HUKUM BIOT-SAVART HUKUM BIOT- SAVART • Tahun 1819 Hans Christian Oersted mengamati bahwa jarum kompas dapat menyimpang di atas kawat berarus • Arus listrik sebagai sumber medan magnet • Pada tahun 1920-an Jean-Baptiste Biot dan Felix Savart melakukan eksperimen menentukan medan magnet di sekitar kawat berarus tersebut Medan magnet di sekitar elemen panjang kawat berarus adalah: r r idl × rˆ dB = k m 3 r µ0 km = = 10 −7 Wb / A ⋅ m 4π µ0 = permeabilitas ruang hampa r r µ oi dl × rˆ dB = 3 4π r µ oi dl sin θ dB = 2 4π r Medan magnet resultan di p: B = ∫ dB Penggunaan Hukum Biot-Savart Sebuah kawat lurus yang panjang. Hitunglah B yang ditimbulkan oleh sebuah arus i di dalam sebuah kawat lurus yang panjang. µ oi dx sin θ dB = 4π r2 Arah medan magnet masuk bidang gambar µ oi dx sin θ B = ∫ dB = ∫ 4π r2 µ oi x =∞ dx sin θ B = ∫ dB = 4π x =∫−∞ r 2 Kawat panjang tak berhingga µoi x =∞ dx sin θ B = ∫ dB = 4π x =∫−∞ r 2 dx, sin θ, dan r adalah variabel Ingat: agar integral dapat diselesaikan, maka ruas kanan harus memiliki 1 variabel r = x2 + R2 R R sin θ = = x x2 + R2 µ oi x =∞ B= 4π x =∫−∞ R dx (x 2 +R ) 3 2 2 µoi B= 4π Kemanakah arah medan magnet??? x =∞ x (x 2 +R ) ∫ 1 2 2 x = −∞ µ oi B= 2πR Sebuah loop arus lingkaran Gambar di bawah ini memperlihatkan sebuah loop lingkaran yang jari-jarinya R dan yang mengangkut sebuah arus i. Hitunglah B untuk titik-titik pada sumbu. B = ∫ dB ll Menurut Hukum Biot-Savart: µo i dl sin θ 4π r 2 µ oi dl sin 90o dB = 4π r2 dB = dBll = dB cos α Dengan: r = x2 + R2 R R cos α = = r x2 + R2 dBll = dBll = µ oi cos α dl 4π r2 ( µ oiR 4π x + R 2 ) 2 3/ 2 dl (dB tegaklurus r) B = ∫ dBll B= B= ( µ oiR 4π x + R ( 2 µ oiR 2 2 x +R 2 ) 2 3/ 2 Jika r>> R Jika A = dl ∫ ) 2 3/ 2 πR2 (luas B= µoiR 2 2x3 µ o ( NiA) µ o µ B= = 3 2πx 2π x3 loop) Ingat: µ = moment dipol magnet Identik dengan 1 p E= 2πε o x 3 Medan listrik pada sumbu dipol listrik Problem : Koil Radius R Tinjau sebuah koil dengan radius R dan arus I Carilah medan magnet B di pusat koil (P)! Koil Radius R Tinjau sebuah koil dengan radius R dan arus I 1) Pikirkan sejenak “arahnya” 2) Pilih ds 3) Tetapkan sistem koordinat 4) Tulis hukum Biot-Savart Bagian yang melingkar pada koil… Biot-Savart: Contoh : Koil Radius R Tinjau sebuah koil dengan radius R dan arus I Bagaimana dengan lilitan kawat dengan radius R dengan N lilitan??? B= µo iN 2R Masuk bidang Latihan : HR No. 28 hal 332 Gunakan Hukum Biot-Savart untuk Menghitung medan magnet B di C, Yakni pusat bersama dari busur-busur Setengah lingkaran AH dan HJ, yang Jari-jarinya R2 dan R1, yang membentuk Bagian dari rangkaian AD/HA yang Mengangkut arus i B= µ oi dl sin θ 4π r 2 µoi A dl µ o i H dl B= − 2 ∫ 4π D R2 4π ∫J R12 B= µoi 1 1 − 4 R2 R1 Latihan : HR No. 30 hal 332 a. Nol. Karena lokasi titik C tepat berimpit dengan perpanjangan segment lurus kawat b. Sudut segment lengkung θ=180o = π θ µo I π µo I µo I B = = = 2π 2πR 2π 2πR 4 R c. Kuat medan total di titik C : B = µo I 4R Latihan : HR No. 11 hal 327 Gambar di samping memperlihatkan Sebuah penghantar silinder yang kosong dengan jari-jari a dan b yang Mengangkut arus i yang tersebar Secara uniform pada penampangnya. a) Perlihatkan bahwa medan magnet B untuk titik-titik di dalam badan penghantar (a<r<b) µoi r 2 − a2 B= 2π (b 2 − a 2 ) r b) Buatlah gambar kasar sifat umum B(r) dari r =0 sampai r= takhingga