USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL Katalisator dari “Limbah Kaca” pada Konversi “Limbah Gelas Plastik” dengan Situs Aktif Logam Ni berbasis Green Energy BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh: Arum Putri Prameswari (M0312013/2012) Nanda Pratiwi (M0312048/2012) Rahmat Jaya Eka Syahputra (M0312058/2012) Anis Robi Astuti (M0313009/2013) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 ii DAFTAR ISI Halaman Sampul Halaman Pengesahan ............................................................................................. ii Daftar Isi................................................................................................... ............... iii Ringkasan ................................................................................................................ v BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Permasalahan yang akan diteliti ............................................................ 2 C. Tujuan Khusus ...................................................................................... 2 D. Urgensi Penelitian ................................................................................. 2 E. Target Temuan ...................................................................................... 3 F. Luaran yang diharapkan ........................................................................ 3 G. Manfaat Penelitian ................................................................................ 3 BAB II Tinjauan Pustaka a. Polipropilen .......................................................................................... 4 b. Silika..................................................................................................... 4 c. Montmorilonit ...................................................................................... 4 d. Katalisator ............................................................................................ 4 e. Pirolisis.................................................................................................. 6 BAB III Metode Penelitian A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................... 6 B. Bahan dan peralatan .............................................................................. 6 C. Prosedur Penelitian................................................................................ . 6 BAB IV iii A. Anggaran Biaya ..............................................................................................9 B. JadwalKegiatan.............................................................................................. 9 Daftar Pustaka ............................................................................................................. 9 Lampiran – Lampiran 1. Identitas Ketua Anggota dan Anggota .................................................. 11 2. Data Pembimbing …………………………………………………….. 17 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan .............................................................. 24 4. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas ................................... 26 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ............................................................ 27 iv RINGKASAN Populasi limbah gelas plastik dan kaca dari tahun ketahun semakin meningkat, namun terkendala oleh terbatasnya kemampuan recycle. Limbah gelas plastik mengandung polipropilen, yakni senyawa polimer hidrokarbon termoset. Padahal limbah ini berpotensi menjadi fuel dengan metode pirolisis. Pirolisis atau thermal decomposition adalah metode pemanasan untuk memutus rantai polimer menjadi rantai sederhana. Proses ini efektif pada suhu 300-500°C, namun diperlukan katalisator untuk mengoptimalkan dekomposisi polipropilen. Katalisator memungkinkan adanya probabilitas mekanisme reaksi lain yang dapat menurunkan energi aktivasi, sehingga dalam waktu singkat yield dapat optimum. Limbah gelas kaca yang kurang diminati dapat menjadi alternatif katalis, karena terdapat sekitar 72% kandungan silika (SiO2). Silika merupakan katalis yang selektif namun kurang aktif. Montmorilonit dapat meningkatkan kinerja silika dengan mengkompositkan keduanya dalam perbandingan tertentu. MontmorilonitSiO2 bertindak sebagai pengemban saat interaksi dengan substart dengan bantuan logam. Logam ini akan membantu memutuskan ikatan hidrogen pada rantai. Logam Ni menjadi primadona sebagai katalis ekonomis dengan work function tinggi. Logam Ni dapat memperluas sisi aktif permukaan, besar luas permukaan, maka kontak yang terjadi antara