PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI SEKOLAH, PENGGAJIAN, DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN PADA SEKOLAH DASAR PERMATA PERTIWI Angeline Anne Boenawan Kav. Polri BLK. DI 930, Jakarta Barat 11460 DKI Jakarta, Indonesia. 62 – 21 - 5661658 Ivan Jl. Kelapa Kopyor Timur III BH 2 008, Jakarta Utara 14240, DKI Jakarta, Indonesia. 62 – 816 46095958 Andrew Febrianto Jl. Camar 3 / BK – 29, Bintaro Jaya III Tangerang, 15221, DKI Jakarta, Indonesia. 62 – 21 - 7360126 Dibimbing Oleh: Indrajani, S.Kom, MM. Abstrak Tujuan penelitian ini ialah menganalisis dan merancang sistem basis data administrasi sekolah, penggajian, dan penjadwalan mata pelajaran pada Sekolah Dasar Permata Pertiwi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode analisa dan perancangan, serta dilengkapi dengan studi kepustakaan. Metode pengumpulan data dicapai dengan melalui tiga tahapan yakni wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen-dokumen asli dari sekolah. Metodologi dalam analisis sistem yang digunakan berstuktur pada Data Flow Diagram teori Whitten. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode perancangan basis data oleh Thomas Conolly. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah sistem basis data untuk pendaftaran murid, pembayaran, gaji karyawan dan jadwal pelajaran. Simpulan yang didapat dari penelitian ini data transaksi yang terintegrasi, laporan yang akurat, dan kemudahan pencarian data. (AA, I, AF). Kata Kunci : Sekolah, Basis Data, Jadwal, Pembayaran, Pendaftaran, Gaji. Pendahuluan Latar Belakang Pada Era Global sekarang ini, sistem basis data sudah menjadi satu hal yang paling penting dan menjadi sorotan utama di dunia. Banyak sekali hal yang terpengaruh oleh teknologi ini, dimana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan hasil masukan (input). Sistem basis data adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan, mendefinisikan, mengelola, dan mengendalikan akses data ke dalam basis data. Dengan lancarnya pengelolaan data yang dimiliki oleh suatu organisasi, maka proses mengubah data menjadi informasi akan lebih mudah. Informasi merupakan suatu hal yang penting dalam kelancaran proses bisnis suatu organisasi. Tanpa adanya pengelolaan yang baik, maka organisasi akan mengalami kerugian secara material maupun intelektual. Maka itu terjadilah pergeseran kinerja yang dahulu dilakukan secara manual atau tradisional menjadi secara teknologi yang sudah terintergrasi. Sekolah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menggunakan teknologi agar dapat menyaingi dunia bisnis dengan sekolah lain. Teknologi juga berguna untuk kegiatan operasional maupun media pemasaran. Di Indonesia, komputerisasi pada bidang sekolah belum begitu banyak karena minimnya sumber daya manusia yang mengerti dengan penggunaan teknologi. Serta banyak yang belum mengerti pentingnya kegunaan teknologi untuk kemajuan bisnis pada sekolah itu sendiri. Sekolah Dasar Permata Pertiwi adalah salah satu sekolah yang masih menggunakan sistem tradisional dalam kegiatan operasionalnya. Segala aktivitas dan proses dari dalam maupun dari luar sekolah dikerjakan secara tertulis oleh pegawai. Yang paling utama dari keseluruhan proses yakni proses administrasi sekolah, proses penjadwalan mata pelajaran, dan proses penggajian guru yang mengajar saat ini. Dengan adanya hal tersebut, penulis melihat Sekolah Dasar Permata Pertiwi membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mengubah sistem lama mereka yang masih konvensional menjadi sistem komputerisasi yang teroganisir, rapi, dan jelas. Dengan pengimplementasian teknologi ini, diharapkan dapat menunjang proses kinerja dan mempercepat proses bisnis pada Sekolah Dasar Permata Pertiwi. Rumusan Masalah 1. Terjadi kesulitan dan keterlambatan dalam pembuatan laporan akhir periode, karena dokumen atau file yang diperlukan disimpan secara terpisah-pisah. Akibatnya laporan kepada owner terlambat. 