1 FLOW IN THE RIVER MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN Stephen.A.Fisher 2 OVERFLOW PUBLISHING Kecuali disebutkan lain, semua kutipan Kitab Suci di dalam buku ini diambil dari Alkitab King James Version. Cetakan pertama 2012 Hakcipta Stephen.A.Fisher www.je-sus.org Dilarang mereproduksi bagian mana pun dari buku ini di dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari sang Penulis. Email: [email protected] Desain sampul dan buku: Stephen.A.Fisher Translator: Arvin Saputra Editor: Ermy Fisher 3 Tentang Penulis Stephen.A. Fisher Panggilan Kerasulan Stephen ke dunia selama tiga puluh tahun terakhir berawal di Australia, lalu menjangkau ke Amerika Serikat, Papua Nugini, Indonesia, Jepang, Malaysia dan bangsa-bangsa lain. Diurapi oleh Allah untuk mengajarkan dan mengkhotbahkan Injil Yesus Kristus lewat KKR, konferensi, sekolah Alkitab dan gereja, dan Allah menegaskan Firman-Nya dengan banyaknya jiwa yang diselamatkan, dipenuhi dengan Roh Kudus, tanda-tanda, keajaiban-keajaiban dan mujizat-mujizat di mana pun ia melayani. Tuhan telah memberi Stephen suatu visi tentang Pencurahan Roh Kudus yang dahsyat di dalam bangsa Indonesia. Berkat visi ini, ia tinggal bersama keluarganya di Jakarta, Indonesia, dan mengadakan berbagai seminar & pelatihan bagi orang percaya untuk melayani di dalam kuasa Roh Kudus dan untuk hidup oleh iman kepada Firman Allah untuk membawakan kesembuhan dan kelepasan dari Allah kepada Indonesia dan bangsa-bangsa lainnya. Stephen mendorong Tubuh Kristus untuk menjadi bagian dari Pencurahan Roh Kudus di akhir zaman ini karena ia mendeklarasikan bahwa Pencurahan Roh Kudus adalah kebutuhan terbesar orang percaya. 4 ACKNOWLEDGEMENT Buku ini didedikasikan untuk kedua orang tua saya yang luar biasa, Dudley dan Besty Fisher. Melalui kehidupan mereka, mereka telah menyentuh banyak orang dengan kasih Kristus dan kesaksian hidup dengan kuasa Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan mereka, tujuan hidup mereka dan pusat dari kehidupan mereka, pernikahan, keluarga dan pelayanan sebagai Gembala. Sebuah pasangan penuh dengan kasih yang indah, yang dipenuhi dengan Roh Kudus, pembawa kebangunan rohani, membawa keselamatan kepada orang yang hilang, menyembuhkan dan berbelas kasihan kepada orang sakit dan menderita. Mereka telah dipromosikan ke Surga, di Hadirat Allah kita. Pioneers of Faith – My Parents Dudley & Betsy Fisher Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Filipi 1:21 5 DAFTAR ISI PENDAHULUAN 7 1. MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN 8 2. ALIRAN DI DALAM 15 3. PENCURAHAN 20 4. BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN 27 5. BERDOA DI DALAM ROH 35 6. KUASA HAKIKI 46 7. ROH ALLAH 53 8. KEHIDUPAN DI DALAM ROH 58 9. TERIMALAH ROH KUDUS 68 10. ROH KUDUS - SEBUAH STUDI 74 11. PENGURAPAN - SEBUAH STUDI 76 6 PENDAHULUAN Aliran Roh Kudus di dalam kehidupan kita sangatlah penting dan merupakan kunci bagi setiap bidang kehidupan kita. Kita harus terus menerus dipenuhi dan diberdayakan dengan Roh Kudus, sehingga ada pencurahan dan luapan kepada orang-orang di sekeliling kita. Ketika kita terus menerus dipenuhi dengan Roh Kudus, Ia bisa memakai kita untuk melayani orang-orang secara supernatural. Mengalirlah di dalam Aliran Mengalir di dalam Aliran Allah Mengalirlah di dalam Aliran Mengalir di dalam Aliran Allah Hiduplah di dalam Aliran Hidup di dalam Aliran Allah Hiduplah di dalam Aliran Hidup di dalam Aliran Allah Berenanglah di dalam Aliran Berenang di dalam Aliran Allah Berenanglah di dalam Aliran Berenang di dalam Aliran Allah Yesuslah Sumber Alirannya Sumber Aliran Allah Yesuslah Sumber Alirannya Mengalir di dalam Aliran Allah Stephen Fisher 7 Bab 1. MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN Roh Kudus mendiami kita, memberdayakan kita dan meluap lewat kehidupan kita ke dunia di sekeliling kita. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Yohanes 7:37-39 Pada waktu itu saya baru tiba di Baubau, sebuah kota kecil di Sulawesi, Indonesia, untuk pelayanan selama satu minggu. Setelah berjumpa dengan sang Pendeta dan keluarga tuan rumah, saya masuk ke kamar saya di mana terjadilah suatu kejadian yang sangat aneh, yang telah mengubah konsep saya tentang pelayanan Roh Kudus. Sementara saya mengeluarkan barang-barang bawaan saya, saya mendengar seseorang menyanyikan sebuah lagu, dan saya berhenti untuk mendengarkannya dan bertanya-tanya, siapa yang sedang bernyanyi. Seolah-olah suaranya keluar dari dalam saya atau sekeliling saya; ketika itulah saya sadar, bahwa itu adalah lawatan malaikat, menyanyikan nyanyian yang demikian indah, yang langsung mengangkat saya ke dalam hadirat Allah. Saya segera mengambil telepon saya dan mulai bernyanyi bersama sang malaikat, dan merekam lirik dan melodinya. Sungguh menakjubkan dan penuh kuasa. Saya pernah mendengar orang mengalami lawatan seperti ini, dan sekarang saya sendiri mengalaminya. 8 MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN Lirik nyanyiannya sangat sederhana, namun artinya mendalam, “Mengalirlah di dalam Aliran, Mengalir di dalam Aliran Allah, Mengalirlah di dalam Aliran, Mengalir di dalam Aliran Allah.” Ada beberapa bait lainnya, namun bait terakhirlah yang menjadi kegemaran saya: “Yesuslah Sumber Alirannya, Sumber Aliran Allah, Yesuslah Sumber Alirannya, Mengalir di dalam Aliran Allah.” Hal itu sangat menggembirakan, karena saya belum pernah diberikan sebuah nyanyian seperti itu, dan hal itu sangat aneh, karena saya bukan sedang berada di dalam suatu pertemuan di mana kami sedang menyembah atau melayani, tetapi hal itu terjadi sangat alami, yaitu pada saat saya sedang mengeluarkan barang-barang bawaan saya. Selama beberapa hari berikutnya saya masih melayani di sana. Pada satu ibadah malam, saya menanyakan, apakah kami bisa menyanyikan nyanyian ini. Dan begitu kami mulai bernyanyi, tempat itu dipenuhi dengan Kemuliaan Allah. Sungguh nyanyian yang menakjubkan, nyanyian ini menyalurkan Kemuliaan Allah di tengah-tengah kami, dan kehidupan banyak orang dijamah di dalam hadirat-Nya, puji Tuhan! Demikianlah pencurahan Roh Kudus dengan hadirat Tuhan dialami pada setiap pertemuan, dengan melayani kehidupan banyak orang melalui berbagai mujizat dan transformasi. Demikianlah awal dari karya Roh Allah di dalam kota tersebut. Hal yang saya amati dengan pencurahan ini adalah rasa lapar yang Roh Kudus ciptakan di dalam hati orang-orang, dan itu bukanlah sesuatu yang jasmaniah sifatnya. Sementara hadirat Tuhan termanifestasikan di sana, orang-orang menangis dan bertobat, ada juga yang mengalami sukacita tak terkatakan, dan kasih Allah sangatlah terasa. Semuanya itu adalah pelayanan Roh Kudus, dan hanya Dia seorang, sebagai tanggapan sederhana terhadap kesediaan kami untuk membiarkan aliran-Nya mengalir di tengahtengah kami. Semuanya itu dari Dia. Pada waktu itu kami menyanyikan nyanyian “Mengalirlah di dalam Aliran” dan orang-orang mulai bergerak mengelilingi gedungnya, seolaholah mereka sedang berenang di dalam hadirat Allah. Sesungguhnya de- 9 MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN mikianlah kebenarannya dan sangatlah sederhana, orang-orang menikmati lawatan Allah yang besar dan mengagumkan di tengah-tengah mereka. Pengalaman di Baubau tersebut, menciptakan rasa lapar di dalam hati saya untuk lebih mengalami aliran Roh Kudus untuk mengalir di dalam kehidupan dan pelayanan saya. Yesus sendiri mengatakan bahwa Roh Kudus akan tercurah keluar dari hati kita seperti aliran-aliran, bukan hanya satu aliran, melainkan banyak aliran-aliran air hidup. (Yohanes 7:37-39) Yesus mau mengatakan bahwa akan ada banyak pencurahan Roh Kudus di dalam dan melalui kehidupan kita. Masalah terbesarnya adalah, kita sendiri yang menghentikan aliran-Nya melalui kegiatan-kegiatan religius buatan manusia serta pekerjaan-pekerjaan yang didasarkan pada performa atau prestasi. Banyak orang percaya tidak mengalami aliran Allah. Mereka mengaku percaya kepada apa yang Yesus katakan, namun tidak pernah mengalami aliran-Nya di dalam kehidupan mereka. Saya ingin membantu orang-orang biasa dari segala ras, warna kulit, atau status, menemukan bahwa melalui merekalah Allah mencurahkan aliranaliran-Nya secara terus menerus dari Roh Allah. Orang-orang biasa yang percaya, tidak perlu lagi berjuang dan bergumul untuk menjadi umat Kristiani dan berusaha menyenangkan Allah lewat upaya-upaya sendiri, melainkan lewat kasih karunia-Nya masuk ke dalam aliran yang Yesus janjikan kepada semua orang. Mungkin Saudara termasuk salah seorang yang berdoa agar Allah menurunkan kuasa-Nya, menurunkan hujan-Nya, menurunkan kebangkitan rohani, atau menantikan seseorang yang kudus dan diurapi untuk membawakan kebangkitan rohani. Tetapi saudara akan menemukan ternyata alirannya sudah ada di dalam Saudara. Saudara tinggal belajar membiarkan Dia mengalir melalui kehidupan Saudara saja. Sejak usia dini saya telah dibukakan terhadap iman Kristiani dan saya per- 10 MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN nah menyaksikan banyak kegilaan religius maupun upaya-upaya antusias yang tulus untuk menyaksikan Allah mencurahkan Roh-Nya, atau seperti kata sebagian besar orang, untuk menyaksikan Allah membawakan kebangkitan rohani. Pada suatu pagi beberapa tahun yang lalu, saya terbangun pagi-pagi sekali. Saya merasakan hadirat Allah di dalam roh saya, lalu saya tetap berbaring dan membiarkan Roh Allah berbicara kepada saya. Antara lain Ia mengatakan, “Aku sedang menyiapkan hatimu, untuk halhal yang akan datang.” Lalu Ia berbicara tentang Kebangkitan Rohani. Kata-Nya, “Manusia menyebutnya Kebangkitan Rohani, tetapi Aku menyebutnya Pencurahan.” Lalu Ia mengingatkan saya tentang Kisah Para Rasul, di mana nubuat berbicara tentang hari-hari terakhir, di mana Allah akan “mencurahkan RohNya.” Kata-Nya, demikianlah hal itu terjadi dahulunya, dan demikian pulalah hal itu akan terjadi sekarang. Hal itu dicatat dalam Kitab Suci agar iman kita mengikuti jalan pengalaman tersebut. Roh Allah mengatakan, “Pencurahan akan datang dari dalam siapa pun yang bersedia menjadi wadah. Mereka bisa mengalami pencurahan di dalam dan melalui kehidupan mereka.” Ia mengingatkan saya, ketika saya pertama kalinya mulai hidup di dalam Roh, dan mengingatkan saya tentang “Pencurahan-pencurahan” yang terjadi, di mana orang-orang menerima Kristus, orang-orang dipenuhi dengan Roh Kudus, orang-orang disembuhkan. Kehidupan banyak orang diubah dan ditransformasikan. Semuanya sebagai hasil langsung dari pencurahanpencurahan Roh Allah. Pencurahan Allah itu ajaib, demikianlah Roh Allah mengalir ke dalam kehidupan banyak orang dan membawa berbagai perubahan oleh Kuasa Roh Kudus. Kisah Para Rasul 10:38 mengatakan bahwa, Yesus diurapi dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, berjalan berkeliling menyembuhkan, memulihkan 11 MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN dan mengubah kehidupan banyak orang, di dalam kuasa Roh Kudus. Yesus mengalami pencurahan Kuasa Allah ke mana pun Ia pergi. Terkadang aliran Roh Kudus mengalir keluar dari Dia dan bagi semua orang yang bisa mendekati Dia atau menjamah Dia, menerima mujizat. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya. Lukas 6:19. Allah mau melanjutkan pencurahan aliran Roh Kudus melalui Tubuh-Nya, Jemaat-Nya, umat-Nya, orang percaya biasa, seperti Saudara dan saya. Ia sedang menantikan ketersediaan Saudara. Ketika aliran-Nya mengalir, terjadilah berbagai mujizat, orang-orang datang kepada Kristus dan orang-orang diberdayakan untuk menjalani kehidupan Yesus. Beberapa tahun yang lalu, saya pergi mendengar seorang pemberita Injil di suatu KKR, dan yang hadir kira-kira 30.000 orang, dan penyembahan serta mujizat-mujizatnya mengagumkan. Sang pemberita Injil memberikan kesempatan bagi orang-orang yang mau didoakan, yang menginginkan lebih banyak kuasa Allah di dalam kehidupan mereka, untuk datang ke bagian tengah. Tiba-tiba saja orang banyak berhamburan ke depan, bahkan staf keamananpun meninggalkan posisi mereka dan mulai berlari ke depan, orang banyak berhamburan dari stadiun dan berdesak-desakan agar bisa sedekat mungkin dengan sang pembicara. Saya berdiri takjub menyaksikan orang-orang bersaha keras memburu kuasa Allah. Sang pemberita Injil terkejut menyaksikannya, lalu mulai mendoakan orang banyak. Terdengarlah jeritan dan tangisan putus-asa, seolah-olah itulah satu-satunya kesempatan mereka untuk mendapatkan akses terhadap kuasa Allah. Saya perkirakan ada 70 persen hadirin yang telah maju ke depan. Saya terkejut, dan langsung teringat akan apa yang telah Yesus katakan, 12 MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN bahwa aliran Roh Kudus akan mengalir dari orang percaya yang manapun juga. Apa yang terjadi di sini? Tidakkah mereka tahu bahwa aliran Roh Kudus sudah ada di dalam mereka (orang percaya) juga ? Apakah Yesus mengatakan kebenaran, atau berdusta? Saya percaya, bahwa Yesus mengatakan kebenaran. Dari dalam saya akan mengalir aliran-aliran Roh Kudus. Puji Tuhan! Umat Kristiani di manapun juga, berusaha keras memburu aliran Allah, berusaha keras memburu realita, berusaha keras memburu hadirat Raja di atas segala raja. Ke mana orang mencari kuasa Allah? Pertemuan doakah, di konvensikah, mendengarkan pembicara mutakhirkah? Banyak orang telah mencari ke berbagai tempat, kecuali ke satu tempat, di mana hal itu akan dapat mereka temukan. Yesus berkata, bahwa kuasa Allah akan datang dan hidup di dalam kita, ketika kita menerima Roh Kudus. “Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu.” Kisah Para Rasul 1:8. Berarti, apabila Roh Kudus mendiami Saudara, kuasa Allahpun mendiami Saudara. Roh Kudus itulah yang berkuasa, Dialah yang bekerja melalui kita, Dialah yang mengoperasikan karunia-karunia melalui kita, Dialah Roh Kudus yang ada di dalam kita. Jadi di manakah aliran Allah itu? Ada di dalam kita, oleh kuasa Roh Kudus. Ketika kita memutuskan untuk mempercayainya, dan bertindak bahwa hal itu benar adanya, maka kita akan mulai mengalami hadirat Allah termanifestasikan di dalam dan melalui kehidupan kita. Ketika Saudara mempercayai Firman Allah, Saudara akan menindaklanjutinya dan tidak akan lagi berseru kepada Allah untuk meminta sesuatu yang sudah Ia berikan kepada Saudara, yaitu karunia Roh Kudus. Kita perlu belajar cara membiarkan aliran-aliran Roh Allah mengalir melalui kita kepada orang-orang di dunia kita. Orang tidak perlu mengandalkan orang lain untuk mendapatkan aliran- 13 MENGALIRLAH DI DALAM ALIRAN aliran ini, Yesuslah Sumber aliran ini. Yesus mengatakan, kalau kita haus, datanglah kepada-Nya dan minum, dari Yesuslah mengalir aliran ini, dan aliran ini mengalir melalui kehidupan kita, menjamah orang-orang di mana saja. Begitu kita menyadarinya dan mulai mendeklarasikannya di dalam kehidupan kita, akankah kita terus menerus mengalami realita hadirat Allah? Di mana Yesus mengatakan aliran ini akan mengalir? Di pertemuan jemaat atau acara khusus kah? Aliran-aliran ini seharusnya mengalir setiap harinya di dalam kehidupan kita, ke mana saja kita pergi, kapan saja, dan kepada siapa saja. Andalkanlah Yesus, Dialah Sumber aliran-aliran Roh Kudus, maka aliran sukacita akan membanjiri hati Saudara, dan akan meluap kepada orangorang di sekeliling kita. 14 Bab 2. ALIRAN DI DALAM Manusia menjadi tempat tinggal Allah di bumi, sebagai Roh di dalam. