Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312

advertisement
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
JENIS-JENIS TUMBUHAN SUKU ASTERACEAE DI DESA MATAUE,
KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU
ASTERACEAE PLANT SPECIES AT MATAUE, LORE LINDU NATIONAL PARK
Ar Sukarno Syah1*, Samsurizal M. Sulaeman2 danRamdhanil Pitopang1
1
Lab. BiodirversitasJur.BiologiFMIPA, Universitas Tadulako
2
Jur. Biologi FKIP, Universitas Tadulako
ABSTRACT
The research entitled Asteracaee plant species at Mataue Village, Lore Lindu National Park
has been conducted from March to April 2014. The research aimed to study the diversity of
Asteraceae andits usefulness by local people in the studied area. The method used in this
study was survey approache by using Explorationmethod in the field. All species were
collected for herbarium. The results showed that 34 species consisted of 30 genera such as :
Acmella uliginosa, Ageratum conyzoides, Bidens pilosa, Blumea balsamifera, Blumea
chinensis, Blumea lacera, Chromolaena odorata, Cosmos caudatus, Cosmos sulphureus,
Crassocephalum crepidioides, Cyanthillium cinereum, Dahlia pinnata, Dichrocephala
integrifolia, Eclipta prostrata, Elephantopus mollis, Eleutheranthera ruderalis, Emilia
sonchifolia, Erechtites valerianifolia, Erigeron sumatrensis, Galinsoga parviflora, Gerbera
jamesonii, Gynura procumbens, Helianthus annuus, Pluchea indica, Porophyllum ruderale,
Sonchus asper, Sphagneticola trilobata, Synedrella nodiflora, Tagetes erecta, Tithonia
diversifolia, Tithonia rotundifolia, Tridax procumbens, Youngia japonica dan Zinnia elegans.
Keywords : Asteraceae, Mataue Village, Lore Lindu National Park area, Exploration.
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Jenis-Jenis Tumbuhan dari Suku Asteraceae di desa Mataue,
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu” telah dilakukan dari Bulan Maret sampaiApril
2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dari suku Asteraceaeyang terdapat
di lokasi penelitian serta pemanfaatannya oleh masayarakat setempat. Metode yang
digunakan adalah metode survey melalui eksplorasi di lapangan (pengambilan sampel dengan
cara menjelajahi lokasi penelitian) dan dibuat herbariumnya. Identifikasi dilakukan di
Laboratorium Biodeversitas Jurusan Biologi FMIPA UNTAD. Hasil penelitian menunjukkan
ditemukan 34 jenis yang terdiri dari 30 marga yang tersebar di lokasi penelitian diantaranya
Acmella uliginosa, Ageratum conyzoides, Bidens pilosa, Blumea balsamifera, Blumea
chinensis, Blumea lacera, Chromolaena odorata, Cosmos caudatus, Cosmos sulphureus,
Crassocephalum crepidioides, Cyanthillium cinereum, Dahlia pinnata, Dichrocephala
integrifolia, Eclipta prostrata, Elephantopus mollis, Eleutheranthera ruderalis, Emilia
sonchifolia, Erechtites valerianifolia, Erigeron sumatrensis, Galinsoga parviflora, Gerbera
jamesonii, Gynura procumbens, Helianthus annuus, Pluchea indica, Porophyllum ruderale,
Corresponding author : [email protected]
297
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
Sonchus asper, Sphagneticola trilobata, Synedrella nodiflora, Tagetes erecta, Tithonia
diversifolia, Tithonia rotundifolia, Tridax procumbens, Youngia japonica dan Zinnia elegans.
KataKunci : Asteraceae, Desa Mataue, kawasan TN. Lore Lindu, Eksplorasi.
LATAR BELAKANG
mengalami deforestasi yang diakibatkan
Taman Nasional Lore Lindu (TNLL)
oleh perubahan ekosistem didaerah tersebut
merupakan salah satu Taman Nasional
dari ekosistem alami menjadi ekosistem
yang terdapat di wilayah Sulawesi yang
buatan.Sehingga memudahkan tumbuhan
berfungsi
suku Asteraceae berkembang pesat seperti
I.
menjaga
keanekaragaman
dan
satwa
melestarikan
dan
tumbuhan
didaerah tersebut (Pujowati, 2006).
beserta seluruh ekosistemnya.Luas kawasan
Menurut
Cronguist
(1981),
tersebut mencapai 217.991,18 Ha.Taman
Asteraceae merupakan takson tumbuhan
Nasional Lore Lindu banyak menyimpan
dengan keanekaragaman jenis yang cukup
keanekaragaman hayati
(atau
tinggi, terdiri dari 1.620 marga yang
hanya ada) di Sulawesi, yang menjadi
meliputi 23.000 jenis. Lawrence (1965),
kekayaan
masyarakat
menyebutkan bahwa suku ini memiliki
Sulawesi Tengah.Namun gangguan dan
anggota terbesar kedua dalam kerajaan
tekanan terhadap TNLL masih saja terjadi.
tumbuhan
berharga
endemik
bagi
Berdasarkan kajian sampai dengan
setelah
Orchidaceae.Sebagian
memiliki
suku
besar
suku
penampilan
yang
tahun 2013, di kawasan TNLL telah terjadi
Asteraceae
deforestasi (kawasan yang sudah tidak
bernilai estetik secara fungsional, juga
berhutan).Kerusakan atas kawasan dapat
memiliki manfaat.
diakibatkan oleh gejala alam (bencana
Asteraceae selain memiliki manfaat
alam) maupun oleh kegiatan manusia
yang banyak, adapula yang dianggap
seperti
untuk
sebagai tanaman invasif dan gulma yakni
serta
tanaman yang tumbuh pada waktu, tempat
pembukaan
perkebunan,
hutan
pengusahaan
kayu,
tambang (Balai Besar TNLL, 2013).
