BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan dan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan dengan adalah melalui pendekatan kuantitatif penyebaran kuisioner yang ditujukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil resiko tinggi tentang tanda bahaya kehamilan. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi dalam kehamilan berjumlah 43 orang. 2. Sampel Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi dalam kehamilan yang berada di wilayah puskesmas kedungmundu sebanyak 43 dari bulan Januari-Maret tahun 2014. Kriteria inklusi a. Bersedia menjadi responden. b. Ibu hamil TM I, TM II, TM III yang termasuk resiko tinggi. Kriteria Ekskulsi a. Ibu hamil yang sudah melahirkan. b. Ibu hamil yang tidak berada di rumah. 44 3. Tehnik Sampling Dalam penelitian ini penulis menggunakan tehnik sampling jenuh adalah tehnik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. C. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli tahun 2014 dan tempat penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. D. Variabel Penelitian Variabel penelitian dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan adalah pengetahuan dan sikap tentang tanda bahaya kehamilan. E. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel 1 Pengetahu an ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan 2 Sikap tentang tanda bahaya kehamilan Definisi operasional Kemampuan ibu untuk mengetahui dan memahami tentang tanda bahaya kehamilan Alat ukur Hasil ukur Skala Kuesioner Jika jawaban benar di beri skor : 1, jika jawaban salah diberi skor : 0 Baik: > 11,4 Cukup: 911,25 Kurang: < 9 ordinal Reaksi/ respon pendapat ibu responden mengenai tanda bahaya kehamilan. Kuesioner dengan menggunakan skala gutman jika benar diberi skor: 1, jika salah diberi skor: 0 Sikap negatif: mean < 9,12 Sikap positif: mean > 9,12 nominal F. Jenis Data 1. Data Primer sumber data primer dari penelitian yaitu berdasarkan kuesioner, daftar yang ditanyakan pada responden oleh peneliti sendiri yaitu pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui kuesioner dengan pertanyaan daftar pertanyaan yang telah peneliti secara rinci tentang tanda bahaya kehamilan. Setelah itu dilakukan pengolahan dengan komputer. 2. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari data Dinas Kesehatan Kota Semarang, data ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang, dan buku tentang kehamilan risiko tinggi. G. Teknik Pengumpulan Data Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Penelitian a. Mengurus surat perizinan untuk melakukan penelitian yang ditandatangani oleh ketua prodi Diploma Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). b. Mengurus surat perizinan untuk melakukan penelitian yang ditandatangani oleh pihak Puskesmas Kedungmundu. c. Memberikan surat izin yang sudah ditandatangani oleh ketua prodi Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah (UNIMUS) dan pihak Puskesmas Kedungmundu. Semarang 2. Pelaksanaan Penelitian a. Menjelaskan tujuan penelitian pada responden. b. Melakukan informed consent pada responden. c. Membagi kuesioner kepada responden. 3. Pengolahan dan Analisis Data a. Data yang telah diperiksa, diolah menggunakan program komputer. b. Data dianalisis sesuai dengan metode analisis yang digunakan yaitu analisis univariat. 4. Penyusunan Laporan Pada tahap terakhir dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian. H. Instrumen Penelitian Penelitian ini memerlukan alat-alat yang diperlukan berupa kuesioner, sebagai alat pengukur tingkat pengetahuan dan sikap. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan metode angket yang terdiri dari 17 pertanyaan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dan 17 pernyataan sikap tentang tanda bahaya kehamilan berikut adalah kisi kuesioner pengetahuan dan sikap: Tabel 3.2 kisi-kisi kuesioner Variabel Pengetahuan Indikator Definisi tanda bahaya kehamilan Macam-macam tanda bahaya kehamilan Gejala tanda bahaya kehamilan Penanganan tanda bahaya kehamilan Favorabel 1 Unfavorabel 2 6,11,13 4,10,15 5,12, 16,17 3,7,14 9 Tabel 3.3 kisi-kisi kuesioner Variabel Sikap I. Indikator Gejala tanda bahaya kehamilan Sikap tentang tanda bahaya kehamilan Favorabel 6,11,1 2, 3,5,10,12,15 Unfavorabel 4,7,9,13 7,14,8,17,16 Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas dan reliabilitas akan dilaksanakan di Puskesmas Telogosari Kulon Semarang. Uji validitas dilakukan dengan mengisi kuesioner yang terdiri dari 17 pertanyaan tentang pengetahuan tanda bahaya kehamilan dan 17 pernyataan sikap tentang tanda bahaya kehamilan dengan jumlah 10 responden. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pearson product moment (Saryono, 2011). Tabel 3.4 Tabel Uji Validitas Pengetahuan Kuesioner 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 R tabel 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 R hitung .984 .827 .984 .984 -.207 .827 .984 .984 .984 .984 .984 .984 -.447 .984 .827 .984 .984 Validitas Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tabel 3.5 Uji Validitas Sikap Kuesioner 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 R tabel 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 0,707 R hitung .989 .821 .989 .989 .253 .821 .989 .989 .989 .989 .989 .989 .989 .989 .821 .989 .989 Validitas Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Dalam menentukan valid atau tidaknya suatu item pertanyaan dilakukan dengan membandingkan angka korelasi Pearson Product Moment dengan tabel r (0,707). Setelah harga r diperoleh, harga tersebut dibandingkan dengan r tabel dengan taraf kesalahan 5 %. Jika didapatkan r lebih atau sama dengan r tabel, maka item tersebut valid, jika kurang dari r tabel maka item tersebut tidak valid (Arikunto, 2010). Harga r tabel yaitu 0,707. Berdasarkan uji validitas yang di lakukan di Puskesmas Telogosari Kulon dengan 10 responden, dari 17 pertanyaan pengetahuan dan 17 pertanyaan sikap tentang tanda bahaya kehamilan 15 pertanyaan pengetahuan dan 16 pertanyaan sikap yang valid, dimana r hitung > r tabel (0,707) 2. Uji Reliabilitas Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach (Nurgiyantoro, 2000 dalam Setiawan, 2011). Instrumen penelitian ini dinyatakan reliabel dengan melihat nila Alpha Cronbach’s > 60 maka dinyatakan reliabel, < 60 maka dinyatakan tidak reliabel (Sujaweni, 2008). Uji reliabilitas menunjukkan bahwa kuesioner pertanyaan reliabel dengan Koefisien Alpha 0,967 > 0,60 pada pertanyaan pengetahuan dan Koefisien Alpha 0,990 > 0,60 pada pertanyaan sikap. Hasil uji reliabilitas pada pertanyaan pengetahuan dan sikap menunjukkan reliabel. J. Pengolahan Data Data yang sudah dikumpulkan masih berupa data mentah, sehingga data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Menurut Notoatmodjo (2010) pengolahan data sebagai berikut: 1. Editing Proses editing dengan memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan. 2. Skoring Skoring yaitu memberikan skor terhadap item-item yang perlu di skor, pada pengetahuan untuk jawaban benar beri skor 1, salah skor 0, pada kuesioner sikap untuk jawaban ya beri skor 1, tidak skor 0. 3. Coding Coding adalah mengidentifikasikan jawaban kedalam kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis menggunakan komputer, biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat koleksi dan arti suatu kode dari variabel (Saryono, 2011). Pengetahuan: a. Baik nilai >75% skor benar diberi kode 3 b. Cukup nilai 60-75% skor benar diberi kode 2 c. Kurang nilai <60% skor benar diberi kode 1 Sikap: Jika distribusi data tidak normal a. Sikap positif bila skor jawaban ≥ nilai median diberi kode 2 b. Negatif bila skor jawaban < nilai median diberi kode 1 Jika distribusi normal a. Sikap positif bila skor jawaban >nilai mean diberi kode 2 b. Sikap negatif bila skor jawaban < nilai mean diberi kode 1 4. Entry Entry adalah memasukkan data yang diperoleh menggunakan komputer. K. Analisis data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif yaitu analisis univariat dengan distribusi frekuensi menggunakan rumus penentuan besarnya prosentase (Machfoedz, 2008).