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 1 Korintus 6:19 (Good News Bible) Sekarang kita sudah menjadi bait Roh Kudus. Bukan ketika kita masuk sorga kelak, melainkan sekarang ini kita sudah menjadi tempat tinggal Roh Kudus. Kitab Suci dengan jelas mengajarkan bahwa sekarang Kristus hidup di dalam kita melalui kuasa Roh Kudus, puji Tuhan! Pelayanan Roh Kudus adalah membawakan kekuasaan Kristus ke dalam kehidupan kita dan melalui kehidupan kita. Roh Allah mendiami kita lalu tercurah ke dunia melalui kita. Berarti, orang-orang biasa, yang berpendidikan atau tidak, miskin ataupun kaya, siapa pun Saudara, Saudara bisa membiarkan Roh Kudus mengalir melalui Saudara. Sudah saatnya kita mempercayai perkataan Yesus dan mendeklarasikannya. Selama hidup bersama Kristus, saya telah menjadi percaya bahwa kuasa Allah akan mengalir hanya karena Ia hidup di dalam saya. Pada usia dini, saya sudah membaca buku-buku karya TL Osborn yang pada waktu itu mengalami pencurahan-pencurahan kuasa Allah di selu- 15 ALIRAN DI DALAM ruh dunia. Ribuan orang datang kepada Kristus. Berbagai tanda, keajaiban, mujizat, terjadi pada setiap pertemuan yang ia adakan. Pada waktu itu saya lapar akan rahasia, bagaimana saya bisa menjangkau orang demi Kristus. Pada saat saya membaca dan mempelajari ajarannya, saya menemukan ternyata Roh Kudus yang ada di dalam dia, juga ada di dalam saya. Dan bahwa ke mana saja saya pergi, kuasa Allah akan ikut. Oleh karena saya adalah tempat tinggal Roh Kudus dan Dialah yang mempunyai kuasa Allah. Saya masih ingat, ketika saya pertama kalinya berdiri di hadapan orang banyak di Papua Nugini. Ketika itu saya masih muda, melangkah keluar untuk menyaksikan kuasa Allah menyelamatkan, menyembuhkan dan melepaskan orang-orang. Sayapun mengkhotbahkan pesan yang saya ambil dari seorang pemberita Injil. Dan saya melihat, orang kurang menanggapi khotbah saya. Saya pun tidak tahu, apakah ada orang yang diselamatkan pada saat itu. Setelah KKR, saya menghadap Allah dan bertanya, mengapa tidak terjadi apa-apa pada malam itu. Sepanjang malam saya resah. Kemudian saya mendengar Tuhan berbicara, kata-Nya, “Apabila engkau ingin melihat mujizat terjadi, bangunlah iman di dalam hati orang-orang, dengan mengkhotbahkan Firman Allah!” Hal itu sangat membangkitkan semangat saya. Dan saya pun mulai bersiapsiap untuk mengkhotbahkan Firman Allah, dan membangun iman di dalam hati orang-orang. Karena saya taat melakukannya, Allahpun memenuhi janji-Nya. Dan terjadilah pencurahan kuasa Allah, alirannya mengalir, dan berbagai mujizat dahsyat pun mulai terjadi. Mujizat yang pertama adalah, seorang anak perempuan berusia sembilan tahun, yang terlahir bisu-tuli. Setelah perintah iman diucapkan, iapun mampu berbicara dan mendengar. Orang banyak bersorak-sorai dan sejak hari itu terjadilah awal pencurahan- pencurahan Roh Allah, dan terus mengalir hingga saat ini. Di mana ada iman, di situ ada aliran yang akan mengalir. Kita harus percaya dan menindak-lanjutinya, mulai melakukan apa yang Alkitab katakan. 16 ALIRAN DI DALAM Sejak hari itu, saya telah menyaksikan ribuan orang datang kepada Kristus. Berbagai mujizat terjadi, mengalir bagaikan air. Kehidupan banyak orang telah diubahkan, dan banyak lagi pencurahan- pencurahan yang masih terjadi hingga saat ini. Saya telah menemukan rahasianya ketika saya masih muda, bahwa Roh Kudus ada di dalam saya, dan kuasa Allah ada di dalam saya. Ke mana saja saya pergi, Ia akan ikut. Dan Ia akan mengalir keluar dari saya kepada dunia, dan itu hanya akan terjadi, ketika ada hubungan iman dengan Firman-Nya. Seseorang pernah bertanya kepada saya, “Bagaimana Anda tahu bahwa Allah itu ada?” Jawaban saya adalah, “Ketika Anda mempercayai dan menindak-lanjuti Firman-Nya, Ia akan menyatakan diri-Nya kepada Anda.” Yesus mengatakan, “Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” Markus 9:23. Berarti, bagi siapa saja yang percaya, yaitu Saudara dan saya, orang-orang percaya, hal itu mungkin dan akan terjadi. Aliran-aliran Roh Kudus akan mengalir keluar dari Saudara kepada orang-orang di sekeliling Saudara, ke mana saja Saudara pergi. Ketika aliran-aliran Roh Kudus mengalir keluar melalui kita, tersalurkanlah sesuatu yang supernatural, dan akan terjadi berbagai mujizat ke manapun kita pergi. Kita membutuhkan penyaluran yang supernatural, bukan yang spektakuler. Umat Kristiani sudah bosan dengan yang spektakuler. Mereka lapar akan manifestasi kuasa supernatural Allah, yang dapat membebaskan orangorang yang tertawan. Paulus mengatakan, “Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak ku sampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia tetapi pada kekuatan Allah.” 1 Korintus 2:4-5. 17 ALIRAN DI DALAM Iman kita perlu didasarkan pada kuasa Allah. Hanya kuasa Allah lah yang dapat menyelamatkan Saudara, mengubah Saudara, dan membebaskan Saudara. Ajaran humanistik dan pengembangan diri hanyalah sebuah solusi sementara. Dibutuhkan kuasa nyata Allah untuk membawakan perubahan-perubahan yang langgeng. Banyak orang frustrasi karena tidak mengalami perubahan dalam kehidupan mereka, atau menyaksikan kuasa Allah di dalam kehidupan mereka, dan kehidupan orang-orang di sekeliling mereka. Maka merekapun mencari dan bergantung pada kata-kata hikmat manusia yang meyakinkan, untuk membantu mereka. Padahal, di dalam setiap orang yang percaya kepada Kristus, terdapat kuasa yang sama, yang mengalir melalui Yesus ketika Ia masih hidup di bumi. Kuasa yang sama yang menciptakan segalanya, kuasa yang sama yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati, telah tinggal di dalam kita, orang percaya. Burnie Davis, seorang abdi Allah yang hebat, yang telah berpulang kepada Tuhan, menulis sebuah buku berjudul “Cara mengaktivasikan mujizat.” Burnie menjelaskan, bahwa kuasa Allah harus disalurkan dari dalam kita kepada orang-orang. Dan ia mengajarkan kebenaran sederhana, bahwa kita perlu memperkatakan dan mendeklarasikannya dengan iman, bahwa kuasa Allah mengalir dari kita kepada orang-orang lain. Saya telah hidup menuruti prinsip ini, dan telah menyaksikan berbagai mujizat dan manifestasi yang luar biasa dari kuasa Allah. Yesus mengatakan, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” Markus 11:23. Saudara menyalurkan kuasa Allah lewat iman, percaya bahwa apa yang kita perkatakan dalam iman akan terjadi. Saudara bisa mulai mendeklarasikan, bahwa kuasa Allah ada di dalam Saudara, dan mengalir keluar melalui Saudara, mengubah kehidupan ban- 18 ALIRAN DI DALAM yak orang, dan berbagai mujizat bisa terjadi ke mana saja Saudara pergi, di dalam nama Yesus. Di dalam alkitab, di Markus 5:25-34, Perempuan dengan masalah pendarahan itu, mendapatkan akses terhadap kuasa Allah, tanpa mendapatkan izin dari Yesus terlebih dahulu, apakah Yesus mau menyembuhkan dia atau tidak. Dengan berani dan dengan iman percayanya, perempuan ini langsung menerobos orang banyak, untuk menjamah Yesus, lalu iapun menerima kuasa Allah untuk mujizat kesembuhannya. Saya mau mengatakan, bahwa musuh telah mengecohkan orang percaya, untuk hidup dari iman yang berani kepada Firman Allah, tetapi mereka justru hidup di bawah awan hukuman, bahwa mereka tidak cukup baik sehingga Allah tak akan menjawab doa-doa mereka. Sungguh sampah belaka yang telah dijejalkan oleh iblis! Darah Yesus Kristus yang berharga telah membebaskan kita dari kuasa dosa, dan sekarang kita telah dinyatakan benar di mata Allah, “orang benar akan hidup oleh iman.” Roma 1:17. Berarti, ketika Saudara tahu bahwa kebenaran Saudara adalah kebenaran Yesus, dan bukan karena upaya Saudara sendiri, maka Saudara akan mulai bertindak dengan berani dalam iman. Iman adalah menindak-lanjuti kebenaran Firman Allah. Dan kasih karunia telah memberi kita kebebasan untuk bertindak. Kasih karunia Allah, telah memberi kita akses cuma-cuma terhadap kuasa-Nya. Alkitab mengatakan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” Efesus 2:8. Dibutuhkan kuasa Allah untuk menyelamatkan kita, dan akses terhadap kuasa Allah itu cuma-cuma melalui Yesus. Bukan karena hasil pekerjaan kita maka kita diselamatkan, melainkan karena oleh iman kita berdiri di dalam kuasa Allah. Saya mendorong orang-orang untuk mempercayai Firman Allah dan membiarkan aliran-aliran Roh Kudus mengalir melalui kehidupan mereka. 19 Bab 3. PENCURAHAN Allah memajukan Kerajaan-Nya di bumi lewat pencurahan-pencurahan Roh Kudus. Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Kisah Para Rasul 1:8. Sejak usia muda, saya sudah ditanami Injil Yesus Kristus, karena orangtua saya mengenal Kristus di tengah-tengah pencurahan pada akhir tahun 1950-an di Australia Barat Daya, di mana kami tinggal, di sebuah peternakan. Ibu sayalah yang pertama merasakan Kasih Karunia Kristus dalam keluarga kami, lalu setelah banyak kali menolak, pada akhirnya ayah saya juga menyerahkan hidupnya kepada Kristus. Jamahan Allah atas kehidupan mereka demikian luar biasa, pengurapan Roh Kudus yang mereka terima memberdayakan hidup mereka dan Kristus begitu nyata hidup di dalam mereka, dengan suatu pengalaman yang mengubah kehidupan dan yang mengubah kodrat mereka selamanya. Yesus telah menjadi motivasi dan tujuan mereka semenjak saat itu. Kenangan saya di masa kecil, yaitu saat kami duduk di lantai, menghadiri pertemuan dan menyaksikan karya Roh Kudus. Banyak orang diubah oleh kuasa Allah, yang sakit disembuhkan, yang tertindas roh jahat dibebaskan, dan orang-orang menyerahkan kehidupan mereka kepada Kristus. Saat itu, saya sudah melihat realita kuasa Allah. Kuasa Allah tidaklah terbatas pada pertemuan-pertemuan publik. Pada saat itu juga, Ayah saya 20 PENCURAHAN hidup dalam pengurapan dan mendemonstrasikan iman setiap hari, hal itu mensejajarkan Ayah saya dengan tokoh-tokoh seperti Smith Wigglesworth. Ayah mempunyai keberanian yang mengguncang kedalaman kerajaan kegelapan. Kitab Suci mengajarkan dalam Kisah Para Rasul 19, bahwa kuasa mengalir keluar dari tangan Paulus, dan orang-orangpun dilepaskan dan disembuhkan. Pengurapan Roh Kudus tidaklah terbatas pada pengetahuan teologi kita. Saya masih ingat pada suatu hari, ketika seorang pria sedang mabuk, Ayah memberitahukan dia bahwa Yesus itu nyata. Kemudian Ayah menumpangkan tangan atasnya dan berdoa, pria ini melompat terkejut saat ia tersadar oleh kuasa Allah, dan ia menanyakan, kuasa apa yang telah mengalir melalui Ayah saya. Saya telah banyak kali menyaksikan kuasa Allah mengalir melalui Ayah saya dengan hasil yang sangat luar biasa dalam kehidupan orang-orang. Kanker disembuhkan, orang sakit dipulihkan, orang lumpuh berjalan, orang mati dibangkitkan, dan yang terpenting, orang-orang mengenal Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka. Tokoh dalam cerita saya adalah orang-orang yang biasa, orangtua saya yang tinggal di pedesaan Australia, yang tidaklah penting bagi dunia, yang hingga saat ini hanya pernah didengar dan dikenal oleh sedikit orang. Namun, ketika seseorang dijamah oleh kuasa Allah, kehidupan dan tujuan hidupnyapun berubah. Ayah saya dipenuhi oleh Roh Kudus pada suatu pertemuan dengan seorang pemberita Injil yang berasal dari Amerika, Tommy Hicks, yang dipakai oleh Allah secara luar biasa di Amerika Selatan. Pada waktu itu Tommy Hicks berkhotbah di Australia, dan hasil dari pelayanannya saat itu, masih dapat dirasakan dan dilihat bahkan pada anak cucu dari orang-orang yang hadir pada pertemuan tersebut, yang memberi dirinya pada Kristus. Sayapun termasuk salah satu produk dari generasi berikutnya, dan peristiwa di masa lalu dan di masa sekarang sangatlah jauh berbeda, yang mana pada zaman sekarang ini, kita tidak lagi banyak 21 PENCURAHAN melihat mujizat yang terjadi seperti di masa lalu. Yang pasti, Tuhan tidak pernah berubah. Semuanya itu, kembali lagi kepada kita masing-masing untuk membiarkan aliran kuasa-Nya mengalir melalui kita, dan kita bersedia berlari bersama Allah. Ia sedang mencari orang-orang yang seperti itu, yang bersedia dan berserah kepada kehendak-Nya. Di zaman komunikasi dan teknologi sekarang ini, kita mempunyai akses terhadap banyak sekali informasi, ajaran dan doktrin. Akan tetapi, pada zaman orangtua saya, semua fasilitas tersebut belum ada sama sekali, mereka harus mencari dan mempelajari sendiri, namun mereka sangat diurapi oleh Allah. Ayah bangun setiap pagi untuk memerah sapi. Sementara hari masih gelap, ia duduk membaca Perjanjian Barunya dan berjalan berkeliling, dan berdoa di dalam Roh Kudus. Demikianlah yang ia lakukan, hari demi hari, dan dari tahun ke tahun. Iman Ayah saya bertumbuh sementara ia belajar untuk hanya mempercayai Firman Allah. Kehidupan kami sebagai anak-anaknya adalah seperti petualangan, dimana Ayah akan berdoa untuk setiap masalah yang terjadi seperti, sapi-sapi yang sakit disembuhkan, “Bob” anjing peliharaan kami, yang suka mengejar mobil, pada suatu hari tertabrak mati. Setelah kira-kira satu jam, Ayah menemukan Bob yang sudah terbujur kaku. Ayah hanya memanjatkan doa iman dalam nama Yesus, dan Bobpun dibangkitkan oleh Allah dan tetap hidup selama beberapa tahun lagi, melayani kami di peternakan. Seandainya kami sakit, Ayah tak akan berlama-lama menunggu untuk menumpangkan tangannya atas kami, dan mujizat pun mengalir. Kami telah menyaksikan kuasa Allah mengalir ke dalam segala bidang kehidupan kami. Apapun kebutuhannya, Ayah saya selalu menghadapinya dengan doa. Kasih karunia ini tidaklah terbatas oleh warna kulit, usia, status akademik atau ekonomi, semua bisa merasakan dan hidup di dalam kasih karunia ini dengan cuma-cuma. Kasih karunia Allah membebaskan kita dari legalisme dan aturan-aturan yang membatasi iman kita untuk hidup di dalam kuasa 22 PENCURAHAN Yesus Kristus. Orangtua saya hidup sederhana dan miskin, namun kaya dan bijak di dalam Allah. Mereka mengamalkan apa yang mereka ajarkan. Tetapi mereka juga mengalami penganiayaan oleh teman-teman dan keluarga. Bahkan terkadang salah dimengerti oleh hamba-hamba lainnya. Namun semangat dan iman mereka tidak pernah goyah. Saya masih ingat ketika Ayah saya diminta berbicara di sebuah gereja di Perth, Australia Barat. Ia mulai menceritakan tentang Yesusnya dan apa yang akan Yesus lakukan bagi siapa saja yang mau percaya kepada-Nya. Saat Ayah saya berbicara, orang-orang yang mempunyai kebiasaan merokok, mulai membuang kotak rokok mereka ke depan, ada yang menjerit saat mereka dilepaskan dari kuasa kegelapan. Demikianlah kuasa Injil Kristus yang sederhana. Sementara Ayah saya melanjutkan khotbahnya, kuasa Allah mengalir seperti aliran sungai, dan siapa saja yang masuk ke dalam-Nya, terbebaskan. Pada saat itu, Pendeta gereja ini berlari ke dalam kantornya dengan gemetar, menyaksikan apa yang terjadi dari jendela kantornya. Ia sulit mempercayai kuasa yang didemonstrasikan pada hari itu. Demikian luar biasa pengurapan-Nya, sehingga saat Ayah saya beranjak meninggalkan gereja itu, orang-orang yang berada di dekatnya berjatuhan, dari tangga dan juga di jalanan, dibawah pengurapan Allah. Saya tahu, bahwa di bagian-bagian lain di dunia, orang memuliakan apa yang telah Allah lakukan melalui abdi-abdi-Nya, baik pria maupun wanita, di Inggris dan di Amerika. Tetapi, hanya kekekalan yang