BAB I. PENDAHULUAN Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara berkembang, seperti indonesia, sering dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi dan sosial dalam negeri seperti tingginya tingkat kemiskinan, besarnya jumlah pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan, proses pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dan pedesaan serta masalah urbanisasi. Di Indonesia sangat diperlukan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia karena UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja. UKM dapat mengolah sumber daya yang ada di setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif individu di mana seseorang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Sifat UKM yang fleksibel serta dapat dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat bawah dan menengah, dan para pelaku UKM atau pengusaha kecil dapat dengan mudah berpartisipasi didalamnya. Fleksibilitas yang dimiliki oleh UKM dan tingkat skala yang kecil, telah membuat para pengusaha kecil semangat untuk memulai usaha kapan saja dan bersifat mudah untuk mengawalinya. Modal yang diperlukan untuk memulai usaha hanya skala kecil, membutuhkan teknologi lokal yang bersifat sederhana yang mana dominan bertumpu pada masyarakat lokal. Pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan para pengusaha. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi, sebagai salah satu faktor mendasar, yang sangat berpengaruh pada penghasilan dan biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi usaha juga akan berhubungan dengan masalah efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya, dan kemudahannya mencapai konsumen. Lokasi juga berpengaruh terhadap kenyamanan pembeli dan juga kenyamanan Anda sebagai pemilik usaha. 1 Amati kondisi pasarnya, potensi permintaannya dan informasi bagaimana prospek perkembangan daerah tersebut ke depannya, karena hal ini bisa mempengaruhi kelangsungan usaha. Pada dasarnya sebuah universitas harus mempunyai sarana dan prasarana yang harus memadai, contohnya harus tersedianya ruang kelas, ruang dosen, ruang praktikum, tempat parkir motor dan mobil, toilet, masjid, taman, serta kantin. Salah satu sarana atau fasilitas kampus seperti kantin dianggap penting karena keberadaan kantin dapat memenuhi kebutuhan konsumsi makan dan minum para pengunjung kampus seperti mahasiswa, pegawai kampus serta dosen. Kantin kampus adalah tempat dimana para mahasiswa beristirahat. Tempat ini merupakan kumpulan dari beberapa penjual yang menjual makanan dan minuman yang sangat beragam jenisnya. Disaat menunggu kelas maupun beristirahat, kebanyakan mahasiswa mengunjungi kantin untuk memenuhi kebetuhannya seperti makan siang atau bahkan sarapan. Kantin kampus hendaknya didirikan bukan untuk keuntungan kampus semata namun untuk keuntungan bersama. Harga makanan dan minuman di kantin juga harus terjangkau bagi para mahasiswa karena banyaknya mahasiswa yang tinggal jauh dari orangtuanya. Pelayanan dan penyajiannya diharapkan memadai dan cepat mengingat singkatnya waktu istirahat mahasiswa. Kantin yang bergerak dalam usaha penyediaan makanan juga harus memperhatikan kebersihan bahan makanan yang akan diolah serta lingkungan kantin untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bersama. Usaha kecil dapat berhasil jika dilandaskan oleh berbagai macam faktor pendorong yang digunakan dalam menjalankan kegiatan usaha yang dapat memicu dalam mencapai keberhasilan usaha tersebut. Faktor pendorong keberhasilan usaha adalah dengan adanya faktor rencana pemasaran, produksi, rencana organisasi, dan manajemen, serta adanya rencana keuangan. Berdasarkan kondisi tersebut maka menjadi hal yang penting diperlukan bagi tenant di Kantin Ekonomis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi untuk mengelola usaha dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen yang baik dan benar. Oleh karena itu maka hal ini menjadi penting dan menarik sehingga layak untuk dilakukan pelatihan mengenai peningkatan keterampilan manajemen bagi tenant di Kantin Ekonomis Fakultas Ekonomi dan Binsis Universitas Jambi. 2 BAB II. TARGET DAN KELUARAN Adapun kegiatan pengabdian ini memiliki target dan keluaran sebagai berikut : 1. Target kegiatan pengabdian ini adalah para tenant di Kantin Ekonomis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. 2. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah para para tenant di Kantin Ekonomis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi memiliki peningkatan kemampuan manajemen usaha yang baik dan benar. 3 BAB III. METODE PELAKSANAAN Adapun dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pelaksanaan berupa pelatihan. Pelatihan yang diberikan dalam bentuk ceramah dan diskusi tentang kemampuan manajemen yang baik dan benar para tenant di Kantin Ekonomis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. 4 BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Untuk memberikan pelatihan mengenai kemampuan manajemen bagi tenant di Kantin Ekonomis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi dibutuhkan kepakaran mengenai manajemen usaha kecil dan menengah. Berdasarkan tim pengusul kegiatan pengabdian masyakarat ini maka dapat ditampilkan kepakaran dari masing-masing pengusul No. Nama Bidang Kepakaran 1. Drs. Firmansyah, ME Manajemen Keuangan 2. Dr. Tona Aurora Lubis, SE., MM Ilmu Manajemen dan Tata Kelola 5 BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat “Peningkatan Keterampilan Manajemen Bagi Tenant di Kantin Ekonomis Fakultas Ekonomi dan Binsis Universitas Jambi telah dilaksanakan 100%. Kegiatan ini meliputi : identifikasi semua permasalahan manajemen yang ada bagi tenant, pelatihan, serta penulisan laporan akhir. 5.1. Koordinasi Kegiatan P2M Langkah program yang tim pelaksana rancang diantaranya meliputi: (1) koordinasi, (2) pelaksanaan, dan (3) evaluasi. Langkah awal yang tim pelaksana lakukan adalah rapat koordinasi tahap awal untuk merancang pertemuan dan koordinasi, dilanjutkan dengan rapat untuk merancang pelaksanaan kegiatan tahap awal. Setelah kesepakatan waktu ditentukan untuk melakukan koordinasi dengan para tenant di kantin ekonomis Fakultas Ekonomi dan Binis. Proses administrasi yang tim pelaksana program harus penuhi yaitu meliputi, secara bertim sebelumnya berkoordinasi dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) untuk meminta surat pengantar kegiatan pengabdian dan surat perjalanan dinas resmi yang substansinya memuat permohonan untuk mengadakan pengabdian pada masyarakat. 5.2. Pelaksanaan Kegiatan P2M Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh para tenant di kantin ekonomis maka program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam pelatihan peningkatan keterampilan manajemen bagi tenant di kantin ekonomis. Adapun alur pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dimulai dari, 1) Tahap persiapan, yang terdiri dari tahap : (a) penyiapan bahan administrasi sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan sosialisasi, (b) melakukan koordinasi dengan para tenant di kantin ekonomis (c) menyiapkan materi pelatihan, (d) menyiapkan narasumber yang memiliki kompetensi sesuai dengan target dan tujuan pelatihan, dan (e) menyiapkan jadwal sosialisasi menyesuaikan dengan perencanaan kegiatan yang telah terprogram, 2) tahap pelaksanaan, yang terdiri dari : (a) melakukan pelatihan 6 manajemen, (b) diskusi terbatas mengenai pemahaman wawasan dan keterampilan yang sudah mampu peserta kuasai, dan 3) tahap evaluasi, yang terdiri dari (a) persentasi kesimpulan sosialiasi oleh tim pelaksana. 5.3. Tahap Evaluasi Program Untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, maka akan dilakukan evaluasi minimal 3 (tiga) kali, yaitu evaluasi proses, evaluasi akhir, dan evaluasi tindak lanjut. Berdasarkan hasil evaluasi tindak lanjut juga terekam, beberapa manfaat praktis yang diperoleh oleh para tenant di kantin ekonomis melalui pelatihan, yaitu: (1) mereka mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat manajemen bisnis; (2) para tenant di kantin ekonomis yang menjadi peserta pelatihan memperoleh gambaran yang jelas mengenai manajemen bisnis yang efektif dan efisien serta benar. 5.4. Kendala dan Tindak Lanjut yang harus Dilakukan Kendala pelaksanaan program adalah sulitnya mengatur waktu untuk pencapaian kesepakatan pelaksanaan kegiatan, karena umumnya peserta latihan terbentur dengan rutinitas pekerjaan harian mereka dalam berjualan di kantin ekonomis dimana waktu luang yang tersedia hanya pada sore hari mulai jam 16.00 WIB, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada masyarakatnya harus disesuaikan. Sedangkan setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian, didapatkan beberapa permasalahan para tenant yaitu kurangnya modal berupa dana untuk mengembangkan usaha. 