20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan sifat observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian dengan mengukur variabel
pada satu saat tertentu tanpa melakukan tindak lanjut terhadap pengukuran yang
dilakukan (Ghazali et al., 2011)
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Moewardi pada bulan Desember 2015 - Januari 2016.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subyek yang memiliki karateristik
tertentu dan merupakan keseluruhan objek yang diteliti (Notoatmodjo,
2005; Sastroasmoro, 2011). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu hamil dengan hipertensi gestasional yang melakukan
persalinan di bagian obstetri dan ginekologi RSUD Dr. Moewardi pada
rentang waktu Juli 2014 - Juli 2015.
20
21
2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah ibu hamil dengan kriteria sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
1) Ibu hamil yang melahirkan di bagian obstetri dan ginekologi
RSUD Dr. Moewardi pada rentang bulan Juli 2014 s.d. bulan Juli
2015
2) Ibu hamil dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan
darah diastolik ≥90 mmHg yang timbul mulai usia 20 minggu
kehamilan
3) Ibu hamil berusia 20-35 tahun
4) Kehamilan tunggal (singleton)
b. Kriteria Eksklusi
1) Ibu hamil dengan proteinuria (≥300mg/24 jam),
insufusiensi
ginjal (kreatinin ≥90umol/L; 1,2 mg/dL), trombositopenia
(trombosit <150.000/dL)
2) Ibu hamil dengan riwayat kejang selama kehamilan
3) Ibu hamil yang merokok, minum minuman beralkohol, dan
mengkonsumsi narkoba
4) Ibu dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) dan atau solusio plasenta
5) Pemeriksaan USG terdapat kelainan kongenital pada janin
6) Ibu hamil penderita penyakit infeksi (sifilis, HIV, Toxoplasma
gondii, HSV, viral hepatitis, cytomegalovirus)
22
3. Besar Sampel
Besar sampel (n) pada penelitian ini menggunakan rumus sebagai
berikut (Taufiqurrahman, 2003):
𝑍𝑎! x 𝑝 x 𝑞
𝑛 =
𝑑!
Keterangan:
n : Besar sampel
p : Perkiraan prevalensi penyakit yang diteliti
q:1-p
Za: Nilai statistik Za kurva normal standar pada tingkat kemaknaan α = 0,05
(1,96)
d : Presisi absolut yang dikehendaki pada kedua sisi proporsi populasi
(0,05)
Prevalensi yang digunakan adalah prevalensi hipertensi gestasional di
Jawa Tengah yaitu 7,5% (Sirait, 2012) karena sejauh yang diketahui peneliti
belum ada data prevalensi hipertensi gestasional di Surakarta maupun di
RSUD Dr. Moewardi.
Berdasarkan rumus tersebut maka subjek yang digunakan sebesar:
𝑛 =
1,96! x 0,075 x 0,925
0,05!
Maka besar sampel adalah 106.
23
4. Teknik Sampling
Penelitian ini mengambil sampel dengan teknik purposive sampling,
yaitu suatu teknik sampling dengan satuan sampling dipilih berdasarkan
kriteria tertentu agar mendapatkan satuan sampling dengan karakteristik
yang dikehendaki (Setiawan, 2005). Namun jika dalam proses penelitian
sampel yang diteliti tidak memenuhi rumus besar sampel, peneliti akan
menggunakan consecutive sampling yaitu pengambilan seluruh sampel yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi (Sastroasmoro, 2011).
D. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : Hipertensi gestasional
2. Variabel terikat : Angka kelahiran preterm
3. Variabel luar :
a. Variabel luar yang dapat dikendalikan : Usia, penyakit infeksi, jumlah
janin dalam kehamilan, KPD, solusio plasenta
b. Variabel luar yang tidak dapat dikendalikan : Tingkat stres ibu, riwayat
penyakit ibu
E. Definisi Operasional Variabel
1. Hipertensi Gestasional
Hipertensi gestasional merupakan peningkatan tekanan darah sistolik
(≥140 mmHg) dan diastolik (≥90 mmHg) dalam dua kali pengukuran pada ibu
hamil yang muncul minimal pada usia kehamilan 20 minggu yang memenuhi
24
kriteria inklusi dan eksklusi. Data tekanan darah diambil dari rekam medis.
Tekanan darah diurutkan berkelompok menurut tingkat hipertensinya yaitu
hipertensi ringan (Tekanan darah sistolik 140-149 mmHg dan Tekanan darah
diastolik 90-99 mmHg), sedang (Tekanan darah sistolik 150-159 mmHg dan
Tekanan darah diastolik 100-109 mmHg), dan berat (Tekanan darah sistolik
≥160 mmHg dan Tekanan darah diastolik ≥110 mmHg). Skala variabel:
kategorik ordinal.
2. Kelahiran Preterm
Kelahiran preterm adalah kelahiran bayi sebelum mencapai usia 37
minggu kehamilan. Data usia kehamilan diambil dari rekam medis dan
dibedakan menjadi kelahiran preterm (<37 minggu kehamilan) dan aterm (37 42 minggu kehamilan). Skala variabel: Kategorik ordinal.
25
F. Rancangan Penelitian
Ibu hamil dengan
hipertensi
gestasional
Purposive sampling
Kriteria Inklusi dan
Eksklusi
Dikelompokkan
berdasarkan tingkat
hipertensi
hipertensi ringan
hipertensi sedang
Usia kehamilan saat
persalinan (preterm
atau aterm)
Uji korelasi
Interpretasi Hasil
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian
hipertensi berat
26
G. Alat dan Bahan
1. Rekam Medis bagian kebidanan dan kandungan RSUD Dr. Moewardi
2. Dummy table yang berisi : 1) Nomor rekam medis; 2) usia; 3) GPA; 4)
Pengukuran tekanan darah; 5) Penyulit kehamilan; 6) Penyulit persalinan;
7) Kebiasaan merokok/minum minuman beralkohol; 8) Jumlah janin
dalam kehamilan; dan 9) Usia kehamilan saat persalinan.
3. Alat tulis
G. Cara Kerja
1. Peneliti meninjau Instalasi Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi dan
menentukan sampel penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi.
2. Peneliti mengambil data rekam medis pasien berupa identitas, no RM,
usia, GPA, pengukuran tekanan darah, riwayat merokok, penyakit yang
menyertai selama kehamilan, penyulit kehamilan, dan usia kandungan saat
persalinan
3. Peneliti menguji data dengan uji korelasi
H. Analisis Data
Penghitungan dilakukan peneliti dengan menggunakan komputerisasi
dengan program SPSS for Mac v22. Sedangkan untuk pengujian statistik, peneliti
menggunakan uji korelasi Spearman dengan tingkat kemaknaan 5%.
Download