akan menyingkapkan pekerjaan-pekerjaan dahsyat tersebut, seperti yang telah Allah lakukan melalui orangtua saya, hanya karena mereka mengenal Firman Allah, dan berani mempercayai -Nya. Sementara saya merenungkan masa lalu dan hal-hal yang telah Allah lakukan, hadirat dan kuasa Allah mulai mengobarkan saya. Dan keberanian untuk menentang pekerjaan-pekerjaan Iblis itu turun ke atas saya. Saya tahu, bahwa keinginan saya untuk juga mengalami Allah, itu adalah 23 PENCURAHAN berkat kuasa yang ada di dalam kehidupan orangtua saya. Dan salah satu alasan saya menceritakan hal ini adalah untuk membiarkan Roh Kudus menjamah Saudara juga. Juga untuk menciptakan pengharapan dan memberdayakan iman Saudara, dan untuk memberikan kasih karunia Allah di saat Saudara merasa tidak berguna dan tak diinginkan di dunia yang kompleks ini. Hanya Yesus seorang yang mempunyai Kasih Karunia yang dapat diimpartasikan kepada Saudara. Sekarang ini kita hidup di zaman, di mana orang-orang ingin meraih prestasi tinggi, misalnya di bidang olahraga, pekerjaan, hubungan teman, bahkan di dalam Tubuh Kristus sendiri. Sistem kompetisi telah menyelusup dan menekan sesama manusia untuk saling berkompetisi. Banyak yang berkecil hati, dan akhirnya pergi begitu saja, karena tidak diakui sebagai seseorang yang hebat. Demikian maksud saya, agar Saudara dapat hidup di dalam Kasih Karunia Allah, janganlah terintimidasi oleh strategi Iblis untuk berkompetisi, sehingga menahan pertumbuhan Saudara. Kitab Suci mengajarkan, bahwa ketika Roh Kudus datang untuk hidup di dalam Saudara, terimpartasikanlah suatu keberanian supernatural untuk menjadi saksi. Pada hari Ayah saya dipenuhi dengan Roh Kudus, ia mempunyai keberanian yang tidak pernah meninggalkan dia. Dia sangat bergairah untuk memberitakan Injil pada setiap kesempatan. Ia percaya bahwa setiap orang yang ia jumpai, diutus oleh Allah, dan ia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk bersaksi. Demikianlah kami mengenal Ayah, terkadang kami menundukkan kepala malu karena Ayah tidak pernah mau berhenti bersaksi. Hingga saatnya ketika saya membiarkan Yesus menjadi Tuhan kehidupan saya, saya baru mulai memahami motivasi Ayah saya. Motivasi Ayah saya, lahir dari kasih yang mengalir kepadanya dari Anak Domba Allah. Kasih yang tidak dapat dinilai secara logis dan hanya dapat 24 PENCURAHAN dialami lewat jamahan pribadi Kristus sendiri. Saudara boleh berkhotbah dan mengajar tentang kasih Allah, tetapi ketika Saudara sendiri sudah menerima kasih-Nya itulah kehidupan Saudara baru diubahkan. Kasihilah Yesus, kasihilah sesama manusia. Ketika masih kecil, kami selalu menunggu di dalam mobil, saat Ayah memberitakan Yesus kepada orang-orang yang ia jumpai. Pada saat sang petugas pompa bensin mengisi mobil kami pun, Ayah memberitakan Yesus. Bahkan pada saat Ibu berbelanja, Ayah juga memberitakan Yesus. Di mana saja, kapan saja, Ayah selalu memberitakan kasihnya kepada Yesus. Pada suatu hari, seorang pramuniaga datang ke rumah kami. Ayah mempersilakan dia masuk dan mendengarkan promosinya dahulu, lalu ia akan mencari kesempatan untuk mempromosikan Yesus juga. Pramuniaga itu tentu datang dengan tujuan untuk mendapatkan suatu hasil, dan sungguh tak terkirakan, bahwa ia mendapatkan hasil yang luar biasa, Ia menerima Kristus ke dalam kehidupannya. Saat itu saya tidak suka mengajak teman-teman ke rumah kami, karena Ayah selalu mengajak mereka berjalan-jalan ke pondok kayu, dan kemudian mulai memberitakan Yesus kepada mereka. Walaupun teman-teman saya tetap menghormati ayah, tetapi saya sendiri sering merasa malu. Pada suatu kali seorang tukang reparasi TV muda datang memperbaiki TV kami. Pada saat dia bekerja, Ayah memberitakan Yesus dan menantang dia untuk menyerahkan hidupnya kepada Yesus. Memang Ayah tidak pernah melewatkan kesempatan untuk bersaksi kepada orang-orang. Keesokan harinya, rasa malu sayapun hilang, ketika mengetahui sang tukang reparasi TV muda itu tewas dalam kecelakaan sepeda motor, dalam perjalanannya kembali ke tempat kerjanya, setelah istirahat makan siang. Hal itu sungguh mengubah sikap negatif saya terhadap Ayah, karena ternyata ayah telah berhasil memenang jiwa pemuda itu sebelum akhir hayatnya, dan itu merupakan pelajaran yang selalu saya simpan dalam hati saya. Sungguh Ayah merupakan inspirasi bagi kami semua. Semakin tua usian- 25 PENCURAHAN ya, imannya semakin kuat dan berani, hingga membuat orang tercengang dan kagum kepadanya. Saya juga ingat pada suatu hari, saudara dan saudari saya sedang bermain squash. Saudari saya terkena pukulan di sekitar pelipis matanya sehingga robek. Kami sangat panik, tetapi Ayah hanya mengucapkan kata iman kepada saudari saya, dengan mengatakan bahwa ia tidak akan dijahit, dan lukanya tak akan membekas. Saya marah terhadap Ayah dan meminta agar Ayah tidak meneruskan ucapannya itu. Namun iman telah diperkatakan oleh Ayah, dan Tuhan Yesus akan memindahkan gunung bagi orang yang berani percaya kepada-Nya. Ternyata hasilnya sungguh luar biasa, saudari saya tidak perlu dijahit, dan lukanyapun tidak membekas. Tuhan membutuhkan seseorang yang berani turun dari perahu rasa berpuas diri, dan mau mempercayai Firman-Nya. Hal demikian, sangat berkenan kepada Yesus. Yesus menantikan kesempatan untuk berkarya kepada orang yang mau percaya kepada-Nya. Ada suatu tempat di dalam Allah, di mana Saudara tidak perlu mengupayakan iman. Iman datang sealami udara yang Saudara hirup, dan Saudara tidak perlu meniru orang lain, melainkan belajar hidup bersama sang pembuat mujizat, yaitu Yesus. Bagi Ayah saya, hal itu memerlukan waktu bertahun-tahun untuk terus bersekutu dengan Tuhan. Tetap hidup dalam imannya yang sederhana, tetapi berdedikasi sepenuhnya kepada Tuhan. Ayah mempelajari Alkitab dengan perkiraan-perkiraan. Terkadang perkiraannya benar, dan terkadang meleset, hingga ia menemukan bahwa apa yang dikatakan Kitab Suci tentang bidang yang dipelajarinya adalah tepat dan tuntas. Orangtua saya merupakan teladan bagi kehidupan saya, dan bagi banyak orang lain. Mengenai bagaimana aliran-aliran Roh Kudus bisa mengalir melalui siapa saja. Siapa pun Saudara atau dari mana pun asal Saudara, kuasa Roh Kudus akan mengalir ketika kita sungguh-sungguh percaya. Orangtua saya saat ini, sudah berada di hadirat Yesus, dan saya melanjutkan pertandingan iman saya di dalam Kristus. 26 Bab 4. BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN Kapan saja aliran-aliran Roh mengalir ke alam yang alami, terjadilah yang ajaib. Oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus. Roma 15:19. John G Lake mengatakan, “Pelayanan Roh Kudus adalah memperkuat kekuasaan Yesus Kristus di bumi, melalui orang percaya.” Inilah kehendak Allah bagi setiap orang di antara kita, yaitu dengan membiarkan Roh Kudus memanifestasikan kuasa Allah di dalam dan melalui kehidupan kita sehari-hari. Baru-baru ini saya ditelepon seorang anak muda, yang bertanya apakah ia boleh mengunjungi saya dan membicarakan tentang Roh Kudus. Saya sangat senang membicarakan tentang Roh Kudus, dan saya selalu siap memberitakan-Nya. Ia datang dan menceritakan kehidupannya di masa lalu dan bagaimana dulunya ia seorang pemeluk ajaran Buddha. Baru-baru ini dia menerima Yesus ke dalam hidupnya, dan sekarang ia ingin tahu lebih banyak lagi tentang bagaimana hidup sebagai umat Kristiani, dan tentang Roh Kudus. Saya mulai membuka Alkitab saya. Selama kira-kira satu jam, saya menjelaskan kepadanya tentang iman, dan bagaimana caranya menerima Roh Kudus. Dan iman mulai bangkit di dalam hatinya, dan ia sangat bertekad untuk dipenuhi Roh Kudus. 27 BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN Kami berdiri di ruang tamu, saya bersama istri saya menumpangkan tangan atas dia, berdoa supaya dia menerima dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Sementara saya berdoa, saya mendengar suara di dalam hati saya mengatakan, “Ia mempunyai masalah punggung.” Saya mengabaikan suara itu dan tetap berdoa. Lalu kembali saya mendengar suara, “Ia mempunyai masalah punggung.” Saya tidak tahu pasti apa maksud dari interupsi ini, maka saya duduk untuk mendengarkan dengan jelas, apakah memang Roh Kudus yang berbicara kepada saya, dan untuk ketiga kalinya saya mendengar, “Ia mempunyai masalah punggung.” Istri saya juga merasa bingung, mengapa saya tiba-tiba berhenti berdoa, dan malahan duduk. Lalu saya bertanya kepada anak muda ini, apakah ia mempunyai masalah punggung. Dan dia menjawab katanya, sudah seumur hidup tulang punggungnya bengkok, sehingga ia berjalan agak terbungkuk. Kemudian saya memperhatikan punggungnya, dan ternyata memang benar. Maka saya mengatakan bahwa saya akan berdoa untuk punggungnya. Dan begitu saya menumpangkan tangan atas punggungnya, kuasa Allah melonjak melalui saya, dan mengalir seperti angin yang kuat, mendorong dan meluruskan punggungnya, sehingga dadanya juga membusung ke depan. Kuasa Allah telah melakukan mujizat pemulihan pada tulang punggungnya, bahunya dan tulang rusuknya, dan sepenuhnya menyembuhkan dia dalam waktu beberapa detik saja. Lalu ia mulai gemetar, dan mengatakan bahwa ia merasakan ada kuasa yang naik dari kedua kakinya. Dan ketika kuasa itu sampai ke mulutnya, ia mulai berbicara bahasa roh dengan keras dan tubuhnya bergetar hebat. Keadaan seperti itu terjadi lebih dari satu jam. Sekarang ia sudah berjalan tegak normal kembali. Dan aliran-aliran Roh Kudus telah mengalir melalui kehidupannya kepada orang lain. Sebagai contoh, kami bersama-sama mendoakan saudaranya yang sudah sekarat karena kanker, alhasil, saudaranya sepenuhnya sembuh kembali! Puji Tuhan atas luapan kuasa-Nya! 28 BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN Roh Kudus ingin mengalir keluar dari Saudara dan saya, bukan hanya jika kita menginginkannya, melainkan ketika kita membiarkan-Nya mengalir melalui kita. Sungguh mengagumkan, dipenuhi dengan Roh Kudus, dan sekaligus mempunyai akses tetap terhadap aliran-aliran Allah. Betapa menakjubkan maksud-maksud dan rencana-rencana Allah itu! Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. Kisah Para Rasul 2:33. Yesus naik ke sebelah kanan Allah dan dimuliakan, Ia menerima Roh Kudus dari Bapa lalu mencurahkan Roh Kudus ke atas orang-orang yang percaya kepada-Nya, dan sejak hari Pentakosta, aliran-aliran itu telah mengalir dari generasi ke generasi. Sejarah penuh dengan tindakan-tindakan dahsyat Roh Kudus di dalam dan melalui kehidupan orang-orang biasa. Semua orang perlu dipenuhi dengan kuasa Allah. Semua orang membutuhkan aliran kuasa Allah yang terus menerus di dalam kehidupannya, untuk memberi mereka kemenangan atas daging, dosa, serta Iblis. Tidak seorang pun bisa hidup atau melayani Allah dari kemampuan dan ke kuatannya sendiri, musuh pasti akan mengalahkan mereka. Akan tetapi, dengan mengalirnya kuasa Allah yang dahsyat di dalam kehidupan kita, kita ditransformasikan dari yang biasa menjadi yang luar biasa. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Wahyu 22:1. Melalui Yesus, kita mempunyai akses terhadap aliran Allah, janji tentang aliran-aliran yang mengalir dari orang percaya kepada dunia. Dialah Sumber aliran hidup dan kehidupan-Nya mengalir melalui kita, mengubah kita dari kemuliaan kepada kemuliaan. 29 BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya. Ibrani 2:4 Puji Tuhan, aliran ini penuh dengan tanda-tanda, keajaiban- keajaiban serta mujizat-mujizat. Ketika kita menimba aliran Allah ini, maka mengalirlah yang ajaib. Putra bungsu saya, Justin, lahir dengan kaki cacat dan dokter mengatakan bahwa ia perlu dibedah, dan harus memakai kerangka untuk meluruskan kakinya. Namun hal itu baru bisa dilakukan, setelah usianya lebih besar. Sebagai ayah, hati saya terkoyak-koyak dengan dukacita dan kesedihan. Tetapi hanya kepada Tuhanlah saya berpaling. Maka saya mulai mendeklarasikan dengan iman, bahwa Justin akan sepenuhnya pulih dan normal kembali. Hal itu saya lakukan bukan hanya beberapa hari saja, melainkan berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Pada suatu hari, saat Justin berusia kira-kira 3 tahun, saya berjalan-jalan dengan dia di sepanjang pantai di Darwin, Australia, dan ia berjalan tertatih-tatih. Hati saya berseru kepada Allah, tiba-tiba dari dalam saya terdengar, “Doakan dia,” maka sayapun berjongkok dan menumpangkan tangan atas kaki Justin, dan berdoa. Kuasa Allah pun mengalir, dan kaki Justin terpuntir lurus dan sepenuhnya sembuh! Lalu Justin dapat berlari seperti anak normal lainnya. Puji Tuhan, atas kuasa Allah yang hidup di dalam kita! Selain itu, Justin juga menderita tuli, dan kesulitan berbicara. Dia memerlukan pemulihan total. Beberapa tahun kemudian, saya memutuskan untuk membawa Justin kepada seorang spesialis telinga untuk diperiksa. Selama ini, saya juga terus berdiri dengan iman percaya kepada kuasa Allah untuk pemulihan total Justin. Dalam perjalanan menuju sang spesialis telinga, saya mendeklarasikan di hadapan Tuhan, bahwa saya percaya Justin akan sepenuhnya normal dalam pendengaran dan bicaranya. 30 BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN Justinpun dibawa untuk menjalani serangkaian tes elektronik pada pendengarannya. Selang beberapa waktu, sang spesialis keluar untuk memberitahukan hasil-hasilnya kepada saya. Saya agak gugup, namun tetap mempercayai Tuhan dalam hati. Kata sang dokter, pendengaran Justin sempurna, tidak ada masalah pada kedua telinga dan juga pita suaranya. Sekali lagi aliran Allah telah mengalir dan menyembuhkan, serta memulihkan putra saya. Dulu pernah juga terjadi, ada benjolan pada pergelangan tangan kanan saya. Dan saya dinasihati oleh seorang dokter untuk menjalani pembedahan guna membuang benjolan tersebut, karena benjolan tersebut, selain sakit, juga mengganggu pergerakan tangan saya. Maka sayapun pergi ke rumah sakit, untuk menjalani pembedahan. Namun tetap saya mengimani kuasa Allah untuk menyembuhkan saya. Saya diberikan anestesi dan didorong di atas tempat tidur ke dalam ruang bedah. Saya masih ingat saat sang dokter datang dan memeriksa benjolan saya, lalu mereka mencukur bulu lengan saya sebelum pembedahan. Seorang dokter bedah lengkap dengan pakaian bedahnya, siap melakukan pembedahan. Ketika ia memegang tangan saya, ia merasa heran, dan bertanya kepada dokter periksa, mengapa saya dibawa ke ruang bedah, karena tidak ada benjolan yang harus dibedah pada tangan saya. Rupanya, diantara waktu sang dokter memeriksa benjolan dan persiapan bedah, benjolan saya menghilang. Sang dokter merasa heran dan malu, lalu merekapun mendorong saya kembali ke ruang tunggu, dan mempersilahkan saya pulang. Sekali lagi sungai kesembuhan mengalir dari Anak Domba Allah. Yesus lah Sumber aliran Allah yang dahsyat. Kehidupan Kristiani saya selama ini diwarnai dengan mujizat demi mujizat. Pada saat itu, saya juga belajar dari iman sederhana orangtua saya kepada Kristus serta kuasa Allah, untuk memenuhi setiap kebutuhan yang kami hadapi. 