zat-zat yang bereaksi juga bertambah banyak, sehingga kecepatan reaksi juga bertambah besar pula. Katalis Ni/SiO2montmorilonit dapat menjadi akternatif katalis dalam proses hydrocraking polipropilen. Pengujian katalis dilakukan untuk mengetahui pengaruh katalis terhadap aktivitas katalitik proses pirolisis dengan GC, GC-MS, SAA, XRD, dan XRF. Sehingga selain meningkatkan kegunaan limbah gelas plastik dan kaca, juga dapat meningkat serta konversi polipropilen dan menanggulangi krisis bahan bakar. Kata kunci :Limbah gelas plastik, Limbah kaca, Pirolisis, Katalisator v 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Penggunaan plastik dari tahun ketahun terus meningkat, sampai tahun 2015 diperkirakan 15.000 ton limbah plastik terbuang sia-sia. Seperti yang di lansir ilmuwan asal Universitas Georgia, Dr Jenna Jembeck, apabila jumlah sampah plastik diakumulasikan dari tahun ini sampai 2025, sedikitnya 155 juta ton plastik akan beredar di lautan. Sebagian besar limbah tersebut merupakan polypropilen, polystirena, polyethylene terephtalate, dan polyvinil chlorida. Meskipun telah gencar publikasi go green, banyak produsen dan konsumen belum mampu dalam mengganti plastik menjadi biodegredable. Salah satu jenis plastik yang menarik untuk didaur ulang adalah polypropylen (PP). PP merupakan plastik yang memiliki titik lebur tinggi, komersil sebagai wadah minuman. PP mengandung polimer termo plastik rantai hidrokarbon. PP dapat dipecah rantai karbonnya melalui proses pemanasan melebihi suhu leburnya (pirolisis) serta reforming (Nugraha et al, 2013). Namun proses ini memerlukan katalisator untuk memecah rantai polimer menjadi monomer.Hasil pirolisis ini dapat menjadi alternatif solusi menanggulangi pembatasan pasokan minyak, terutama di Indonesia. Limbah lain yang belum termanfaatkansecara optimal yakni limbah kaca. Limbahyang berasal dari botol minuman, bahan bangunan, elektronik dan peralatan rumah tangga. Tercatat sebanyak 0,7 juta ton per tahun limbah kaca dibuang percuma tanpa solusi, hanya beberapa orang yang melakukan recycle (Ministry of Environment, 2008). Limbah kaca sulit terurai karena mengandung senyawa silika (SiO2) sebanyak 70% campuran(Coleman et al., 2013), adapun pada limbah kaca jenis clear glass terdapat 72% kandungan silika (Setiawan, 2006), sehingga banyak peneliti memanfaatkan sebagai bahan campuran beton (Ali,2012), filter pembuatan paving block (Jasmin dan Daniel, 2014), bahkan hingga kerajinan daur ulang. Silika dalam limbah kaca dapat dikompositkan dengan montmorilonit. Montmorilonit mengandung mineral alumina oktahedral dan silika tertrahedral yang sangat baik sebagai katalisator. Kemampuan aktivitas katalitik silika dapat meningkat dengan penambahan montmorilonit. Logam Ni sering digunakan untuk pemutusan hidrokarbon, selain itu harga murah, karena daya disosiasi cukup tinggi dan work function tinggi. Logam ini bertindak sebagai situs aktif yang dibutuhkan untuk meningkatkan sisi aktif substrat, serta memperkecil sisi non aktif, dengan demikian efisiensi produk meningkat. Ni yang diembankan pada SiO2-Montmorilonit dapat mentransfer elektron hingga terjadi adsorbsi fisika dan 2 kimia. Logam Ni juga mengadsorpsi gas hidrogen pada permukaannya dan mengaktifkan ikatan hidrogen-hidrogennya, sehingga gas hidrogen menjadi lebih mudah bereaksi (Rodiansono et al, 2007). Sehingga ikatan double pada polipropilena dapat lepas, pembentukan monomer semakin cepat. 1.2.PERMASALAHAN YANG DITELITI Volume limbah plastik di dunia masih sangat tinggi, situs berita Gresnew (2015) memberitakan pada survey 2010 sebanyak 8 juta ton sampah plastik makanan dan botol di buang kelautan, diperkirakan jumlahnya akan naik sepuluh kali lipat tiap tahunnya. Di Indonesia, Kementerian Lingkungan hidup (2012) menyebutkan rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk, untuk produksi sampah plastik mencapai 5,4 juta ton per tahun. Permasalahan ini timbul akibat perilaku manusia yang belum bisa mengurangi pemakaian plastik dan kaca. Walaupun demikian banyak upaya menanggulangi penumpukan limbah ini, namun tidak akan bertahan lama.Salah satu upaya dengan proses pirolisis limbah gelas polipropilen untuk menghasilkan fuel.Fuelini memilikibesaran densitas minyak yang memenuhi syarat spesifikasi bensin komersil pertamina (Syahputra, 2015). Standar bensin komersial pertamina sesuai keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi No. 3674 K/24/DJM/2006 memiliki densitas (60oF) 715 – 780 kg/m3. Sementara itu, pengolahan limbah kaca masih kurang diminati, padahal kaca jenis clear glass mengandung ±70% Silika (SiO2). Silika tersebut dapat bertindak sebagai katalisator yang selektif, namun aktivitasnya rendah Montmorilonit dari pecahan genteng bersifat active catalizator , sehingga paduan monmorilonit dengan kaca diharapkan dapat meningkatkan efisiensi SiO2 dalam pemutusan polimer dengan Ni sebagai situs aktif. 