dan kondisi yang tidak diinginkan manusia
Desa Mataue merupakan salah satu
(Sukman dan Yakub, 2002).
desa dari 69 desa yang terletak di kawasan
Banyaknya potensi yang dimiliki oleh
Taman Nasional Lore Lindu Wilayah I
jenis–jenis
tumbuhan
dari
suku
Saluki Resort Matue, Kecamatan Kulawi,
menjadikan
Asteraceae
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Desa
penelitian yang menarik untuk dikaji.Jenis-
Matauemerupakan kawasan yang telah
jenis tanaman suku Asteraceae merupakan
sebagai
ini
objek
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
298
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
salah satu dari sekian banyak potensi
spesimen dengan koleksi yang tersimpan di
Taman Nasional Lore Lindu yang belum
Lab.
diperhatikan. Kurangnya informasi akan
Tadulako.
keberadaan suku Asteraceae di masyarakat
c.
khususnya di Taman Nasional Lore Lindu
mengakibatkan
Analisa data
Analisa data yang digunakan adalah
optimalnya
analisis data kualitatif yaitu, analisis yang
pemanfaatan dan pengelolaan dari suku ini.
dilakukan dengan metode deskriptif melalui
II.
belum
Bioderversitas MIPA Universitas
pencarian fakta dengan interprestasi yang
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini dilaksanakan di desa
Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore
yang
berhubungan
dengan
dideskripsikan
tumbuhan
suku
Asteraceae yang telah ditemukan di lokasi
Lindu. Identifikasi tumbuhandilakukan di
penelitian seperti habitus dan habitat serta
Lab. BioderversitasJurusan Biologi FMIPA
kegunaan
Universitas Tadulako.
a.
tepat.Hal-hal
tumbuhan
tersebutoleh
masyarakat di lokasi penelitian.
Penentuan jalur pengamatan
Penelitian ini menggunakan metode
III.
HASIL DANPEMBAHASAN
eksplorasi dilapangan yakni menyelusuri
Dari hasil penelitian ini diperoleh 34
atau menjelajahi setiap sudut atau areal
jenis dari 30 genus yang termasuksuku
penelitian.
Asteraceae yang tumbuh di desa Mataue,
b.
kawasan Taman Nasional Lore Lindu
Pengambilan sampel
Seluruh
spesimen
dilakukan
(Tabel 1). Data pada Tabel 1 juga
pengkoleksian untuk pembuatan herbarium
menunjukkan, perawakan tumbuhan dari
mengikuti Pitopang (2011). Spesimen yang
suku Asteraceae yang ditemukanterdiri dari
diketahui jenisnya akan dituliskan secara
25 jenis herba (terna)dan7 jenis perdu.
langsung nama latinnya ke dalam label
Secara
morfologi
sebagian
spesimen, sedangkan untuk spesimen yang
besartumbuhan
belum diketahui namanya dapat dituliskan
khusus pada organ bunga yakni bunga
spesies A, kemudian diidentifikasi di Lab.
majemuk berbentuk cawan. Bunga cawan
Bioderversitas MIPA Universitas Tadulako,
merupakan bunga dalam bongkol kecil
dengan menggunakan buku identifikasi
dengan daun pembalut, sering dalam satu
tumbuhan dari suku Asteraceae yaitu
bongkol yang sama terdapat dua macam
Weeds of Rice in Indonesia, Flora of Java
bunga yaitu bunga cakram berbentuk
Vol I dan II, Flora Malesiana, Prosea,
tabung
Botanical
pita(Lawrence,
Latin,dan
mencocokkan
dan
tersebut
bunga
memiliki
tepi
ciri
berbentuk
1968).Namun
hasil
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
299
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
penelitian ini menunjukan bahwa terdapat
Habitus: Tumbuhan terna (herba) musiman
beberapa tumbuhan suku Asteraceae yang
dengan mencapai tinggi < 1 m.
hanya memiliki bunga tabung dengan
Deskripsi : Bunga majemuk tersusun 3
jumlah
atau lebih dengan bentuk malai rata dan
banyak,
conyzoides
diantaranyaAgeratum
(Gambar
2)dan
Blumea
terletak pada ujung tangkai bunga dengan
Balsamifera(Gambar 4).Deskripsi masing-
warna bunga biru serta keunguan terkadang
masing jenis disajikan pada bagian dibawah
pula ada warna putih. Hanya memiliki
ini.
bunga tabung pada tengahnya dengan
Acmella uliginosa (Sw.) Cass. Synonim :
mahkota
Spilanthes uliginosa Sw
1).
memanjang berwarna hitam dan berbulu 5
Habitus : Tumbuhan terna musiman
dengan papus yang memiliki duri pada
(herba) dengan panjang batang hingga 1 m.
permukaanya
Deskripsi : bunga majemuk yakni bunga
mahkota diujungnya yang bergerigi.
cawan yang memiliki
bunga pita yang
Kegunaan : Daunnya digunakan sebagai
berwarna kuning dengan jumlah lingula 5–
obat luar (luka lecet ataupun terpotong),
7 dalam 1 lingkaran dengan putik yang
serta
terbelah 2 di ujungnya dan bunga tabung
(demam).
banyak serta padat yang melekat pada palea
Bidens pilosaL.Synonim :
yang seperti kulit dengan alur pada
Bidens alba (L.) DC. (Gambar 3).
permukaannya hingga menutupi bunga
Habitus
pada saat masih belum mekar. Bentuk
(herba) dengan tinggi hingga 1 m.