7 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat “Peningkatan Keterampilan Manajemen bagi Tenant di Kantin Ekonomis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, adalah: 1. Tingkat partisipasi yang tinggi dari tenant program pengabdian kepada masyarakat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program, terlihat dari keikutsertaan saat pelatihan. 2. Pelaksanaan program mampu menghasilkan luaran-luaran yang diharapkan oleh program pengabdian kepada masyarakat ini, terutama berupa antusiasme peserta untuk menerapkan keterampilan yang diperoleh oileh tenant tersebut. 6.2. Saran Tingginya peluang usaha dan potensi pasar di kantin ekonomis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi diharapkan mendapatkan perhatian khusus, sehingga menjadi keberlanjutan program-porgram pelatihan lainnya. . 8 DAFTAR PUSTAKA http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/40064/Chapter%20I.pdf;jsess ionid=15EB4138D8561DCA88E385C67FB61030?sequence=5 http://idepeluang-usaha.blogspot.com/2013/05/peluang-usaha-kantian-sekolahkantor.html http://www.gayahidupku.com/wirausaha/5-peluang-usaha-kecil-menguntungkan-disekitar-kampus.html 9 Lampiran 1: BIODATA 1. Ketua Tim Pengabdian A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jabatan Fungsional 3. Jabatan Struktural 4. NIP 5. NIDN 6. Tempat/Tanggal Lahir 7 Alamat Rumah 8. Nomor HP 9. Alamat Kantor 10. 11. 12. 13. Nomor Telepon/Faks Alamat e-mail Lulusa Yang Telah dihasilkan Mata Kuliah Yang Diampuh Drs. Firmansyah, ME L Lektor Kepala/ IVb 195912161988031003 0016125904 Jambi/ 16 Desember 1959 Perumahan Griya Golf Blok D2 Telanaipura Jambi 081271374739 Fakultas Ekonomi UNJA, Kampus Pinang Masak Jl. Raya Jambi – Muara Bulian Km-15 Mendalo Jambi 0741-583317 [email protected] S1 = 112 orang, S2 = 45 orang, S3 = (-) orang 1. 2. 3. 4. Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan Internasional Anggaran Perusahaan Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya B. Riwayat Pendidikan No. S-1 S-2 1. Nama Universitas Jambi Universitas Perguruan Indonesia Tinggi 2. Bidang Ilmu Manajemen Manajemen Keuangan Keuangan 3. Tahun Masuk - 1979-1986 1993-1996 Lulus 4. Judul Skripsi/Tesis/Di sertasi 5. Nama 1. Drs. A Hakim 1. Heru Pembimbing/ Lubis Sutoyo, Promotor 2. Dra. SE, MSc Setyaningsih S-3 10 Pengalaman Penelitian (5 Tahun Terkahir) Pendanaan No Tahun Judul Penelitian 1. 2009 Penerapan Konsep-konsep Penganggaran Modal pada Unit Usaha Jasa Fotocopy dan Rumah Makan Padang di Kotamadya Jambi 2. 2009 Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi resiko investasi Saham : Studi Kasus pada Perusahaan Asuransi di Bursa Efek Jakarta Dibiayai Oleh DIPA 10 juta Universitas Jambi Tahun 2009 3. 2010 Analisis Break Even Point: Studi Kasus pada KPN Tridarma Unit Transportasi Universitas Jambi Dibiayai Oleh DIPA 10 juta Universitas Jambi Tahun 2010 4. 2010 Analisis Kebutiuhan Tenaga Kerja pada CV Karya Indah Jaya Jambi Dibiayai Oleh DIPA 10 juta Universitas Jambi Tahun 2010 5. 2011 Pengaruh pengumuman Cash Dividen Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 Dibiayai Oleh DIPA 30 juta Universitas Jambi Tahun 2011 6. 2012 Model Pengaruh Kinerja Finansial dan Operasional Terhadap Keunggulan Daya Berkelanjutan Berdasarkan Reputasi Ukuran Akuntansi pada BUMN Tbk Klasifikasi Industri Pertambangan Dibiayai Oleh DIPA 10 juta Universitas Jambi Tahun 2012 7. 2013 Model Peningkatan Daya Saing Penjual Jamu Gendong Sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Jambi Unggulan Perguruan Tinggi Dana BOPTN Universitas Jambi Jml (Rp) Dibiayai Oleh DIPA 10 juta Universitas Jambi Tahun 2009 Sumber 50 juta 11 C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (5 Tahun Terakhir) Pendanaan Judul Pengabdian Kepada Jml No Tahun Masyarakat Sumber Dana (Juta Rp) D. Karya Ilmiah Berupa Jurnal (5 Tahun Terakhir) No Tahun Judul Volume/No/ Tahun Jurnal/Penerbit E. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir. Penyelenggara & No Tahun Judul Kegiatan Tempat F. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlaha Penerbit Halaman G. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir No. Judul Pengabdian kepada Tahun Jenis Masyarakat/ Tema HKI Nomor P/ ID H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir. No. Judul/ Tema/ Jenis Tahun Tempat Respon Rekayasa Sosial Lainnya Penerapan Masyarakat yang telah diterapkan 12 I. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam laporan akhir pengabdian pada masyarakat dana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi tahun 2015 Jambi, November 2015 Ketua Tim, Drs. Firmansyah, ME NIP. 195912161988031003 13 2. ANGGOTA TIM PENGABDIAN A. Identitas Diri: 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Jabatan Fungsional 4. NIP 5. NIDN 6. Tempat dan Tanggal Lahir 7. Email 8. Nomor HP 9. Alamat Kantor 10. 11. 12. 13. Nomor Telepon dan Faks Alamat email Lulusan Yang Telah Dihasilkan Mata Kuliah yang Diampu : : : : : : : : : : : : : Dr. Tona Aurora Lubis, SE., MM Laki-laki Lektor 19760529 199903 1 004 0029057601 Jambi, 29 Mei 1976 [email protected] 081274176829 Fak Ekonomi UNJA, Kampus Pinang Masak Jl. Raya Jambi – Muara Bulian Km 15, Mendalo Darat, Jambi. Telp/Fax : (0741) 583317 [email protected] S1 = 87 orang, S2 = 45 orang, S3 = (-) 1. Manajemen Portofolio dan Investasi 2. Manajemen Strategi 3. Seminar Manajemen Keuangan 4. Metode Penelitian 5. Manajemen Keuangan 6. Manajemen Keuangan Lanjutan 7. Teori Keuangan dan Pasar Modal 8. Seminar Keuangan dan Pasar Modal 9. Manajemen Keuangan Publik 10.Corporate Governance 11. Sistem Pengendalian Manajemen 14 L B. Riwayat Pendidikan S-1 Nama Perguruan Universitas Tinggi Jambi Bidang Ilmu Manajemen Keuangan Tahun Masuk-Lulus 1994-1998 Judul Analisis Kinerja Skripsi/Thesis/Disertasi Saham-saham Aktif dan Saham-saham Tidak Aktif di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Periode Tahun 1994-1996 (Suatu Studi Perbandingan) S-2 Universitas Brawijaya Manajemen Keuangan S-3 Universitas Brawijaya Ilmu manajemen 2001-2003 Analisis Kinerja Reksadana Saham dan Reksadana Indeks dalam Penilaian Tingkat Eefisiensi Pasar Modal Nama Pembimbing/Promotor 1. 2006-2010 Pengaruh Struktur Kepemiikan Terhadap Kinerja Finansial dan Operasional, Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Berdasarkan Reputasi Ukuran Akuntansi, dan Kinerja Pasar (Studi pada BUMN Tbk) 1. Prof.Dr. Ubud Salim, SE., MA 2. DR. Djumahir, SE., MM 3. Prof. DR. Made Sudarma, SE., MM., Ak Drs. Agus Syarif, MBS 2. Prof.Dr. Mulyadi, SE, SU Prof. Munawar Ismail, DEA, Phd. C. Pengalaman Penelitian (5 Tahun Terakhir) Pendanaan No Tahun 1. 2011 Judul Penelitian Kinerja BUMN Tbk Indonesia (Tinjauan Kinerja Finansial dan Operasional, dan Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Berdasarkan reputasi Ukuran Akuntansi) Sumber Dana Dibiayai oleh Program I-MHERE Universitas Jambi Berdasarkan Perjanjian/ Penugasan Pelaksanaan Pekerjaan Nomor: 108/H21/IMHERE/PL/2011 Tanggal 9 September 2011. Jml (Juta Rp) 30 15 Pendanaan No Tahun Judul Penelitian 2. 2012 Pengembangan Model Kemitraan pada industri Pengolahan Kelapa Sawit dalam Persepktif Klaster Industri untuk Mendorong Pembangunan Wilayah Provinsi Jambi 3. 2012 4. 2012 5. 2013 Model Pengaruh Kinerja Finansial dan Operasional Terhadapa Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Berdasarkan Reputasi Ukuran Akuntansi pada BUMN Tbk Klasifikasi Industri Pertambangan Model Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Profitabilitas dan Kinerja Pasar pada BUMN Tbk Indonesia Pengembangan Model Kemitraan pada industri Pengolahan Kelapa Sawit dalam Persepktif Klaster Industri untuk Mendorong Pembangunan Wilayah Provinsi Jambi Sumber Dana Dibiayai oleh DIPA Dit.Litabmas Ditjen Dikti Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Prioritas Nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Nomor : 226/SP2H/PL/Dit.Litabma s/V/2012 Tanggal 30 Mei 2012 (Tahun Pertama) DIPA Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi DIPA Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi Dibiayai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Sesuai dengan Surat PErjanjian Pelaksanaan Penugasan Penelitian MP3EI (Master Plan Percepatan Pertumbuhan Pembangunan Ekonomi Indonesia) Nomor : 261/SP2H/PL/DIT.LITAB MAS/VII/2013 Tanggal 15 Juli 2013 (Tahun Kedua) Jml (Juta Rp) 137 10 15 125 16 Pendanaan No Tahun 6. 2013 7. 