1.3.TUJUAN KHUSUS Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Memanfaatkan limbah kacayang mengandung SiO2 sebagai katalisator konversi limbah gelas plastik menjadi fuel. 2. Mengetahui pengaruh komposit dari limbah kaca dan pecahan genteng yang mengandung SiO2-Montmorilonit terhadap situs aktif Ni. 1.4.URGENSI PENELITIAN Penggunaan bahan plastik dan kaca tidak seimbang dengan pengolahan limbahnya. Limbah ini dikategorikan non- biodegradable yang dapat terurai lebih dari 100 tahun. Peningkatan limbah dapat menimbulkan dampak serius bagi ekosistem lingkungan. Laura (2013) menyatakan kandungan plastitizer, microbials ( zat anti mikroorganisme) bila terkontaminasi dengan alam dapat membahayakan makhluk hidup. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk 3 menanggulangi overload limbah, salah satunya dengan memanfaatkan kandungan kimianya. Limbah gelas plastik mengandung polipropilen yang dapat diolah menjadi bahan bakar, untuk meningkatkan nilai pembakaran diperlukan katalisator hidrocracking. Selain itu ada limbah kaca dengan kandungan silika tinggi belum termanfaatkan dengan baik, padahal kandungan mineralnya tersebut dapat dimanfaatkan sebagai katalis. Montmorilonit dari pecahan genteng merupakan mineral liat aluminosilikat yang biasa digunakan sebagai reinforcement dan penyangga katalis dalam industri. Sifat montmorilonit dengan kemampuan katalisator tinggi dapat meningkatkan kinerja SiO2. Komposit Montmorilonit- SiO2 dari limbah kaca jenis clear glass dan pecahan genting sebagai Katalisator Ni/Montmorilonit-SiO2 diharapkan dapat menurunkan energi aktivasi dan termal, serta membantu menanggulangi limbah kaca dan plastik, serta memberi solusi bagi kelangkaan BBM. 1.5. TEMUAN YANG DITARGETKAN 1. Dihasilkan katalis Ni/SiO2-Montmorilonit 2. Katalis Ni/SiO2-Montmorilonit dapat meningkatkan konversi limbah gelas plastik menjadi fuel. 1.6. KONTRIBUSI Penelitian ini diharapkan mampu memberi solusi penanggulangan limbah non-degredable serta memotivasi peneliti dalam pengembangan katalisator minyak. Sehingga dapat meningkatkan kemajuan IPTEK baik dalam lingkup nasional maupun internasional. 1.7.LUARAN YANG DIHARAPKAN Adapun luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Publikasi dalam Indonesian Journal of Cemistry maupun seminar baik nasional kimia di UNY atau internasional (11th Join Conference in Chemistry), 2. Paten produk dan katalis. 1.8.MANFAAT Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menanggulangi limbah plastik dan kaca. Limbah kaca berpotensi sebagai katalisator apabila ditambah montmorilonit dan Ni sebagai pengemban dapat meningkatkan efisiensi konversi limbah gelas platik menjadi fuel. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi alternatif katalis bahan bakar. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Polipropilen Polipropilen adalah senyawa polimer hidrokarbon berstruktur banyak rantai propilen -(CH2=CH2-CH3)-. Rantai polipropilen tersusun dari daerah kristalin dan bagian lain membentuk daerah amorf (cowd MA, 1991). Dekomposisi polipropilen terjadi di suhu 360°C,380°C dan 400°C (Kiran dan Gillham, 1976) dengan temperatue glass transition dan crystallin melting -20°C dan 170°C (Craig dan Marcelo,2012). Mekanisme degradasi termal polipropilen yakni diawali pembuatan monomer melalui polimerisasi Radikal primer dan sekunder. Kemudian reaksi perpindahan radikal intra molekular akan menghasilkan radikal tersier. Telah banyak peneliti yang mengembangkan polipropilen dari limbah plastik menjadi minyak. Terbukti, banyaknya plastik yang terurai 60% hidrokarbon cair (Ermawati, 2011). 2.2. Silika (SiO2) Silika merupakan senyawa yang terdiri dari unsur oksigen dan silikon. Silika banyak dimanfaatkan sebagai Silika tidak reaktif terhadap Cl2, H2, asam dan resisten suhu tinggi namun mudah diserang oleh HF, flour, hidroksi alkali (Cotton dan Wilkinson, 1988). Salah satu yang mengandung silika adalah kaca yang dijelaskan dalam Tabel 1 berikut (Setiawan,2006) : Tabel 1. Komposisi kimia Gelas Jenis Kaca Clear Glass Amber Glass Green Glass (%) (%) (%) SiO2 73,2-72,4 71,0-72,4 71,27 Al2O3 11,7-1,9 1,7-1,8 2,22 Na2O + K2O 13,6-14,1 13,8-14,4 13,06 CaO+ MgO 10,7-10,8 11,6 12,17 Mineral lain 0,24-0,29 0,43-0,45 1,28 Pyrex Glass (%) 81 2 4 15,72-16,72 2.3. Montmorilonit Montmorilonit banyak terdapat dalam clay, strukturnya terdiri dari oktahedral dan tetrahedral. Adanya ikatan antar atom memungkinkan air atau molekul lain masuk ke salam struktur montmorilonit. Penyebaran muatan negatif pada permukaan struktur menyebabkan penyerapan kation ion logam maupun organik, proses ini disebut sisi aktif.Kation logam yang sering digunakan sebagai katalis adalah Al3+, Fe3+, Cr3+, Zn2+, Mg2+, Ni2+, Cu2+ and Co2+. Logam ini dapat 5 terdisosiasi dalam molekul air mengikuti hukum Brondsted Lawry (Montana, 2012). 