bunga bongkol mengerucut dan terletak
Deskripsi : Bunga pita berjumlah 4-6
diujung tangkai bunga dengan panjang
mahkota berwarna kuning yang merupakan
tangkai bunga hingga 12 cm dan terdapat
hemaprodit serta menyatu dengan buah
pula di ketiak daun. Buah keras memiliki
keras dibawahnya dan bunga tabung yang
seperti tanduk 2 dan ditengah memiliki
begitu banyak keluar dari tengah bunga pita
tonjolan kecil dengan tepian yang bergerigi
dengan
berwarna kecoklatan tua.
berwarna kecoklatan dan putik yang bagian
Kegunaan : Pada bagian bunganya dapat
tepinya bergerigi. Bunga terletak diujung
digunakan sebagai obat sakit gigi.
tangkai bunga dan diketiak daun. Buah
Ageratum conyzoides (L.) L.Synonim:
keras berwarna hitam kecoklatan dengan
Ageratum album Hort.Berol.(Gambar 2).
gerigi
(Gambar
yang
bergerigi.
serta
digunakan
:
Buah
seperti
sebagai
kepala
disekitar
sari
menjulur
permukaannya
keras
memilki
obat
Tumbuhan terna
panas
semusim
keluar
dengan
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
300
5
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
jumlah duri 2-3 dan bergerigi banyak.
Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai
Tidak memiliki pappus.
obat tradisional untuk sakit kepala serta
Kegunaan : Daunnya digunakan sebagai
mabuk karena alkohol.
obat gangguan pecernaan dan sakit kepala.
Blumea lacera (Burm.f.) DC. Synonim :
Blumea balsamifera (L.) DC. Synonim :
Conyzalacera Burm.f.(Gambar 6).
Conyza balsamifera L. (Gambar 4).
Habitus : Tumbuhan terna musiman
Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 4
(herba) dengan tinggi hingga 1,5 m.
meter.
Deskripsi : Memiliki bau yang sangat
Deskripsi : Bunga majemuk berbongkol
menyengat. Bunga majemuk berbentuk
berbentuk malai yang terletak pada ujung
bongkol dengan bunga pita yang berbulu
tangkai bunga dan ketiak daun. Mahkota
halus disekitarnya dan hanya memiliki
berwarna putih kekuningan. Biji keras
bunga
berbentuk pipih berwarna kecoklatan dan
hemaprodit dengan kepala putik yang
bagian atas berbulu putih halus dengan
menjulur keluar dan terbelah 2, serta
papus berambut banyak, tipis berwarna dan
memiliki bunga tabung yang diselimuti
panjang mudah terpisah.
oleh bulu dari papus yang memanjang dan
Kegunaan : Daunnya dapat digunakan
jarang, dengan kepala putik yang terbagi 2,
sebagai obat tradisional untuk diare dan
bagian mahkota terbagi 5 dan berbulu halus
masuk angin.
pada ujungnya. Bunga terletak diujung
Blumea chinensis (L.) DC. Synonim :
tangkai dan ketiak daun dan sedikit yang
Baccharis chinensis Lour.(Gambar 5).
menunduk. Kelopak pada bunga berbulu
Habitus : Tumbuhan liana dengan tinggi
panjang
mencapai 5 meter.
keunguan dengan bunga tabung yang
Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk
panjang berwarna kuning pada ujung
malai tidak memiliki bunga pita dan bunga
bunga. Papus berambut banyak, tipis
tabung terdapat
berwarna dan panjang mudah terpisah.
5-8 dengan mahkota
betina
dan
dan
berwarna
kadang-kadang
hijau
sedikit
berwarna keunguan serta warna putik yang
Kegunaan : Daun muda dan tunasnya
berwarna ungu dan terletak pada ujung
dijadikan lalapan segar oleh masyarakat.
tangkai
Chromolaena odorata (L.)R.M.King &
bunga.
Buah
keras
pipih
memanjang berwarna kecoklatan dengan
H.Rob..Synonim :
papus berbulu halus padat berwarna putih.
Eupatorium odoratum (Gambar 7).
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
301
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
Habitus : Perdu tegak atau setengah
berwarna
merambat dengan tinggi mencapai 3 m
lonceng. Buah keras berbentuk jarum
(semak).
dengan
Deskripsi : Memiliki bau aromatik, Bunga
berwarna hijau saaat tua berwarna coklat
majemuk
dengan biji berduri 2 – 3 gerigi.
berbentuk
malai,
mahkota
hijau tua
ujung
berbentuk seperti
berbulu,
masih
muda
berbentuk seperti terompet kerucut terbagi
Kegunaan :
atas 4-5, tidak memiliki bunga pita dan
tanaman hias pekarangan rumah.
bunga tabung berwarna bunga putih hingga
Cosmos sulphureus Cav. Synonim :
berwarna keungguan yang diselimuti oleh
Bidens artemisiifolia (Jacq.)
rambut papus yang jarang dengan benang
Kuntze.(Gambar 9).
sari yang menjulur panjang keluar terletak
Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 50
pada ujung tangkai bunga. Buah keras
– 100 cm. Deskripsi : Bunga majemuk
ramping memanjang berwarna kehitaman
yakni bunga cawan yang memiliki dua
dengan garis alur ditiap permukaannya.
bunga pita dengan warna beraneka macam
Papus berwarna kecoklatan berbulu halus
orange, kuning dan merah dengan bergigi 3
padat berwarna putih dan sedikit bergerigi.
pada ujung lingula dan berjumlah < 10 dan
Kegunaan : Dapat dijadikan pakan ternak
bunga tabung yang mengadung kedua
serta daunnya dapat digunakan sebagai
macam alat kelamin (benang sari dan putik)
penutup luka luar.
yang berwarna kuning dan orange dan
osmos caudatus Kunth.Synonim :
bunganya terletak diujung tangkai bunga.
