pasar uang dan valas

advertisement
ATA 2014/2015 – M2/IT-022211/NICKY/03-2015
2) Mengendalikan likuiditas untuk mencapai cash ratio yang optimal
3) Memperoleh laba dari transaksi pasar uang
PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING
Pelaku pasar uang:
1.
PENGERTIAN PASAR UANG
Pasar uang di Indonesia masih relative baru jika dibandingkan
dengan Negara-negara maju. Namun dalam perkembangan dunia sekarang
ini maka pasar uang di Indonesia juga ikut berkembang walaupun tidak
semarak perkembangan pasar modal (capital market). Pasar uang
merupakan pasar yang menjual belikan instrument kredit berjangka pendek
(biasanya kurang dari 1 tahun) yang menjadi sarana investasi dan
penghimpun dana masyarakat.
Pasar uang adalah pasar dimana surat-surat berharga jangka
pendek diperdagangkan. Pasar uang sebagai transaksi pinjam meminjam /
jual beli dengan menggunakan surat-surat berharga yang lazim
diperdagangkan dengan jangka waktu transaksi kurang dari satu tahun, baik
atas dasar valutas domestic maupun valuta asing.
b.
c.
Bank komersil
Bank komersil juga dapat menghimpun dana dari pasar uang melalui
repurchase agreement (REPO). Repo adalah penjualan sekuritas dan
sekaligus membelinya kembali dengan harga dan jangka waktu
tertentu.
Pemerintah
Pemerintah pusat dan daerah di banyak Negara membutuhkan dana
talangan (bridging fund) yang besar untuk membiayai proyek, karena
adanya perbedaan waktu antara penerimaan dari pajak maupun
penerimaan lainnya dengan pengeluaran yang harus dilakukan.
Perusahaan
Perusahaan non financial institutions dan non bank financial business
menghimpun dana dari pasar uang dengan menerbitkan surat berharga
jangka pendek.
Aliran Dana dalam Sistem Keuangan
FUNDS
Financial
Intermediaries
Lender-Savers
•Households
•Firms
•Government
•Foreigners
FUNDS
INDIRECT FINANCE
Financial
Market
FUNDS
FUNDS
Pasar uang menyediakan pembelanjaan jangka pendek yang
dilakukan atas dasar pinjaman. Fungsi pasar uang yang sangat berkaitan erat
denga dunia perbankan dan moneter merupakan fungsi likuiditas, sebagai
wadah penyaluran kebijakan dan fungsi informasi:
a. Dalam kaitannya dengan fungsi likuiditas, semua pihak termasuk
perusahaan, lembaga keuangan, dan masyarakat dapat menggunakan
pasar uang untuk keperluan mengelola cash flow sekaligus memperoleh
pendapatan.
b. Dalam fungsi kebijakan, otoritas moneter / bank sentral dapat
menggunakan pasar uang untuk mengontrol kebijakan moneter.
c. Dalam fungsi informasi bagi pelaku pasar mengenai kondisi moneer
serta pengaruhnya dari interaksi kegiatan ekonomi dalam dan luar
negeri.
d. Bagi bank umum:
1) Memelihara asset dalam bentuk secondary reserve (cadangan
sekunder)
a.
FUNDS
Borrower-spenders
•Households
•Firms
•Government
•Foreigners
DIRECT FINANCE
1
ATA 2014/2015 – M2/IT-022211/NICKY/03-2015
2.
3.
TUJUAN PASAR UANG
1. Memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
2. Memenuhi kebutuhan likuiditas
3. Memenuhi kebutuhan modal kerja
4. Sedang mengalami kalah kliring
INSTRUMEN PASAR UANG
Pemilihan dana oleh investor di dalam pasar uang tentu dengan berbagai
pertimbangan. Investor dapat memilih salah satu dari sekian banyak suratsurat berharga yang ditawarkan sesuai dengan tujuan masing-masing. Suratsurat berharga yang ditawarkan di pasar uang disebut dengan instrument
pasar uang.
Adapun jenis-jenis instrument pasar uang yang ditawarkan antara lain:
a. Bank acceptance / wesel tagih
Surat berharga yang timbul karena suatu pihak memiliki tagihan kepada
pihak lain. Oleh karena pihak yang memiliki uang tersebut memerlukan
dana dalam waktu singkat maka tagihan tersebut dapat dijual dengan
mendapatkan jaminan pembayaran dari bank.
b. Sertifikat deposito
Sertifikat deposito adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank.