2.4. Katalis Katalis adalah suatu substansi yang dapat mempercepat reaksi dengan mengalami perubahan selama reaksi dan dihasilkan kembali pada akhir reaksi. Katalis nikel mampu mengadsorpsi gas hidrogen pada permukaannya saja dan mengaktifkan ikatan hidrogen-hidrogennya, sehingga gas hidrogen menjadi lebih mudah bereaksi. Semakin luas permukaan logam katalis, maka akan semakin banyak gas hidrogen yang diserap (Gambar 2.3). Demikian pula dengan semakin besar luas permukaan, maka kontak yang terjadi antara zat-zat yang bereaksi juga bertambah banyak, sehingga kecepatan reaksi juga bertambah besar pula (Hart, 2004 dalam Mulyaningsih, 2012). Gambar 2.3. Mekanisme katalisis heterogen pada reaksi hidrogenasi ikatan rangkap pada alkena (Rifan, 2008) Umumnya, logam transisi diembankan pada padatan yang memiliki luas permukaan besar untuk menjamin meratanya distribusi logam sehingga mengefektifkan terjadinya interaksi logam katalis dan gas pada saat proses katalisis terjadi. Dari beberapa logam yang ada, logam nikel adalah salah satu logam yang secara ekonomis menguntungkan bagi dunia industri yang menggunakan proses hydrocracking karena harganya yang relatif murah Molekul terlepas dari permukaan katalis Menyediakan ruang pada permukaan katalis untuk adsorbsi selanjutnya Salah satu ujung molekul lepas dari permukaan katalis Molekul hidrogen yang lain juga teradsorbsi dan putus menjadi atom Atom hidrogen membentuk sebuah ikatan dengan karbon Molekul alkena teradsorbsi pada permukaan nikel nikel Molekul hidrogen teradsorbsi dan putus menjadi 17 dibandingkan logam lain seperti Pt dan Cu. Selain itu, logam nikel juga 6 mempunyai harga work functionnomor 2 setelah Pt, sehingga harga work function dari Ni lebih besar daripada Cu, Pd, dan logamlogam transisi lain. Tabel 2.2 berikut menunjukkan harga work functionbeberapa logam transisi. Tabel 2.2. Harga work function beberapa logam transisi Unsur Work function (kJ/mol) 2.5. Pirolisis Pirolisis adalah proses pemanasan material organik agar dapat terdekomposisi pada kondisi tertutup. Pirolisis dalam minyak dapatdiartikan sebagai hidrocracking dimana material akan terdekomposisi menjadi molekul yang lebih kecil. Katalis harus memiliki kriteria, yakni terdiri dari metal ( Co, Ni, V, Mo, Pt dan yang lain) sebagai katalisis reaksi hidrogenasi(Eman, 2013). Telah dilakukan penelitian (Syahputra, 2015) mengenai konversi limbah menjadi bahan bakar dengan menggunakan pirolisis. Pirolisis tidak hanya teknologi konversi yang independen namun juga gasifikasi dan pembakaran, yang melibatkan degradasi termal dari inisiasi bahan bakar padat menjadi gas dan cair. Hasil yang diperoleh berupa asap cair, minyak, ter dan arang (Jahirul, 2012). BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. TAHAPAN PENELITIAN 3. 1. 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di laboratorium penelitian Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. 3. 1. 2. Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah peralatan gelas, neraca analitik, furnace, saingan, pengaduk magnetik, kompor listrik, penangas. Sedangkan Bahan limbah kaca bening (clear glass) dan gelas plastik PP diperoleh dari pemukiman dan tempat pembuangan sampah disekitar Solo. Pecahan genting diperoleh dari desa produksi batu bata di Gunung kidul. Kemudian NaOH pa E Merck, akuades, HCl pa E Merck, NaCl pa E Merck, dan NiCl2 pa E Merck. 3. 1. 3. Preparasi Montmorilonit 7 Pecahan genteng ditumbuk hingga halus kemudian diayak pada 250 mesh. Lalu dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kandungan air hilang. serbuk genteng di impregnasi pada suhu. 3. 1. 4. Ekstraksi Silika (SiO2) Silika (SiO2) di ekstrak dari limbah kaca yang telah dibersihkan dan dikeringkan. Kemudian didestruksi hingga menjadi halus dan diayak dengan saringan 80-100 mesh. Sebanyak 100 gram serbuk kaca halus ditambahkan 300 mL NaOH 3 M lalu diaduk dan dipanaskan hingga sebagian besar air menguap. Campuran kemudian dipanaskan dalam furnace pada suhu 400°C selama 4 jam. Padatan natrium silikat yang dihasilkan kemudian ditambahkan akuades sebanyak 500 mL dan diaduk dengan magnetic stirrer selama kurang lebih 3 jam pada suhu 100°C lalu disaring sehingga diperoleh filtrat berupa larutan natrium silikat (Safitri, 2012). Sejumlah HCl ditambahkan pada Na2SiO3, kemudian ditambah garam NaCl hingga terbentuk SiO2.H2O 3. 