Bidens artemisiifolia subsp. (Gambar 8).
Buah keras ramping memanjang hingga 2
Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 75
cm berwarna kehitaman.
– 150 cm.
Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai
Deskripsi : Memiliki bau seperti damar,
tanaman hias pekarangan rumah.
Bunga majemuk tersusun bongkol dengan
Crassocephalum crepidioides (Benth.) S.
mahkota merah muda berjumlah hingga 8
Moore. Synonim :
atau lebih yang terpisah dan bunganya
Gynura crepidioides Benth.(Gambar 10).
terletak diujung tangkai bunga dan diketiak
Habitus : Tumbuhan terna musiman
daun yang paling atas. Benang sari
(herba) dengan tinggi hingga 1 m.
berbentuk tabung dengan kepala sari
Deskripsi : Memiliki aromatik yang khas,
bewarna kecoklatan putik berambut dengan
Bunga majemuk berupa bongkol-bongkol
warna
setiap
yang tersusun malai rata dan terletak
diabawah bunga terdapat kelopak bunga
diujung tangkai berwarna hijau dengan
hijau
kekuningan
dan
Dapat dijadikan sebagai
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
302
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
ujung berwarna merah kecoklatan yang
Kegunaan : Daunnya dapat digunakan
merupakan bunga tabung dan diselimuti
sebagai obat tradisional khususnya untuk
oleh rambut papus yang jarang dengan
obat penyakit kulit.
kepala putik terbelah 2-3 dan pada ujung
Dahlia pinnata Cav. Synonim :
bunga tabung terdapat bulu halus, serta
Bidens variabilis (Desf.)
terbelah dan saling tindih, tidak memiliki
12).
bunga pita. Buah keras berbentuk ramping
Habitus : Perdu dengan tinggi hingga 3
memanjang dengan alur yang membedakan
meter.
warnanya antara hitam gelap dengan agak
Deskripsi :Memiliki umbi pada akarnya,
redup
bunga majemuk berbentuk cawan dan
dan
memiliki
duri
pada
permukaannya. Papus berambut banyak,
terletak
tipis berwarna dan panjang sangat lebat
Bunganya memiliki warna pada bunga pita
namun terlihat jarang.
berwarna putih, kuning, jingga, violet,
Kegunaan : Daun muda dan tunasnya
merah ungu atau campuran lainnya. Serta
dijadikan lalapan segar oleh masyarakat
memiliki bunga tabung dengan warna
dan dapat mengobati sakit perut dan sakit
bervariasi pula pada kepala putik maupun
kepala.
benang sarinya dan merupakan bunga
Cyanthillium cinereum (L.) H. Rob.
Synonim :
Vernonia cinerea (L.) Less.(Gambar 11).
hemaproditus.
Habitus
:
Tumbuhan terna
:
Merupakan
5-20
bunga
yang
bunganya,
keunguan
maupun
mahkota
merah
(L.f.)
Centipeda latifolia Cass. ex Less.(Gambar
13)
hanya
.Habitus
:
Tumbuhan
terna
(herba)
musiman dengan mencapai tinggi < 1 m.
berwarna
muda
integrifolia
Kuntze.Synonim :
akar.
merupakan bunga tabung dan hemaprodit
tiap
bunga.
Diameter bunga terkecil
Dichrocephala
roset
tangkai
sebagai tanaman hias pekarangan rumah.
semusim
Perbungaan dari 5 kepala bunga terdapat
dalamnya
ujung
sekitar 5 cm.Kegunaan : Dapat dijadikan
(herba) dengan tinggi hingga 1 m.
Deskripsi
pada
Baill.(Gambar
Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk
dan
malai yang memiliki bunga pita sangat
terbelah 3-5 pada ujungnya. Buah keras
kecil dan merupakan hemaprodit berwarna
berbentuk seperti tabung tanpa alur dan
putih serta memiliki bunga tabung yang
padat serta berkelenjar. Papus berbulu halus
menjulur keluar memperlihatkan putiknya
panjang berwarna putih seperti permukaan
yang berwarna kecoklatan dengan pelapis
kain wol.
berwarna hijau muda. Bunga terletak pada
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
303
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
ujung tangkai bunga. Memiliki buah keras
rambut. Selain itu dapat pula digunakan
yang sangat kecil dengan duri 1 yang
sebagai obat sakit kepala.
menjulur keluar kadang tidak ada dengan
Elephantopus mollis Kunth. Synonim :
bintil-bintil halus dipermukaannya dan
Elephantopus martii G. (Gambar 15).
tidak memiliki papus.
Habitus
Kegunaan : Dapat digunakan sebagai obat
musiman dengan mencapai tinggi < 1 m.
tradisional khususnya untuk obat sakit
Deskripsi : Akarnya merupakan roset akar,
perut dan mencret.