2. Kesulitan mencari data karena dokumen disimpan secara terpisah-pisah. Misalnya saat ingin mencari murid dengan nama Toni yang masih kelas 1, maka harus mencari dari daftar seluruh kelas 1 dan mencari satu per satu nama dari murid di tiap kelas 1 hingga menemukan murid bernama Toni. 3. Sering terjadi keterlambatan dalam penghitungan gaji guru dan karyawan. Karena penghitungan absensi memakan waktu, dan juga banyak terjadi kecurangan. Misalnya banyak karyawan yang melakukan kecurangan terhadap absensi, seperti mengubah jam dia masuk kerja agar uang transportasi dan makan tidak dipotong. Ini terjadi karena dokumen absensi tidak dilindungi dengan baik. 4. Kesulitan dalam menentukan jadwal pelajaran untuk setiap kelas karena tidak ada sistem untuk mengatur jadwal pelajaran. Sehingga memakan waktu kurang lebih 3 hari untuk melakukan revisi jadwal karena jadwalnya bentrok. Misalnya mata pelajaran olahraga untuk kelas 1A adalah hari senin shift 1, tapi di kelas 3B juga hari senin di shift 1. Mata pelajaran Olahraga tidak boleh bentrok karena guru yang terbatas. 5. Kesulitan dalam mengubah data karena data banyak yang digunakan di berbagai bagian. Contohnya ingin mengganti alamat guru yang pindah rumah, tidak hanya harus mengubah file data guru tapi juga di file data absen yang juga memiliki data guru. 6. Sering terjadi kesalahan dalam penghitungan uang sekolah karena saat proses pembayaran terjadi, pihak keuangan hanya menerima uang, mencatat nama murid yang membayar, lalu mengumpulkan uang baru dihitung nanti. Akibatnya penghitungan pendapatan sekolah menjadi sulit karena jalur uang yang tidak jelas. Metode Penelitian Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan teori yang menunjang pada saat perancangan sistem melalui buku teks dan artikel-artikel yang ada di internet berkaitan dengan basis data pada umumnya. Metodologi Pengumpulan Data Melakukan wawancara dengan pemilik sekolah Sekolah Dasar Permata Abadi untuk mengetahui proses-proses yang berjalan. Juga dengan melakukan observasi untuk mengidentifikasi masalah, dan pengumpulan data dari sekolah seperti dokumen pendaftaran murid, absensi, dan daftar gaji. Metodologi Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Metodologi dalam analisis sistem yang digunakan dalam penulisan ini berstuktur pada DFD menggunakan teori dari Whitten yang merujuk pada buku System Analysis and Design for the Global Enterprise, karangan Bentley & Whitten. Terdapat beberapa tingkatan dalam merancang data flow diagram, Tingkatan tersebut terdiri dari: • Diagram konteks ( level 0 ) Memperlihatkan karakteristik suatu sistem. • Diagram nol ( level 1 ) Menggambarkan proses-proses utama yang ada pada suatu sistem. • Diagram rinci ( level 2 ) Merupakan proses rinci dari proses yang terdapat dari tingkatan sebelumnya. Metodologi Perancangan Basis Data Metodologi yang digunakan untuk merancang sistem basis data dalam penulisan ini berdasarkan metodologi Thomas Conolly (2007, P305) meliputi tahap sebagai berikut: 1. Perencanaan basis data (Database Planning). Merencanakan bagaimana tahapan life cycle atau siklus hidup dapat direalisasikan dengan cara yang efektif dan efisien. 2. Menentukan batasan sistem (System Definition). Menentukan ruang lingkup dan batasan-batasan dari sistem basis data yaitu basis data pengguna dan aplikasinya. 3. Mengumpulkan dan menganalisa kebutuhan (Requirement Collection and Analysis). Mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan pengguna serta lingkup aplikasi yang dibutuhkan. 4. Desain conceptual, (Database Design). Proses pembangunan sebuah model data yang digunakan dalam perusahaaan, tidak termasuk dalamnya pertimbangan fisik. 5. Desain logical basis data (Database Design). Proses pembangunan model data untuk perusahaan dengan lebih spesifik mengenai data model. 