Populasi dan sampel - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

advertisement
Rezqi Handayani,
S.Farm.,M.P.H., Apt
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
 Wilayah
generalisasi yg terdiri atas
objek/subjek yg mempunyai kualitas dan
kareketristik tertentu yg ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya
 Populasi bukan hanya orang, tetapi juga
objek dan benda alam yg lain
 Tidak skedar jumlah yg ada pada
objek/subjek yg dipelajari, tetapi meliputi
seluruh karekteristik/sifat yg dimiliki oleh
subjek atau objek lain
 Bagian
dari jumlah dan karekterisktik yg
dimiliki oleh populasi tersebut
 Bila populasi besar dan peneliti tidak
memungkinkan mempelajari semua yg ada
pada populasi mk peneliti menggunakan
sampel
 Sampel yg diambil harus betul-betul
representatif (mewakili) karena apa yg
dipelajari pada sampel tersebut akan
mewakili satu populasi
 Ada
1.
2.
2 hal yg perlu dipertimbangkan:
Pertimbangan keterkaitan subyek dalam
populasi dgn permasalahan penelitian
Pertimbangan menyangkut prosedur atau
jenis penelitian yg dilakukan
Unit
Analisis
• Satuan subyek terkecil yg akan diamati
dlm penelitian
• Bisa individu, pedukuhan, puskesmas,
institusi, kelompkk dll
Batas
Keluasan
Populasi
• Aspek geografis (Kab, Prov, Nas)
• Aspek Subyek sendiri (laki, wanita, ras)
• Penyakit Subyek
Kondisi
Subyek
• Menyangkut ciri populasi, terutama sifat
homogenitasnya
Probability
sampling
Nonprobability
sampling
• memberikan peluang yg
sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota
sampel
• Tidak memberikan
peluang/kesempatan sama
bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel
Simple random sampling
• Pengambilan anggota sampel dr populasi dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yg ada dalam populasi
tersebut
Proportionate stratifid random sampling
• digunakan pada anggota yg tidak homogen dan berstrata
secara proporsional
Disproportionate stratifed random sampling
• Digunakan untuk menetukan jumlah sampel, bila populasi
berstrata tetapi kurang proporsional
Cluster sampling (area sampling)
• Digunakan untuk menetukan sampel bila objek yg akan
diteliti atau sumber data sangat luas
Sampling sistematis
• Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yg telah
diberi nomor urut
Sampling kuota
• Teknik untuk menentukan sampel dr populasi yg mempunyai ciri-ciri tertentu
sampai jumlah (kuota) yg diinginkan
Sampling insidental
• Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan , siapa saja yg bertemu dengan
peneliti dan dianggap sesuai dapat digunakan sebagai sampel
Sampling puposive
• Teknik pengambilan sampel dgn pertimbangan tertentu
Sampling jenuh
• Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
Snowball sampling
• Teknik penentuan sampel yg mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar
 Merupakan
jumlah anggota sampel
 Jumlah sampel yg diharapkan 100% mewakili
populasi adalah sama dgn jumlah anggota
populasi itu sendiri
 Makin besar jumlah sampel mendekati
populasi maka peluang kesalahan generalisasi
semakin kecil
 Berapa
jumlah anggota sampel yg paling tepat
digunakan dala kecilm penelitian?
 Answer: tergantung pd tingkat ketelitian atau
kesalahan yg dikehendaki
 Makin besar tingkat kesalahan makan akan semakin
kecil jumlah sampel yg diperlukan
 Rumus ukuran sampel:
Download