Bunga
Eclipta prostrata (L.) L. Synonim :
berpasangan bunga majemuk yang hanya
Acmella lanceolata Linkex preng.(Gambar
memiliki bunga tabung seperti kuntul kecil
14).
dengan warna putih jumlah 2-3 dan terletak
Habitus : Tumbuhan terna musiman
pada ujung tangkai bunga. Biji keras
(herba) dengan panjang batang hingga < 80
berwarna
cm.
memanjang dengan bulu halus berwarna
Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk
putih.
cawan yang terdiri dari bunga pita yang
Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai
memiliki mahkota berwarna putih dan
obat
terbagi 2-3 pada ujungnya dengan jumlah
bronkhitis, batuk dan influenza.
yang banyak membentuk 1 lingkaran serta
Eleutheranthera ruderalis (Sw.)
bunga tabung yang menjulai keluar dengan
Sch.Bip.Synonim :
4-5 mahkota berwarna putih dengan tepian
Wedelia eclipta Reich.(Gambar 16).
bergerigi pada ujungnya dan memiliki
Habitus
bakal buah yang besar dibawahnya. Bunga
(herba) dengan panjang batang hingga < 50
terletak pada ujung tangkai bunga serta
cm.
diketiak daun berwarna putih, termasuk
Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk
bunga cawan yakni memiliki bunga pita
bongkol dengan tangkai bunga berbulu
dengan warna putih pada bagian ujung
mahkota bunga berwarna kuning dengan
lingula terbagi 2-3 dan bunga tabung yang
bentung tabung pendek terbagi atas 5 dan
berwarna putih. Buah keras berbentuk pipih
berambut
membesar yang berbintil-bintil dengan bulu
melekat pada palea dengan kepala sari
halus dibagian atasnya dan memanjang.
menonjol keluar kadang-kadang hingga 2-3
Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai
dan terletak pada ujung tangkai bunga dan
bahan menghitamkan rambut serta penyubir
ketiak
:
Tumbuhan
memiliki
terna
daun
kehitaman
tradisional
:
pelindung
ramping
untuk
daun.
semusim
bunganya
Memiliki
dan
mengobati
Tumbuhan terna
dipinggiran
(herba)
palea
yang
yang
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
304
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
memanjang namun agak membengkak pada
kecoklatan dan ada yang ungu dan terletak
bagian tengah dengan duri yang banyak
pada ujung tangkai bunga. Biji keras
pada permukaannya. Buah kerasmenonjol
ramping
pada ujungnya dengan bentuk agak bulat
berwarna putih lebat dan panjang.
telur dengan bintil-bintil disekitarnya.
Kegunaan : Daun muda dan tunasnya
Kegunaan : tidak diketahui.
dijadikan lalapan segar oleh masyarakat
Emilia sonchifolia (L.) DC. ex DC.
Synonim :
Senecio sonchifolius (L.). (Gambar 17).
Erigeron sumatrensis Retz.Synonim :
Habitus
:
Tumbuhan
terna
papus
19).
(herba)
Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 3
meter.
Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk
Deskripsi : Bunga majemuk berbongkol-
silinder dengan bulu halus hanya memiliki
bongkol dengan bagian bawah kelopak
bunga tabung dengan 5 mahkota berwarna
bunga membengkak berambut putih halus
merah muda, benang sari berwarna coklat
dan terletak pada ujung tangkai bunga dan
dan terdapat 1 putik berwarna putih dan
pada ketiak daun. Mahkota berwarna
diselimuti oleh rambut papus yang halus
kuning muda atau keunguan, bunga tabung
dan jarang berwarna putih.Bunga terletak
menyepit dengan dahan tangkai bunga
pada ujung tangkai bunga tegak lurus. Buah
tegak lurus atau tegak lurus menyebar
keras ramping memanjang agak berbulu
dengan bunga tepi berjumlah 6 – 11
dan berwarna kehitaman dengan papus
berkelamin ganda atau jantan dan terletak
berbulu halus putih dan panjang namun
diantara ramput papus yang terdapat diatas
terlihat jarang.
bakal buhaserta bunga pita yang memiliki
Kegunaan : Daun muda dijadikan lalapan
mahkota berwarna kuning muda dengan
segar oleh masyarakat dan dapat mengobati
kepala sari menjulur keluar berwarna coklat
flu.
dan diselimuti pula oleh rambut papus.
Erechtites valerianifolia (Link ex Wolf)
Buah keras dengan garis menebal pada
Less.ex DC..Synonim :
tengah
Senecio valerianifolium Link ex Spreng
:
Tumbuhan
terna
coklat
berbentuk
dengan rambut papus banyak berwana
(herba)
coklat muda dan bergigi diujungnya.
musiman dengan mencapai tinggi 1 m.
:
berwarna
segiempat memanjang dan berduri jarang
(Gambar 18).
Deskripsi
dengan
Conyza albida Willd. ex Spreng.(Gambar
musiman dengan mencapai tinggi < 60 cm.
Habitus
memanjang
Bunga
Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai
majemuk dengan
obat tradisional untuk mengobati sakit
memiliki bunga tabung yang berwarna
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
305
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
kepala dan bagian akarnya dapat digunakan
Kegunaan : Daun dapat digunakan sebagai
untuk mengobati nyeri pegal linu.
obat tradisional sebagai obat pelancar
Galinsoga parviflora Cav. Synonim :
buang air kecil.
Galinsoga hirsuta Baker. (Gambar 20).
Gerbera
Habitus
Hook.f.(Gambar 21).
:
Tumbuhan terna
semusim
(herba) dengan tinggi hingga 1 m.
Deskripsi
:
Bunga
jamesonii
Habitus
majemuk
bentuk
:
Tumbuhan
Bolus
terna
ex
(herba)
musiman dengan mencapai tinggi < 60 cm.
bongkol bulat terletak pada ujung tangkai
Deskripsi : Merupakan roset akar, bunga
bunga dan ketiak daun dengan kelopak
majemuk cawan yakni mempunyai bunga
berbentuk seperti mangkok berwarna hijau
pita dengan bermacam warna merah, merah
berbulu
muda, putih, kuning dan sebagainya, yang
halus,
dengan
bunga
tabung
mempunyai benang sari berwarna kuning,
merupakan
ujung putik bercabang 2 berwarna kuning
terdapat bunga jantan, dan bunga tabung
dan tiap tepian bergerigi, memiliki bunga
terdapat ditengah yang ikut menyempit
pita yang terdiri atas mahkota berjumlah 5
dengan kepala sari yang keluar berwarna
dengan
diujungnya
kecoklatan dan mempunyai putik yang
berwarna putih dan tangkainya memiliki
tertutupi oleh mahkota bunga. Buah keras
bulu halus yang padat serta memiliki palea
beralur
yang menyerupai daun, namun bagian
berwarna coklat kehitaman.
atasnya terbelah 3 dengan sisi-sisi yang
Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai
runcing dan bergerigi tepiannya. Buah
tanaman hias pekarangan rumah.
keras terbagi atas 2 dimana terdapat pula
Gynura
procumbens
(Lour.)Merr.