1. 5. Komposit SiO2-Montmorilonit Komposit katalis dilakukan untuk mengetahui efektifitas penambahan komponen dengan 3 macam variasi. 3. 1. 6. Penambahan Ni Logam Ni ditambahkan ke dalam komposit katalis NaSiO2-Montmorilonit dengan 3 macam variasi. 3. 1. 7. Preparasi Katalis SiO2.H2O ditambah Monmorilonit padat dengan perbandingan tertentu. Digunakan larutan NiCl2 sebagai pelarut dalam impregnasi. Suhu di kontol sampai 75oC selama 3 jam dengan pengadukan berkala hingga terbentuk pasta. Selanjutnya pasta dikeringkan dengan rotary evaporator. Pasta kering dikalsinasi pada suhu 550oC selama 4 jam dengan aliran gas N2 10 mm/menit. 3. 1. 8. Proses Pirolisis/uji katalitik Dua kilogram sampel dan katalis ditempatkan ke dalam reaktor, kemudian dialiri gas nitrogen selama 30 menit sebelum proses pirolisis. Kemudian sampel dan katalis tersebut di panaskan sampai suhu 400-500o C. Uap yang terbentuk dikondensasikan dengan air pendingin dan ditampung dalam suatu wadah. 3. 1. 9. Analisa GC-MS Analisa GCMS dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa–senyawa yang terdapat pada kromatogram GC berdasarkan senyawa–senyawa yang teridentifikasi pada hasil analisa GC-MSnya 3. 1. 10. Analisa XRD dan XRF Masing-masing material seperti Montmorilonit, SiO2,SiO2-Monmorillonit, Ni/SiO2-Montmorilonit diuji karakterisasi kristalinitas, dan kandungan mineral. Analisis kualitatif difraksi sinar-X serbuk dapat dilakukan dengan menggunakan database yang ada pada PCPDFWIN (Powder diffraction file). Sedangkan analisis 8 lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan program komputer yaitu dengan menggunakan metode Le Bail. 3. 2. INDIKATOR CAPAIAN Indikator capaian dari penelitian ini adalah 1. Aktivitas katalitik serta identifikasi senyawa limbah gelas plastik diuji dengan GC-MS. 2. Karakterisasi Ni/SiO2-Montmorilonit sebagai katalis hydrocracking dapat dibuktikan dengan analisa XRD dan XRF. 3. Limbah gelas plastik dapat dikonversi menjadi fuel secara efisien dengan katalis Ni/SiO2-Montmorilonit 4. Indikator tercapainya fraksi bensin tercapai dimana bilangan okta minimum 70. 3. 3. LUARAN TIAP TAHAPAN Adapun luaran yang diharapkan pada tahapan penelitian ini adalah: 1. Dihasilkan Katalisat Ni/SiO2-Montmorilonit. 2. Diperoleh yield tinggi pada konversi limbah gelas plastik menjadi fuel dengan Katalis Ni/SiO2-Montmorilonit. 3. 4. TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA Silika (SiO2), Montmorilonit, variasi SiO2-Monmorilonit terhadap logam Ni, dianalisis karakteristik kristalisasinya dengan XRD, dan ditentukan kandungan mineral dengan XRF.Penentuan analisa kualitatif XRD menggunakan database yang ada pada PCPDFWIN (Powder diffraction file). Sedangkan untuk analisis lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan program komputer yaitu dengan menggunakan metode Le Bail. Pengujian sifat katalitik dilakukan dengan analisa aktivitas katalitik terhadap produk pirolisis , hal ini untuk mengetahui efektifitas katalis dan terhadap thermal decomposition gelas plastik. Analisa luas permukaan katalis dilakukan dengan menggunakan Surface Area Analyzer (SAA). Selain itu, dilakukan analisa komposisi dalam fuel hasil pirolisis guna mengetahui pemutusan rantai ikatan molekul dengan menggunakan GC-MS. 3. 5. PENAFSIRAN DATA Dari data XRD dapat dilihat pengaruh komposisi katalis terhadap thermal decomposition. Analisa aktivitas katalisator guna mengetahui efisiensi katalis dalam pembentukan produk. Analisa komposisi untuk mengetahui rantai ikatan fuel, semakin pendek rantai hidrokarbon, maka aktivitas hydrocracking semakin besar. Sehingga dapat dimungkinkan memiliki karakteristik yang mirip dengan bahan bakar bensin. 3. 6. PENYIMPULAN HASIL PENELITIAN Adanya penambahan katalis Ni/SiO2-Montmorilonit memungkinkan adanya mekanisme reaksi lain sehingga energi aktivasi menurun. Ni diharapkan dapat meningkatkan sisi aktif substat, kemampuan SiO2 sebagai katalisator dapat meningkat dengan penambahan montmorilonit pecahan genteng. Hal ini akan 9 diidentifikasi dengan variasi komposisi katalisator. decomposition limbah gelas plastik meningkat. Sehingga thermal BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1.Anggaran Biaya No 1 2 3 4 Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Perjalanan Uji dan keperluan lain Biaya (Rp) 9.250.000 1.660.000 200.000 755.000 11.865.000 Total 4.2.Jadwal Kegiatan Bulan 1 No Jenis Kegiatan 1. Mencari referensi dan metode penelitian Persiapan alat dan bahan Perencanaan penelitian (Preparasi sampel, pembuatan katalis) Pelaksanaan proses pirolisis Pengujian dan analisa (XRD, XRF, GC-MS, Aktifitas Katalisator) Publikasi dan pelaporan 2. 