang. bakal buhaserta bunga pita yang memiliki Kegunaan : Daun muda dijadikan lalapan mahkota berwarna kuning muda dengan segar oleh masyarakat dan dapat mengobati kepala sari menjulur keluar berwarna coklat flu. dan diselimuti pula oleh rambut papus. Erechtites valerianifolia (Link ex Wolf) Buah keras dengan garis menebal pada Less.ex DC..Synonim : tengah Senecio valerianifolium Link ex Spreng : Tumbuhan terna coklat berbentuk dengan rambut papus banyak berwana (herba) coklat muda dan bergigi diujungnya. musiman dengan mencapai tinggi 1 m. : berwarna segiempat memanjang dan berduri jarang (Gambar 18). Deskripsi dengan Conyza albida Willd. ex Spreng.(Gambar musiman dengan mencapai tinggi < 60 cm. Habitus memanjang Bunga Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai majemuk dengan obat tradisional untuk mengobati sakit memiliki bunga tabung yang berwarna Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 305 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 kepala dan bagian akarnya dapat digunakan Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai untuk mengobati nyeri pegal linu. obat tradisional sebagai obat pelancar Galinsoga parviflora Cav. Synonim : buang air kecil. Galinsoga hirsuta Baker. (Gambar 20). Gerbera Habitus Hook.f.(Gambar 21). : Tumbuhan terna semusim (herba) dengan tinggi hingga 1 m. Deskripsi : Bunga jamesonii Habitus majemuk bentuk : Tumbuhan Bolus terna ex (herba) musiman dengan mencapai tinggi < 60 cm. bongkol bulat terletak pada ujung tangkai Deskripsi : Merupakan roset akar, bunga bunga dan ketiak daun dengan kelopak majemuk cawan yakni mempunyai bunga berbentuk seperti mangkok berwarna hijau pita dengan bermacam warna merah, merah berbulu muda, putih, kuning dan sebagainya, yang halus, dengan bunga tabung mempunyai benang sari berwarna kuning, merupakan ujung putik bercabang 2 berwarna kuning terdapat bunga jantan, dan bunga tabung dan tiap tepian bergerigi, memiliki bunga terdapat ditengah yang ikut menyempit pita yang terdiri atas mahkota berjumlah 5 dengan kepala sari yang keluar berwarna dengan diujungnya kecoklatan dan mempunyai putik yang berwarna putih dan tangkainya memiliki tertutupi oleh mahkota bunga. Buah keras bulu halus yang padat serta memiliki palea beralur yang menyerupai daun, namun bagian berwarna coklat kehitaman. atasnya terbelah 3 dengan sisi-sisi yang Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai runcing dan bergerigi tepiannya. Buah tanaman hias pekarangan rumah. keras terbagi atas 2 dimana terdapat pula Gynura procumbens (Lour.)Merr. Synonim : Crassocephalum latifolium S.Moore. garis terpotong pada bunga pita yang berbeda dengan pada bunga tabung. Pada bunga pita hanya berbentuk ramping memanjang Habitus yang tiap lubang-lubang : Tumbuhan terna (herba) Deskripsi : Memiliki getah yang tidak berbulu berwarna (bening), bunga majemuk yang kasar seperti duri dan bagian atasnya banyak memiliki hanya musiman dengan mencapai tinggi 1 m. sedikit berbulu sedangkan pada bunga terbelah serta kadang (Gambar 22). agak membengkak pada bagian atasnya dan tabung seluruh permukaannya hemaprodit tersusun malai yang memiliki 20-35 bunga tepiannya tabung dengan tangkai bunga gundul dan bergerigi. Papus memiliki banyak sisik berbulu halus dengan panjang < 1 cm. berbentuk panjang dan lurus. Mahkota dengan panjang 1-1,5 berwarna jingga kekuningan dengan Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 306 cm Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 benang sari berbentuk jarum berwarna hipertensi, sakit gigi, nyeri menstruasi dan kuning dan kepala sari berlekatan menjadi batuk. satu. Buah keras berbentuk seperti jarum Pluchea panjang berukuran + 0,5 cm dan berwarna Baccharis indica L.(Gambar 24). kecoklatan. Habitus : Semak dengan tinggi mencapai 3 Kegunaan : Daunnya dapat diajadikan meter. sebagai obat tradisional untuk mengobati Deskripsi : Memiliki bau khas pada saat sakit diremas, Bunga majemuk berbentuk malai limfa, stroke, jantung dan indica (L.)Less.Synonim : menurunkan tekanan darah. berbongkol-bongkol banyak terletak pada Helianthus annuus L. (Gambar 23). ujung tangkai bunga serta pada ketiak daun. Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 3 Berwarna putih kekuning-kuningan hingga meter. berwarna keunguan dengan putik yang Deskripsi : Bunga terletak pada ujung berbentuk seperti jarum yang panjang tangkai bunga terlihat sangat mencolok dan berwarna keunguan. Buah keras berwarna sangat besar dengan lebar mencapai 5 kemerahan hingga 30 cm. Bunga pita memiliki permukaannya mahkota yang berwarna kuning cerah gasing dengan papus yang berbulu 20 kadang-kadang orange, merah dan putih berwarna putih. yang membuat 1 lingkaran penuh dan Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan terdapat sebagai obat tradisional untuk mengobati kepala putik yang terbuka memiliki agak 5-7 alur berbentuk pada seperti ditengahnya. Sedangkan bunga tabung scabies dan obat penurun demam. terdiri sangat banyak jumlahnya yang pada Porophyllum umumnya berwarna kecoklatan dengan Synonim : benang sari 5, dengan kepala putik yang Tagetes integrifolia Muschl.(Gambar 25). membelah bagian tengahnya. Buah keras Habitus : Tumbuhan terna musiman berbentuk agak lonjong memanjang namun (herba) dengan tinggi hingga 1 m. agak lancip bagian ujungnya dengan alur Deskripsi berwarna kecoklatan dipermukaannya. berbongkol-bongkol yang tersusun dan Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai diselimuti tanaman hias pekarangan rumah selain itu panjang yang permukaannya beralur serta daunnya obat dengan benang sari yang menjulur keluar tradisional untuk mengobati sakit kepala, begitu banyak berwarna kecoklatan dan dijadikan pula sebagai ruderale : oleh Bunga (Jacq.) majemuk kelopak bunga Cass. yang yang bunga terletak pada ujung tangkai bunga. Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 307 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 Buah keras yang ramping dan memanjang Habitus : Tumbuhan terna musiman dengan permukaan yang beralur berwarna (herba) dengan panjang batang hingga 1 m. kecoklatan. Papus berbulu lebat namun Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk agak jarang berwarna putih. cawan yang terdapat bunga pita dengan Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan mahkota berwarna kuning terang saling sebagai obat tradisional untuk mengobati tinih membentuk 1 lingkaran serta pada sariawan dan bibir pecah-pecah. ujung mahkota terbelah 3 dan memiliki Sonchus asper (L.)Hill.Synonim : bunga tabung ditengahnya dengan benang Sonchus spinosus Lam.(Gambar 26). sari berwarna kecoklatan dan melekat pada Habitus : Tumbuhan terna musiman kepala putik yang jumlahnya berkisar (herba) dengan tinggi hingga 1 m. antara 20-30 bunga. Bungaterletak pada Deskripsi : Merupakan roset akar, Bunga ujung tangkai bunga. majemuk berbentuk seperti cawan yang Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan memiliki bunga pita dengan mahkota yang sebagai obat tradisional untuk mengobati berwarna kuning muda dan terdapat sangat batuk serta pilek dan sakit kepala. banyak dengan jarak yang terpisah yang Synedrella Synonim: merupakan hemaprodit serta memiliki Habitus putik yang terelah serta dengan mahkota berbulu kasar (herba) cawan yang terdapat bunga pita dengan mahkota berwarna kuning terang dan tidak pada menyatuh namun membentuk 1 lingkaran permukaannya serta bagian tengahnya agak serta pada ujung mahkota terbelah 2 dan condong kesamping membentuk seperti memiliki bunga tabung yang berjumlah 5-8 mangkok. bunga dan berwarna kuning pudar serta Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan pada bagian ujung mahkotanya terbelah 2- sebagai obat tradisional untuk melancarkan 5. Bunga buang air kecil. Sphagneticola terna berpasangan, bunga majemuk berbentuk tangkai bunga dan mempunyai kelopak yang Tumbuhan Deskripsi : Mempunyai kuping daun tersembunyi didalamnya. Bunga terletak pada ujung bunga : musiman dengan mencapai tinggi 1 m. berwarna kuning dan benang sari yang kecoklatan (L.)Gaertn. Eclipta latifolia L.f.