2013 8. 2013 9. 2014 10. 2014 11. 2014 12. 2014 Judul Penelitian Model Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Berdasarkan Reputasi Ukuran Akuntansi BUMN Tbk Indonesia Model Tata Kelola Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Jambi Identifikasi Profil Usaha Kecil Menengah (UKM) di Wilayah Sekitar Kampus Unja Mendalo Jambi Model Tata Kelola Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Jambi Model Perilaku Keuangan Manajer Bank BUMN Tbk di Kota Jambi Model Tata Kelola Koperasi di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Survey Pemantauan Harga di Kota Jambi Sumber Dana DIPA Program Magister Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi DIPA Universitas Jambi (Tahun Pertama) DIPA Lembaga Penelitian Universitas Jambi Jml (Juta Rp) 15 58,768 5 DIPA Universitas Jambi (Tahun Kedua) DIPA Program Magister Manajemen 53 DIPA Lembaga Penelitian 10 Bank Indonesia Perwakilan Jambi 45 20 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (5 Tahun Terakhir) Pendanaan Judul Pengabdian Kepada Jml No Tahun Masyarakat Sumber Dana (Juta Rp) 1. 2012 Pelatihan Penggunaan SPSS dalam DIPA 5 Penulisan Laporan Akhir Mahasiswa Universitas Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Jambi Universitas Jambi 2 2012 Penyuluhan Peran Ganda dan Stress DIPA 5 Kerja Bagi Ibu-ibu Pengrajin Benang Universitas Emas di Seberang Kota Jambi Jambi 3. 2013 Pelatihan Manajemen dan Akuntansi DIPA 8 untuk Koperasi di Kabupaten Universitas Sarolangun Jambi 17 Pendanaan No Tahun 4. 2013 5. 2013 6. 2014 7. 2014 Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyuluhan Hubungan Anatara Persepsi Karyawan Terhadap Konflik Peran dengan Perilaku Keanggotaan Organisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Lavenda Kel Kenali Besar Kec Kota Baru Jambi Upaya Menumbuhkan Inovasi dan Kreatifitas Karyawan dalam Meningkatkan hasil Kerja Pada Cv.Tatabina Jatmiko Jambi Peningkatan Keterampilan Manajemen dan Softskill Penjual Jamu Gendong di Kota Jambi Pelatihan Pengelolaan Keuangan Bagi Nelayan di Tanjung Jabung Barat Sumber Dana DIPA Ekstensi Fak Ekonomi Universitas Jambi Jml (Juta Rp) 4 DIPA Universitas Jambi 3 DIPA Universitas Jambi DIPA Program Magister Manajemen 24 15 E. Karya Ilmiah Berupa Jurnal (5 Tahun Terakhir) No Tahun 1 2011 2. 2011 Judul Volume/No/ Tahun Vol 9 Nomor 4, Juli 2011 ISSN: 16935241. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Kinerja Finansial dan Operasional, Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Berdasarkan Reputasi UKuran Akuntansi, dan Kinerja Pasar (Studi pada BUMN Tbk) Kinerja Finansial dan Vol 15 Nomor Operasional Badan Usaha 3 September Milik Negara yang Go Public 2011 ISSN: 1410-8089 Jurnal/Penerbit Jurnal Aplikasi Manajemen (JAM). Diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Jurnal Keuangan dan Perbankan. Diterbitkan oleh Universitas Merdeka Malang. Akreditasi Jurnal Ilmiah SK.No.64a/DIKTI/K ep/2010 18 No Tahun Judul Volume/No/ Tahun Vol 2 Nomor 2 Juli 2013 ISSN :2302 9595 3. 2013 Dampak Pembubaran Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Terhadap Saham Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas di Bursa Efek Indonesia 4. 2013 Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Berdasarkan Reputasi Ukuran Akuntansi BUMN Tbk Indonesia Vol.1 No.1 Januari 2013 ISSN : 23392797 5. 2013 Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Kurs Terhadap Indeks Lq-45 di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007-2011 Vol.1 No.3 JuliSeptember 2013. ISSN 2338-123X 6. 2014 Vol.2 No.1 Januari – Maret 2014. ISSN:2338123X. ISSN Online : 2355-8148 7. 2014 Pengaruh Fasilitator Pendamping Terhadap Tingkat Keuangan Unit Pengelolaan Keuangan Pinjaman Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Pengembangan Model Kemitraan Pada Industri Pengolahan Kelapa Sawit dalam Perseptif Klaster Industri Untuk Mendorong Pembangunan Wilayah Jambi ISSN : 23029595 Volume 3 No 1 April 2014 Jurnal/Penerbit Jurnal Ekonomi Pembangunan (JEP) Diterbitkan oleh Juruan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. El-Dinar Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah. Diterbitkan oleh Jurusan Diploma Perbankan Syariah dan Sarjana Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. Jurnal Dinamika Manajemen. Diterbitkan oleh Program Pascasarjana Magister Manajemen FE UNJA Jurnal Dinamika Manajemen. Diterbitkan oleh Program Pascasarjana Magister Manajemen FE UNJA Jurnal Ekonomi Pembangunan (JEP) Diterbitkan oleh Jurusan Ekonomi Pembanguan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung 19 F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir. No Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara & Tempat 1. 