6. Desain physical basis data (Database Design). Proses penciptaan penjabaran mengenai implementasi dari database. 7. Memilih DBMS yang sesuai (DBMS Selection). Memilih Database Management System yang cocok untuk diterapkan ke dalam basis data. 8. Mendesain user interface dan aplikasi program (Application Design). Merancang user interface dan program aplikasi yang akan digunakan 9. Membuat model kerja untuk basis data (Prototyping). Membangun sebuah model kerja pada aplikasi basis data yang memungkinkan perancang atau pengguna untuk memvisualisasikan dan mengevaluasi sistem sebelum diterapkan. 10. Mengimplementasikan basis data dan aplikasi (Implementation). Tahap merealisasikan desain basis logika dan desain fisik dari sistem basis data. 11. Memindahkan data dari sistem lama ke sistem baru (Data Conversion and Loading). Tahap pemindahan semua data yang ada ke dalam basis data baru dan mengubah seluruh aplikasi yang ada guna menjalankan sistem basis data yang baru. 12. Melakukan tes untuk mencari error dan mencocokkan dengan kebutuhan (Testing). Proses implementasi sistem basis data pada periode tertentu, untuk uji coba guna menemukan kesalahan pada sistem. 13. Sistem basis data yang mulai dioperasikan, dan terus diawasi, serta dipelihara (Operational Maintenance). Proses pemantauan dan pemeliharaan dari sistem basis data yang telah dijalankan. Metodologi Perancangan Basis Data yang tidak kami bahas pada penulisan tugas akhir ini adalah: a. Prototyping b. Implementation c. Data Conversion and Loading d. Testing e. Operational Maintenance Analisis dan Pengumpulan Kebutuhan Tabel 1. Analisis dan pengumpulan kebutuhan No. Data Tipe Akses 1. Tr_Pendaftaran Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan Query View Surat Laporan 2. Tr_Pendapatan 3. Ms_Siswa 4. 5. Ms_Harga Tr_Syarat 6. Ms_Kelas 7. Tr_JadwalMata Pelajaran 8. 9. 10. 11. Ms_Mata Pelajaran Ms_Karyawan Tr_Absen Tr_Penggajian Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah X X X X Adminis trasi Pendaf taran Guru X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X Tabel ini menjelaskan tentang analisis dari pihak-pihak mana saja yang memerlukan data dari entitasentitas yang disebutkan, serta jenis akses seperti apa yang diperlukan suatu pihak dari entitas tersebut. Misalnya entitas Tr_Pendaftaran, Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah memerlukan laporan dari transaksi tersebut, tapi tidak memerlukan query dari transaksi tersebut. Karena yang mengurus query adalah pihak pendaftaran. Hasil dan Bahasan Proses Bisnis yang Diusulkan Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Informasi yang Diusulkan Bagian teknikal sekolah menerima kurikulum dari pemerintah, lalu kepala sekolah membuatkan mata pelajaran apa saja yang akan diajarkan pada tahun ajaran yang baru berdasarkan kurikulum tersebut. Setelah itu kepala sekolah dan para guru akan rapat untuk membuat jadwal yang sesuai untuk seluruh kelas. Untuk bagian pendaftaran, pertama siswa membeli formulir pendaftaran, lalu setelah mengisi data diri nya, siswa memberikan kembali formulirnya beserta syarat-syarat dokumen yang harus dibawa, dan membayar biaya masuk pendaftaran. Setelah siswa melakukan pembayaran pendaftaran dan sudah membawa semua persyaratan, maka admin akan memasukan data siswa ke dalam Ms_Siswa. Pembayaran terbagi menjadi 3 macam, pembayaran daftar baru, daftar ulang, dan biaya spp. Untuk pembayaran daftar baru siswa diharuskan membawa persyaratan saat mendaftar dan membayar sejumlah uang untuk pendaftaran. Untuk pembayaran daftar ulang, itu adalah saat siswa naik kelas dan ingin melanjutkan bersekolah di sekolah ini, maka harus melakukan pendaftaran ulang untuk mendapatkan kelas baru. Untuk pembayaran SPP, siswa diharuskan membayar uang SPP setiap bulannya sampai tanggal 10 setiap awal bulan, bila melewati batas waktu maka akan dikenakan denda. Menjelang awal tahun ajaran baru, bagian teknikal sekolah