3. 4. 5. 6. 2 3 4 5 DAFTAR PUSTAKA Ali, E.E. and S.H. Al-Tersawy.2012.Recycled Glass as a Partial Replacement for Fine Aggregate in Self Compacting Concrete. Construction and Building Materials. Vol. 35 hal.785-791. Cotton, F. A. dan G. Wilkinson.1988. Advanced Inorganic Chemistry. New York: Wiley‐ Interscience 10 Eman, Emam A.2013. Clays as Catalysts in Petroleum Refining Industry.Journal of Science and Technology.Vol. 3 No. 4. Ermawati, Rahyani.2011.Konversi Limbah Plastik Sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal Riset Industri Vol. 5 No.3 Hal. 257-263. Hart, M.P dan D.R. Brown. 2004. Surface acidities and catalytic activities of acidactivated clays. Journal of Molecular Catalysis A-Chemical Vol.212 No.1-2 hal. 315-321 Jahirul, M. I., M. G. Rasul, A. A. Chowdhury dan N. Ashwath.2012. Review Biofuels Production through Biomass Pyrolysis —A Technological Review. Energies vol. 5 Hal. 4952-5001 Jasmin, Ig dan D. Fajaryanto.2014.Pemanfaatan Limbah Kaca Sebagai Bahan Filler Untuk Pembuatan Paving Block Menggunakan Tanah Lempung. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Lampung. Kiran, Erdogan. and J.K. Gilham. 1976. Thermal decomposition of polyolefins: Polyethylene, polypropylene, polyisobutylene Journal Application of Polymer Science Vol. 20 No.8 Hal. 2045-2048. Media Informasi BBC. 2013. Riset: 8 juta ton sampah plastik ke laut tiap tahun.http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/02/150213_iptek_sampah _laut Moronta, A. dan T. Oberto. 2008. Isomerization Of 1-Butene Catalyzed By IonExchanged Pillared and Ion Exchanged/ Pillared Clays. Applied Catalysis A: General Vol. 334 hal. 173-178. Mulyaningsih, Dani. 2012. Uji Aktivitas Katalis Moni/Bentonit Hasil Preparasi Pada Reaksi Hidrogenasi Perengkahan Katalitik Asam Oleat. Skripsi Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia UPI: 8-12. Nugraha, M. F., A. Wahyudi, dan I. Gunardi.2013.Pembuatan Fuel dari Liquid Hasil Pirolisis Plastik Polipropilen Melalui Proses Reforming Dengan Katalis NiO/Γ-Al2O3. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2 Rodiansono, W. Trisunaryanti2, Triyono2.2007. The Influences Of Loading Of Ni And Nb2o5 To Characters Of Ni/Zeolite and Ni/Zeolite-Nb2o5 Catalaysts. Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol.1 No. 1 hal. 20 – 28 Setiawan, B. 2006. Pengaruh Penggunaan Agregat Kaca pada Beton Ditinjau dari Segi Kekuatan dan Shrinkage. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Syahputra, R.J.E., T. Utami, A. R.Fitonnah, W. Astuti1 dan K. D. Nugrahaningtyas.2015.Karakterisasi Pecahan Genteng dan Lempung Penyusunnya sebagai Katalisator Reaksi Pirolisis Plastik Menjadi Bahan Bakar. Jurnal Kimia Universitas Negeri Yogyakarta. 11 12 A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon / Hp Rahmat Jaya Eka Syahputra Laki-Laki S1 Kimia M0312058 Klaten, 02 Juni 1994 [email protected] 085729371692 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk – lulus SD SD N Grogol 2 SMP SMP N 2 Weru 1999 – 2005 2005 – 2008 A. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Ilmiah / Seminar 1 Seminar “Pecahan Genteng” katalisator Nasional UGM efektif dalam reaksi pirolisis plastik menjadi bahan bakar C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir Institusi Pemberi Jenis Penghargaan Penghargaan 1 - SMA SMK N 2 Wonosari Teknik Arsitektur 2008– 2011 Waktu dan Tempat Yogyakarta, Mei 2015 Tahun - 13 14 A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon / Hp B. Riwayat Pendidikan Nama Intitusi Jurusan Tahun Masuk – lulus Nanda Pratiwi Perempuan S1 Kimia M0312048 Jakarta 12 Mei 1994 [email protected] 085692440949 SD SD 1 Cikura SMP SMP Citra Islami 2000-2006 2006-2009 C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Seminar 1 Seminar Nasional UNS Pemisahan Fe2O3 dari Sainstekinfo Pasir Besi Sebagai Nutrien Tambahan Terkapsulasi Zeolit pada Pupuk Urea Slow Release D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir Institusi Pemberi Jenis Penghargaan Penghargaan 1 - SMA SMA N 6 Kabupaten Tangerang IPA 2009 – 2012 Waktu dan Tempat Solo, 25 April 2015 Tahun - 15 16 17 Data Pribadi Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Jabatan Fungsional 4 NIP 5 NIDN 6 Tempat dan Tgl.Lahir 7 E-mail 8 Telepon/Faks/HP 9 Kantor/Unit Kerja 10 Alamat 11 Telepon/Faks/E-mail 12 Lulusan Yang Dihasilkan 13 Mata kuliah yang diampu Dr . Khoirina Dwi Nugrahaningtyas, M.Si Perempuan Lektor 197404192000032001 0019047403 Bantul, 19 April 1974 [email protected] (0271) 6820118 / HP. 081567892015 Jurusan Kimia FMIPA UNS Jl. Ir Sutami No 36 A, Kentingan Surakarta (0271) 663375 / Faks (0271) 663375 S-1 = 25 orang, S-2: - orang, S-3 = - orang 1. Kimia Katalis 2. Kimia Dasar 3. Ikatan Kimia dan Struktur Molekul 4. Karakteristik Mikroskopi B.Pengalaman Pembimbing No. Tahun 1. 