Pengobatan Ala Tradisional Walet Puti

advertisement
Pengobatan Ala Tradisional Walet Puti
Written by Syafri Harahap
Tuesday, 01 June 2010 05:06
HIDUP di kota besar, seperti kota Medan dengan aktivitas yang padat serta kondisi kota yang
macet dan berpolusi, sampai masalah hidup yang silih berganti membuat siapapun mengalami
stress dan memacu emosi.
Apalagi makan yang tidak teratur, kurang tidur, dan stress yang luar biasa juga membuat
sirkulasi oksigen dalam tubuh tidak lancar. Tanpa disadari, hal ini akan menumpuk energi
negatif yang menjadi tidak sehat.
Aura kecantikan atau kesegaran pun tidak terpancar lagi, bahkan yang lebih buruk penyakit
perlahan timbul mulai sesak napas, stroke, jantung, ginjal, lever, dan lainnya jika hal ini tidak
diatasi segera mungkin.
“Jika sudah sakit tentunya masyarakat akan ke dokter, atau ke rumah sakit yang memerlukan
biaya yang cukup besar. Namun, jika diatasi segera mungkin hal itu sebenarnya tidak perlu
terjadi bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan problema yang cukup banyak,” ujar
Sudarto Derry Syah Ratta, seorang tabib yang menggunakan metode pengobatan dengan totok
darah.
Dengan melakukan totok darah minimal satu bulan sekali, lanjutnya, akan melancarkan
peredaran darah dan getah bening, serta dapat mengurangi atau menghilangkan zatzat pelelah
(miyoglosis) yang menggumpal atau mengeras di selsel otot. “Otomatis hal ini akan
memperbaiki proses metabolism di dalam tubuh dan menyempurnakan proses pembagian
zatzat makanan ke seluruh tubuh sehingga badan terasa segar kembali dan energi positif pada
dirinya kembali sediakala,” ujarnya.
Derry melanjutkan, perlunya dilakukan totok darah karena darah fungsi penting dalam tubuh
sebagai alat transportasi oksigen, sari makanan, hasil oksidasi, dan hormon. Selain itu juga
berfungsi menjaga temperatur tubuh dan mencegah infeksi.
1/3
Pengobatan Ala Tradisional Walet Puti
Written by Syafri Harahap
Tuesday, 01 June 2010 05:06
“Pengobatan totok darah Walet Puti adalah salah satu cara menjaga kelancaran peredaran
darah dengan membuka penyumbatanpenyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah,
dan merangsang simpulsimpul syaraf serta mempengaruhi fungsifungsi kelenjar,” lanjutnya
ketika melakukan pengobatan kepada pasiennya di Jl. Setia Budi, Simpang Pasar I, No. 113 A,
Tanjung Sari, Medan.
Begitupun, lanjutnya, di dalam penanganan terhadap pasien yang telah menderita stroke,
lumpuh, darah tinggi, darah rendah, jantung, migren, vertigo, sakit kepala, sesak napas, atau
lainnya. Dirinya selain melakukan penotokan darah juga memberikan obat herbal. “Obat herbal
yang telah terdaftar di Depkes ini memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina tubuh, karena
terdiri bahanbahan dasar yang alami pula seperti tumbuhtumbuhan yang berkhasiat,” lanjutnya.
Dalam hal itu, Rudy Sanjaya Ratta, tabib totok darah menyatakan, totok darah adalah metode
pengobatan dengan menggunakan sepasang stik perak, untuk menekan simpulsimpul syaraf
tubuh agar peredaran daerah menjadi lancar.
“Ilmu totok darah diciptakan oleh Perguruan Silat Walet Puti dan diajarkan kepada setiap
pelatih/pendekar Walet Puti, sejak tahun 1970 ilmu totok darah telah tumbuh dan berkembang
diberbagai pelosok nusantara dan mancanegara. Jadi masyarakat tidak perlu takut atau ragu
melakukan pengobatan tersebut,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, totok darah itu juga dapat meningkatkan aura kecantikan atau kesegaran
dari wajah. Hal itu juga diungkapkan oleh tabib wanita, Rianny Ratta.
“Aura adalah elektromagnetik tubuh yang berfungsi sebagai pelindung, yang biasanya ‘tak
kasat mata’, tetapi dapat ‘dirasa mata’. Untuk menyehatkan energi, biasanya orang melakukan
totok aura,” ujarnya.
2/3
Pengobatan Ala Tradisional Walet Puti
Written by Syafri Harahap
Tuesday, 01 June 2010 05:06
Jenis ini, lanjutnya, bagian dari ilmu totok darah dilakukan dengan pijatan tertentu di sekujur
tubuh dan dapat mengaktifkan aliran darah seluruh anggota tubuh khususnya disekitar kepala,
wajah, mata, dan telinga. “Teknik ini membantu memperlancar peredaran darah,
menyeimbangkan metabolisme hormon tubuh, dan meredakan stres. Teknik totok darah juga
membantu mengurangi keriput sekaligus mengencangkan Kulit wajah, membantu mengurangi
produksi sebum atau minyak dari dalam tubuh,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, hal ini juga bisa meringankan penyakit susah tidur, sakit kepala, migrant,
vertigo mengeluarkan dan membuat energy negative atau aura buruk dari wajah sehingga
wajah kembali memperlihatkan energi positif atau aura baik dari wajah. Dengan demikian,
wajah tampak lebih putih bercahaya dan awet muda.
* Hamzah
3/3
Download