31 BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN Syukur kepada Allah atas orangtua saya yang setia, yang hidup demi Tuhan, dan mengetahui tentang kuasa Allah, dan mau belajar hidup di dalamnya dengan iman. Sungguh merupakan berkat yang luar biasa. Sebagai keluarga, kami menyaksikan banyak mujizat dan bukti tentang realita Yesus di dalam kehidupan kami. Ayah saya mempunyai karunia bernubuat di dalam kehidupannya, dan di dalam Roh ia selalu mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam kehidupan saya. Saya suka menelepon Ayah, dan ia akan memberitahu saya apa masalah saya dan memberi saya jawabannya. Hal itu cukup menakutkan, namun sangat luar biasa. Saya masih ingat, saat pendeta-pendeta tamu suka datang, termasuk yang dari luar negri, untuk dilayani oleh Ayah saya. Istri seorang hamba terkenal dengan posisi cukup tinggi di suatu denominasi, pernah dilepaskan dari roh-roh jahat. Ayah saya sering melayani hal seperti ini. Terkadang saya menyaksikan sendiri orang-orang melata di lantai seperti ular karena roh jahat, dan dibebaskan oleh pelayanan Ayah saya. Seorang wanita pernah konseling dengan Ayah saya, lewat telepon, untuk masalah yang berat. Dan melalui telepon, Ayah telah mengusir roh-roh jahat dari wanita ini. Kemudian setelah wanita ini bebas dan dilepaskan dari pengaruh roh jahat, ia pun pergi ke luar negri, sebagai seorang misionari. Dan belakangan, ia ke Afrika dan tinggal di sana dengan suatu pelayanan yang besar, termasuk sekolah Alkitab, serta pusat medis. Saat kuasa Allah mengalir melalui ayah saya, terkadang Ayah menjadi gemetaran, dan ia mulai mendapatkan kesaksian roh tentang berbagai hal, atau bahkan mulai bernubuat. Tidak ada orang yang mengajari Ayah saya tentang pengurapan atau aliran di dalam roh. Ayah belajar segala sesuatunya itu lewat berdoa di dalam roh. Demikianlah kunci kehidupan dan pelayanan Ayah saya, dan ia tidak diindoktrinasikan atau ditekan oleh rohroh religius. Ayah selalu memberikan kata-kata pengetahuan atau memperkatakan berbagai hal ke dalam kehidupan orang-orang, baik kepada mereka yang 32 BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN sudah diselamatkan ataupun belum. Pada suatu hari, ketika sedang berjalan kaki, Ayah berhenti, dan berbicara kepada seseorang, dan mengatakan bahwa orang itu telah mencoba bunuh diri pada malam sebelumnya. Ternyata hal itu benar, lalu Ayah saya melayani dia. Saya pernah menyaksikan Ayah mendoakan seorang wanita lumpuh di jalanan, dan wanita ini pun dapat berjalan kembali. Hal itu terjadinya di jalanan, bukan di dalam sebuah pertemuan jemaat. Ayah tidak pernah menganggap bahwa Yesus baru akan menjamah kehidupan banyak orang di dalam pertemuan- pertemuan yang terorganisir, melainkan di mana saja, dan kapan saja. Terkadang Ayah mendapatkan alamat tertentu dari Tuhan, lalu mengunjungi orang yang tinggal di alamat tersebut. Lalu melayani orang-orang di sana, dan selalu membawa hasil yang luar biasa. Setelah kami meninggalkan peternakan kami dan tinggal di sebuah kota kecil bernama Collie, Ayah tetap bangun pagi-pagi dan duduk di ruang tamu, hanya ingin mempunyai waktu khusus bersama Yesus di dalam doa. Sering kali Ayah memberitahu saya, bahwa Yesus telah datang, menampakkan diri, dan bercakap-cakap dengannya. Dan terkadang Ayah juga melihat malaikat, ataupun roh jahat. Saya menyebut kursi di mana Ayah saya duduk sebagai Takhta Allah, dan diam-diam saya suka duduk di sana, dan kuasa Allah melingkupi saya. Saya bertanya-tanya, seberapa dalamkah alam roh di mana Ayah saya hidup itu? Pada waktu itu saya belum banyak mengerti, bagaimana Ayah saya hidup di dalam roh. Tetapi saya kira, demikianlah setiap orang seharusnya hidup di dalam Kristus. Hingga suatu saat, saya berhadapan langsung dengan sebuah agama yang terorganisir, yang perlahan-lahan menekan kasih karunia di dalam kehidupan saya. Pada saat awal saya menyerahkan hidup saya kepada Kristus, Ayah memberi nasihat yang sangat baik, mungkin juga yang terbaik yang dapat diberikan kepada seorang yang baru percaya. Katanya: “Renungkanlah Firman Allah dan berdoalah di dalam bahasa roh, setiap hari”. Saya meny- 33 BERBAGAI TANDA & KEAJAIBAN impan nasihat ini di dalam hati, dan melakukannya setiap hari. Dari situlah saya memulai suatu perjalanan yang luar biasa di dalam alam supernatural. Salah satu rahasia kehidupan dan pelayanan Ayah adalah berdoa di dalam roh, setiap hari. Demikianlah Ayah membuka dirinya terhadap kuasa Allah. Ayah saya meninggal pada tanggal 16 Januari 1983. Sebelumnya Ayah dirawat di rumah sakit karena terkena serangan jantung. Namun Ayah segera diperbolehkan pulang oleh dokter, karena keadaannya sudah membaik. Tetapi Ayah kelihatan agak lemah, dan Ibu bertanya kepadanya, “Dudley, kamu mau tetap tinggal dan terus mengkhotbahkan Injil, atau kamu mau berpulang kepada Yesus?” Ayah menjawab, bahwa ia sebenarnya ingin tetap tinggal bersama dengan Ibu, namun ia terlebih ingin berpulang kepada Yesus. Setelah Ayah mengatakan, ia mengasihi Ibu, lalu ia pun memejamkan matanya, dan berpulang. Beberapa orang datang untuk membangkitkan Ayah saya dari kematiannya, tetapi Ibu saya mencegah mereka, karena Ayah telah memutuskan untuk berpulang kepada Yesus. Sungguh cara berpulang yang menakjubkan. Saya tidak mengenal banyak orang yang telah mencapai kedalaman kehidupan di dalam Roh seperti Ayah saya, dan saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya mempunyai orangtua yang dipimpin oleh Roh yang demikian mengagumkan. Walaupun Ayah seorang pria biasa, yang tak berpendidikan, tetapi ia telah diberikan hidup secara alami di dalam alam yang supernatural. Kakek dan nenek saya pun hidup dipenuhi dengan Roh Kudus. Ketika kakek berusia 80-an, ia meninggal dan masuk sorga. Tetapi Yesus menyuruh dia kembali ke dunia ini, dan ia hidup untuk beberapa tahun lagi, dan baru berpulang kepada Yesus pada usia 94 tahun, selagi tidur tanpa penyakit. Saya masih ingat terkadang melihat kakek saya, dengan susah payah menaiki anak tangga di rumah kami. Saat kakek merasa kecapean, ia akan berdiri di tempat dan mulai berdoa berbahasa roh, oleh kuasa Allah, kakek dapat berlari menaiki anak tangganya. Kakek suka berdoa dengan berbahasa roh. 34 Bab 5. BERDOA DI DALAM ROH Mendoakan kehendak Allah di Bumi dari Sorga. Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Yudas 20. Pada hari Pentakosta, ketika Yesus mencurahkan Roh Kudus, orang-orang percaya berbicara di dalam bahasa-bahasa yang lain, dan demikianlah salah satu cara kita dapat membiarkan yang supernatural mengalir melalui kehidupan kita, yaitu dengan banyak berdoa dengan bahasa roh, atau istilah lainnya berdoa di dalam Roh. Sebagaimana yang telah saya ceritakan sebelumnya, bahwa Ayah saya pernah menasihati saya, “Renungkanlah Firman Allah dan berdoalah di dalam bahasa roh, setiap hari.” Itulah nasihat terbesar yang diberikan kepada saya, karena hal itu telah membawakan aliran-aliran Allah yang terus menerus mengalir di dalam kehidupan saya. Walaupun Ayah saya, seorang yang tidak berpendidikan, tetapi di dalam Ayah mengalir hikmat Allah, untuk dapat memahami betapa pentingnya kita memakai waktu, dengan merenungkan Firman Allah. Bukan sekedar membaca Firman saja, melainkan seperti kita makan steik, dikunyah terlebih dahulu, kemudian baru ditelan. Saya menyadari karena saya masih muda dan mudah terpengaruh lingkungan, maka saya lebih rajin melakukan hal itu dengan sesering mungkin, seperti yang dikatakan dalam Yosua 1:8, “Renungkanlah Firman Allah siang malam.” Selama 45 menit mengemudi ke tempat kerja, saya sering berhenti seben- 35 BERDOA DI DALAM ROH tar di tepi jalan, untuk membaca dan merenungkan Firman Allah. Dan disaat saya mengemudipun, saya suka berdoa di dalam Roh. Saya melakukan sebanyak mungkin berdoa di dalam Roh, karena mengetahui bahwa kedua kebenaran sederhana ini akan membawakan penyaluran kuasa Allah yang luar biasa melalui kehidupan saya. Berdoa di dalam Roh telah menjadi katalisator untuk menyalurkan aliran- aliran Allah di dalam kehidupan serta pelayanan saya. Roh Allah memberikan energi kepada roh kita, dan kitapun menjadi lebih peka terhadap suara dan karya-Nya melalui kita. Hal itu sangat menggembirakan dan membawa perubahan dalam saya. Saya suka berdoa di dalam Roh. Beralih dari kedagingan dan masuk ke dalam Roh, sangatlah penting bagi Allah untuk dapat menyelesaikan maksud-maksud -Nya di dalam kehidupan kita. Alkitab mengajarkan agar kita hidup di dalam Roh Allah, dipimpin dan diarahkan oleh Roh dan hidup di dalam Roh. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. 1 Korintus 14:2. Paulus mengatakan bahwa berdoa dengan bahasa roh artinya berdoa di dalam Roh. Ketika kita berdoa di dalam Roh, kita membicarakan hal-hal yang rahasia dengan Allah. Betapa besar kuasanya itu, kita mempunyai akses langsung kepada Allah Bapa! “Hal-hal yang rahasia” adalah sesuatu yang tersembunyi atau misteri. Di dalam bahasa Yunaninya, menurut konkordansi Strong, adalah mysterion, yang membicarakan tentang maksud atau nasihat tersembunyi. Berarti, ketika kita berdoa di dalam Roh, kita mendoakan maksud-maksud serta nasihat-nasihat tersembunyi dari Allah. Kita mendoakan kehendak Allah yang sempurna ke dalam berbagai situasi, baik untuk kehidupan kita maupun kehidupan orang lain, di bumi seperti di Sorga. Iblis telah bekerja keras untuk mendiskreditkan bahasa Roh dan menghalan- 36 BERDOA DI DALAM ROH gi manusia dari memasuki tempat berdoa di dalam Roh ini. Ketika Saudara berdoa di dalam Roh, Saudara pun berada di dalam Roh, dan kesadaran alam rohani akan mulai semakin jelas, dan Saudara akan menjadi lebih peka terhadap suara serta tuntunan Roh Kudus. Yohanes mengatakan, “Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala.” Wahyu 1:10. Kitab Suci mengatakan bahwa Yohanes “dikuasai oleh Roh,” dan berada di alam Roh. Ia dapat mendengar dan melihat di alam roh. Hal ini penting kita pahami, bahwa Yohanes berada di dalam posisi untuk menerima dari Allah. Bagaimana Yohanes “dikuasai oleh Roh?” Dengan cara yang sama seperti Saudara dan saya memasuki Roh, yaitu dengan berdoa dan menyembah di dalam Roh. Paulus mengatakan, ketika Saudara berdoa di dalam Roh, Saudara berada di dalam Roh. Ketika Yohanes berada di dalam Roh, ia mendengar dan melihat Yesus, lalu menerima penglihatan-penglihatan serta wahyu-wahyu dari Allah. Di dalam Roh, artinya alam Roh menjadi lebih nyata dari pada alam yang alami. Maka di dalam dimensi yang seperti ini, Saudara bisa membiarkan Allah menunjukkan kepada Saudara dan mengajari Saudara secara supernatural. Paulus mengatakan, “Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih daripada kamu semua.” 1 Korintus 14:18. Paulus memahami pentingnya berdoa dan mengalir di dalam Roh Allah dalam kehidupannya. Saya membayangkan diri saya, seperti Paulus, berada di dalam penjara. Ia akan duduk saja berdoa dan bernyanyi di dalam Roh. Menerima wahyu-wahyu nasihat Allah ke dalam kehidupannya. Ia akan mulai menulis dan menceritakan apa yang telah ia terima dari Allah, yaitu wahyu tentang misteri Kristus, bahwa siapa kita sekarang di dalam Kristus, dan siapa Kristus di dalam kita. 37 BERDOA DI DALAM ROH Roh Kudus adalah Pribadi dan bukan sekadar kekuatan rohani. Kita harus belajar mengalir dengan Dia, dan Dialah yang akan melayani kita serta mengalir melalui kita. Kalau saja orang percaya mau mendedikasikan diri untuk membiarkan Roh Kudus memimpin di dalam kehidupan mereka dan pelayanan mereka, maka kita akan menyaksikan karya Allah yang jauh lebih besar, dan semuanya itu tidak terlalu tergantung pada keterampilan serta pengetahuan kita. Namun, adanya kecenderungan manusia untuk meraih pengetahuan yang tinggi, telah menciptakan ketergantungan kita kepada apa yang kita ketahui, serta iman yang condong kepada pengetahuan saja. Saya telah bertahun-tahun mendengar pernyataan, bahwa “pengetahuan adalah kekuasaan,” dan pada umumnya selama ini demikianlah motivasi kepemimpinan yang terlihat di dalam Tubuh Kristus. Mereka terfokus pada pengetahuan, sehingga melewatkan apa yang Paulus bicarakan dalam Efesus 1:18-20, bahwa kita membutuhkan Roh wahyu dan hikmat untuk mengenal Allah di dalam kehidupan kita. Saya sering mengalami perjumpaan dalam Roh, yang merupakan hasil langsung dari berdoa di dalam Roh, yang membawa Roh Kudus mengalir untuk membawakan Sorga di Bumi. John Reynolds, seorang sahabat dekat saya yang dipakai secara dahsyat oleh Allah di dalam pelayanan penyembuhan. Ia berkeliling melayani di sebuah kota kecil, dan saat itu saya juga pergi bersama dengannya, untuk mendukung pelayanannya, dalam berbagai pertemuan. Pada waktu itu kami tiba di tempat ibadah lebih awal, dan masih mempunyai beberapa jam luang sebelum ibadah malam dimulai. Maka kami pergi ke sebuah taman dan memutuskan untuk berjalan-jalan di taman yang indah ini. Sambil berjalan-jalan, kami berdoa di dalam Roh. Kami melakukan ini selama kira-kira satu jam, lalu kami kembali ke gedung, menyiapkan aula untuk ibadah malam itu. Kami telah melewatkan waktu dengan demikian mengagumkan di taman tersebut, hanya dengan sekedar berdoa dan menyembah Allah di dalam Roh, dan Hadirat Allah menaungi kami secara luar biasa. Saat saya men- 38 BERDOA DI DALAM ROH jejakkan kaki ke anak tangga untuk memasuki gedung, saya mendapatkan penglihatan. Di hadapan saya, saya melihat seorang pria lansia mengenakan alat bantu dengar, dan saya melihat diri saya berdiri mendoakan pria tersebut, dan pria itupun sepenuhnya disembuhkan. Lalu saya juga melihat, seorang wanita lansia yang menderita punggung yang rusak sedang kesakitan. Saya juga melihat diri saya mendoakan wanita tersebut, dan disembuhkan. Saya tidak menceritakan penglihatan saya kepada sahabat saya tersebut, sebab saya percaya bahwa seandainya penglihatan tersebut memang dari Allah, Allah jugalah yang akan mengatur kesempatan bagi saya untuk melayani orang-orang tersebut. Lalu saya duduk di barisan depan. Ketika pertemuan dimulai, saya memandang ke sekeliling untuk melihat apakah kedua orang yang ada dalam penglihatan saya tersebut ada di sana? Ternyata saya tidak melihat mereka, hanya ada beberapa orang lain lain yang duduk di sana. Saat ibadah, John sahabat saya, yang sedang berkhotbah, tiba-tiba ia berhenti dan berkata kepada saya, “Saya percaya ada sesuatu yang perlu kamu sampaikan di depan,” dan saya melompat kegirangan dan segera maju ke depan. Ketika saya berbalik menghadap hadirin, saya melihat kedua orang yang saya lihat dalam penglihatan saya sebelumnya. Rupanya mereka datang terlambat. Jadi saya melayani mereka dengan sangat mudah. Saya menceritakan penglihatan saya, memanggil kedua orang tersebut ke depan, dan melakukan apa yang Tuhan tunjukkan kepada saya, dan Tuhan pun melakukan mujizatnya. Setelah doa iman, pria lansia itu melepaskan kedua alat bantu dengarnya untuk menguji pendengarannya. Puji Tuhan, ia mampu mendengar kembali dengan sempurna. Dan wanita dengan masalah punggung pun menerima mujizat kesembuhannya. Pada keesokan harinya, kami berjumpa lagi dengan kedua orang tersebut. Dan wanita lansia itu bercerita, bahwa karena masalah punggungnya, selama bertahun-tahun, ia membutuhkan waktu hingga lebih dari 1 jam, hanya untuk turun dari tempat tidur di pagi hari, karena sakit pada punggungnya, semalaman tertindih. Akan tetapi, pagi itu ia dapat bangun dan langsung 39 BERDOA DI DALAM ROH turun dari tempat tidur tanpa rasa sakit lagi. Masalah punggungnya telah sepenuhnya sembuh, dan wanita itu pun memuji Tuhan. Begitu pula dengan pria lansia tersebut, ia bercerita bahwa, ia tetap mampu mendengar dengan sempurna, setelah kesembuhan yang ia terima semalam. Sungguh pengalaman yang menakjubkan. Semuanya itu terjadi, karena hubungan langsung dengan Roh, dengan berdoa dalam Roh, yaitu mendoakan hal-hal yang tersembunyi di dalam Roh Allah. Saya tidak mengerti bagaimana semuanya itu terjadi, dan saya tidak perlu mencari tahu. Karena kebenarannya adalah, bahwa ketika kita melewatkan waktu menyembah dan berdoa di dalam Roh, Roh Kudus pun mendoakan kehendak Allah yang sempurna menjadi suatu realita. Roh Kudus datang bukan hanya untuk mengurapi para pemimpin di gereja saja, melainkan untuk mengurapi setiap orang yang percaya kepada Kristus. Siapa saja, di mana saja, bisa memasuki kehidupan di dalam Roh Allah. Dan menyaksikan tangan Allah berkarya di dalam segala situasi mereka, maupun orang lain. Seorang teman saya pernah terlibat di dalam suatu kecelakaan serius, dan saya perlu mendampingi dia untuk berdoa dan berdiri di dalam iman bersama dia untuk pemulihannya. Masalahnya, ia berada di rumah sakit yang kira-kira dua jam perjalanan jauhnya. Maka, saya memutuskan untuk melewatkan waktu sendirian mengendarai mobil, untuk mendoakan situasinya di dalam Roh. Setibanya saya di rumah sakit, saya menanyakan, di manakah pasien kamar tersebut, namun mereka mengatakan bahwa dia sudah pulang. Maka saya segera menyusul ke rumahnya. Di rumahnya, ia sedang duduk beristirahat, dan mengatakan bahwa ia disembuhkan saat ia berada di rumah sakit, sebelum saya tiba. Puji Tuhan, Roh Kudus tidak terbatas pada tubuh seperti tubuh kita, dan sudah menyembuhkan dia sebelum saya tiba, Amin! Sayapun melewatkan malam itu bersama dia, lalu kembali ke kota, yang juga memerlukan dua jam perjalanan pulang. Saya tiba di rumah sudah menjelang subuh, sehingga saya tidak sempat lagi menyiapkan khotbah, padahal besok saya harus berkhotbah di gereja, pesan apa yang harus saya sampaikan? Maka sayapun hanya berdoa dan menyembah Allah di dalam Roh, dan langsung tidur. 