Respirasi.

advertisement
Respirasi
Respirasi
Proses oksidasi senyawa organik menjadi
CO2 dan H2O dengan menghasilkan
energi
 C6H12O 6 + 6 O2  6CO2 + 6H 2O
 Terjadi di semua jaringan hidup terutama
di tunas bunga dan daun, pucuk batang
dan akar dan kecambah,.
 Terjadi di dalam mitokondria

Sel dan Mitokondria
Mitokondria
Peran Respirasi
Mengubah energi potensial menjadi energi
kinetik
 Menghasilkan energi untuk proses
metabolisme dan pembelahan sel
 Membentuk senyawa antara penyusun sel
 Merubah senyawa tidak larut menjadi
larut
 Melepaskan CO2 untuk daur karbon di
alam

Nisbah Respirasi
Nisbah volume CO2 yang dilepaskan dan
volume O2 yang digunakan

vol CO2_
NR = ---------vol O2
 NR tergantung pada substrat atau jumlah
oksigen dalam substrat

Tipe Respirasi



Berdasarkan ketersediaan oksigen respirasi
dibagi dua :
Respirasi aerob
C6H12O6 + 6 O2 => 6CO2 + 6 H2O + 686 Kcal
Respirasi anaerob
C6H12O6 => 2 C2H5OH + 2 CO2 + 56 Kcal
Tipe Respirasi
Bahan untuk Respirasi
Tahapan dan lokasi Respirasi
Glikolisis
Glikolisis merupakan tahap pertama dalam reaksi
respirasi. Tahap ini berlangsung di dalam sitoplasma sel.
Molekul Gukosa (6-karbon) dipecah menjadi 2 buah senyawa
asam 3-karbon yaitu asam piruvat. Dari setiap pemecahan
satu ikatan karbon-karbon, dihasilkan energi
metabolik. Apabila tidak ada oksigen, asam piruvat
mengalami reaksi anaerob (fermentasi). Apabila terdapat
oksigen yang cukup, asam piruvat bergerak ke dalam
mitokondria masuk ke dalam Siklus Krebs
Glikolisis
Glucose (6C)
2 Pyruvate (3C)
CO2
-O2
-O2
+O2
Ethanol
Lactate
TCA Cycle
Perubahan piruvat menjadi Asetil Ko A
Tahap 2 : Siklus Krebs
Tahap 3 : Transfer Elektron
Jumlah ATP Respirasi
Faktor Tanaman berpengaruh terhadap
Respirasi
 Faktor
protoplasmik : sel muda vakuola
lebih kecil, protoplasma lebih banyak dg
enzim lebih banyak respirasi lebih cepat
 Konsentrasi substrat : kandungan
meningkat, respirasi lebih cepat
Faktor Lingkungan
Suhu : 0o – 45o C peningkatan suhu
meningkatkan respirasi, optimal 30o C.
 Cahaya : peningkatan cahaya meningkatkan
respirasi – tidak langsung karena :
1. fotosintesis meningkat, substrat lebih
tersedia,
2. meningkatkan suhu
3.membuka stomata untuk difusi

Lingkungan (lanjutan)
Oksigen atmosfer : <1%  anaerob
 CO2 : meningkat, respirasi menurun.
 Air : medium respirasi, peningkatan
kandungan air memacu respirasi.
 Pelukaan : mula-mula memacu respirasi,
di bagian luka pati diubah jadi gula.
 Zat penghambat enzim : menurunkan
laju respirasi

Fotorespirasi
Saat ada cahaya, respirasi 3-5 kali
saat gelap – ada respirasi cahaya
Fotorespirasi
rubisco, initiates carbon fixation in the Calvin cycle; it
also combines with oxygen to initiate photorespiration.
 The active site of rubisco cannot distinguish the two
similar substrates: O=C=O and O=O.
 Photorespiration 30% Calvin cycles.
 In chloroplast, rubisco, combines with (RuBP) and
oxygen. five-carbon RuBP split into two-carbon 2phosphoglycolate and three-carbon 3-phosphoglycerate
(PGA).
 2-phosphoglycolate is converted to glycolate in
chloroplast, transported into peroxisome
 glycolate oxidized by oxygen to glyoxylate and
hydrogen peroxide and converted to water and oxygen
 glyoxylate converted to glycine in peroxisome and then
transported mitochondrion.

Perbedaan Anatomi
Download