INTISARI Emas sebagai alat tukar, store of value, dan lindung nilai (safe haven) telah digunakan sejak zaman dulu, bahkan emas pernah dijadikan sebagai standar sistem perekonomian. Penggunaan emas sebagai standar sistem perekonomian didasari atas fakta bahwa nilai emas tidak bergantung pada jaminan pihak manapun karena emas memiliki nilai intrinsik dan diterima oleh seluruh dunia. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa emas merupakan alat tukar yang stabil, alternatif diversifikasi aset yang baik, dan lindung nilai (safe haven). Namun demikian, emas juga pernah mengalami pelemahan nilai sebagai alat tukar yang disebabkan karena penemuan dan eksploitasi tambang emas yang baru. Penelitian ini menganalisis kestabilan emas sebagai nilai tukar pada periode tahun 2001 hingga 2012. Pemilihan periode tersebut didasari atas terjadinya penerapan sistem moneter yang bernama Quantitative Easing yang mempengaruhi fluktuatifnya harga emas, minyak bumi, dan CPO. Pengaruh variable makro ekonomi seperti inflasi (CPI-AU), suku bunga (Fed fund rate) dan pertumbuhan ekonomi Amerika yang direpresentasikan dalam perubahan rasio produk domestik bruto (GDP US) juga ikut dianalisis dalam peneilitian ini. Pemilihan variabel makro ekonomi Amerikat adalah karena perekonomian Amerika merupakan salah satu perekonomian yang terbesar di dunia yang diperkirakan mempengaruhi harga emas dunia. Analisis yang digunakan untuk menghitung kestabilan emas adalah analisis One-Way ANOVA. Analisis ini menggunakan data bulanan yaitu sebanyak 139 data. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa emas memiliki nilai tukar yang stabil terhadap komoditas minyak bumi dan CPO selama periode penelitian. Analisis pengaruh variabel makro ekonomi terhadap pergerakan harga emas dunia dilakukan dengan pengujian kausalitas Granger dan pemodelan VAR. Pengujian ini menggunakan data kuartalan sebanyak 47 data. Hasil dari pengujian kausalitas Granger ini adalah bahwa harga emas dipengaruhi oleh PDB Amerika, sementara itu variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan secara statistik terhadap harga emas. Selain itu harga emas ternyata juga berpengaruh terhadap perubahan inflasi di perekonomian Amerika Serikat. Kata kunci: Emas, Quantitative Easing, One-Way ANOVA, Kausalitas Granger XI ABSTRACT Gold as a exchange rate, store of value and safe haven has been used since ancient times, even as a standard economy system. The use of gold as a standard of economic systems based on the fact that the value of gold does not depend on any party warranties, because gold has intrinsic value and is accepted by the whole world. Various studies indicate that the gold is a stable medium of exchange, a good alternative of asset diversification and safe haven. Nevertheless, gold has also been experienced depreciation as a medium of exchange caused by the discovery and exploitation of new gold mines. This study analyzed the stability of gold as a medium of exchange between 2001 to 2012 period. Election period is based on the application of the monetary system called Quantitative Easing, which fluctuations affect prices of gold, oil, and palm oil. Influence of macroeconomic variables, such as inflation (CPI-AU), interest rates (Fed funds rate) and the growth of the American economy in a changing ratio represented gross domestic product ( GDP U.S. ) were also analyzed in this research. The selection of macroeconomic variables is because the U.S. economy is one of the largest economies in the world that is expected to affect the world price of gold. Analysis that used to calculate the stability of gold is the analysis of One Way ANOVA. This analysis uses monthly data from as many as 139 data. Results of this analysis showed that gold has a stable value as a medium of exchange for petroleum and palm oil commodities during the study period . Analysis of the influence of macroeconomic variables to movements of gold price is done with Granger causality test and VAR modeling. This test uses quarterly data as much as 47 data. Results of the Granger causality test is that the price of gold is influenced by the American GDP, while the other variables do not have statistically significant effect on the price of gold. In addition, the price of gold also influences the change in inflation in the U.S. economy . Keywords : Gold , Quantitative Easing , One - Way ANOVA , Granger Causality XII