Synonim :
Crassocephalum latifolium S.Moore.
garis
terpotong
pada bunga pita yang berbeda dengan pada
bunga tabung. Pada bunga pita hanya
berbentuk
ramping
memanjang
Habitus
yang
tiap
lubang-lubang
:
Tumbuhan
terna
(herba)
Deskripsi : Memiliki getah yang tidak
berbulu
berwarna (bening), bunga majemuk yang
kasar seperti duri dan bagian atasnya
banyak
memiliki
hanya
musiman dengan mencapai tinggi 1 m.
sedikit berbulu sedangkan pada bunga
terbelah
serta
kadang
(Gambar 22).
agak
membengkak pada bagian atasnya dan
tabung seluruh permukaannya
hemaprodit
tersusun malai yang memiliki 20-35 bunga
tepiannya
tabung dengan tangkai bunga gundul dan
bergerigi. Papus memiliki banyak sisik
berbulu halus dengan panjang < 1 cm.
berbentuk panjang dan lurus.
Mahkota
dengan
panjang
1-1,5
berwarna
jingga
kekuningan
dengan
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
306
cm
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
benang sari berbentuk jarum berwarna
hipertensi, sakit gigi, nyeri menstruasi dan
kuning dan kepala sari berlekatan menjadi
batuk.
satu. Buah keras berbentuk seperti jarum
Pluchea
panjang berukuran + 0,5 cm dan berwarna
Baccharis indica L.(Gambar 24).
kecoklatan.
Habitus : Semak dengan tinggi mencapai 3
Kegunaan : Daunnya dapat diajadikan
meter.
sebagai obat tradisional untuk mengobati
Deskripsi : Memiliki bau khas pada saat
sakit
diremas, Bunga majemuk berbentuk malai
limfa,
stroke,
jantung
dan
indica
(L.)Less.Synonim
:
menurunkan tekanan darah.
berbongkol-bongkol banyak terletak pada
Helianthus annuus L. (Gambar 23).
ujung tangkai bunga serta pada ketiak daun.
Habitus : Perdu dengan tinggi mencapai 3
Berwarna putih kekuning-kuningan hingga
meter.
berwarna keunguan dengan putik yang
Deskripsi : Bunga terletak pada ujung
berbentuk seperti jarum yang panjang
tangkai bunga terlihat sangat mencolok dan
berwarna keunguan. Buah keras berwarna
sangat besar dengan lebar mencapai 5
kemerahan
hingga 30 cm. Bunga pita memiliki
permukaannya
mahkota yang berwarna kuning cerah
gasing dengan papus yang berbulu 20
kadang-kadang orange, merah dan putih
berwarna putih.
yang membuat 1 lingkaran penuh dan
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
terdapat
sebagai obat tradisional untuk mengobati
kepala
putik
yang
terbuka
memiliki
agak
5-7
alur
berbentuk
pada
seperti
ditengahnya. Sedangkan bunga tabung
scabies dan obat penurun demam.
terdiri sangat banyak jumlahnya yang pada
Porophyllum
umumnya berwarna kecoklatan dengan
Synonim :
benang sari 5, dengan kepala putik yang
Tagetes integrifolia Muschl.(Gambar 25).
membelah bagian tengahnya. Buah keras
Habitus : Tumbuhan terna musiman
berbentuk agak lonjong memanjang namun
(herba) dengan tinggi hingga 1 m.
agak lancip bagian ujungnya dengan alur
Deskripsi
berwarna kecoklatan dipermukaannya.
berbongkol-bongkol yang tersusun dan
Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai
diselimuti
tanaman hias pekarangan rumah selain itu
panjang yang permukaannya beralur serta
daunnya
obat
dengan benang sari yang menjulur keluar
tradisional untuk mengobati sakit kepala,
begitu banyak berwarna kecoklatan dan
dijadikan
pula
sebagai
ruderale
:
oleh
Bunga
(Jacq.)
majemuk
kelopak
bunga
Cass.
yang
yang
bunga terletak pada ujung tangkai bunga.
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
307
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
Buah keras yang ramping dan memanjang
Habitus : Tumbuhan terna musiman
dengan permukaan yang beralur berwarna
(herba) dengan panjang batang hingga 1 m.
kecoklatan. Papus berbulu lebat namun
Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk
agak jarang berwarna putih.
cawan yang terdapat bunga pita dengan
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
mahkota berwarna kuning terang saling
sebagai obat tradisional untuk mengobati
tinih membentuk 1 lingkaran serta pada
sariawan dan bibir pecah-pecah.
ujung mahkota terbelah 3 dan memiliki
Sonchus asper (L.)Hill.Synonim :
bunga tabung ditengahnya dengan benang
Sonchus spinosus Lam.(Gambar 26).
sari berwarna kecoklatan dan melekat pada
Habitus : Tumbuhan terna musiman
kepala putik yang jumlahnya berkisar
(herba) dengan tinggi hingga 1 m.
antara 20-30 bunga. Bungaterletak pada
Deskripsi : Merupakan roset akar, Bunga
ujung tangkai bunga.