Sebagaimana bank acceptance, bunga sekuritas di dapatkan dengan
menggunakan diskonto. CD biasa dipergadagangkan sebelum jatuh
tempo untuk mendapatkan nilai tunainya.
c. Commercial paper
Commercial paper adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh
perusahaan swasta. CP adalah surat janji untuk membayar kembali
jumlah hutang yang diterima pada suatu tanggal tertentu. Bunga CP
juga di dapatkan dengan menggunakan diskonto berbeda dengan bank
acceptance / sertitifikan deposito. Pelunasan CP tidak dijamin oleh
bank maupun suatu hak kebendaan (unsecured promissory notes)
d. Sertifikat bank Indonesia
Sertifikat bank Indonesia adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh
bank Indonesia. SBI diterbitkan oleh BI lebih ditujukan sebagai alat
kebijakan moneter dimana tingkat suku bunganya ditentukan
e.
f.
4.
berdasarkan lelang yang dilakukan di bank Indonesia. Jangka waktu
SBI adalah 1,3,6, hingga 1 tahun.
Treasury bills
Treasury bill adalah surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh
negara dan dijual atas dasar diskonto, biasanya berjangka waktu 90
hari, 180 hari, 270 hari, dan maksimal satu tahun .
Repurchase agreement and reverse repo
REPO adalah suatu perjanjian antara penjual dan pembeli atas efekefek dimana penjual berjanji untuk membeli kembali efek-efek yang
dimaksud pada harga yang disepakati bersama dan pada jangka waktu
yang telah ditentukan. Reserve Repo merupakan kebalikan daripada
repurchase agreement yaitu membeli kembali efek-efek dan investor
berjanji untuk membeli efek-efek yang dimaksud pada harga yang telah
disepakati pada yang telah disepakati pada jangka waktu yang telah
ditentukan. Sasaran dari transaksi repo adalah instasi yang memiliki
excess dana antara lain: bank pemerintah & bank swasta, lembaga
keuangan bukan bank (asuransi dan dana pension) serta perusahaan lain
yang memiliki dana berlebih.
PENGERTIAN PASAR VALUTA ASING
Bursa atau pasar valas adalah suatu tempat / sistem dimana
perorangan, perusahaan, dan bank dapat melakukan transaksi keuangan
internasional dengan jalan melakukan pembelian/permintaan (demand) dan
penjualan/penawaran (supply) atas valas (forex).
Pasar valuta asing (Foreign exchange market) merupakan pasar di
mana transaksi valuta asing dilakukan baik antarnegara maupun dalam
suatu negara. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka
digunakan kurs(nilai tukar). Nilai tukar ini dapat berubah-berubah sesuai
kondisi dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh berbagai factor seperti
faktor ekonomi dan politik. Penjualan valas oleh bank devisa dilakukan oleh
para dealer-dealer bank yang bersangkutan. Dealer merupakan petugas bank
yang melakukan transaksi valas dan dalam melakukan pekerjaanya
dilengkapi dengan berbagai alat atau sarana informasi yang canggih.
2
ATA 2014/2015 – M2/IT-022211/NICKY/03-2015
Tempat melaksanakan pekerjaan ini para dealer dikumpulkan dalam suatu
ruangan tertentu yang disebut dealing room.
5.
6.
TUJUAN MELAKUKAN TRANSAKSI VALAS
Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan
oleh perusahaan/badan maupun individu:
1. Transaksi pembayaran
2. Mempertahankan daya beli
3. Pengiriman uang ke luar negeri
4. Mencari keuntungan
5. Pemagaran risiko
6. Kemudahan berbelanja
JENIS-JENIS TRANSAKSI VALAS
Ada tiga macam jenis transaksi yang dapat dilakukan yaitu:
1.
2.
Transaksi tunai (spot transaction)
Transaksi spot merupakan transaksi valuta asing dengan penyerahan
dan pembayaran saat ini juga, meskipun dalam prakteknya, transaksi
spot akan diselesaikan pada dua hari kerja berikutnya. Penyerahan dana
dalam transaksi spot yaitu:
a. Cash : penyerahan dana dilakukan pada tanggal yang sama dengan
tanggal diadakan transaksi.
b. Tomorrow : penyerahan dana dilakukan pada hari kerja berikutnya
c. Spot : penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal
transaksi.