2014 2. 2014 3. 2 2013 2012 Judul Penelitian Modifikasi Ultra Stable Y-Zeolite (USY) dengan Penempelan Logam Co-Mo Untuk Meningkatkan Efektivitas Katalitik Hydrotreatment USY, Ketua Peneliti Pemanfaatan Limbah Desalinasi Untuk Sintesis Ca-Mg-Al Hydrotalcite-like Sebagai Katalisator Pembuatan Biodiesel, Anggota Peneliti Modifikasi Ultra Stable Y-Zeolite (USY) dengan Penempelan Logam Co-Mo Untuk Meningkatkan Efektivitas Katalitik Hydrotreatment USY, Ketua Peneliti Aplikasi Secara Langsung Biodiesel pada Sel Bahan Bakar Padatan berpenyangga Logam (Metal Supported-solid oxide fuel cell) , Anggota Peneliti Sumber Hibah Kompentensi Th 2 MP3EI Hibah Kompentensi Th 1 Hibah penelitian unggulan perguruan tinggi 18 3 4 5 2010 2010 2009 6. 2009 7. 2008 8. 2007 9. 2007 10 2007 Preparasi Dan Karakterisasi Katalis Como/USY Untuk Mengkaji Reaksi Hidrodesulfurisasi Tiofen, Ketua Peneliti Preparasi Dan Karakterisasi Katalis Como Berbasis Zeolit Alam Untuk Reaksi Konversi Bahan Bakar Alternative, Ketua Peneliti Kinetika dan Mekanisme Hidrodesulfurisasi Thiophene dengan NiMo/Zeolit-Y, Ketua Peneliti Hibah disertasi doktor Hibah Bersaing Reaksi Katalis Program Insentif Riset Dasar MENRISTEK Preparasi dan Karakterisasi Katalis CoMo berbasis Zeolit alam untuk reaksi konversi bahan bakar alternative, Ketua Peneliti Kinetika dan Mekanisme Reaksi Hidrodesulfurisasi Thiophene dengan Katalis NiMo/Zeolit-Y, Ketua Peneliti Kinetika dan Mekanisme Reaksi Hidrodesulfurisasi Thiophene dengan Katalis NiMo/Zeolit-Y, Ketua Peneliti Konversi Tir Batubara menjadi Bahan Bakar Berkualitas Tinggi dengan Katalis Bimetal Berbasis Zeolit Alam, Ketua Peneliti Konversi Limbah Karet menjadi Bahan Bakar dengan Katalis Logam-Zeolit, Anggota Hibah Bersaing MENRISTEK MENRISTEK PEKERTI MENRISTEK A. Daftar Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal (5 tahun terakhir) No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/ Tahun 1. Preliminary Study of Catalytic Activity ITB Journal of Submit of Non Sulfide Catalyst of CoMo/USY in Science the Hydrodesufurization Reaction of Thiophene 2. The Reaction Of Paraffin Cracking By Alchemy Submit NiMo/Zeolit Catalyst In Various Temperature 3. Preparation and Characterization of Alchemy vol. 8, no. 1, p Monometal Catalyst Mo/USY 54-65, 2012b 2. Preparation and Characterization The Indonesian vol 9 no 2, p 19 3. 4. B. No 1 2 2 2 3 4 Non-Sulfided Metal Catalyst: Ni/USY and NiMo/USY Efektivitas katalis Cr/ZAAH pada perengkahan tir Batubara menjadi fraksi Bensin Hidrogenasi dan perengkahan katalitik Tir Batubara dengan Katalis Cr/Zeolit Alam Aktif Journal of Chemistry Alchemy 177-183, 2009 Alchemy Vol. 2, No. 1, Maret, 2003 Seminar Ilmiah Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar Seminar Internasional Influence of the Preparation ICCCE Methods on the Character of the CoMo Supported Catalyst Seminar Internasional Preliminary Study of 2nd ITB Symposium Catalytic Activity of Non of Catalysis Sulfide Catalyst of CoMo/USY in the Hydrodesufurization Reaction of Thiophene Seminar Internasional Preparation and ISSEEP Characterization Of the non sulfided NiMo/USY Catalyst for reaction convertion of coal Tar International Preparation and Conference on Characterization Of Chemical, Biological NiMo/Active Natural and Eviromental Zeolite Catalysts engineering International The Application of Varied Conference on Impregnation Methods on Chemical, Biological the Characters of Nonand Eviromental Sulfided NiMo/USY engineering Catalyst Seminar Nasional Preparasi Dan Karakterisasi Kimia katalis Bimetal NiMo/Zeolit Alam: 1. Pengembanan Logam Ni dan Mo secara koimpregnasi Vol. 2., No 2., September, 2003 Waktu dan Tempat Singapura, 2014 Agustus ITB Bandung, 2012 UGM, 2009 Yogyakarta, NTU, 2009 Singapura, NTU, 2009 Singapura, UNS, 2008 20 5 Simposium dan Konggres Masyarakat Katalis Indonesia II ( Indonesian Catalyst Society), Seminar Nasional Kimia XIV 6 7 Seminar Nasional Kimia XII 8 Seminar