PERSILANGAN Oleh : Setyo Utomo PERSILANGAN 2 SEL KELAMIN YANG BERBEDA FERTILISASI 2n CHROMOSOME TERKUMPUL BERBAGAI MACAM KARAKTER / SUSUNAN GENOTIPE BANGSA A BANGSA B ADA TUJUAN TERTENTU DAN KONSISTEN BANGSA C 6 – 8 GENERASI BANGSA BARU BANGSA … SISTEM PERKAWINAN – INDIVIDU-INDIVIDU BERKERABAT DIKATAKAN BERKERABAT ADALAH JIKA TERNAK-TERNAK TERSEBUT MEMPUNYAI NENEK-MOYANG BERSAMA PADA 4 – 6 GENERASI PERTAMA DARI SILSILAHNYA (WARWICK, 1990). NENEK MOYANG YANG SAMA INI DISEBUT MOYANG BERSAMA (COMMON ANCESTORS). DIPANDANG DARI SEGI PEMULIAAN TERNAK YANG MENARIK ADALAH AKIBAT GENETIK DAN FENOTIPIK DARI PERKAWINAN INDIVIDU YANG BERKERABAT. UNTUK MENGETAHUI BESARNYA AKIBAT PERLU DIUKUR DERAJAT KEKERABATAN ANTARA TERNAKTERNAK DAN RATA-RATA HARAPAN GENETIK DARI PERKAWINAN TERNAK-TERNAK DENGAN MACAMMACAM DERAJAT KEKERABATAN, YANG SELANJUTNYA UKURANUKURAN INI DINYATKAN SEBAGAI HUBUNGAN KEKERABATAN (COEFFICIENT OF RELATIONSHIP). SILANG DALAM ADALAH PERKAWINAN ANTARA 2 INDIVIDU YG MASIH MEMPUNYAI HUBUNGAN KELUARGA (KEKERABATAN). DIKATAKAN MSH MEMPUNYAI HUBUNGAN KEKERABATAN JIKA MEMPUNYAI MOYANG BERSAMA 6 – 8 GENERASI KE ATAS (WARTOMO, 1994). ANAK HASIL HUBUNGAN SILANG DISEBUT INDIVIDU YANG TERSILANG (INBRED ANIMAL). DALAM DALAM CONTOH SILANG DALAM YG PALING DEKAT ADALAH PERISTIWA PEMBUAHAN DIRINYA SENDIRI (SELF FERTILIZATION) PADA TANAMAN. PADA TERNAK MISALNYA PERKAWINAN ANTARA SAUDARA SEKANDUNG PADA UNGGAS, PERKAWINAN ANTARA SAUDARA TIRI ATAU ANTARA ANAK DENGAN BAPAKNYA PADA TERNAK BESAR.SILANG DALAM AGAK LONGGAR MISALNYA BILA KEDUA INDIVIDU TADI MEMPUNYAI MOYANG BERSAMA DALAM SILSILAHNYA. SECARA GENETIK SILANG DALAM BERPENGARUH TERHADAP KENAIKAN PERSENTASE HOMOSIGOSITAS DAN MENURUNKAN PERSENTASE HETEROSIGOSITAS. NAIKNYA HOMOSIGOSITAS CACAT TERSEMBUNYI YG SEMULA TIDAK TAMPAK KARENA DALAM KONDISI HETEROSIGOT AKAN MUNCUL. SIFAT INI DIMANFAATKAN DALAM PEMBUATAN STRAIN AYAM. SUATU POPULASI AYAM DIBAGI MENJADI BEBERAPA KELOMPOK. PERKAWINAN DARI GENERASI KE GENERASI SECARA TERUS MENERUS DILAKUKAN DI DALAM KELOMPOKNYA. AKIBATNYA HOMOSIGOSITAS AKAN NAIK SEKALI DAN DEPRESI SILANG DALAM AKAN TINGGI. DENGAN SEMAKIN NAIKNYA HOMOSIGOSITAS MAKA AYAM-AYAM YG MEMILIKI CACAT TERSEMBUNYI, MISAL KAKI PENGKOR, AKAN MUNCUL DAN DAPAT DISINGKIRKAN DARI PEMBIAKAN. SELAIN ITU SEBAGAI AKIBAT DARI DEPRESI SILANG DALAM YG TINGGI, MAKA AYAM YG MEMPUNYAI PRODUKSI RENDAH AKAN SANGAT MENDERITA DAN DAPAT PULA DISINGKIRKAN. NAIKNYA HOMOSIGOSITAS DENGAN DEMIKIAN AKAN DIPEROLEH AYAM-AYAM YG TELAH BEBAS DARI CACAT TERSEMBUNYI DAN BEBAS DARI AYAM DENGAN PRODUKTIVITAS RENDAH. AYAM TERSEBUT SELANJUTNYA DIKAWINKAN DG AYAM LUAR KELOMPOKNYA. AKIBATNYA DARI PERKAWINAN LUAR MAKA DEPRESI SILANG DALAM AKAN HILANG DAN AKAN DIPEROLEH AYAM-AYAM DG PRODUKSI TINGGI DAN BEBAS DARI CACAT-CACAT. AKIBAT YG MERUGIKAN DARI SILANG DALAM ADALAH : 1. MENURUNNYA PERFORMANS TERNAK. PADA POPULASI YG TERBATAS, KENAIKAN KOEFISIEN SILANG DALAM DAPAT LEBIH DIRASAKAN. 