40 BERDOA DI DALAM ROH Pagi harinya saya bangun pagi-pagi sekali, untuk melewatkan waktu bersama Tuhan, menyiapkan ibadah pagi itu. Saya duduk melewatkan waktu berdoa di dalam Roh. Dalam waktu beberapa menit, saya mendapatkan penglihatan. Di dalam penglihatan ini, saya berdiri di depan gereja, dan memanggil seorang wanita yang duduk di barisan terakhir di sebelah kanan. Wanita ini mempunyai masalah tulang belakang, dan saat saya menumpangkan tangan atasnya, ia disembuhkan. Saya memperhatikan rupa dan pakaian yang ia kenakan. Demikianlah akhir penglihatan itu dan saya sudah siap menyaksikan Allah berkarya di dalam ibadah pagi itu. Setibanya saya di gereja, saya duduk di depan. Dan ketika saya diundang ke depan untuk berkhotbah, mata saya langsung mencari wanita ini. Namun di luar dugaan, ia tidak duduk di barisan belakang sebelah kanan. Maka sambil berkhotbah, mata saya terus mencari di seluruh ruangan, dan ternyata di barisan belakang sebelah kiri tampaklah wanita ini, mengenakan pakaian yang saya lihat di dalam penglihatan saya. Saya ceritakan penglihatan itu kepada hadirin, dan memanggil wanita ini untuk saya doakan. Saya juga menanyakan, mengapa dia duduk di barisan belakang sebelah kiri dan bukan seperti yang Allah tunjukkan kepada saya, dan ia menjawab bahwa apa yang saya lihat di dalam penglihatan itu adalah tempat di mana ia selalu duduk, namun pada hari itu ia datang terlambat dan tempat duduknya sudah diduduki orang lain. Puji Tuhan, ternyata Allah tidak pernah salah! Kemudian saya menumpangkan tangan atasnya, dan seketika itu juga ia menerima kesembuhan, lalu kembali ke tempat duduknya. Hadirin bersorak-sorai dan mulai memuji Allah. Lalu setelah itu, saya mendengar Roh Kudus mengatakan bahwa ada seorang wanita yang bermasalah dengan penglihatannya, dan kalau ia mau maju, ia akan disembuhkan. Tanpa diduga, wanita yang sama, yang baru saya doakan itu kembali maju ke depan, dan minta didoakan lagi untuk penglihatannya, sayapun mendoakannya, dan ia menerimanya dan disembuhkan. Masih dalam pimpinan Tuhan, saya mendengar Tuhan menyuruh saya memberikan kesaksian hidup saya setelah itu, bukan berkhotbah. Ketika Allah mengubah rencana khotbah saya menjadi memberikan kesaksian, 41 BERDOA DI DALAM ROH saya tahu pasti ada orang yang belum diselamatkan dalam pertemuan tersebut. Selesai memberikan kesaksian, saya memberikan kesempatan bagi siapa saja yang mau menerima Kristus. Pemuda yang duduk di sebelah wanita yang baru disembuhkan itu, maju ke depan dan memberikan hidupnya kepada Tuhan. Ternyata demikianlah Hikmat Allah: pemuda ini adalah putra dari wanita tadi. Dan wanita tersebut baru menjemput putranya dari penjara pagi itu, karena dia dibebaskan pada hari itu. Dari penjara, si ibu langsung membawa putranya ke ibadah. Dalam ibadah, Allah menyembuhkan punggung dan penglihatan sang ibu, sebagai tanda bagi sang anak, dan sang anakpun menerima Kristus. Rencana-rencana dan maksud-maksud Allah selalu lebih besar daripada rencana-rencana dan maksud-maksud kita. Kita tidak mungkin mengatur insiden seperti itu, seandainya pun kita mencobanya, Amin? Pada saat saya berdoa di dalam Roh itulah, Allah dapat menggenapi kehendak-Nya di dalam kehidupan keluarga ini. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:26-28. Kelemahan yang Paulus bicarakan di sini adalah, ketidak-mampuan untuk mengetahui apa yang seharusnya kita doakan, atau bagaimana seharusnya kita mendoakan tentang situasi tertentu. Roh Kudus memanjatkan doa syafaat melalui kita, Dialah yang ingin berdoa melalui kita, dan ketika kita membiarkan Dia memanjatkan doa syafaat, Ia mulai mendoakan kehendak Allah yang sempurna bagi orang-orang kudus. Demikianlah yang Tuhan lakukan melalui kehidupan dan pelayanan saya. Kitab Suci mengatakan bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Akan tetapi hal itu didasarkan pada ayat 26 dan 27: berkat pelayanan doa syafaat dari Roh 42 BERDOA DI DALAM ROH Kudus melalui kehidupan kita, Ia bisa merealisasikan kehendak Allah yang sempurna di dalam kehidupan orang-orang. Mungkin Saudara berkomentar, bahwa di sini tidak dikatakan apa-apa tentang berbicara dengan bahasa roh. Mari kita pelajari apa yang Paulus katakan: “Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhankeluhan yang tidak terucapkan.” Saya pernah membaca sebuah terjemahan karya seorang hamba, P.C. Nelson, yang adalah seorang sarjana Alkitab, mengatakan, “Dalam bahasa Yuna ninya berarti, Roh Kudus mendoakan kita dalam keluhan-keluhan yang tidak dapat diutarakan didalam percakapan artikulatif /percakapan bahasa normal.” Dan “keluhan-keluhan” itu bukanlah seperti orang mengeluh kesakitan, tetapi keluhan-keluhan itulah merupakan doa dengan bahasa yang lain, yaitu bahasa Roh. Sebagian orang menjadi sangat aneh dan melakukan segala macam keanehan, mengatakan bahwa itu adalah Roh Kudus dan menyebabkan orang lain mundur, padahal ini hanyalah berdoa di dalam Roh, dan Saudara me ngucapkan hal-hal yang rahasia, yang dapat mempengaruhi situasi-situasi dan kehidupan-kehidupan orang lain. Sejak hari-hari awal saya hidup bersama Kristus, saya telah menjadikannya suatu keharusan, bahwa sebelum saya berkhotbah atau mengajar, saya melewatkan waktu berdoa di dalam Roh, apakah pada hari itu atau hari sebelum ibadah, karena hal itu sangat penting bagi Roh Kudus untuk menyelesaikan maksud-maksud -Nya di dalam kehidupan orang-orang. Saya jamin bahwa tidak semua orang mendengar dan mengalir di dalam Roh dengan benar, namun berdoa di dalam Roh akan sangat mengubah hal itu. Saya pernah diundang berbicara di sebuah kebaktian gereja kecil, dan saya datang lebih awal, maka saya minta ijin mempergunakan sebuah ruangan kecil untuk berdoa, dan selama satu jam saya berdoa di dalam Roh, kemudian baru masuk ke dalam ruang ibadah begitu penyembahan dimulai. Mungkin Saudara bertanya, mengapa saya tidak masuk dan menyapa orang-orang atau berbaur dengan mereka sebelum ibadah. Karena saya perlu persiapkan hati, sehingga Roh Kudus dapat melayani dengan efektif melalui kehidupan saya. Dan setelah pertemuan selesai, saya akan senang 43 BERDOA DI DALAM ROH bersekutu dengan jemaat dan lainnya. Pada hari itu saya melayani tentang kuasa Allah dan perlunya kuasa Allah di dalam kehidupan orang-orang. Dan saya memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk dipenuhi dan dilayani oleh Roh Kudus. Kita perlu memberikan waktu kepada Roh Kudus untuk melayani dan melawat orang-orang, bukan sekedar pelayanan agamawi, atau menjalankan ibadah yang penuh dengan peraturan. Kita membutuhkan aliran-aliran Allah mengalir, menjamah dan mengubah kehidupan banyak orang. Saat itu seorang wanita tampil minta didoakan untuk masalah punggung, dan begitu saya menumpangkan tangan atasnya untuk disembuhkan, ia diling kupi kuasa Allah, dan mulai tertawa dan tertawa. Orang lain di sekeliling dia menjadi penasaran, mereka terdiam memperhatikan, tetapi akhirnya mereka juga mulai tertransfer aliran Allah, dan mulai tertawa dan tertawa. Demikianlah lawatan Roh kudus kepada banyak orang di sana. Sungguh kami telah melewatkan waktu yang menakjubkan di dalam Tuhan, dan terjadi banyak mujizat, dan lawatan yang mengubah kehidupan. Beberapa bulan kemudian, saya diundang berbicara di gereja di sebuah rumah. Dan ketika saya tiba, seorang wanita memperkenalkan diri kepada saya, dan ternyata, wanita ini pernah saya doakan untuk masalah punggungnya, yang setelah didoakan, ia malah dilingkupi kuasa Allah dan tertawa tak terkendali. Saya masih ingat kejadian tersebut. Namun wanita ini tampak berbeda sekarang. Dia bercerita bahwa sudah bertahun-tahun ia menderita depresi dan penyakit mental sebelumnya. Ia tak mampu merawat suami atau anak-anaknya. Ia bahkan tidak mampu menyiapkan makanan bagi mereka. Ia sudah sering keluar masuk rumah sakit jiwa, dan sangat membutuhkan pertolongan. Dan ketika saya mendoakan masalah punggungnya, beberapa bulan yang lalu, bukan saja punggung telah disembuhkan, tetapi kuasa Allah juga telah melepaskan dia dari penindasan roh jahat. Dan seketika itu juga, ia diubahkan oleh kuasa Roh Kudus. Sejak saat itu, ia mulai dapat merawat keluarganya kembali, memasak, dan menjadi istri yang normal bagi suaminya. Puji Tuhan! 44 BERDOA DI DALAM ROH Saya telah menyaksikan kehidupan ribuan orang dijamah oleh kuasa Roh Kudus. Ia menantikan kita untuk belajar berserah kepada-Nya dan melewatkan waktu berdoa di dalam Roh, memberi-Nya tempat yang menjadi hak-Nya, sebagaimana yang Yesus kreasikan bagi-Nya di dalam kehidupan kita. Saya sarankan Saudara, begitu bangun, luangkanlah waktu berdoa dan menyembah di dalam Roh. Aktivasikanlah aliran-aliran Roh untuk mengalir, hal itu akan mempersiapkan Saudara untuk hari tersebut, dan membantu Saudara peka terhadap tuntunan Roh Kudus. Akan tetapi, jangan berhenti sampai di sana saja, tetapkan di dalam hati Saudara untuk terus mengalir di dalam Roh setiap harinya. Saudara tidak perlu menjadi seseorang yang istimewa untuk mendapatkannya, tetapi cukup sebagai seorang yang percaya, yang berserah kepada Roh Kudus, maka saksikanlah apa yang akan Ia karyakan di dalam kehidupan Saudara. 45 Bab 6. KUASA HAKIKI Yesus telah menyediakan kuasa-Nya di dalam kita, sehingga Ia bisa melakukan kehendak-Nya melalui kita. Yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kisah Para Rasul 10:38. Selama bertahun-tahun saya ingin memahami cara melayani dengan efektif. Dan Roh Kudus telah menuntun saya untuk menjajaki berbagai cara, dan selalu dengan hasil-hasil yang luar biasa. Kita perlu keluar dari pola berpikir mengandalkan logika dan metode, dan beralih ke alam supernatural dan mengalir dengan tuntunan Roh. Teman saya, seorang pendeta, mempunyai anak kecil yang sudah beberapa bulan sakit, dan mereka telah berdoa dan mencari Tuhan untuk kesembuhannya, namun tidak juga mendapatkan kelegaan. Saya bertanya, apakah saya boleh mendoakan anaknya. Tetapi kali ini saya tidak akan mendoakan kesembuhannya. Oleh iman, saya akan menyalurkan kuasa Allah ke dalam tubuhnya, dan membiarkan kuasa Allah yang menyembuhkannya. Saya mendatangi rumah mereka, dan saya menumpangkan tangan atas tubuh anaknya, dan dengan iman, saya menyalurkan kuasa Allah yang menyembuhkan ke dalam tubuhnya, dan mempercayai pemulihan total di dalam nama Yesus. Saya merasakan kuasa Allah mengalir keluar dari saya ke dalam tubuh anak ini, dan dalam waktu beberapa jam saja anak ini sudah sepenuhnya sembuh dan pulih sehat kembali.Puji Tuhan! 46 KUASA HAKIKI Yesus sendiri diurapi dengan Roh Kudus dan dengan kuat kuasa-nya. Hal itu menarik, sebab Yesus bukan saja diurapi dengan Roh Kudus sebagai Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal, melainkan juga dengan kuat kuasaNya. Saya telah menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari fakta penting tersebut, bahwa Yesus mempunyai kuat kuasa, dan kuat kuasa-Nya mengalir mela lui Dia oleh Roh Kudus. Yesus memahami pelayanan Roh Kudus, dan mengalir bersama dengan Dia untuk melayani orang-orang. Kata “kuat kuasa” di sini, di dalam bahasa Yunaninya yang semula adalah “dunamis” dan berasal dari kata dynamis, berati : “tindakan kuasa” (Young’s); “kuasa ajaib, kemampuan” (Strong’s); “kapabilitas alami, kuasa hakiki, kemampuan untuk melakukan apa saja, bukan saja mampu melakukan tindakan, melainkan juga, kuasa di dalam tindakan” (Bullinger’s). Secara pribadi saya percaya, bahwa maknanya yang paling mendekati, adalah kuasa hakiki, yaitu kuasa yang ada di dalam seseorang, atau sesuatu, sebagai suatu kualitas yang permanen dan tak terpisahkan, kuasa yang dihasilkan di dalam dirinya sendiri. Kita menggunakan kata-kata di dalam bahasa Indonesia, dimana “kuasa” digambarkan seperti menggemparkan, sedangkan “dinamo” adalah sebuah generator yang menghasilkan listrik yang dapat dialihkan. Saya merenungkan bahwa, Roh Kudus adalah seperti sebuah generator yang menghasilkan kuasa Allah di dalam kehidupan kita, dan kuasa-Nya dialihkan melalui kita kepada orang lain. Cara disalurkannya, adalah dengan iman. Mari kita mempelajari cerita di dalam Alkitab, tentang seorang perempuan dengan masalah pendarahan. Lukas 8:43-48. Perempuan malang ini telah menghabiskan seluruh uangnya untuk memeriksakan diri ke berbagai dokter dan membeli obat untuk meredakan penderitaannya. Dan sekarang hidup miskin, berada di dalam kondisi sangat parah, depresi dan putus asa. Dalam keadaan sekarat, ia memutuskan untuk mendekati Yesus. Satusatunya alasan ia mau mendekati Yesus adalah, untuk mendapatkan 47 KUASA HAKIKI akses terhadap kuasa Allah, dan menerima kesembuhannya. Alangkah tepatnya, pemikiran wanita ini. Kalau saja Saudara bisa mendekati Yesus, Saudara bisa mendapatkan akses terhadap kuasa Allah. Perempuan ini telah mendengar, bahwa orang-orang disembuhkan ketika menjamah Yesus. Di mana-mana terdengar kesaksian tentang kuasa yang menyembuhkan, yang mengalir dari Yesus, itulah yang memotivasi orangorang. Sama saja dengan kondisi sekarang, orang-orang mencari seseorang yang mempunyai akses terhadap kuasa Allah, agar mereka bisa disembuhkan dan dilepaskan. Kalau kita mundur beberapa bab di depan, di Lukas 6:9, dikatakan, “Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.” Dikatakan bahwa, orang banyak berusaha menjamah Yesus. Sebab, ketika mereka mendekati Yesus, kuasa dunamis mengalir dari Dia. Hal itu membebaskan