BOKS

advertisement
BOKS - 2
Pertumbuhan GDP Singapura di Triwulan III-2010 Sesuai Perkiraan
Depperindag (MTI) mengumumkan bahwa perekonomian Singapura berjalan sesuai
dengan perkiraan untuk mencapai laju pertumbuhan agregat di tahun 2010 sebesar 13 –
15 persen.
Perkiraan terakhir memperlihatkan bahwa perekonomian di triwulan III-2010 akan
berekspansi 10,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara
triwulanan (q-to-q), laju pertumbuhan diproyeksi berkontraksi ke level 19,8 persen,
berbanding terbalik dengan kondisi di triwulan sebelumnya yang masih mencatat angka
pertumbuhan sebesasr 27,3 persen.
Gross Domestic Product (GDP) berdasarkan Harga Konstan 2000
3Q08
4Q08
1Q09
2Q09
3Q09
4Q09
3Q10*
1Q10
2Q10
3.8
16.9
19.6
10.3
Percentage change over corresponding period of previous year
Overall GDP
0.0
-4.2
-9.4
-3.1
1.8
- Manufacturing
-11.0
-10.7
-23.8
-0.4
7.6
2.2
38.1
46.1
- Construction
26.0
18.5
24.4
19.0
11.7
11.5
9.7
11.5
5.5
-1.3
-5.3
-5.0
-1.1
3.7
11.4
11.8
12.1
6.7
10.2
27.3
-19.8
-57.0
-11.7
1.6
Goods Producing Industries
Services Producing Industries
Quarter-on quarter annualised growth rate, seasonally adjusted
Overall GDP
0.0
-4.2
-7.1
16.2
11.1
-1.0
45.9
- Manufacturing
-11.0
-10.7
-8.4
35.3
23.6
-27.0
200.3
66.6
- Construction
26.0
18.5
-1.4
27.8
3.9
13.6
0.5
29.1
5.5
-1.3
-6.9
8.6
7.6
9.6
17.7
12.6
Goods Producing Industries
Services Producing Industries
* Angka sementara
Menurunnya momentum pertumbuhan merupakan efek koreksi dari terjadinya level
pertumbuhan yang sangat tinggi pada awal tahun 2010. Dalam tinjauan triwulanan,
aktivitas sektor manufaktur diperkirakan turun 57 persen, sedangkan di triwulan sebelumnya
masih tumbuh 66,6 persen. Penurunan output ini sebagian besar disebabkan oleh industri
biomedikal. Beberapa perusahaan farmasi merubah produksi ke dalam bentuk ramuan
farmasi yang berbeda, di samping terdapat beberpa perawatan pabrik (shutdown)
selama periode tersebut sehingga berpengaruh terhadap output industri farmasi secara
keseluruhan.
Sektor konstruksi juga mengalami kontraksi yang cukup besar , yakni sekitar 12 persen,
sementara di triwulan sebelumnya masih berekspansi sebesar 29% (q-to-q). Kondisi ini
terkait dengan penyelesaian beberapa project besar untuk komersial dan industri di awal
tahun.
Sementara industri jasa diestimasi masih mengalami pertumbuhan positif meski dalam level
yang rendah, yakni sebesar 1,6%, dimana sebelumnya mencatat angka pertumbuhan
sekitar 13% (q-to-q). Selain itu, pertumbuhan aktivitas yang terkait dengan jasa
perdagangan, seperti perdagangan besar, transportasi dan pergudangan juga tumbuh
moderat setelah di triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan yang tinggi.
Pertumbuhan ekonomi Singapura di sisa tahun ini akan didorong oleh beberapa industri
spesifik. Terutama didorong oleh penguatan permintaan global terhadap produk-produk
elektronik yang terus berlanjut sehingga membantu kinerja industri elektronik dan precision
engineering. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan didorong oleh pasar Asia yang
mulai bangkit kembali, disamping penawaran-penawaran produk dan tempat wisata baru
seperti Integrated Resort di Sentosa yang turut mendukung kinerja sektor yang terkait
dengan pariwisata.
(Ministry of Trade And Industry – Singapore, 14 Oktober 2010)
Download