menerima kurikulum dari pemerintah, lalu kepala sekolah membuatkan mata pelajaran apa saja yang akan diajarkan pada tahun ajaran yang baru berdasarkan kurikulum tersebut. Setelah itu kepala sekolah dan para guru akan rapat untuk membuat jadwal yang sesuai untuk seluruh kelas. Kemudian saat tahun ajaran baru dimulai, jadwal pelajaran yang sudah dibuat itu, akan di pasangkan ke kelasnya masing-masing, lalu murid akan dimasukan ke kelas nya masing-asing. Untuk bagian penggajian, setiap harinya karyawan harus melakukan login pada jam yang sudah ditentukan, bila tidak maka akan dinyatakan terlambat dan gaji yang diterima akan dipotong. Untuk menentukan jumlah gaji yang diterima karyawan, akan dihitung dari jumlah gaji pokok, ekskul yang diajarkan, jumlah tunjangan, serta absensi. Setiap akhir bulan owner akan menerima laporan pendapatan, laporan pembayaran, laporan absensi, dan laporan penggajian. Setiap akhir tahun owner akan menerima laporan pendaftaran, dan laporan penjadwalan Gambar 2. Diagram Rinci Pendaftaran yang Diusulkan Pertama siswa membeli formulir pendaftaran, lalu setelah mengisi data diri nya, siswa memberikan kembali formulirnya beserta syarat-syarat dokumen yang harus dibawa, dan membayar biaya masuk pendaftaran. Setelah siswa melakukan pembayaran pendaftaran dan sudah membawa semua persyaratan, maka admin akan memasukan data siswa ke dalam Ms_Siswa. Gambar 3. Diagram Rinci Pembayaran yang Diusulkan Pembayaran terbagi menjadi 3 macam, pembayaran daftar baru, daftar ulang, dan biaya spp. Untuk pembayaran daftar baru siswa diharuskan membawa persyaratan saat mendaftar dan membayar sejumlah uang untuk pendaftaran. Untuk pembayaran daftar ulang, itu adalah saat siswa naik kelas dan ingin melanjutkan bersekolah di sekolah ini, maka harus melakukan pendaftaran ulang untuk mendapatkan kelas baru. Untuk pembayaran SPP, siswa diharuskan membayar uang SPP setiap bulannya sampai tanggal 10 setiap awal bulan, bila melewati batas waktu maka akan dikenakan denda. Gambar 4. Diagram Rinci Penjadwalan yang Diusulkan Menjelang awal tahun ajaran baru, bagian teknikal sekolah menerima kurikulum dari pemerintah, lalu kepala sekolah membuatkan mata pelajaran apa saja yang akan diajarkan pada tahun ajaran yang baru berdasarkan kurikulum tersebut. Setelah itu kepala sekolah dan para guru akan rapat untuk membuat jadwal yang sesuai untuk seluruh kelas. Kemudian saat tahun ajaran baru dimulai, jadwal pelajaran yang sudah dibuat itu, akan di pasangkan ke kelasnya masing-masing, lalu murid akan dimasukan ke kelas nya masing-asing. Gambar 5. Diagram Rinci Penggajian yang Diusulkan Pertama, apabila ada karyawan baru, maka akan dimasukan data dirinya ke dalam Ms_Karyawan. Kemudian setiap harinya karyawan harus melakukan login pada jam yang sudah ditentukan, bila tidak maka akan dinyatakan terlambat dan gaji yang diterima akan dipotong. Untuk menentukan jumlah gaji yang diterima karyawan, akan dihitung dari jumlah gaji pokok, ekskul yang diajarkan, jumlah tunjangan, serta absensi. Gambar 6. ERD Logical 25 tabel master • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Ms_Siswa Ms_Kontak Ms_Asal_Sekolah Ms_Wali Ms_Kota Ms_Kelas Ms_Ruang Ms_Syarat Ms_Sekolah Ms_MataPelajaran Ms_TipeMataPelajaran Ms_Harga Setelah Ms_KategoriHarga Ms_Karyawan Ms_Jabatan Ms_KontrakKerja Ms_Tunjangan Ms_TipeTunjangan Ms_Ekskul Ms_TipeEkskul Ms_PPH21 Ms_Shift Ms_Hari Ms_Gelombang Ms_Nama_Laporan 6 tabel transaksi • • • • • • Tr_HeaderPendaftaran Tr_HeaderPembayaran Tr_HeaderPendapatan Tr_HeaderJadwaMataPelajaran Tr_HeaderAbsen Tr_HeaderPenggajian Estimasi Ukuran Entitas Tabel 2. Estimasi Ukuran Entitas Per Bulan Tabel / Entitas Ukuran Estimasi Ukuran record transaksi per record per (byte) bulan bulan Tr_HeaderPendapatan 46 300 13800 DetilPendapatan 10 300 3000 Tr_HeaderPembayaran 25 300 7500 DetilPembayaran 51 300 15300 Tr_HeaderAbsen 23 30 690 DetilAbsen 68 20 