dan melepaskan mereka. Yesus diurapi dengan Roh Kudus dan dengan Kuat Kuasa. Saya pernah mengadakan berbagai KKR di Papua Nugini, di mana orang banyak berkumpul, dan ada saatnya ketika kuasa Allah mengalir secara dahsyat, orang-orangpun akan berusaha maju ke depan untuk menjamah saya. Seperti itulah akan terjadi di mana-mana, ketika kuasa Allah mengalir, orang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan akses kepada-Nya. Allah telah mengurapi Saudara dan saya dengan Roh Kudus dan dengan kuat kuasa, agar kita pergi ke mana saja, mempunyai hati yang berbelas kasih, dan menyembuhkan semua orang yang ditindas oleh iblis, sebab Allah menyertai kita dan ada di dalam kita, di dalam pribadi Roh Kudus. Yesus mengatakan di dalam Kisah Para Rasul 1:8, “Kita mempunyai kuasa Allah di dalam kehidupan kita ketika kita mempunyai Roh Kudus.” Kita mempunyai Roh Kudus; oleh karenanya kita mempunyai kuasa Allah. Kalau orang bisa mendekati kita, mereka bisa mendapatkan akses terhadap kuasa Allah sebab kita adalah bait Roh Kudus dan ke mana saja kita pergi, Ia ikut. 48 KUASA HAKIKI Saya pernah didatangi oleh seorang pemuda yang minta didoakan untuk kesembuhan lengannya bengkak dan dibalut. Sebagaimana yang telah saya singgung sebelumnya, bahwa kita mempunyai kuasa Allah di dalam kita, dan kuasa Allah itu akan mengalir dari kita kepada orang lain, kalau kita tahu cara menyalurkan kuasa hakiki dari Roh Kudus ini. Saya tidaklah memanjatkan doa-doa religius agar Allah melakukan sesuatu, tetapi saya hanya ucapkan kata-kata yang penuh dengan iman ke dalam situasi tersebut, dan percaya bahwa kuasa Allah akan mengalir, membawakan kesembuhan dan keutuhan. Oleh iman, saya salurkan kuasa Allah ke dalam lengan pemuda ini, mempercayai kesembuhan total di dalam nama Yesus. Secara fisik, tidak kelihatan perubahan apapun, kecuali kepercayaan saya akan kuasa Allah yang telah mengalir ke dalam dia dan bahwa dia akan dipulihkan. Yesus mengatakan, “Tumpangkan tanganmu atas yang sakit dan mereka akan sembuh” Markus 16:19. Ketika kita menumpangkan tangan atas orang sakit, kita harus percaya bahwa kuasa Allah, yang secara hakiki, yang ada di dalam kita oleh Roh Kudus, mengalir ke dalam orang yang sakit, dan membawa kesembuhan penuh kepada mereka. Pada keesokan siangnya pemuda ini mengatakan, bahwa tiba-tiba dia merasa pembalut di tangannya menjadi longgar, ternyata bengkaknya hilang, dan ia sepenuhnya telah disembuhkan. Demikianlah caranya Yesus melayani orang-orang ketika masih hidup di bumi. Dan demikian jugalah caranya Ia melayani orang-orang saat ini, melalui orang percaya seperti Saudara dan saya. Ketika kita mempercayainya, lalu menerapkannya di dalam tindakan, kita akan melihat hasil-hasilnya. Ketika saya melayani orang, saya katakan kepada mereka bahwa kuasa Allah mengalir ke dalam mereka, dan mereka akan pulih. saya telah belajar berdiri di dalam iman dengan tidak tergoyahkan, sebab kuasa Allah, yang tidak kelihatan, akan membawakan hasil-hasil yang kelihatan. Paulus memahami kuasa Allah dan cara menyalurkannya untuk membawakan kesembuhan serta kelepasan. 49 KUASA HAKIKI “Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.” Kisah Para Rasul 19:11-12 Di dalam bahasa Yunani, kata “mujizat” di sini adalah dunamis, yang berati, kuasa Allah mengalir keluar dari Paulus melalui tangannya, dan dialihkan ke dalam kain, lalu kainnya diletakkan atas orang-orang sakit dan orang-orang tertindas. Kuasa Allah bisa disimpan dan dialihkan ke dalam orang-orang, cara kerjanya adalah dengan iman. Kuasa dunamis dapat dialihkan. Dan Yesus tahu cara mengalirkan dan mengalihkan kuasa dunamis yang hakiki ke dalam tubuh orang sakit, dan membuat mereka dipulihkan dan disembuhkan. Ketika Saudara bersekutu bersama orang-orang yang hidup di dalam Roh, Saudara juga akan mulai terendam kuasa Allah. Kuasa Allah akan dialihkan ke dalam Saudara, dan Saudara akan mulai mengalir di dalam-Nya. Demikian juga dengan saya, telah menerima luapan Roh dari Ayah saya, yang membantu saya melangkah ke alam Roh, yang telah mengubah kehidupan serta pelayanan saya. Kalau Saudara bergaul dengan orang-orang yang tepat, Saudara akan tertransfer pengurapan yang mengalir dalam hidup mereka. Demikianlah KKR kesembuhan berawal dan mengalir. Orang-orang tertransfer pengurapannya, dan mulai mengalir di dalamnya, demikian seterusnya hingga lingkup internasional. Pengurapan yang telah Allah tempatkan di dalam kehidupan saya, bisa ditransferkan. Dengan membaca buku ini, Saudara bisa merasakan dibangkitkannya iman Saudara untuk melangkah lebih lanjut ke alam Roh. Saya akan dengan senang hati mengajarkan lebih lanjut tentang hal ini, karena para pemimpin di dalam Tubuh Kristus telah menarik diri dari kuasa Allah, karena mereka terikat di dalam ajaran religius serta doktrin-doktrin iblis. Iblis tidak mau orang mengalir di dalam aliran-aliran Roh, sebab iblis tidak tahan dengan pengurapannya. 50 KUASA HAKIKI Saya pernah menyaksikan iblis termanifestasi ketika aliran Allah sedang mengalir di dalam pertemuan-pertemuan, bahkan ketika saya sedang berjalan kaki di jalanan, dua orang biarawan pemeluk ajaran Buddha memanifestasikan iblis dan mulai membentak dan mengutuk saya. Saya kemudian menegor iblis tersebut, dan melanjutkan perjalanan saya. Puji Tuhan, saya suka sekali kehidupan di dalam Roh ini. Perempuan dengan masalah pendarahan itu mendapatkan akses terhadap kuasa Allah di dalam Yesus, dan Yesus sendiri mengatakan bahwa iman perempuan inilah yang mengaktivasikan kuasa Allah. Sungguh mengagumkan bahwa, apabila kita semua bisa percaya, maka kita semua bisa mendapatkan akses terhadap kuasa Allah dengan iman. Cara kuasa Allah melayani, yaitu melalui orang-orang, dengan berbagai macam cara juga, namun semuanya itu hanyalah lewat pintu iman. Kita harus menerimanya oleh iman. Yesus mengatakan di dalam Markus 11:24 “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Ketika Saudara menumpangkan tangan atas orang sakit, atau atas sepotong kain, percayalah bahwa kuasa Allah diteruskan ke dalam orang yang sakit dan tertindas, dan memulihkan mereka. Percayalah bahwa Saudara telah menerima mujizatnya sebelum hal itu termanifestasikan. Saya pernah diminta mendoakan seorang wanita sekarat karena kanker. Ketika saya tiba di samping tempat tidurnya, saya terkejutmelihat kankernya telah menggerogoti bagian-bagian wajahnya dan salah satu matanya sudah buta. Sungguh kasihan melihatnya dan tampaknya mustahil ditolong. Seandainya saya harus melayani menurut apa yang saya lihat, saya akan langsung berkemas dan pulang. Namun saya melayani orang bukan dari sudut pandang alami, tetapi saya menjangkau ke alam Roh dan melayani dari tempat tersebut oleh iman, mempercayai bahwa kuasa Allah akan mengalir dan membawa pemulihan, serta kesembuhan. Saya menumpangkan tangan atasnya dan mempercayai kesembuhan total, lalu kami memuji Allah atas jawabannya. Setelah itu saya melihat bahwa, 51 KUASA HAKIKI secara fisik tidak ada yang berubah, matanya tetap buta sebelah, wajahnya digerogoti kanker, dan ia tetap kesakitan. Namun dengan iman yang tetap tidak goyah, karena mengetahui bahwa Firman Allah benar adanya, dan bahwa saya tetap bisa berdiri di atas janji-janji Firman, serta mengetahui bahwa Allah pasti akan melakukan apa yang Ia janjikan, sayapun dengan tenang beranjak dari samping tempat tidurnya, dan pulang. Seminggu kemudian adik dari wanita ini memberitahu saya, bahwa satu hari setelah kami melayani kakaknya, kakanya bangun dengan mata yang sudah sembuh, demikian juga dengan wajahnya, sudah sembuh dan sudah terbentuk kulit baru menggantikan yang digerogoti oleh kanker. Ia sepenuhnya telah disembuhkan lewat penyaluran kuasa Allah, yang secara hakiki ada di dalam setiap orang percaya, oleh Roh Kudus. Sebagai orang percaya kita perlu mempercayai apa yang Yesus ajarkan dan katakan. Kita perlu menepis cara berpikir religius, dan melakukan apa yang Yesus perintahkan. Menjadi umat Kristiani, bukanlah soal kegiatan-kegiatan dan programprogram gereja, untuk menyibukkan kita hingga kita mati, atau hingga kedatangan Yesus lagi. Tetapi, menjadi umat Kristiani adalah soal kehidupan dan kuasa Yesus Kristus, yang hidup di dalam dan melalui kita oleh Roh Kudus kepada dunia di sekeliling kita. Marilah terjun ke dalam aliran Roh, inilah alam yang paling mengasyikan. Saudara akan melihat berbagai hal di alam Roh. Saudara akan beralih dari yang biasa ke sesuatu yang luar biasa. Janganlah kita menjadi kering seperti sepatu kulit tua, tetapi minyakilah diri kita dari luar dan dalam, dan terjunlah. Jangan sampai Saudara menyesali diri kelak setelah Saudara masuk ke sorga, karena baru menyadari seharusnya Saudara bisa hidup di Sorga selama di bumi ini, sebelum Saudara masuk Sorga. 52 Bab 7. ROH ALLAH Lewat Kuasa Roh Kudus, Kristus akan memerintah di dalam hati dan kehidupan orang percaya. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun temurun sampai selama-lamanya. Amin. Efesus 3:20-21. Saya telah menceritakan banyak kisah tentang aliran-aliran Roh Kudus, yang mengalir melalui kehidupan dan pelayanan saya. Dan telah membesarkan hati orang percaya, bahwa mereka mempunyai Roh Kudus yang sama, mendiami mereka seperti orang-orang di dalam Kisah Para Rasul. Kita perlu mengajarkan karya Roh kepada orang-orang biasa, agar Roh Kudus di dalam mereka bisa mengalir melalui mereka, maka pasukan Allah bisa maju di dalam Roh dan membebaskan orang-orang yang tertawan. Paulus mendapatkan wahyu, tentang kuasa Roh Kudus yang ada di dalam dia, dan bagaimana pentingnya dipimpin oleh Roh, dan dikuasai oleh Roh di dalam kehidupannya. Paulus mengajarkan, bahwa semua orang hendaknya bisa diberdayakan untuk meraih kemenangan melalui Kristus oleh Roh Kudus di dalamnya. Paulus mengatakan di dalam Efesus 3:14-16 “Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu.” 53 ROH ALLAH Paulus berdoa agar orang percaya dikuatkan, dengan keperkasaan (kata di dalam bahasa Yunaninya adalah dunamis) melalui Roh Kudus. Paulus mengerti bahwa kita membutuhkan kuasa dunamis untuk memberikan energi kepada roh kita, sehingga kehidupan dan kodrat Kristus bisa termanifestasikan, dan hidup melalui kita. Katanya, “Allah dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan. Apakah maksudnya? Maksudnya adalah, hasil yang nyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, jauh dari yang bisa kita bayangkan. Dan kuasa apakah yang bekerja di dalam kehidupan kita? Kuasa tersebut adalah kuasa dunamis dari Roh Kudus. Iman Kristiani artinya, Kristus hidup di dalam dan melalui orang percaya, oleh kuasa hakiki Roh Kudus, yang bekerja di dalam kita. Iman Kristiani adalah, iman dan ketergantungan kita kepada Roh Kudus di dalam kita, sehingga Ia bisa mengalir melalui kita. Mari kita mempelajari Efesus 1:15-23: “Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kananNya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. (Penekanan ditambahkan oleh Penulis) 54 ROH ALLAH Paulus berdoa agar kita mendapatkan wahyu tentang kuasa Allah yang bekerja di dalam kehidupan kita. Kata “kuasa” di sini adalah dunamis, kuasa hakiki dari Roh Kudus di dalam kita. Paulus tidak mengajarkan agar kita berdoa untuk mendapatkan lebih banyak Roh Kudus, melainkan agar kita menyadari kuasa yang sudah ada di dalam kita. Roh Kudus diutus untuk mendiami setiap orang percaya, lalu mengalir melalui setiap orang percaya, agar Kristus dinyatakan melalui kita, oleh kuasa atau dunamis Roh Allah. Saya sempat menghabiskan waktu bertahun-tahun berusaha menjadi umat Kristiani yang baik, dengan upaya pribadi saya sendiri. Saya berusaha untuk menjadi lebih serupa Yesus, untuk mengasihi seperti Yesus mengasihi. Dan saya merasakan hal itu menjadi terlalu berat dan sulit bagi saya. Maka saya mulai mencari hati Allah untuk mendapatkan jawabannya. Dan ternyata jawabannya sudah ada di depan saya, yaitu semua tertulis di dalam Alkitab. Kunci kehidupan Kristiani bukanlah dengan lebih banyak berkhotbah motivasional, dan bukan dengan lebih banyak pengembangan diri, atau bukan juga dengan lebih banyak peraturan agama yang didasarkan pada performa, melainkan segalanya tentang Roh Kudus. Puji Tuhan, ketika saya mulai melihat apa yang Paulus maksudkan, bahwa Roh Kudus telah datang untuk memberi kita kuasa atau dunamis untuk menjalani kehidupan, untuk memberdayakan kehidupan Yesus di dalam kita. Kita bisa mengasihi dan hidup di dalam kekuatan dan kemampuanNya. Paulus mengatakan di dalam 1 Korintus 2:5: “Janganlah iman kita bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.” Kita semua membutuhkan kuasa Allah untuk menjalani kehidupan ini; kita semua membutuhkan kuasa Allah untuk meraih kemenangan. Kita mempunyai kuasa untuk mengalahkan dosa dan iblis. Efesus 6:10: “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.” 55 ROH ALLAH Kita harus kuat di dalam Kristus, kita harus kuat di dalam kuasa hakiki dunamis-Nya. Kehidupan kita hendaknya diwarnai dengan pekerjaan Kasih Karunia, dan bukanlah pekerjaan kita sendiri, yang mana melalui iman, kita bergantung kepada-Nya untuk segalanya. Berarti siapa saja, di mana saja, pada tingkatan kehidupan yang bagaimana pun juga, bisa hidup di dalam kuasa Allah dengan cuma-cuma, oleh iman kepada kasih karunia-Nya. Bukan karena Saudara super inteligen, kaya, atau cerdas, melainkan karena kita semua membutuhkan kuasa Allah untuk mengalahkan hasrat kedagingan yang kita semua miliki. Hal itu menempatkan kita semua pada tingkatan yang sama di dalam Allah. Kita semua perlu bergantung kepada-Nya. Allah telah memberi kita kunci untuk setiap bidang kehidupan kita. Roh Kudus mendiami kita dan mengalir keluar dari kita. Ketika Yesus mengutus Roh Kudus, Ia memberi kita Seseorang yang akan mampu menolong kita di dalam setiap bidang kehidupan kita, apakah itu bidang rohani, jasmani, sosial, hubungan, atau keuangan. Roh Kudus dan kuasa-Nya di dalam kita akan membawakan kemenangan bagi kita. Paulus memahami kuasa dunamis ini, dan berdoa agar orang percaya diberikan energi oleh kuasa Allah. Paulus tahu bahwa hasilnya adalah, Kristus hidup di dalam kita dengan kuasa-Nya, dan wahyu tentang kasih Allah akan memenuhi kita dengan kepenuhan-Nya, semuanya itu hanya melalui Roh Kudus. Kalau saja orang percaya menyadari bahwa, mutlak diperlukannya Roh Kudus untuk mendominasi kehidupannya, maka akan terjadi transformasi dan wahyu dari hati Bapa. Orang percaya akan mengalami apa yang menjadi hak mereka di dalam Kristus Yesus, dan menikmati manfaat hidup di alam Roh setiap harinya, seumur hidup mereka. Tidak perlu menunggu masuk sorga untuk mengalami sorga. Sorga adalah warisan Saudara sekarang, untuk Saudara nikmati sekarang, saat masih di bumi. Roh Kudus telah terlibat dengan umat manusia sejak awal penciptaan. Dengan memberdayakan manusia, dan bekerja di dalam kehidupan manusia, untuk menyelesaikan maksud-maksud dan rencana-rencana Allah 56 ROH ALLAH di bumi. Yesus datang ke bumi, dan bersama-sama dengan Roh Kudus, Ia dimampukan untuk mengalir di dalam kuasa dunamis. Roh Kudus adalah Penghibur dan Pembimbing Yesus. Roh Kudus menguatkan Yesus. Roh Kudus memberdayakan Yesus, untuk mengadakan mujizat-mujizat dan membebaskan orang yang tertawan. Roh Kuduslah yang menyatakan hati Bapa. Dan Roh Kuduslah yang memberi Yesus kemampuan supernatural untuk menang dan menyiapkan jalan untuk kita ikuti. Roh Kudus menyertai Yesus ketika Yesus disalibkan, dan menjadi Anak Domba Allah yang menghapuskan dosa dunia. Yesus sepenuhnya bergantung kepada Roh Kudus untuk kehidupan dan pelayanan-Nya. Sungguh kombinasi yang luar biasa! Yesus dan Roh Kudus mengalir bersama-sama di bumi ini, merealisasikan kehendak Allah. 