2. SAPI POTONG DI ACEH DAHULUNYA MERUPAKAN SAPI SO YG BERASAL DARI SUMBA. NAMUN KARENA POPULASI SAPI TSB PADA TAHUN-TAHUN DAHULU TERISOLER MAKA TDK ADA MASUKAN DARAH BARU DARI LUAR. AKIBATNYA DIDUGA TELAH TERJADI PROSES SILANG DALAM YG BERLANGSUNG PULUHAN TAHUN YG LALU, AKIBATNYA SAPI MENJADI LEBIH KECIL DARI SAPI POTONG DI JAWA, KEMUDIAN DISEBUTNYA MENJADI SAPI ACEH. 1. SAPI BALI MERUPAKAN SUMBER BIBIT SAPI BALI, TETAPI JUGA MERUPAKAN SUMBER PENYAKIT JEMBRANA YG SANGAT DITAKUTI. 2. UNTUK MELESTARIKAN PLASMA NUTFAH SAPI BALI, MAKA TELAH DILAKUKAN PELARANGAN MASUKNYA SAPI-SAPI POTONG DARI LUAR DAERAH. DEMIKIAN JUGA UNTUK MENCEGAH JEMBRANA, MAKA SAPI BALI INIPUN DILARANG KELUAR DARI P BALI. AKIBATNYA DIDUGA BERLANGSUNG PROSES SILANG DALAM. HAL INI DAPAT DIBUKTIKAN DENGAN BANYAKNYA SAPI BALI YG MENUNJUKAN KELAINAN BENTUK LUARNYA. PERKAWINAN LUAR • MELIPUTI PERKAWINAN ANTAR DUA INDIVIDU YANG TDK MEMPUNYAI HUBUNGAN KEKERABATAN (DUA INDIVIDU DIKATAKAN TIDAK MEMPUNYAI KAITAN KEKELUARGAAN BILA KEDUANYA TDK MEMPUNYAI MOYANG BERSAMA. 1. OUT BREEDING/OUT CROSSING (PERKAWINAN TERNAK DALAM SATU BANGSA ATAU SATU STRAIN (SILANG LUAR) 2. PERKAWINAN ANTARA DUA GALUR YANG BERBEDA DALAM SATU BANGSA. 3. PERKAWINAN ANTAR BANGSA (PERSILANGAN) ATAU CROSSBREEDING / CROSSING TUJUAN PERSILANGAN 1. MENGGABUNGKAN DUA SIFAT ATAU LEBIH YANG BERBEDA YG SEMULA TERDAPAT DALAM DUA BANGSA TERNAK KE DALAM DUA BANGSA TERNAK KE DALAM BANGSA SILANGAN. 2. PENGGABUNGAN BEBERAPA SIFAT YANG SEMULA TERDAPAT PADA DUA BANGSA YANG BERBEDA, KE DALAM SATU BANGSA SILANGAN 3. PEMBENTUKAN BANGSA BARU 4. GRADING UP 5. PEMANFAATAN HETEROSIS PERSILANGAN TUNGGAL METODA PERSILANGAN PERSILANGAN BALIK (BACK CROSSING PERSILANGAN ROTASI (CRIS CROSS) PRSILANGAN ROTASI TIGA BANGSA A. PERSILANGAN TUNGGAL 1.SUATU PERSILANGAN ANTARA BANGSA INDUK DENGAN SATU MACAM BANGSA PEJANTAN. 2.SILANGAN BERHENTI DISINI KARENA HASIL SILANGANNYA TELAH DAPAT DIKOMERSIALKAN. CONTOH PERSILANGAN BRAHMAN X ANGUS (BRANGUS) DAN SAPI BRAHMAN X HEREFORD YANG MENGHASILKAN SAPI BRANGUS, BRAHMAN X HEREFORD (BRAFORD). 3.KEDUA HASIL SILANGAN INI KEMUDIAN DIGEMUKAN DAN DIPOTONG B. PERSILANGAN BACK CROSSING HASIL SILANGAN YANG DISILANGKAN DENGAN SALAH SATU BANGSA TETUANYA MERUPAKAN PERSILANGAN BALIK. CONTOH PERSILANGAN A X B YG MENGHASILKAN (0,5 A; 0,5B), SILANGAN INI DIKAWINKAN DENGAN BANGSA A ATAU BANGSA B. DENGAN DEMIKIAN, PADA GRADING UP DILAKUKAN PERSILANGAN BALIK SECARA TERUS MENERUS DENGAN BANGSA PEJANTANNYA. 3. PERSILANGAN ROTASI PERSILANGAN SECARA INI ADALAH DENGAN MELAKUKAN PERSILANGAN ANTARA DUA BANGSA, TETAPI SILANGANNYA SELALU DIKAWINKAN DENGAN SALAH SATU BANGSA TETUANYA SECARA BERGILIRAN PADA GENERASI BERIKUTNYA. 4. PERSILANGAN ROTASI TIGA BANGSA DISEBUT JUGA PERSILANGAN CRIS CROSS, TETAPI DENGAN MENGGUNAKAN 3 BANGSA SECARA BERGILIRAN, MISAL AKAN DIGUNAKAN BANGSA A, B DAN C. MULAMULA AX B, KEMUDIAN SILANGANNYA DIKAWINKAN DENGAN C, HASIL SILANGANNYA KEMBALI DISILANGKAN DENGAN A DAN SETERUSNYA SECARA BERGANTIAN DALAM SATU GENERASI.