2010 International Seminar 2010 “Toward Post Graduate Program Knowledge Societies”, as Speaker Brawijaya University, di “Privatized State Owned Enterprise Malang (SOE) Performance (Evidance of Privatization in Indonesia)” 2. 2012 Lokakarya Tematik Peningkatan Mata Bappeda Provinsi Jambi, di Pencarian Keluarga (PMPK) PNPM Jambi Mandiri Perkotaan 3. 2012 Seminar Jurusan Manajemen FE FE UNJA, di Jambi UNJA. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Finansial dan Operasional, Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Berdasarkan Reputasi Ukuran Akuntansi dan Kinerja Pasar pada BUMN Tbk (Bukti Privatisasi di Indonesia) 4. 2012 Asia Emerging Economy Toward The 13th Malaysia – Global Economic Integration Indonesia International Conference on Economics, Management and Accounting (MICEMA), di Palembang 5. 2012 Forum Riset Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, di Lampung 6. 2013 Bimbingan Teknis I dalam rangka Kementrian Koperasi dan Peningkatan Kapasitas UKM Tenant Usaha Kecil dan Menengah Inkubator Bisnis Melalui RI dan Inkubator Bisnis Pendampingan “Unggul” Pusat Bisnis dan Ketegakerjaan FE UNJA, di Jambi 7. 2013 Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI Pusat, di Jambi ISEI XVI “Mempercepat Penguatan Daya Saing EKonomi Daerah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” 8. 2013 Seminar Nasional Mahasiswa FE FE UNJA, di Jambi UNJA “Mempercepat Tercapainya Jiwa Kewirausahaan” 9. 2014 Pelatihan Penelitian Kombinasi Jurusan Manajemen FEB (Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif) UNJA, di Jambi untuk Dosen Jurusan Manajemen Fak Ekonomi & Bisni Univ Jambi 20 G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlaha Penerbit Halaman 1. Manajemen Investasi 2009 242 ISBN: 978-602-8540(Pendekatan Teoritis 62-9. Diterbitkan oleh dan Empiris) Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir No. Judul Pengabdian kepada Tahun Jenis Masyarakat/ Tema HKI Nomor P/ ID I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir. No. Judul/ Tema/ Jenis Tahun Tempat Respon Rekayasa Sosial Lainnya Penerapan Masyarakat yang telah diterapkan J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam laporan akhir pengabdian pada masyarakat dana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi tahun 2015 Jambi, November 2015 Anggota Tim, Dr. Tona Aurora Lubis, SE., M.M. NIP. 19760529 199903 1 004 21 Lampiran 2 : Materi Pengabdian Usaha kecil menengah (UKM) seringkali beroperasi dan dikelola secara tradisional. Sang pemilik dan pendiri usaha mengerjakan semuanya. Dia menjadi Jack-of-AllTrades usaha kecilnya. Ketergantungan usaha kecil ini kepada pemiliknya dapat menjadi bencana bagi sebuah usaha jika sang pemilik mengalami masalah pribadi seperti masalah kesehatan. Jika kita menginginkan usaha kecil menengah kita menjadi sebuah usaha besar yang mendunia, menguasai pasar lokal, regional dan global, kita tak bisa lagi menerapkan mentalitas tradisional pada usaha kita. Manajemen dan pengelolaan sebuah usaha kecil juga harus menerapkan prinsipi-prinsip pengelolaan modern tanpa harus mengorbankan satu hal baik yang khas sebuah usaha kecil : sikap kekeluargaan. Pengusaha usaha kecil menengah (UKM) harus mulai memikirkan untuk menyerahkan beberapa aspek usaha kecilnya seperti pembukuan, laporan keuangan, personalia, dll kepada para profesional Tujuan pengelolaan usaha kecil haruslah untuk memaksimalkan laba - bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Usaha kecil dapat menerapkan tiga prinsip pengelolaan modern berikut jika mau memaksimalkan laba usaha mereka dan menjadi sebuah usaha besar. 