Bab 5 - Widyatama Repository

advertisement
95
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian dan analisis mengenai pengaruh Brand image
terhadap proses loyalitas konsumen pada Airplane Systm Clothing, maka penulis
mengambil kesimpulan.
1. Pelaksanaan program pendukung brand image yang dilakukan oleh Airplane
Systm Clothing meliputi Favorability of brand association yaitu tinggi variasi
produk yang ditawarkan Airplane Systm Clothing seperti denim, t-shirt, jeans,
pants, shirt. Selain itu lini produknya seperti tas dan aksesoris fashion lainnya,
seperti shoes, wallet, boxer dan hat serta produk pakaian wanita dengan
tagline khusus Airplane for her. Strength of brand association yaitu kualitas
produk dan bahan terbaik dari setiap produknya terutama di produk denim
yang menjadi spesialisasi produk perusahaan. Uniqueness of brand
association meliputi ciri khas produknya yang memiliki desain dan motif
yang berbeda dengan desain lainnya, sehingga konsumen tidak akan menemui
motif yang sama tetapi masih harus lebih dikembangkan lagi kreativitas
desainnya agar selalu menghasilkan inovasi-inovasi baru yang lebih menarik.
Airplane Systm Clothing identik dengan pemakai yang berjiwa casual,
menyukai musik dan kreatif. Airplane Systm terfokus dengan memasarkan
produk fashion pria yang casual, menyukai musik dan kreatif. Segmentasi
pasar yang ditargetkan ialah pasar remaja dan dewasa.
2. Tanggapan konsumen mengenai Brand image pada Airplane Systm Clothing
Bandung dapat dikatakan baik, karena nilai rata-rata dari keseluruhan
pernyataan adalah sebesar 3,79 berada pada interval 3,40 – 4,19. Nilai ratarata tertinggi adalah Airplane Systm Clothing menawarkan produk yang
variatif sebesar 4,02. Sedangkan nilai terendah adalah logo/lambang Airplane
Systm Clothing unik dan mudah dikenali sebesar 3,27.
96
3. Loyalitas konsumen pada Airplane Systm Clothing Bandung dapat dikatakan
tinggi, karena nilai rata- rata dari keseluruhan pernyataan adalah sebesar 4,08
berada pada interval 3,40 – 4,19. Nilai rata-rata tertinggi adalah bersedia
melakukan pembelian ulang produk Airplane Systm sebesar 4,16. Sedangkan
nilai terendah adalah merekomendasikan kepada orang lain agar membeli
produk Airplane Systm sebesar 3,93.
4. Dari pengujian koefisien korelasi rank spearman diperoleh nilai sebesar 0.601
yang menunjukan hubungan yang kuat serta nilai positif yang menunjukan
searah antara brand image dengan loyalitas konsumen. Sedangkan besarnya
pengaruh brand image terhadap loyalitas konsumen pada Airplane Systm
Clothing sebesar 36,12% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang
tidak diukur dalam penelitian ini sebesar 63,88%. Berdasarkan analisis uji
hipotesis, didapat thitung sebesar 7,443 dan ttabel sebesar 1,660 dengan tingkat
kekeliruan 5%. Ini menunjukan bahwa thitung lebih besar dari pada ttabel, yang
berarti hipotesis yang diajukan, yaitu “Brand Image berpengaruh positif
terhadap loyalitas konsumen Airplane Systm Clothing Company” dapat
diterima.
5.2
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mencoba
memberikan saran dan masukan yang dapat berguna dan menjadi pertimbangan
bagi kemajuan Airplane Systm Clothing Bandung di masa yang akan datang,
diantaranya:
1. Manajemen perusahaan Airplane Systm Clothing harus lebih fokus
memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan brand image
perusahaan secara khusus sehingga diharapkan brand image perusahaan akan
semakin kuat lagi. Terutama dalam hal aktivitas promosi yang melibatkan
pelaku-pelaku dibidang kreatif yang disukai oleh segmen pasar perusahaan
yaitu remaja dan orang dewasa, seperti perusahaan mengadakan event-event
musik, melakukan kolaborasi dengan musisi/band yang tepat, melakukan
artist endorsement yang tepat, mengadakan pameran yang bertemakan seni
97
seperti pameran fotografi, mengadakan event BMX dan skateboard dan
sebagainya. Dengan begitu diharapkan ciri khas perusahaan akan semakin
kuat dan jelas sesuai dengan keinginan dan tujuan perusahaan yaitu Airplane
Systm Clothing identik dengan pemakai yang berjiwa casual, menyukai musik
dan kreatif.
2. Perusahaan secara terus menerus harus menjaga dan meningkatkan kualitas
produk dan pelayanan agar setiap konsumen yang membeli produk perusahaan
merasa puas sehingga citra perusahaan yang baik pun tetap terjaga.
3. Dari hasil penelitian manajemen perlu memperhatikan logo karena memiliki
nilai terendah yaitu sebesar 3,27. Dengan demikian dengan logo yang telah
ada diperlukan inovasi baru agar lebih terlihat unik dan agar lebih menarik
perhatian konsumen sehingga lebih mudah diingat. Dengan demikian apabila
logo mudah diingat maka setiap selintas setiap orang akan mengenalinya.
4. Perusahaan
harus
mensiasati
bagaimana
agar
konsumen
dapat
merekomendasikan produk perusahaan kepada orang lain atau yang disebut
dengan mouth to mouth, seperti dengan terus meningkatkan kualitas bahan
atau terus mencari material terbaik, menciptakan kemasan produk yang lebih
kreatif dan inovatif lagi dan mencoba menawarkan sistem membership yang
lebih menarik lagi. Tiga faktor tersebut harus menjadi perhatian ditengah
kompetisi bisnis clothing sekarang ini.
5. Manajemen perusahaan Airplane Systm Clothing sebaiknya secara rutin selalu
mengadakan survey terhadap konsumen mengenai faktor-faktor yang dapat
meningkatkan loyalitas konsumen sehingga diharapkan akan muncul ide-ide
baru dan inovatif terutama yang terkait dengan pelaksanaan brand image
sesuai dengan yang diharapkan kedua belah pihak, yaitu konsumen maupun
perusahaan. Contoh survey tersebut misalnya dengan cara membuat kotak
saran dengan bentuk yang menarik untuk disimpan di spaceshop atau
membuat fitur kritik dan saran di website perusahaan.
Download