Transaksi tunggak/berjangka (forward transaction)
Transaksi forward merupakan transaksi valuta asing dengan
penyerahan pada beberapa waktu mendatang sejumlah mata uang
tertentu berdasarkan sejumlah mata uang tertentu yang lain. Kurs dalam
transaksi forward ditentukan di muka sedangkan penyerahan dan
pembayaran dilakukan beberapa waktu mendatang pada saat kontrak
jatuh tempo.
Transaksi forward ini biasanya sering digunakan untuk tujuan hedging
dan spekulasi. Hedging atau pemagaran resiko yaitu transaksi yang
dilakukan semata-mata untuk menghindari resiko kerugian akibat
terjadinya perubahan kurs.
3.
Transaksi barter (swap transaction)
Yaitu transaksi pembelian dan penjualan bersamaan sejumlah
tertentu mata uang dengan 2 tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda.
Pembelian dan penjualan mata uang tersebut dilakukan pada bank lain
yang sama. Jenis transaksi swap yang umum adalah spot terhadap
forward. Dealer membeli suatu mata uang dengan transaksi spot dan
secara simultan menjual kembali jumlah yang sama kepada bank lain
yang sama dengan kontrak forward. Karena itu dilakukan sebagai suatu
transaksi tunggal dengan bank lain yang sama, dealer tidak akan
menghadapi resiko valas yang tidak diperkirakan.
Seperti dijelaskan diatas bahwa pada prinsipnya transaksi swap
merupakan transaksi tukar pakai suatu mata uang untuk jangka waktu
tertetu. Transaksi swap berbeda dengan transaksi spot atau forward.
Dalam mekanisme swap, terjadi dua transaksi sekaligus dalam waktu
yang bersamaan yaitu menjual dan membeli. Penggunaan transaksi
swap sebenarnya dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan timbulnya
kerugian yang disebabkan oleh perubahan kurs suatu mata uang. Swap
dapat dilakukan antara nasabah dengan banknya dan antara bank
dengan bank Indonesia (disebut reswap). Pemberian fasilitas reswap
tersebut dilakukan atas dasar swap point yang ditetapkan oleh bank
Indonesia.Transaksi swap antara bank dengan BI antara lain:
a) Swap likuiditas, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif BI untuk
dana yang berasal dari pinjaman luar negeri. Posisi likuiditas ini untuk
setiap bank maksimum 20 % dari modal bank tersebut.
b) Swap investasi, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank
berdasarkan swap dengan nasabah yang adanya berasal dari pinjaman
luar negeri untuk keperluan investasi di Indonesia.
3
ATA 2014/2015 – M2/IT-022211/NICKY/03-2015
Perbedaan dari ketga jenis transaksi di atas adalah bahwa swap terjadi
dua transaksi pada saat yang sama (double transaction), yaitu jual beli atau
beli dan jual. Sedangkan pada spot dan forward hanya terjadi satu kali
transaksi saja (one single transaction), yaitu jual beli saja.
7.
MARGIN TRADING
Margin trading adalah kegiatan pembelian valas secara terus menerus dalam
suatu pasar. Secara umum margin trading yang dilakukan oleh bank
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Dilaknakan berdasarkan: kebijakan direksi bank, suatu kontrak yang
telah disetujui sebelumnya.
b. Margin trading dilakukan atas dasar tersedianya margin deposit yang
ada.
c. Ditetapkan setinggi-tingginya 10% dari modal bank untuk kepentingan
bank.
d. Untuk kepentingan nasabah margin trading ditetapkan setinggitingginya 10 kali dari margin deposit nasabah yang disetor ke bank.
e. Jika mengalami kerugian 5% dari modal, maka segera menghentikan
kegiatan margin trading dan dapat dilakukan kembali setelah
memperoleh persetujuan dari BI.
f. Margin deposit nasabah maupun bank harus dicantumkan dalam
laporan mingguan dan bulanan.
8.
INTERAKSI ANTARA PASAR VALAS DAN UANG
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar
uang. Artinya jika hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang,
maka kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar
valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan
investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas.
Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila
jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat
yang kurang baik.
4
Download