Matakuliah Tahun : O0404 - Penulisan Naskah Radio dan Televisi : 2010 KONSEPTUALISASI DASAR KOMUNIKASI PENYIARAN Pengertian Dasar Komunikasi Pertemuan 01 Pengertian Dasar Komunikasi Definisi Komunikasi • Salah satu dari beragam aktivitas setiap manusia yang definisinya kerap kurang memuaskan. • Komunikasi bisa diartikan : Berbicara pada orang lain, televisi (merujuk pada media yang digunakan), gaya rambut (simbol/pesan non verbal) serta beragam pengertian lain • Kesimpulan : Komunikasi sebagai proses (1) transmisi pesan dan (2) produksi dan pertukaran makna Bina Nusantara University 3 Komunikasi Sebagai Transmisi Pesan • Pengertian : Bagaimana pengirim (sender) dan penerima menyandikan (encode) dan membaca sandi (decode) serta bagaimana penggunaan saluran dan media komunikasi • Aspek yang ditekankan : Proses yang disengaja untuk maksud (tujuan) tertentu Efektivitas Efisiensi Akurasi Bina Nusantara University 4 Komunikasi Sebagai Produksi dan Pertukaran Makna • Pengertian : bagaimana pesan (messages) atau teks (texts) berinteraksi dengan orang-orang yang berkomunikasi dalam memproduksi makna. • Dengan kata lain, bagaimana peran budaya (culture) membantu membentuk makna pesan atau teks tertentu. • Aspek yang ditekankan Signifikansi (signification), bukan soal salah pengertian (misunderstanding) Bina Nusantara University 5 Penyiaran (Broadcasting) • Definisi / Pengertian broadcasting: Media komunikasi yang menggunakan spektrum frekuensi untuk menyampaikan program dalam bentuk gabungan suara atau suara saja. • Media komunikasi tersebut adalah radio dan televisi • Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran menyatakan : “Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsisebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta fungsi ekonomi dan Kebudayaan” Bina Nusantara University 6 Model Shannon dan Weaver (1949) Signal Information Source Received Transmitter Reaceiver Destination Signal Noise / Sorce Bina Nusantara University 7 • Menurut Shannon dan Weaver terdapat 3 level masalah komunikasi (1) Masalah Teknis (Level A) Seberapa akuratnya simbol-simbol komunikasi mampu ditransmisikan? (2) Masalah semantik (Level B) Seberapa besar presisi simbol yang ditransmisikan sesuai dengan makna yang diharapkan ? (3) Masalah keefektivan (level C) Seberap besar keefektivan makna yang diterima mempengaruhi perilaku yang diharapkan ? Bina Nusantara University 8 Redundansi dan Entropi Konsep dasar • • • • Redundansi dan entropi berkaitan erat dengan informasi Redundansi (kelebihan) >< entropi (kekurangan) Redundansi diartikan sebagai “hal mana dari sebuah pesan yang dapat diprediksi”. Sebaliknya entropi diartikan sebagai ‘hal mana dari sebuah pesan tidak dapat diprediksi” Singkatnya : (1) Sebuah pesan komunikasi komunikasi yang prediktibilitasnya tinggi bisa disebut redundansi dari informasi rendah. (2) Sebuah pesan komunikasi yang derajat prediktibilitasnya rendah bisa disebut sebagai pesan entropic dari informasi tinggi Bina Nusantara University 9 Redundansi dan Hubungan Sosial • Phatic communication sebagai redundansi Jalur masuk untuk memulai berkomunikasi untuk merawat dan memperkuat keberadaan komunikasi Contoh:Ucapan “hello” • Musik, tari juga merupakan contoh konvensional dari redundansi untuk hubungan sosial • Lagu-lagu rakyat (folk-song) dapat disebut sebagai contoh redundansi untuk hubungan sosial Bina Nusantara University 10 Saluran, Medium dan Kode Saluran Aspek-aspek fisik dari sinyal yang ditransmisikan, seperti gelombang (suara, cahaya, radio), kabel telepon, dsb. Medium Adalah aspek-aspek teknis dan fisik yang mengkonversi kapabilitas sinyal sepanjang saluran. Contoh: Suara adalah medium, dimana teknologi penyiaran memungkinkan adanya media radio dan televisi Bina Nusantara University 11 Saluran, Medium dan Kode (lanjutan) Ada tiga kategori media : (1) Media presentasional, yakni suara, wajah, tubuh. Membutuhkan kehadiran fisik komunikator (2) Media representasional, yakni buku, lukisan, fotografi, tulisan, arsitektur, disain interior, dsb. Merupakan representasi budaya dan estetika (3) Media mekanikal, seperti telepon, radio, televisi atau teletext Kode (Code) Merupakan sistem makna umum bagi anggota budaya atau sub-budaya tertentu Terdiri atas ; (1)Sinyal (2)Aturan atau konvensi yang menentukan makna sesuai dengan konteks Bina Nusantara University 12 sinyal itu digunakan Bina Nusantara University 13