1. Buat anggaran (budget) secara efektif Penganggaran (budgeting) yang hati-hati akan memungkinkan pemilik usaha kecil menengah (UKM) untuk bisa memperkerjakan atau menyewa profesional untuk melakukan tugas-tugas di luar kompetensi inti usaha kecilnya. Pertimbangkanlah mengalokasikan sebagian anggaran utnuk menyewa atau memperkerjakan profesional untuk pembukuan, payroll dan pelaporan karena tugas yang makan waktu seperti ini akan mengalihkan pemilik usaha dari tugas utamanya perencanaan strategi bisnis. Menyewa ahli untuk mengerjakan tugas-tugas yang bukan keahlian kita adalah prinsip manajemen modern yang dapat memaksimalkan laba usaha kita. 2. Gunakanlah accrual accounting Ingin usaha kita beoperasi layaknya sebuah perusahaan besar? Ketahuilah perbedaan antara akuntansi berbasis-kas dan akuntansi accrual (accrual accounting). Accrual accounting adalah metode akuntansi yang mengakui teriadinya pendapatan pada saat terjadinya penjualan atau pada saat jasa diberikan, meskipun kas dari transaksi tersebut belum diterima atau mencacatat suatu peristiwa akuntansi ketika ia jatuh tempo, bukan ketika ia diterima. Perusahaan besar seringkali menggunakan accual accounting karena lebih dapat menggambarkan kondisi finansial dan memudahkan budgeting. Katakanlah Anda memiliki usaha kontrakan, dan penyewa membayar uang sewa bulan Mei di tanggal 30 April. Dalam accrual accounting, Anda mencatat pemasukan pada tanggal jatuh tempo (awal bulan Mei) bukan di laporan bulan April. Metode ini 22 menghasilkan gambaran yang lebih jelas cash flow bulanan Anda. Jika Anda mencatat pembayaran sewa tersebut sebagai pemasukan bulan April, hal itu akan menggelembungkan pemasukan sewa di bulan April sedangkan pemasukan sewa di bulan Mei terlihat menderita kerugian. Jika Anda merasa tak nyaman dengan accrual accounting, ikuti tips nomor satu dan sewalah ahli pembukuan. Jika Anda memiliki pemahaman dasar akuntansi, software akuntansi untuk usaha kecil dapat membantu pembukuan usaha Anda. Software akuntansi juga memiliki kemampuan reporting untuk membantu Anda melihat gambaran besar keadaan finansial usaha dalam jangka panjang. 3. Jangan besikap pelit mengeluarkan uang mendapatkan staff terbaik Peribahasa "Ada uang, ada barang" juga berlaku dalam mencari karyawan. Mereka yang memiliki keahlian lebih seringkali menginginkan bayaran lebih. Janganlah bersikap pelit dalam hal ini. Isilah usaha Anda dengan karyawan-karyawan terbaik di bidangnya yang bekerja lebih baik daripada pesaing Anda- dan lebih baik daripada Anda sendiri, dan alokasikan uang di anggaran untuk memberikan reward kepada mereka yang telah bekerja dengan baik. TIP MENGELOLA KEUANGAN USAHA KECIL Kebanyakan entrepreneur lebih tertarik pada ide-ide bisnis mereka dan menganggap manajemen keuangan adalah hal yang akan berjalan dengan sendirinya. Mereka berpikir jika bisnis bagus, keuangan juga akan sama bagusnya. Jika usaha untung, maka uang akan mengalir begitu saja. Anggapan tersebut ada benarnya, namun dapat menyesatkan. Memang benar, sumber kas usaha adalah penjualan dan keuntungan. Namun bisnis tidak sekedar bagaimana menghasilkan uang, melainkan juga bagaimana membelanjakan dan mengendalikannya. Manajemen keuangan bukan sekedar bagaimana memanajemen uang kas. Tapi lebih dari itu, manajemen keuangan adalah bagaimana anda mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan sumber-sumber modal untuk membiayai usaha. Meski sederhana, pengusaha kecil dan menengah pun perlu menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan. Berikut beberapa dasar manajemen keuangan bagi UKM. 1. Pisahkan uang pribadi dan usaha. Kesalahan paling umum yang dilakukan pengusaha UKM dalam mengelola keuangan adalah mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Mungkin karena usaha masih kecil, anda berpikir tidak masalah jika mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Namun yang kebanyakan terjadi, anda sulit membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. Walhasil, keperluan pribadi sedikit demi sedikit menggerogoti 23 saldo uang usaha. Pisahkan uang secara fisik. Jika perlu siapkan dua kotak atau amplop atau dompet penyimpanan uang yang berbeda. Lebih baik lagi, jika anda menggunakan jasa perbankan. Buka rekening yang khusus digunakan untuk bisnis. Dan yang paling penting, bersikaplah disiplin dalam menerapkan pemisahan ini. 2. Rencanakan penggunaan uang. Bahkan saat anda memiliki modal lebih banyak dari yang anda kira, anda tetap harus merencanakan penggunaan uang anda sebaik mungkin. Jangan hambur-hamburkan uang meski saldo kas anda tampaknya berlebihan. Tanpa perencanaan yang matang, segera saja anda akan menemukan diri anda dalam keadaan kekurangan dana. Sesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas. Urungkan rencana-rencana belanja modal jika tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya-biaya. Lakukan analisa “cost and benefit” atau “untung rugi” untuk meyakinkan bahwa penggunaan uang anda tidak bakal sia-sia dan memberikan return yang menguntungkan. 