57 Bab 8. KEHIDUPAN DI DALAM ROH Hiduplah di dalam Roh, Berjalanlah di dalam Roh, Dipimpinlah oleh Roh, dan terus menerus dipenuhilah dengan Roh. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. Galatia 5:25 Saya percaya bahwa apa yang telah saya sampaikan dalam buku ini akan menciptakan rasa lapar di dalam hati Saudara, untuk mengenal dan mempunyai kehidupan yang lebih dekat dengan Roh Kudus. Sementara Saudara hidup bersama Dia dan semakin mengakui Dia setiap harinya di dalam kehidupan Saudara, Ia akan membawa Saudara ke alam Roh yang tak pernah Saudara sangka-sangka, dan apa yang akan Ia lakukan melalui Saudara akan mengubah takdir kehidupan orang-orang selamanya. Hanya ada satu Orang yang bisa mengajari Saudara bagaimana caranya menjalani kehidupan Saudara di bumi ini, yaitu Roh Kudus. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu, tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta - dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. 1 Yohanes 2:27. Kata “pengurapan” adalah istilah yang digunakan secara luas untuk Roh Kudus, dan kata ini berasal dari kata Charisma di dalam bahasa Yunani, yang berasal dari kata Charis yang berarti Kasih Karunia. Charisma artinya 58 KEHIDUPAN DI DALAM ROH urapan, anugerah khusus dari Roh Kudus. (konkordansi Strong no.5548) Pengurapan adalah kuasa Roh Kudus yang memampukan di dalam orang percaya. Dan Dialah guru dan pembimbing Saudara. Kita perlu mempercayai hal ini dan bersandar kepada-Nya untuk mengajari kita segalanya tentang kehidup an dan masa depan kita. Kita perlu tinggal di dalam Dia, yang berarti kita perlu tetap tinggal dan bergantung kepada-Nya dan pengajaran-Nya kepada kita. Saya mempercayai Dia untuk mengimpartasikan wahyu-wahyu dan pengli hatan-penglihatan, untuk membukakan Kitab Suci, dan membiarkan Dia me ngalir lebih efektif melalui kehidupan saya kepada orang lain. Pemberdayaan dari Roh Kudus ini berarti saya tidak mengandalkan pengetahuan otak atau kemampuan saya sendiri untuk hidup bersama Allah, melainkan saya hidup di alam supernatural Allah dan hidup di dalam warisan-Nya di dalam kehidupan saya. Hidup di dalam Roh artinya mengandalkan pengurapan di dalam, dan peka terhadap-Nya. Saya percaya bahwa kita bisa hidup di dalam Roh dengan belajar berserah kepada-Nya, dan hal itu terjadi pertama-tama dengan kesadaran kita akan Dia di dalam kehidupan kita. Kita tidak lagi menantikan Dia turun ke atas kita. Oleh iman kita melihat ke dalam dan membiarkan Dia bangkit di dalam kuasa dan mengalir melalui kita. Kenalilah Roh Kudus! Kitab Suci mengatakan, “Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Galatia 5:16. Kita perlu hidup di dalam Roh, dipenuhi dengan Roh, dan kehidupan kita diatur oleh Roh Kudus. Alkitab Amplified mengatakan, “Tetapi yang kumaksudkan ialah: berjalan dan hiduplah [secara kebiasaan] di dalam Roh [Kudus][tanggap terhadap dan dikendalikan dan dipandu oleh Roh]; maka kamu takkan memuaskan rasa kepingin dan hasrat daging (kodrat manusia tanpa Allah). Galatia 5:16. Hendaknya kita terus menerus tanggap terhadap, dikendalikan oleh dan 59 KEHIDUPAN DI DALAM ROH dipandu oleh Roh Kudus, di dalam segala yang kita lakukan setiap harinya, di dalam segala hal. Tidakkah hal itu akan memunculkan kehidupan dan kodrat sejati Yesus di dalam kita? Hal itu akan menghentikan kepribadian tak berkarakter di dalam kehidupan orang percaya. Hal itu akan memungkinkan Roh Kudus memunculkan buah-buah-Nya di dalam perilaku serta tingkah laku kita. Roh Kuduslah penghasil buah-Nya, bukan pikiran kita. Begitu seringnya kita mengikuti seminar-seminar atau konvensi-konvensi yang mana membuat kita semua bersemangat dengan jenis ajaran humanistik yang memotivasi kita, dan kita pun dirancukan hal itu dengan Roh Kudus. Dan ketika yang menuntun jemaat adalah ajaran yang terpusat pada diri sendiri dan bukannya Roh Kudus, hal itu sangatlah berbahaya. Buah-buah-Nya adalah buah-buah supernatural, yang muncul oleh kuasa Roh Kudus di dalam kita dan melalui kita, dan itu terjadi ketika kita tunduk kepada Roh Kudus dan berserah kepada-Nya di dalam segala hal. Pepatah saya tentang buah-buah Roh Kudus ialah: kalau kita mau mengalir, buahbuah itu akan bertumbuh. Ke mana saja saya berkeliling, di negara-negara yang pernah saya kunjungi, saya melihat ada kecenderungan di antara orang percaya, siapa pun mereka, untuk berjuang dan bergumul di dalam hidup mereka dengan Allah. Padahal bukan berjam-jam upaya dan kegiatan religius yang menggerakkan Roh Kudus di dalam kita. Melainkan hanya belajar mengalir di dalam dan bersama tuntunan Roh Kudus di dalam kehidupan kita. Orang-orang yang religius akan mendorong Saudara untuk berjuang dan bergumul, namun orang-orang kasih karunia akan membantu Saudara rileks di dalam Allah dan belajar mengalir. Kehidupan di dalam Roh artinya berserah kepada Roh Kudus, mengalir bersama Dia, tidak melawan Dia, atau menjadi terpusat pada diri sendiri dan fokus mencoba mengubah diri sendiri. Saudara boleh menghabiskan seluruh kehidupan Kristiani Saudara berjuang dan bergumul, namun tidak pernah memasuki kelegaan yang Yesus janjikan kepada kita. Yesus mengatakan, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang 60 KEHIDUPAN DI DALAM ROH Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” Matius 11:28-30 Terlalu banyak orang percaya memikul kuk kegiatan-kegiatan dan ajaranajaran religius, yang menahan mereka dari memasuki kelegaan Yesus. Saya mendengar umat Kristiani mengatakan bahwa terkadang rasanya terlalu berat dan membingungkan. Menurut saya, masuklah ke dalam kelegaan, sebab kehidupan di dalam Roh adalah kelegaan di dalam kemampuan dan kuasa-Nya yang bekerja di dalam kehidupan saya, mentransformasikan saya dari kemuliaan kepada kemuliaan. Demikikanlah rencana Yesus bagi kita, memasuki tempat di dalam Dia, di mana Ia bisa melakukan pekerjaan perubahan, atau apa pun yang perlu terjadi. Tinggallah di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Sebab hanya melalui Dialah kita bisa menghasilkan banyak buah. Kehidupan pokok anggur adalah Roh Kudus, dan Ia mengalir di dalam kita, dan Dialah yang melakukan transformasi. Saya lebih suka berenang di sungai, daripada di kolam renang yang membosankan. Karena di dalam sungai, Saudara bisa santai dan mengalir mengikuti arusnya. Apalagi ketika airnya pasang, lebih mengasyikan lagi. Saya pernah ke sebuah “Water Park”, di mana terdapat sebuah kolam arus yang mengelilingi tamannya. Saya mengambil salah satu perahu karet, dan berbaring di dalamnya, dan mulai mengalir mengikuti arus mengelilingi taman. Sungguh santai dan menggembirakan! Orang-orang yang ada di sana menyaksikan, dan merekapun mengikuti apa yang sedang saya lakukan. Dan dalam waktu singkat banyaklah orang yang ikut mengalir mengikuti arus mengelilingi taman. Kami tidak tahu bahwa hal itu dilarang, terutama saya, yang sedang di negeri orang. Saya tidak mengerti apa yang tertulis di papan larangan. Dan pada akhirnya para petugas menyuruh kami semua keluar dari kolam arus itu. Bukankah hal itu sama seperti para tokoh agama yang melihat Saudara mengalir di dalam Roh bersama Yesus, dan mereka menyuruh Saudara keluar dari situ? Mereka mengatakan bahwa Saudara tidak boleh melakukan 61 KEHIDUPAN DI DALAM ROH begini dan begitu, karena banyaknya peraturan agamawi. Tanpa disadari, banyak orang sudah terikat di dalam cita-cita buatan manusia. Masuklah ke dalam alirannya dan mengalirlah dan jangan pernah keluar. Tersenyum saja terhadapan ancaman agamawi, sambil mengalir melewati mereka. Masuklah ke dalam kelegaan Yesus, jangan mau memikul kuk atau diperbudak oleh agama, masuklah ke dalam Aliran Kasih Karunia dan bersenang-senanglah. Saya telah belajar bahwa Roh Kudus tidak akan memaksa Saudara melakukan apa pun. Ia tidak akan menguasai Saudara seperti roh jahat. Dan Ia hanya akan mengalir melalui Saudara sesuai dengan keterbukaan Saudara terhadap-Nya. Kalau Saudara tidak berserah kepada-Nya, Ia akan menunggu dengan sabar hingga Saudara rela, yang terkadang hal itu bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun, karena mungkin ada benteng-benteng religius yang perlu dipatahkan dulu, sebelum kita bisa memasuki alirannya. Yang paling dibutuhkan adalah, berserah dan peka terhadap Roh Kudus. Berserah maksudnya menyerah atau merelakan. Kita menyerahkan diri kepada-Nya, kita tidak lagi berusaha dan menyerah kepada Roh Kudus. Ayah saya selalu mempunyai hubungan erat dengan Roh Kudus dan sangat peka terhadap tuntunan-Nya. Dan setiap saat terbuka untuk menjamah kehidupan orang-orang. Ayah tetap penuh Roh Kudus dan selalu ada luapan konstan kepada orang-orang di sekelilingnya. Setiap kali Saudara duduk bersama Ayah saya, topiknya selalu saja hal-hal yang dari Allah dan Tuhan Yesus, karena Yesus itulah kehidupan dan motivasi Ayah saya. Kita tidak bisa secara mental memprogramkan diri sehingga mengenal dan mengasihi Yesus. Hal itu harus datang dari dalam hati kita. Roh Kuduslah yang akan menjadikan Yesus, itu realita bagi kita. Roh Kuduslah yang akan memberi kita wahyu tentang Tuhan, dan memanifestasikan kehidupan serta kodrat Kristus, di dalam dan melalui kita. Hal itu akan terjadi ketika kita terus dipenuhi dengan Roh Kudus. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkatakatalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan 62 KEHIDUPAN DI DALAM ROH nyanyian rohani. Beryanyi dan bersoarklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Efesus 5:18-21. Kitab Suci mengatakan bahwa kita harus dipenuhi dengan Roh Allah. Itu bukanlah saran, melainkan perintah. Kita harus tetap penuh dengan Roh Allah. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkatakata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Kisah para Rasul 2:4 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua ...” Kisah Para Rasul 4:8 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. Kisah Para Rasul 4:31 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia. Kisah Para Rasul 13:9 Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus. Kisah Para Rasul 13:52 Sudah bertahun-tahun saya mengira bahwa, dipenuhi artinya penuh, seperti mengisi sebuah cangkir. Kita mengisinya hingga penuh, lalu habis, dan kita isi lagi , lalu habis lagi, dan seterusnya. Setelah saya studi lebih banyak lagi dan juga dari pengalaman, saya menemukan, ternyata kata “dipenuhi”, sesungguhnya mengimplikasikan sesuatu yang berbeda. Dalam bahasa Yunani, kata “dipenuhi” adalah Plerousthe yang berarti “terus menerus dipenuhi”; artinya, memastikan diri terus menerus dipenuhi, yaitu saat Saudara belajar berserah kepada Roh Kudus, Ia akan terus menerus memenuhi Saudara. Bukan berarti Roh Kudus harus turun dan memenuhi Saudara lagi, seperti 63 KEHIDUPAN DI DALAM ROH contoh mengisi cangkir tadi, melainkan bahwa, begitu Saudara mendapatkan Roh Kudus, Saudara akan tetap penuh dalam Dia, dan mempunyai luapan yang terus menerus untuk mengalir keluar dari dalam Saudara, yang tak lain adalah aliran-aliran Allah sendiri. Penafsiran pribadi saya yang saya petik dari berbagai guru Alkitab tentang kata “dipenuhi” adalah, bahwa kata ini digambarkan seperti sesuatu yang mendorong Saudara ke arah tertentu dengan lembut, seperti arus sungai membawa sebuah perahu, atau angin yang menghembuskan layar perahu di sepanjang sungai. Dengan lembut Roh Kudus menekan kehendak kita dan hasrat kita, dan mulai mendorong kita ke alam roh. Pemikiran lainnya adalah, seperti secangkir air panas, dan kita memasukkan sekantong teh celup ke dalam airnya hingga tehnya larut, warna dan rasa air nya berubah. Roh Kudus adalah seperti itu di dalam kehidupan kita. Ketika kita berserah kepada-Nya, Ia akan mulai mengubah kita dengan memenuhi kita dan mewarnai kehidupan kita, sehingga menjadi kehidupan dan kodrat Kristus. Dipenuhi dengan Roh Kudus artinya diwarnai dan dipenuhi oleh-Nya. Sementara Ia dengan lembut mendorong kita ke dalam hal-hal yang dari Roh. Kita harus mengalir bersama Dia, maka mulailah Roh Kudus mengalir melalui kita. Kita mempunyai respons iman, percaya, lalu menanggapi Dia, maka kuasa-Nya mendorong kita, dan kita mengalir di dalam aliranNya. Roh Kudus harus mengalir keluar dari orang percaya dengan kuasa untuk menggenapi pelayanan Yesus Kristus di bumi, menjangkau jiwa yang sesat bagi Kristus, terus memperbaharui kita, sehingga kuasa dunamis bisa mengalir untuk melayani sesuai dengan tuntunan Roh. Kita harus terus dipenuhi dan diberdayakan dengan Roh Kudus, sehingga terjadi pencurahan dan luapan kepada orang-orang di sekeliling kita. Ketika kita terus dipenuhi dengan Roh Kudus, Ia bisa memberdayakan kita untuk melayani kebutuhan orang-orang secara supernatural. Rencana Allah adalah, agar kita terus dipenuhi dengan Roh, berada di bawah pengaruh Roh Kudus di dalam kehidupan kita, bebas dari kekuati- 64 KEHIDUPAN DI DALAM ROH ran, adanya kepercayaan, damai sejahtera, sukacita, kasih, dan kemenangan. Ada beberapa hal yang saya lakukan hampir setiap harinya, yang membantu saya di dalam membiarkan luapan Roh Kudus yang terus menerus di dalam kehidupan saya. Telah saya singgung, bahwa Ayah saya menasihati saya untuk “Merenungkan Firman Allah dan berdoa dengan bahasa roh”, karena hal itu telah menjadikan aliran-aliran Allah terus menerus mengalir di dalam kehidupan saya. Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan (dunamis), kasih dan ketertiban. 2 Timotius 1:6-7 Perhatikan Paulus mengatakan bahwa, Saudaralah yang mengobarkan, karunia Roh Kudus sudah ada di dalam Saudara. Mengobarkan artinya menyalakan lagi, menyulut lagi, atau memunculkan aliran Allah. Saudara harus mengobarkan kuasa Roh Kudus di dalam kehidupan Saudara. Saudaralah yang memutuskan, yang membiarkan Roh Kudus mengalir di dalam dan melalui kehidupan Saudara. Saudara bisa membiarkan kuasa Allah tidak aktif di dalam Saudara. Saudara harus menyalakan lagi atau mengobarkan aliran Roh Kudus di dalam kehidupan Saudara. Pertama-tama, kita harus mempunyai bukti awal, yaitu berupa berbi cara dengan bahasa roh. Lalu kita harus terus berbicara dengan bahasa roh. Itu adalah proses harian untuk memuaskan dahaga roh Saudara, untuk menopang roh Saudara dan memampukan Saudara untuk mengalir dan bertumbuh. Saya suka berdoa di dalam Roh. Ketika saya bangun pagi atau sedang mengemudi, berjalan-jalan, saya berupaya untuk hidup di dalam Roh. Paulus mengatakan bahwa kita bisa berdoa dan bernyanyi di dalam Roh. Sungguh menakjubkan bahwa kita bisa bersatu dengan Bapa kita di Sorga 65 KEHIDUPAN DI DALAM ROH di dalam Roh, hampir kapan saja, di mana saja. Berdoa di dalam Roh bisa menjadi upaya Saudara hidup di dalam Roh, bila Saudara melakukannya sebagai kewajiban. Caranya adalah menyembah Allah, lalu mengalir dalam doa di dalam Roh. Jangan menetapkan aturanaturan yang mengikat atas kehidupan Saudara, mengalir saja bersama Roh. Sama seperti arus sungai yang membawa Saudara, mengalir saja bersama Dia. Saya suka melewatkan waktu membaca, mempelajari dan merenungkan Firman Allah. Itulah nutrisi rohani saya, dan Roh Allah mengajari saya dan mengimpartasikan wahyu kepada saya. Kalau Saudara tidak mempunyai keinginan akan Firman Allah, cobalah kembangkan keinginan itu, dengan illustrasi seperti ini : Seandainya saya memberi Saudara ide tentang berlibur ke tempat yang indah, atau tentang makanan yang lezat, hal itu akan menciptakan keinginan di dalam Saudara untuk memburunya, bukan? Demikianlah dunia mempengaruhi kita, lewat pemasaran dan menciptakan keinginan akan produk mereka. Apabila Saudara memulai dengan satu bacaan Kitab Suci, dan duduk membacanya berulang-ulang, merenungkannya, mengunyahnya, mempelajarinya dan menghafalkannya. Lalu sepanjang hari membawa bacaan tersebut pada selembar kertas dan membacanya, merenungkannya berulang-ulang, maka keinginan akan Firman Allah akan bertumbuh di dalam kehidupan Saudara. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Yosua 1:8 Kunci sukses Yosua adalah merenungkan Firman Allah. Merenungkan artinya memikirkan, membicarakan, dan mengunyahnya siang dan malam. Bukan hanya sebagai makanan ringan di gereja pada hari Minggu saja, melainkan siang dan malam. Berlaku juga bagi kita sekarang, kita harus merenungkan Firman Allah siang dan malam. 66 KEHIDUPAN DI DALAM ROH Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yag ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Mazmur 1:1-3. Terimalah tantangan ini dan mulailah merenungkan Firman Allah hari ini juga, maka Roh Kudus akan bangkit di dalam Saudara dengan hikmat serta pengetahuan wahyu. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan ksalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 2 Timotius 3:16 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 2 Petrus 1:20-21. Alkitab mengajari kita untuk hidup menurut Firman Allah, dan memprioritaskannya di dalam kehidupan kita. Roh Kuduslah yang menginspirasikan Firman Allah, dan Ia mengalir melalui orang-orang yang mencatatnya, dan kita mempunyai kitab berharga yang kita sebut Alkitab ini. Segala yang dijanjikan kepada kita di dalam Alkitab itu, adalah milik kita. Namun Saudara perlu menggali Firman Allah untuk menemukan janjijanji ini dan mengklaimnya di dalam kehidupan Saudara. Roh Kudus akan menolong Saudara. 67 Bab 9. TERIMALAH ROH KUDUS Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta dan sejak itu telah mengalir melalui setiap generasi; kita tinggal menerima saja. Yesus mengatakan, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Yohanes 7:37-39 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. Kisah Para Rasul 2:33 Kalau Saudara belum pernah dipenuhi dengan Roh Kudus atau kalau Saudara mengenal seseorang yang mau dipenuhi, ambillah langkah-langkah sederhana berikut dan terimalah. Pertama-tama, Roh Kudus adalah pemberian Allah kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan yang telah diselamatkan, atau menjadikan Dia, Tuhan atas kehidupan mereka. (Cara diselamatkan : baca Roma 10:9-10) Keselamatan adalah pemberian bagi orang yang belum percaya dan Roh Kudus adalah pemberian bagi orang yang percaya. Saya sarankan Saudara membaca bacaan-bacaan Kitab Suci berikut dan menandainya agar Saudara juga mampu menuntun orang ke 68 TERIMALAH ROH KUDUS dalam pembaptisan Roh Kudus. Kunci mengklaim janji Allah yang mana pun adalah menerimanya saja oleh iman. Semuanya adalah karena kasih karunia oleh iman, bukan karena pekerjaan. Kata kuncinya adalah MENERIMA. Perhatikan bacaan Kitab Sucinya dan kata “menerima.” SAUDARA MENERIMA ROH KUDUS OLEH IMAN “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Lukas 11:9-13. Yesus mengatakan bahwa, apabila Saudara meminta Roh Kudus kepada Bapa di Sorga, Ia akan memberikan Dia kepada kita. Oleh karenanya kita tinggal MENERIMA saja. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Markus 11:24 Yesus mengatakan bahwa, ketika kita berdoa, kita harus menerima apa yang kita minta oleh iman, maka hal itu akan terjadi. Ketika kita meminta agar Allah memenuhi kita dengan Roh Kudus, lalu kita menerima Roh Kudus oleh iman, kita mendeklarasikan bahwa kita telah menerima Dia oleh iman, maka hal itu akan terjadi. Ketika Saudara memahami prinsip iman yang sederhana ini, hal itu akan membantu Saudara menerima segala janji Allah ke dalam kehidupan Saudara, terima saja oleh iman. 69 TERIMALAH ROH KUDUS Mari kita mempelajari bagaimana mereka dipenuhi dengan Roh Kudus di dalam Alkitab. Tetapi kamu akan MENERIMA kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Kisah Para Rasul 1:8 Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengam- punan dosamu, maka kamu akan MENERIMA karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Kisah Para Rasul 2:38-39 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu BEROLEH Roh Kudus. Kisah Para Rasul 8:14-15 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: “Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh MENERIMA Roh Kudus.” Kisah Para Rasul 8:18-19 Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu MENERIMA Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Kisah Para Rasul 19:2 Karunia Roh Kudus adalah bagi semua orang, oleh karenanya Saudara tinggal MENERIMA. Seandainya saya memberi Saudara suatu hadiah ulangtahun, hal itu adalah cuma-cuma, dan Saudara tinggal menerimanya saja. Sesederhana itulah Saudara dipenuhi dengan Roh Kudus; TERIMA saja karunia Roh Kudus yang cuma-cuma itu oleh iman. 70 TERIMALAH ROH KUDUS APA YANG TERJADI KETIKA MEREKA MENERIMA ROH KUDUS? Hal berikutnya yang perlu diketahui adalah, apa yang terjadi ketika mereka menerima Roh Kudus? Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk, dan tam-paklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Kisah Para Rasul 2:1-4 Ketika mereka menerima Roh Kudus, mereka mulai berbicara dengan bahasa roh. Apa yang akan terjadi kepada Saudara ketika Saudara menerima Roh Kudus? Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsabangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkatakata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Kisah Para Rasul 10:44-46 Ketika mereka menerima Roh Kudus, orang-orang mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Apa yang akan terjadi kepada Saudara ketika Saudara menerima Roh Kudus? Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Kisah Para Rasul 19:6 71 TERIMALAH ROH KUDUS Mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Apa yang akan terjadi kepada Saudara ketika Saudara menerima Roh Kudus? Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka. Markus 16:17 Yesus mengatakan, “Kamu akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagimu.” Apa yang akan terjadi kepada Saudara ketika Saudara menerima Roh Kudus? Kitab Suci dengan jelas menunjukkan bahwa, ketika Roh Kudus memenuhi orang percaya, mereka berbicara dengan bahasa roh. Ketika Saudara menerima Roh Kudus, Saudara akan berbicara dengan bahasa roh oleh kuasa Roh Kudus. PANJATKAN DOA INI UNTUK DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS Saya sarankan Saudara memanjatkan doa berikut dengan bersuara dan menerima Roh Kudus. Ya Bapa di Sorga, aku percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, dan Dialah Tuhanku, dan Engkau menjanjikan aku karunia Roh Kudus. Firman-Mu mengatakan bahwa, apabila aku meminta, dengan iman aku menerima, dan oleh karenanya aku meminta agar Engkau memenuhi aku, dan membaptis aku sekarang dengan Roh Kudus dan kuasa di dalam nama Yesus Kristus. Aku percaya bahwa, sekarang aku menerima Roh Kudus oleh iman, dan sekarang Ia hidup di dalam aku, oleh karenanya aku percaya bahwa, sekarang aku berbicara bahasa roh oleh kuasa Roh Kudus, terima kasih Yesus. 72 TERIMALAH ROH KUDUS Angkat kedua tangan Saudara kepada Tuhan dan mulailah berbicara dengan bahasa Roh yang baru, jangan berbicara dengan bahasa ibu Saudara, biarkan saja aliran bahasa Roh Kudus bangkit dan mengalir keluar dari Saudara. Sekarang Saudara sudah menerima dan dipenuhi dengan Roh Kudus, teruslah memiliki aliran Roh Kudus dengan berbicara dengan bahasa roh setiap hari, seumur hidup Saudara. Hal itu akan membawakan pembangunan rohani dan mencegah Saudara dari menjadi kering. Alirannya sudah ada di dalam Saudara begitu Saudara menerima Roh Kudus, jadi biarkanlah alirannya mengalir keluar. 73 Bab 10. ROH KUDUS - SEBUAH STUDI Memahami siapa Roh Kudus itu dan peran-Nya di dalam kehidupan kita dan efek kuasa-Nya melalui kita. Dialah pribadi ketiga dari Allah Tritunggal, tidak kelihatan namun selamanya hadir di dalam kehidupan orang percaya. BACAAN KITAB SUCI LANDASAN: Yohanes 7:37-39, 16:5-15, Yoel 2:28-32. SIAPAKAH ROH KUDUS ITU? a) Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal: 1 Yohanes 5:7 (baca versi King James), Matius 28:19, Lukas 3:21-22. b) Kuasa Allah: Kejadian 1:2. Roh Kudus bekerja selama Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, mendemonstrasikan kuasa Allah. c) Mengurapi orang-orang untuk berfungsi di dalam jabatan tertentu di dalam Perjanjian Lama: misalnya a)Jabatan Nabi: 1 Samuel 10:6 b) Jabatan Raja: 1 Samuel 16:13 c)Jabatan Pemimpin: Bilangan 11:2526. d) Mengurapi Yesus untuk pelayanan: Lukas 3:21, Kisah Para Rasul 10:38, Lukas 4:18-19, Matius 12:28. Roh Kudus mempunyai dua fungsi di dalam kehidupan orang percaya: 1) MENDIAMI ORANG PERCAYA Yang pertama adalah mendiami orang percaya untuk mengembangkan karakter saleh dan membawa kita kepada pemahaman tentang siapa Allah itu serta persekutuan kita dengan Dia. a) Kehadiran yang mendiami orang percaya: Yohanes 14:12-13, Yehezkiel 36:27, 1 Korintuss 6:19. 74 ROH KUDUS - SEBUAH STUDI b) Guru/Pembimbing: 1 Yohanes 2:20,27. Yohanes l6:13-15. c) Membantu menghasilkan karakter: Galatia 5:22-25, Roma 8:1-14 d) Berbicara dengan bahasa roh: Kisah Para Rasul 2:1-4, 10:44-46, 19:6. e) Pembangunan rohani: 1 Korintus 14:4, Yudas 20 f) Doa syafaat: Roma 8:26-28 2) PENCURAHAN ROH KUDUS Yang kedua adalah pencurahan melalui kehidupan kita untuk menjamah orang-orang di sekeliling kita dengan niat membawa mereka kepada Kristus, lewat pesan tentang Kristus disertai dengan berbagai tanda serta keajaiban. a) Kuasa kebangkitan rohani: Yohanes 7:37-39 b) Pengurapan untuk pelayanan: 1 Yohanes 2:27, 2 Korintus 1:21-22, Yesaya 10:27, Kisah Para Rasul 1:8. c) Berkhotbah & Mengajarkan Firman: 1 Petrus 1:12, Kisah Para Rasul 4:8,31. d) Karunia-karunia Roh: 1 Korintus 12:1-11 i. Karunia-karunia Kuasa - Mengadakan mujizat, Karunia menyembuhkan dan Karunia iman. ii. Karunia vokal - Bahasa roh, menafsirkan bahasa roh, dan bernubuat. iii. Karunia wahyu - Membedakan macam-macam roh, perkataan hikmat dan pengetahuan. BAGAIMANA CARANYA AGAR TETAP PENUH ROH? a) Efesus 5:18-20 Memuji dan menyembah Tuhan. b) Berdoa di dalam Roh: 1 Korintus 14:4, Yudas 20. c) Tingkah laku benar: Efesus 4:29-32, 2 Tesalonika 4:1-8 d) Merenungkan Firman Allah: 1 Yohanes 2:14, Yohanes 8:31-32 KESIMPULAN: Roh Kudus adalah pribadi ketiga dari Allah Tritunggal; hendaknya Ia dihormati dan dilayani sebagaimana Saudara menghormati dan melayani Allah Bapa dan Yesus Kristus Allah Putra. Roh Kudus telah datang untuk mendiami orang percaya dan menjamah orang lain melalui kehidupan kita. 75 Bab 11. PENGURAPAN - SEBUAH STUDI Anugerah khusus oleh Roh Kudus, untuk mengkonsenkrasikan kita di dalam suatu jabatan atau panggilan Allah dan memperlengkapi kita dengan segala yang dibutuhkan untuk berfungsi dan beroperasi di dalam panggilan pelayanan tersebut. Pengurapan adalah Kuasa Allah untuk melaksanakan panggilan di mana kita dikaruniai untuk melayani Allah, dan tersedia bagi kita sekarang ini seperti bagi Yesus untuk pelayanan-Nya dulu. BACAAN KITAB SUCI LANDASAN: 1 Yohanes 2:27, 2 Korintus 1:21-22. 1) PENGURAPAN ATAS YESUS KRISTUS a) Yesaya 61:1-3 Perjanjian Lama berbicara tentang Roh Allah memperlengkapi sang Mesias untuk pelayanan ke mana Ia dipanggil. b) Lukas 3:21-22. Yesus diurapi dengan Roh Kudus dari Sorga untuk memulai pelayanan-Nya. Kalau Yesus saja harus mempunyai Kuasa Allah atas kehidupan-Nya, apalagi kita! Sebagai pemimpin, kita membutuhkan Kuasa Allah di dalam kehidupan kita dan pelayanan kita. c) Lukas 4:18-19. Di depan umum Yesus membaca dari kitab Yesaya tentang pengurapan Roh Kudus. Itu adalah awal pelayanan-Nya. d) Kisah Para Rasul 10:38. Yesus diurapi dengan Roh Kudus dan dengan Kuat Kuasa. Kata “kuat kuasa” di sini adalah dunamis dalam bahasa Yunani, yang berarti kuasa ajaib, kemampuan, keperkasaan, kekuatan dan kuasa hakiki. Kita mendapatkan kata “dinamit” dari kata tersebut. Daya ledak. Yesus diurapi dengan kuasa Roh Kudus dan membebaskan manusia lewat berkhotbah dan mengajarkan Kebenaran. 76 PENGURAPAN - SEBUAH STUDI 2) PENGURAPAN ATAS ORANG PERCAYA. a) Yohanes 7:37-39. Yesus berbicara tentang datangnya Roh Kudus ke dalam kehidupan orang-orang biasa, siapa saja yang percaya kepadaNya. Hasilnya akan seperti aliran-aliran hidup mengalir keluar. b) Kisah Para Rasul 1:8. Yesus menjanjikan kepada orang percaya bahwa mereka bisa hidup dan beroperasi di dalam Kuasa Allah setelah Roh Kudus turun ke atas mereka. c) Markus 16:17-20. Orang percaya akan mampu beroperasi di dalam pelayanan mujizat. d) Kisah Para Rasul 2:38-39. Janji Roh Kudus diberikan kepada semua orang yang percaya. 3) PENGURAPAN ATAS PELAYANAN a) Roma 15:18-19. Pelayanan Paulus adalah di dalam Pengurapan dan Kuasa Roh Kudus. b) 1 Korintus 2:1-5. Paulus datang mendemonstrasikan Roh Kudus dan Kuasa. Hanya khotbah dan pengajaran tentang Yesus Kristus di dalam Pengurapan Roh Kudus yang akan mengubah kehidupan manusia. c) 1 Petrus 1:12. Petrus mengatakan bahwa mereka mengkhotbahkan Injil oleh Roh Kudus. Mereka tahu bahwa tanpa Pengurapan Roh Kudus takkan ada hasil atau jiwa yang diselamatkan. d) 1 Korintus 12:1-11, Ibrani 2:1-4. Allah mau bersaksi kepada dunia lewat tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang dahsyat. 4) CARA MENINGKATKAN PENGURAPAN 1. Doa - 1 Korintus 14:4, Yudas 20, Efesus 6:18. 2. Iman - Ibrani 11:6, Markus 9:23 Markus 11:23-24. 3. Studi Firman Allah - 2 Timotius 2:15, Amsal 4:20-23, Yosua 1:8, Mazmur 1:1-3. 4. Tingkah laku benar - 1 Petrus 2:11-12, 1 Tesalonika 4:1 -8, Efesus 4:25-32. 5. Hidup dalam kasih - 1 Korintus 13:1-13, 1 Yohanes 4:7-11. PERSEKUTUAN DENGAN ROH KUDUS: 2 Korintus 13:14 Luangkan waktu untuk mengenal Roh Kudus lewat Persekutuan: duduk, menanti, berbicara dan belajar mendengar suara dan tuntunan-Nya di dalam kehidupan Saudara. 77 teaching & preaching meneguhkan orang percaya di atas landasan yang kokoh lewat khotbah & pengajaran Firman Allah. flow in the river khusus bagi muda-mudi untuk diberdayakan lewat perjumpaan-perjumpaan healing & miracles pencurahan mujizat kesembuhan melayani belas kasih di dalam kuasa Allah kepada yang sakit & menderita life in the spirit seminar mengajari para pemimpin & orang percaya tentang cara berkarya dan melayani di dalam Roh Allah compassion healing centre Sebuah pusat di mana orang bisa menerima pengajaran, pelatihan dan transformasi di dalam kehidupan mereka lewat kesembuhan total: roh, jiwa, tubuh. outpouring ministries Untuk informasi lebih lanjut atau pelayanan, hubungi: Website: www.je-sus.org Email: [email protected] 78 79