majemuk berbentuk seperti cawan yang
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
memiliki bunga pita dengan mahkota yang
sebagai obat tradisional untuk mengobati
berwarna kuning muda dan terdapat sangat
batuk serta pilek dan sakit kepala.
banyak dengan jarak yang terpisah yang
Synedrella
Synonim:
merupakan
hemaprodit
serta
memiliki
Habitus
putik yang terelah serta dengan mahkota
berbulu
kasar
(herba)
cawan yang terdapat bunga pita dengan
mahkota berwarna kuning terang dan tidak
pada
menyatuh namun membentuk 1 lingkaran
permukaannya serta bagian tengahnya agak
serta pada ujung mahkota terbelah 2 dan
condong kesamping membentuk seperti
memiliki bunga tabung yang berjumlah 5-8
mangkok.
bunga dan berwarna kuning pudar serta
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
pada bagian ujung mahkotanya terbelah 2-
sebagai obat tradisional untuk melancarkan
5. Bunga
buang air kecil.
Sphagneticola
terna
berpasangan, bunga majemuk berbentuk
tangkai bunga dan mempunyai kelopak
yang
Tumbuhan
Deskripsi : Mempunyai kuping daun
tersembunyi
didalamnya. Bunga terletak pada ujung
bunga
:
musiman dengan mencapai tinggi 1 m.
berwarna kuning dan benang sari yang
kecoklatan
(L.)Gaertn.
Eclipta latifolia L.f.(Gambar 28).
bunga tabung ditengahnya dengan kepala
berwarna
nodiflora
trilobata
(L.)
terletak pada ujung tangkai
bunga.
Pruski.
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
Synonim :
sebagai obat tradisional untuk mengobati
Wedelia trilobata (L.).(Gambar 27).
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
308
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
bisul serta luka gigitan dari ular maupun
yang melekat pada kepala putik yang
kalajengking.
membelah bagian tengahnya.
Tagetes erecta L. Synonim :
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
Tagetes patula L.(Gambar 29).
sebagai obat tradisional untuk obat anti
Habitus : Tumbuhan terna musiman
malaria maupun diare.
(herba) dengan tinggi hingga 1 m.
Tithonia rotundifolia (Mill.) S.F.Blake.
Synonim :
Deskripsi : Bunga majemuk cawan yang
Tagetes rotundifolia Mill.(Gambar 31).
terdapat 2 bunga yakni bunga pita dengan
Habitus : Perdu dengan tinggi hingga 3
berbagai macam warna dari mahkota
meter.
(merah, merah muda, kuning maupun
Deskripsi : Bunga terletak pada ujung
hijau) yang saling tindih dan membentuk 1
tangkai bunga terlihat sangat mencolok.
lingkaran serta bunga tabung yang banyak
Bunga
ditengah lingkaran bunga dengan warna
memiliki
mahkota
yang
berwarna merah yang membuat 1 lingkaran
beraneka ragam. Bunga terletak pada ujung
penuh dan bagian ujungnya meruncing dan
tangkai bunga.
terdapat
Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai
kepala
putik
yang
terbuka
ditengahnya. Sedangkan bunga tabung
tanaman hias pekarangan rumah.
terdiri sangat banyak jumlahnya yang pada
Tithonia diversifolia (Hemsl.) A.Gray.
Synonim :
Helianthus quinquelobus Sessé
pita
umumnya berwarna kekuningan dengan
benang sari yang melekat pada kepala putik
&
Moc.(Gambar 30).
yang membelah bagian tengahnya dan
Habitus : Perdu dengan tinggi hingga 3
mejulur keluar dari bunga tabung.
meter.
Kegunaan : Dapat dijadikan sebagai
Deskripsi : Bagian bunganya mengganguk,
tanaman hias pekarangan rumah.
bunga terletak pada ujung tangkai bunga
Tridax procumbens (L.) L. (Gambar 32).
terlihat sangat mencolok. Bunga pita
Habitus
memiliki mahkota yang berwarna kuning
musiman dengan mencapai tinggi < 60 cm.
cerah yang membuat 1 lingkaran penuh dan
Deskripsi : Bunga majemuk berbongkol
bagian ujungnya terbelah 3 dan terdapat
dan merupakan bunga majemuk cawan
kepala putik yang terbuka ditengahnya.
yang memiliki bunga pita dengan mahkota
Sedangkan bunga tabung terdiri sangat
berjumlah 6-8 berwarna putih dan bagian
banyak jumlahnya yang pada umumnya
ujungnya terbelah 3 begitu lebar dan bunga
berwarna kecoklatan dengan benang sari
tabung
:
yang
Tumbuhan
terdiri
terna
sangat
(herba)
banyak
jumlahnya yang pada umumnya berwarna
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
309
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
kekuningan dengan benang sari yang
pita
melekat pada kepala putik yang membelah
maupun kemerahan dan bagian ujungnya
bagian tengahnya. Bunga terletak pada
terbelah 2 dan saling tindih membentuk 1
ujung tangkai bunga. Buah keras berwarna
lingkaran, sedangkan bunga tabung dengan
bening dan beralur pada permukaannya
mahkota
bentuk ramping dan memanjang.
terbelah 5 dengan jumlah tiap bunga
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
memiliki 20-30 bunga yang merupakan
sebagai obat tradisional untuk obat anti
hemaprodit dan terletak pada ujung tangkai
nyeri dan anti bengkak pada penderita
bunga (terminalis).
reumatik.
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
Youngia japonica (L.) DC. Synonim :
sebagai obat tradisional untuk mengobati
Lactuca taraxacum Vaniot. (Gambar 33).
kencing nanah. Selain itu Dapat dijadikan
Habitus
sebagai tanaman hias pekarangan rumah.