Internasional dan Workshop Kimia Organik C. No 1 2 3 Hydrocracking Tir Batubara dengan Katalis Monometal dan Bimetal Berbasis Zeolit Alam Aktif Semarang, 2007 Effektivitas Pengembanan Logam Monometal (Ni,Mo) dan bimetal (NiMo) pada Zeolit Alam Aktif Pengaruh Temperatur terhadap Aktivitas Reaksi Perengkahan Tir Batubara dengan Katalis Cr/Zeolit Alam Aktif, , FMIPA UGM Pengaruh Temperatur dan Rasio Katalis/Umpan terhadap Aktivitas Reaksi Perengkahan Biofuel Kayu Bangkirai dengan Katalis Cr/Zeolit Alam UGM, 2005 UGM, 2001 Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun terakhir Judul/Tema HKI Katalis Bimetal Nikel Molybdenum Ditopangkan Pada Zeolit Alam Aktif (NiMo/ZAA) Katalis Untuk Reaksi Hidrodesulfurisasi Limbah Karet Menjadi Bahan Bakar dan Proses Pembuatannya Katalis Bimetal CoMo/Zeolit Alam Aktif Proses Pembuatan Dan Penggunaannya Tahun 2008 Jenis Biasa 2012 Biasa 2013 Biasa F. Penulisan Buku/Bahan Ajar No UGM, 2003 Judul/Tema HKI Tahun Nomor P/ID No. HKI.050.0230 No. Reg. P00200800478 No. HKI . 2012/0455 No. Reg. P00201100200 No. HKI . 2013/01757 21 1 Kimia Katalis (hand out) 2002 2 Petunjuk Praktikum Kimia Fisika II 2012 3 Kimia Katalis (buku ajar) 2014 (draf) G. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Penyaji dalam orasi ilmiah doktor FMIPA UNS 2012 2 Pembahas kompetitif proposal penelitian LPPM UNS 2013 Pembahas kompetitif proposal penelitian LPPM UNS 2012 Pembahas kompetitif proposal penelitian LPPM UNS 2008 3 4 H. Pengalaman Kegiatan Pengabdian Masyarakat No 1 2 Nama kegiatan Tempat pelaksanaan Tanggal pelaksanaan IbM : Penggantian zat aditif NaOH pada produksi bioetanol untuk mengeliminir limbah berbahaya, Ketua Tim Kec. Bekonang, Sukoharjo 2014 Boyolali 2013 Pengolahan bulu ayam menjadi bahan baku pakan lele 22 23 Lampiran 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Justifikasi Anggaran Material Harga Satuan Total Harga ( Rp) (Rp) Kuantitas a. Uji XRD Analisa 7 kali 150.000 1.050.000 b. Uji XRF Analisa 7 kali 200.000 1.400.000 GC- Analisa 9 kali 270.000 2.430.000 c. Uji MS d. Uji GC Analisa 9 kali 250.000 2.250.000 e. Uji SAA Analisa 7 kali 300.000 2.100.000 f. Gas 3 Kg Penunjang 1 buah 20.000 20.000 Penelitian 9.250.000 SUB TOTAL 2. Peralatan Habis Pakai Justifikasi Anggaran Material Kuantitas V Harga Satuan ( Rp) Total Harga (Rp) a. Aquades Pelarut L 2 10.000 20.000 b. Gas N2 6 m3 Gas alir pirolisis tabung 1 80.000 80.000 1 700.000 700.000 c. NiCl2 pa Merck E Preparasi katalis 500 gram d. Aseton Teknis e. HCl pa Merck Pelarut 0,5 L 1 100.000 100.000 E Reagen 2.5 L 1 262.000 262.000 24 f. NaCl teknis Preparasi silika 500 gram 2 38.000 76.000 g. Kertas A4 Kesekretariatan rim 1 50.000 50.000 h. Tinta hitam Kesekretariatan buah 1 40.000 40.000 i. Tinta Warna Kesekretariatan buah 1 45.000 45.000 g. Sarung Tangan Penunjang penelitian kotak 1 25.000 25.000 h. Masker Penunjang penelitian kotak 1 30.000 30.000 i. Aluminium Foil Penunjang penelitian 8m 1 8.000 32.000 j. Kertas whatmann Penunjang penelitian kotak 1 200.000 200.000 SUB TOTAL 1.660.000,- 3. Perjalanan Material Justifikasi Anggaran Harga Satuan Total Harga ( Rp) (Rp) Kuantitas Solo – Jogja (PP) analisis 4 orang 25.000 80.000 Solo-jogja Seminar 4 orang nasional di UNY Yogyakarta 30.000 120.000 SUB TOTAL 200.000,- 4. Keperluan lain Material a. Dokumentasi Justifikasi Anggaran Foto analisa Harga Satuan Total Harga ( Rp) (Rp) Kuantitas 16 Foto 2.500 40.000 25 b. DVD burning Arsip data 3 Buah 5.000 15.000 c. Publikasi seminar nasional di UNY Pendaftaran seminar oral 1 Kali 500.000 500.000 d. Pendafaran artikel ke jurnal Alchemy Pendaftaran jurnal 1 kali 200.000 200.000 SUB TOTAL TOTAL 755.000,11.865.000,- Lampiran 3 : Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas No Nama /NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu ( Jam / Minggu ) Uraian Tugas 1. Arum Putri S1 Prameswari Kimia 6 – 10 jam / Mengkoordinasi penyiapan minggu bahan dan pelaksanaan kerja, Membuat timeline kegiatan, melakukan preparasi katalis, proses pirolisis, dan uji katalitik, menyusun Laporan dan dokumentasi 2. Nanda Pratiwi S1 Kimia 6 – 8 jam / Melakukan preparasi minggu katalis, melakukan pengujian katalitik, Menyusun Laporan dan Dokumentasi 2. Rahmat Jaya S1 Eka Syaputra Kimia 6 – 8 jam / Melakukan proses pirolisis, minggu Mengkoordinasi pelaksanaan dan pengiriman Uji GC,GCMS, XRD dan XRF 26 3. Anis Astuti Robi S1 4. Dra. Khoirinia Dwi Kimia 6 – 8 jam/ Melaksanakan kegiatan minggu penelitian, Membuat Laporan, Dokumentasi 4 jam minggu / Memberikan arahan dan membimbing selama berjalannya kegiatan penelitian 27