1360 Tr_HeaderPenggajian 23 20 460 DetilPenggajian 15 20 300 Total ukuran record per bulan (byte) 42410 Tabel 3. Estimasi Ukuran Entitas Per Tahun Tabel / Entitas Ukuran Estimasi Ukuran record transaksi record per (byte) per tahun tahun Tr_HeaderPendaftaran 32 60 1920 DetilPendaftaran 50 60 300 Ms_Siswa 328 50 17202 Ms_Harga 40 1 40 Ms_KategoriHarga 30 1 30 Ms_Sekolah 110 1 110 Ms_Kontak 35 50 1750 Ms_Kota 40 1 40 Ms_Asal_Sekolah 84 1 84 Ms_Wali 155 50 7750 Ms_Syarat 58 50 2900 Ms_Kelas 76 18 1368 Ms_Ruang 30 18 540 Tr_HeaderJadwalMataPelajaran 45 18 810 DetilJadwalMataPelajaran 20 18 360 Ms_Karyawan 210 2 420 Ms_Tunjangan 60 40 2400 Ms_TipeTunjangan 30 40 1200 DetilTunjangan 30 40 1200 Ms_Ekskul 60 10 600 Ms_TipeEkskul 30 10 300 DetilEkskul 30 10 300 Ms_PPH21 55 20 1100 Ms_Shift 30 18 540 Ms_Hari 30 18 540 Ms_MataPelajaran 70 10 700 Ms_TipeMataPelajaran 30 10 300 Ms_Jabatan 30 2 60 Ms_KontrakKerja 30 2 60 Ms_Nama_Laporan 30 6 180 Total ukuran record per tahun (byte) 45104 Kedua tabel diatas menjelasan tentang estimasi pemakaian entitas per bulan dan per tahunnya. Pemecahan Masalah yang Diusulkan 1. Merancang basis data untuk mengintegrasikan data antara pendaftaran, pembayaran, pendapatan, absen, dan penggajian sehingga laporan dapat dengan mudah dibuat. 2. Merancang basis data agar sekolah memiliki database yang sudah terintegrasi sehingga hanya perlu mengakses data ke basis data untuk mencari data-data yang dibutuhkan. 3. Merancang basis data yang memiliki hak akses yang berbeda kepada setiap pengguna, sehingga ada keterbatasan dalam mengakses dan mengubah data absensi. 4. Merancang basis data yang memiliki validasi pada bagian penjadwalan untuk mengkonfirmasi apabila terjadi bentrok dalam pembuatan jadwal. 5. Merancang basis data yang mengintegrasikan tabel-tabel yang terkait satu sama lain, sehingga saat mengubah data dari satu tabel, tabel lain yang terkait juga ikut di update. 6. Merancang basis data yang dapat menghitung pembayaran secara otomatis dan mencatat jenis pembayaran yang dilakukan, apakah itu pembayaran uang bulanan, atau pembayaran pendaftaran. Seleksi DBMS Seleksi DBMS adalah kegiatan memilih DBMS yang akan digunakan dalam pembuatan basis data. Pemilihan DBMS yang tepat akan sangat mendukung aplikasi basis data. Berbagai aspek yang bisa dilihat untuk memilih DBMS yang tepat adalah dari sisi keuangan, seberapa banyak anggaran yang ada untuk merancang basis data, dan juga dari banyaknya kebutuhan data yang akan dipakai pengguna. Tabel 4. Perbandingan DBMS Penjelasan SQL Server 2008 Microsoft DB2 Enterprise server IBM Developer Oracle 11g Oracle Initial release 1989 1983 1980 Model Database Relational model database server Relational model database server Object relational database Maksimum 524,272 terabytes Database Size 1,048,544 terabytes Unlimited Price Hardware $26,000 Memory minimum: 1,5GB Hard disk:4,5GB IBM, Linux, windows 2003 standard, windows Software $13,512 Memory minimum: 1GB Hard disk:4GB Windows server 2008 standard SP2, windows $47,500 RAM minimum: 1GB Hard disk:4,76GB Sun solaris, IBM, Linux, windows Tabel 5. Kelebihan DBMS Keterangan SQL Server 2008 Concurrency Control DB2 server X Enterprise Oracle 11g X X Security X Cost X Prosedur Bahasa X X X Multiuser X X X Sistem Operasi X X X Terintegrasi dengan program Microsoft lainnya X Total Bobot 6 4 5 Tabel 6. Rating DBMS Keterangan SQL Server 2008 DB2 Enterprise server Oracle 11g Concurrency control Security Cost Prosedur bahasa pemrogramman 7 7 7 5 5 10 10 2 2 8 8 8 Multiuser 10 10 10 Sistem operasi 8 9 9 10 58 0 41 0 46 Terintegrasi dengan program Microsoft lainnya Total bobot Dari hasil perbandingan dan penghitungan yang dilakukan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa database yang paling cocok untuk digunakan adalah SQL Server 2008. Kita memilih SQL Server 2008 dikarenakan kita belum membutuhkan database yang sifatnya sangat luas seperti oracle, juga meminimalis cost karena SQL Server 2008 free dibandingkan dengan DBMS lainnya. Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan terhadap sekolah dasar permata pertiwi, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menghasilkan sistem basis data yang terintegrasi pada proses administrasi, penjadwalan, dan penggajian karyawan. Jadi dapat menyimpan proses transaksi sekolah dengan baik. Menghasilkan laporan yang akurat untuk memudahkan Kepala Sekolah dan Owner melihat perkembangan bisnis sekolah. Jadi dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan. Tidak ada lagi keterlambatan dalam pembuatan laporan karena dengan adanya aplikasi ini, maka pengguna dapat membuat laporan kapan saja tanpa harus menunggu akhir bulan. Dengan adanya aplikasi ini, pengubahan dan pencarian data seperti data siswa dan karyawan menjadi lebih mudah karena sudah tersimpan pada database. Dengan adanya aplikasi ini, mengurangi kecurangan yang dapat dilakukan oleh karyawan karena adanya hak akses pada database. Memudahkan dalam pembuatan jadwal mata pelajaran karena adanya sistem yang mengatur dengan tampilan yang sederhana. Saran Adapun saran-saran yang dapat diberikan pada sekolah permata pertiwi untuk mendukung penggunaan sistem database yang telah dibuat, adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Pemeliharaan aplikasi dengan melakukan maintenance secara berkala. Peningkatan keamanan pada aplikasi agar dapat menjaga keamanan data, sehingga data tidak mudah hilang. Perlunya training pada karyawan sekolah agar dapat mengoptimalkan penggunan aplikasi. Perlunya pengembangan lebih lanjut pada aplikasi agar dapat memenuhi kebutuhan di sekolah, terutama dalam penyediaan laporan-laporan untuk sekolah. Referensi Adelia, Jimmy Setiawan. (2011). Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis Website dan Desktop. Universitas Kristen Maranatha: Jurnal Sistem Informasi. 2011.116-117. Connolly, Thomas. dan Begg Carolyn.(2010). Database System : A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. 5th Edition. Californian: Addison-Wesley. Publishing Company Inc Gelinas, Ulric J., Richard B. (2009). Accounting Information System, 8e. Canada : South-Western. Indonesia, D. P. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Diambil kembali dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI: http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php Irena Valova. (2013). Database Design for the Web Based University Project Management Information System. TEM Journal, volume 2, no.2. Dari: http://www.academia.edu/3759545/Database_Design_for_the_Web_Based_University_Proje ct_Management_Information_System. John Leo Sianturi. (2012). Pembuatan Aplikasi penerjemah IQL ke dalam bahasa SQL. Universitas Mercubuana: Jurnal Teknik Informatika. 2012. 2-3 Mathis, Robert L. dan Jackson, John H.(2006). Human Resource Management. 13th Edition. United States of America, Joseph Sabatino. O'Brien, James A. (2006). Introduction to Information System, 12th Edition. McGraw Hill Companies Inc., New York. Priantara, Diaz.(2012). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana Media Rainer, Kelly R. dan Cegielski, Casey G. (2011). Introduction to Information Systems: Enabling and Transforming Business. 3rd Edition. Asia: John Wiley & Sons. Satzinger, John W., Jackson, Robert B., dan Burd, Stephen D.(2005). Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process. 1st Edition. United States of America: Cengage Learning Sudarminta, J. (2007). Relevansi Dan Keterbatasan Gagasan Driyarkara Tentang Pendidikan. Jakarta, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Warren.Dkk. (2005). Pengantar Akuntansi. Edisi ke-21. Salemba Empat, Jakarta. Riwayat Penulis Angeline Anne lahir di Jakarta pada 6 Juni 1990. Andrew Febrianto lahir di Jakarta pada 20 Februari 1992. Ivan lahir di Jakarta pada 12 April 1992.