:
Tumbuhan
terna
(herba)
musiman dengan mencapai tinggi < 60 cm.
dengan
mahkota
berwarna
Hasil
berwarna
kekuningan
penelitian
ungu
yang
menunjukkan,
Deskripsi : Bunga majemuk cawan yakni
beberapa jenissuku Asteracaeae memiliki
mempunyai bunga pita dengan warna
manfaat
kuning,
diantaranya
yang
merupakan
hemaprodit
bagi
dapat
masyakarakat
digunakan
desa
sebagai
kadang hanya terdapat bunga jantan, dan
tanaman obat tradisional, sebagai pengganti
bunga tabung terdapat ditengah yang ikut
tanaman sayuran dan dapat dijadikan
menyempit dengan kepala sari yang keluar
sebagai tanaman hias pekarangan.Namun
berwarna kecoklatan dan mempunyai putik
terdapat satu spesies yang belum diketahui
yang tertutupi oleh mahkota bunga. Buah
manfaatnya,
keras beralur serta memiliki lubang-lubang
yaituEleutheranthera ruderalis(Gambar
berwarna coklat kehitaman dengan papus
16). Berdasarkan Tabel 1, sebagian besar
berbulu halus jarang berwarna putih.
tumbuhan suku Asteraceae merupakan
Kegunaan : Daunnya dapat dijadikan
tanaman gulma.
sebagai obat tradisional untuk obat anti
bengkak dan obat penurun panas.
IV.
Zinnia elegans L. (Gambar 34).
BBTNLL, 2013, Taman Nasional Lore
Lindu Wil.I Saluki Resort Mataue,
Balai Besar Taman Nasional Lore
Lindu, Palu.
Cronguist, A., 1981, AnIntegrated System
Of Classification Of Flowering
Plants, Columbia University Press,
Newyork.
Habitus : Tumbuhan terna semusiman
(herba) dengan tinggi hingga 1 meter.
Deskripsi : Bunga majemuk berbentuk
cawan yang memiliki 2 bunga yakni bunga
DAFTAR PUSTAKA
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
310
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
Direktorat Jenderal perlindungan Hutan dan
Konservasi Alam, 2012, Taman
Nasional di Indonesia, Departemen
Kehutanan
Direktorat
Jenderal
perlindungan Hutan dan Konservasi
Alam, Jakarta.
Lawrence, G. H. M., 1968, Taxonomy
Vascular Plants, The Macmillan
Company, New York.
Pitopang, R., 2011, 100 Jenis Tumbuhan
Endemik
Sulawesi,
Herbarium
Celebence, Universitas Tadulako,
Palu.
Pujowati P, 2006, Laporan Praktikum
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka
Hijau, Pengenalan Ragam Tanaman
Lanskap Asteraceae (Compositae),
ISSN: 2338-0950
Sekolah Pasca Sarjana Departemen
Arsitektur
Lanskap
Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Sukman Y, dan Yakub, 2002, Gulma dan
Teknik Pengendaliannya, PT Raya
Grafindo Persada, Jakarta.
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
311
Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 297 - 312
December 2014
ISSN: 2338-0950
Tabel 1. Jenis-jenis Tumbuhan Suku Asteraceae yang ditemukan.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Nama Spesies
Acmella uliginosa (Sw.) Cass
Ageratum conyzoides (L.) L
Bidens pilosaL.
Blumea balsamifera (L.) DC
Blumea chinensis (L.) DC
Blumea lacera (Burm.f.) DC
Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob
Cosmos caudatus Kunth
Cosmos sulphureus Cav
Crassocephalum crepidioides (Benth.) S.Moore
Cyanthillium cinereum (L.) H.Rob.
Dahlia pinnata Cav
Dichrocephala integrifolia (L.f.) Kuntze
Eclipta prostrata (L.) L
Elephantopus mollis Kunth
Eleutheranthera ruderalis (Sw.) Sch.Bip
Emilia sonchifolia (L.) DC. ex DC
Erechtites valerianifolia (Link ex Wolf) Less.
Erigeron sumatrensis Retz
Galinsoga parviflora Cav
Gerbera jamesonii Bolus ex Hook.f
Gynura procumbens (Lour.) Merr
Helianthus annuus L
Pluchea indica (L.) Less
Porophyllum ruderale (Jacq.) Cass
Sonchus asper (L.) Hill
Sphagneticola trilobata (L.) Pruski
Synedrella nodiflora (L.) Gaertn
Tagetes erecta L
Tithonia diversifolia (Hemsl.) A.Gray
Tithonia rotundifolia (Mill.) S.F.Blake
Tridax procumbens (L.) L
Youngia japonica (L.) DC
Zinnia elegans L
Habitus
Herba
Herba
Herba
Perdu
Perdu
Perdu
Semak
Herba
Herba
Herba
Herba
Perdu
Herba
Herba
Herba
Herba
Herba
Herba
Herba
Herba
Herba
Herba
Perdu
Semak
Herba
Herba
Herba
Herba
Herba
Perdu
Perdu
Herba
Herba
Herba
Keterangan
Gulma
Gulma
Gulma
Gulma
Liar
Gulma
Gulma/Invasif
Dibudidayakan
Dibudidayakan
Gulma
Gulma/Invasif
Dibudidayakan
Liar
Liar
Gulma
Gulma
Gulma
Gulma
Gulma
Gulma
Dibudidayakan
Gulma
Dibudidayakan
Gulma
Gulma/Invasif
Gulma
Gulma/Invasif
Gulma
Dibudidayakan
Gulma/invasif
Dibudidayakan
Gulma
Liar
Dibudidayakan
Keterangan : Nomor urut pada tabel sesuai dengan urutan pada gambar
Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae Di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional
Lore Lindu
(Ar Sukarno Syah dkk)
312
Download