(Gambar 28). bunga tabung ditengahnya dengan kepala berwarna nodiflora trilobata (L.) terletak pada ujung tangkai bunga. Pruski. Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan Synonim : sebagai obat tradisional untuk mengobati Wedelia trilobata (L.).(Gambar 27). Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 308 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 bisul serta luka gigitan dari ular maupun yang melekat pada kepala putik yang kalajengking. membelah bagian tengahnya. Tagetes erecta L. Synonim : Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan Tagetes patula L.(Gambar 29). sebagai obat tradisional untuk obat anti Habitus : Tumbuhan terna musiman malaria maupun diare. (herba) dengan tinggi hingga 1 m. Tithonia rotundifolia (Mill.) S.F.Blake. Synonim : Deskripsi : Bunga majemuk cawan yang Tagetes rotundifolia Mill.(Gambar 31). terdapat 2 bunga yakni bunga pita dengan Habitus : Perdu dengan tinggi hingga 3 berbagai macam warna dari mahkota meter. (merah, merah muda, kuning maupun Deskripsi : Bunga terletak pada ujung hijau) yang saling tindih dan membentuk 1 tangkai bunga terlihat sangat mencolok. lingkaran serta bunga tabung yang banyak Bunga ditengah lingkaran bunga dengan warna memiliki mahkota yang berwarna merah yang membuat 1 lingkaran beraneka ragam. Bunga terletak pada ujung penuh dan bagian ujungnya meruncing dan tangkai bunga. terdapat Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai kepala putik yang terbuka ditengahnya. Sedangkan bunga tabung tanaman hias pekarangan rumah. terdiri sangat banyak jumlahnya yang pada Tithonia diversifolia (Hemsl.) A.Gray. Synonim : Helianthus quinquelobus Sessé pita umumnya berwarna kekuningan dengan benang sari yang melekat pada kepala putik & Moc.(Gambar 30). yang membelah bagian tengahnya dan Habitus : Perdu dengan tinggi hingga 3 mejulur keluar dari bunga tabung. meter. Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai Deskripsi : Bagian bunganya mengganguk, tanaman hias pekarangan rumah. bunga terletak pada ujung tangkai bunga Tridax procumbens (L.) L. (Gambar 32). terlihat sangat mencolok. Bunga pita Habitus memiliki mahkota yang berwarna kuning musiman dengan mencapai tinggi < 60 cm. cerah yang membuat 1 lingkaran penuh dan Deskripsi : Bunga majemuk berbongkol bagian ujungnya terbelah 3 dan terdapat dan merupakan bunga majemuk cawan kepala putik yang terbuka ditengahnya. yang memiliki bunga pita dengan mahkota Sedangkan bunga tabung terdiri sangat berjumlah 6-8 berwarna putih dan bagian banyak jumlahnya yang pada umumnya ujungnya terbelah 3 begitu lebar dan bunga berwarna kecoklatan dengan benang sari tabung : yang Tumbuhan terdiri terna sangat (herba) banyak jumlahnya yang pada umumnya berwarna Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 309 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 kekuningan dengan benang sari yang pita melekat pada kepala putik yang membelah maupun kemerahan dan bagian ujungnya bagian tengahnya. Bunga terletak pada terbelah 2 dan saling tindih membentuk 1 ujung tangkai bunga. Buah keras berwarna lingkaran, sedangkan bunga tabung dengan bening dan beralur pada permukaannya mahkota bentuk ramping dan memanjang. terbelah 5 dengan jumlah tiap bunga Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan memiliki 20-30 bunga yang merupakan sebagai obat tradisional untuk obat anti hemaprodit dan terletak pada ujung tangkai nyeri dan anti bengkak pada penderita bunga (terminalis). reumatik. Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan Youngia japonica (L.) DC. Synonim : sebagai obat tradisional untuk mengobati Lactuca taraxacum Vaniot. (Gambar 33). kencing nanah. Selain itu Dapat dijadikan Habitus sebagai tanaman hias pekarangan rumah. : Tumbuhan terna (herba) musiman dengan mencapai tinggi < 60 cm. dengan mahkota berwarna Hasil berwarna kekuningan penelitian ungu yang menunjukkan, Deskripsi : Bunga majemuk cawan yakni beberapa jenissuku Asteracaeae memiliki mempunyai bunga pita dengan warna manfaat kuning, diantaranya yang merupakan hemaprodit bagi dapat masyakarakat digunakan desa sebagai kadang hanya terdapat bunga jantan, dan tanaman obat tradisional, sebagai pengganti bunga tabung terdapat ditengah yang ikut tanaman sayuran dan dapat dijadikan menyempit dengan kepala sari yang keluar sebagai tanaman hias pekarangan.Namun berwarna kecoklatan dan mempunyai putik terdapat satu spesies yang belum diketahui yang tertutupi oleh mahkota bunga. Buah manfaatnya, keras beralur serta memiliki lubang-lubang yaituEleutheranthera ruderalis(Gambar berwarna coklat kehitaman dengan papus 16). Berdasarkan Tabel 1, sebagian besar berbulu halus jarang berwarna putih. tumbuhan suku Asteraceae merupakan Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan tanaman gulma. sebagai obat tradisional untuk obat anti bengkak dan obat penurun panas. IV. Zinnia elegans L. (Gambar 34). BBTNLL, 2013, Taman Nasional Lore Lindu Wil.I Saluki Resort Mataue, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Palu. Cronguist, A., 1981, AnIntegrated System Of Classification Of Flowering Plants, Columbia University Press, Newyork. Habitus : Tumbuhan terna semusiman (herba) dengan tinggi hingga 1 meter. Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk cawan yang memiliki 2 bunga yakni bunga DAFTAR PUSTAKA Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 310 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 Direktorat Jenderal perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, 2012, Taman Nasional di Indonesia, Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Jakarta. Lawrence, G. H. M., 1968, Taxonomy Vascular Plants, The Macmillan Company, New York. Pitopang, R., 2011, 100 Jenis Tumbuhan Endemik Sulawesi, Herbarium Celebence, Universitas Tadulako, Palu. Pujowati P, 2006, Laporan Praktikum Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau, Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap Asteraceae (Compositae), ISSN: 2338-0950 Sekolah Pasca Sarjana Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor. Sukman Y, dan Yakub, 2002, Gulma dan Teknik Pengendaliannya, PT Raya Grafindo Persada, Jakarta. Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 311 Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312 December 2014 ISSN: 2338-0950 Tabel 1. Jenis-jenis Tumbuhan Suku Asteraceae yang ditemukan. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. Nama Spesies Acmella uliginosa (Sw.) Cass Ageratum conyzoides (L.) L Bidens pilosaL. Blumea balsamifera (L.) DC Blumea chinensis (L.) DC Blumea lacera (Burm.f.) DC Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob Cosmos caudatus Kunth Cosmos sulphureus Cav Crassocephalum crepidioides (Benth.) S.Moore Cyanthillium cinereum (L.) H.Rob. Dahlia pinnata Cav Dichrocephala integrifolia (L.f.) Kuntze Eclipta prostrata (L.) L Elephantopus mollis Kunth Eleutheranthera ruderalis (Sw.) Sch.Bip Emilia sonchifolia (L.) DC. ex DC Erechtites valerianifolia (Link ex Wolf) Less. Erigeron sumatrensis Retz Galinsoga parviflora Cav Gerbera jamesonii Bolus ex Hook.f Gynura procumbens (Lour.) Merr Helianthus annuus L Pluchea indica (L.) Less Porophyllum ruderale (Jacq.) Cass Sonchus asper (L.) Hill Sphagneticola trilobata (L.) Pruski Synedrella nodiflora (L.) Gaertn Tagetes erecta L Tithonia diversifolia (Hemsl.) A.Gray Tithonia rotundifolia (Mill.) S.F.Blake Tridax procumbens (L.) L Youngia japonica (L.) DC Zinnia elegans L Habitus Herba Herba Herba Perdu Perdu Perdu Semak Herba Herba Herba Herba Perdu Herba Herba Herba Herba Herba Herba Herba Herba Herba Herba Perdu Semak Herba Herba Herba Herba Herba Perdu Perdu Herba Herba Herba Keterangan Gulma Gulma Gulma Gulma Liar Gulma Gulma/Invasif Dibudidayakan Dibudidayakan Gulma Gulma/Invasif Dibudidayakan Liar Liar Gulma Gulma Gulma Gulma Gulma Gulma Dibudidayakan Gulma Dibudidayakan Gulma Gulma/Invasif Gulma Gulma/Invasif Gulma Dibudidayakan Gulma/invasif Dibudidayakan Gulma Liar Dibudidayakan Keterangan : Nomor urut pada tabel sesuai dengan urutan pada gambar Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (Ar Sukarno Syah dkk) 312