3. Buat buku catatan keuangan. Bisnis tidak cukup dikelola berdasarkan ingatan, melainkan dengan catatan yang lengkap. Minimal anda wajib memiliki buku kas yang mencatat keluar masuknya uang. Lalu cocokkan setiap hari saldo uang dengan catatan anda. Ini untuk mengontrol lalu lintas uang dan memastikan tidak ada uang yang terselip. Selanjutnya tingkatkan kemampuan administrasi anda untuk mencatat penjualan dan biaya-biaya. Tidak kalah penting, anda juga harus mencatat saldo-saldo hutang piutang, persediaan dan aset-aset tetap anda. Jika mampu, gunakan sistem komputer untuk memudahkan proses pencatatan. Dan alangkah lebih baik lagi jika anda bisa menerapkan sistem akuntansi yang memadai. 4. Hitung keuntungan dengan benar. Tugas anda sebagai pengusaha adalah menghasilkan keuntungan, namun tahukah anda berapa keuntungan yang telah anda dapatkan? Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. Bagian yang paling kritikal dalam menghitung keuntungan adalah menghitung biaya-biaya. Sebagian besar biaya bisa diketahui karena melibatkan pembayaran uang tunai. Sebagian yang lain tidak berupa uang kas, seperti penyusutan dan amortisasi. Sebagian lagi belum terjadi namun perlu dicadangkan untuk dikeluarkan di masa mendatang, seperti pajak dan bunga pinjaman. 5. Putar arus kas lebih cepat. Jangan hanya berpusat pada keuntungan. Manajemen keuangan meliputi juga bagaimana anda mengelola hutang, piutang dan persediaan barang dagangan. Banyak usaha mengalami kesulitan kas meski catatan akuntansi mereka menunjukkan angka berwarna biru. Perhatikan bagaimana anda memutar kas. Putaran kas anda melambat jika termin penjualan kredit anda lebih lama ketimbang kulakannya, atau jika anda 24 harus menyimpan persediaan barang dagangan. Anda harus mengusahakan termin penjualan kredit sama dengan pembelian kredit anda. Anda juga harus mampu menekan tingkat persediaan sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order namun tanpa membebani keuangan. 6. Awasi harta, hutang dan modal. Secara berkala, anda perlu memeriksa persediaan di gudang dan memastikan semuanya dalam keadaan lengkap dan baik. Namun sebelum anda bisa melakukan itu, anda perlu mempunyai administrasi yang memadai untuk mengontrol semua itu. Hal yang sama perlu anda lakukan terhadap piutang-piutang kepada pembeli dan tagihan-tagihan dari suplier. Anda tidak mau ada tagihan yang macet atau kedobelan membayar kepada suplier gara-gara catatan anda berantakan. Jika anda tidak mampu melakukan semua itu sendiri, anda dapat mempekerjakan bagian keuangan dan menetapkan prosedur keuangan yang cukup untuk memastikan bahwa harta kekayaan usaha anda selalu terjaga dengan baik. 7. Sisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha. Anda berhak untuk menikmati keuntungan dari bisnis anda, namun itu bukan berarti anda boleh menghabiskannya begitu saja. Anda tetap harus menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan usaha. Salah satu tugas penting manajemen keuangan adalah menjaga kelangsungan hidup bisnis dengan mendorong dan mengarahkan investasi ke bidang-bidang yang menguntungkan. Semakin besar dan luas bidang usaha, semakin kompleks pengelolaan keuangan suatu usaha. Ketika usaha anda melibatkan kreditor dan investor, maka semakin tinggi tuntutan untuk mempunyai sistem pencatatan keuangan yang baik. Keberhasilan bisnis anda tidak hanya ditentukan oleh kemampuan anda menjual, melainkan juga mengatur keuangan. Semoga tujuh tips dasar manajemen keuangan sederhana ini bermanfaat dan dapat anda terapkan untuk membantu bisnis anda. 25 Lampiran 3. Foto Kegiatan Ket : Lokasi Pengabdian, Kantin Ekonomi FEB UNJA, Mendalo Ket : Tenant Sate Padang pada Kantin Ekonomis FEB UNJA 26 Ket : Tenant Minuman pada Kantin Ekonomis FEB UNJA Ket : Tenant Bakso pada Kantin Ekonomis FEB UNJA 27 Ket : Tenant Nasi Siram pada Kantin Ekonomis FEB UNJA 28