NILAI SOSIAL Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk yang dianut dalam suatu masyarakat (Soerjono Soekanto). Kesadaran yang berlangsung secara relatif, disertai emosi terhadap objek dan ide perorangan (A.W. Green) Petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari (Woods) CIRI-CIRI NILAI SOSIAL Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat Disebarkan diantara warga masyarakat Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar) Mempengaruhi perkembangan diri seseorang Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai FUNGSI NILAI SOSIAL Sebagai landasan, alasan, atau motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatan seseorang Menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harga sosial dari suatu kelompok. Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok (masyarakat). Dengan nilai tertentu, anggota kelompok akan merasa sebagai suatu kesatuan Sebagai alat pengawas/ kontrol perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar mau berperilaku sesuai dengan yang diinginkan sistem nilai. KATEGORI NILAI SOSIAL AJARAN/ IDEOLOGI IMMATERIAL GAGASAN RELIGI MEMBENTUK: KEPRIBADIAN TINGKAH LAKU MARTABAT INTELEKTUAL NILAI KEGUNAAN MATERIAL KEPUASAN MENGHASILKAN SESUATU YANG DAPAT DIGUNAKAN DAN DINIKMATI OLEH PANCA INDERA INTERAKSI SOSIAL Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik (sosial) yang dinamis berupa aksi saling mempengaruhi antar individu, antara individu dengan kelompok atau antar kelompok. Interaksi sosial dapat berupa kerjasama atau konflik. Dalam interaksi sosial, satu pihak memberikan stimulus dan pihak lain memberikan respon. CIRI INTERAKSI SOSIAL Jumlah pelaku lebih dari dua Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau lambang. Adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi tersebut. SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL 1. Kontak sosial. Positif = kerja sama, negatif= konflik. Bersifat primer: antar peserta interaksi bertemu langsung (contoh dosen-mahasiswa dikelas, penjual dan pembeli di pasar tradisional). Bersifat sekunder: interaksi berlangsung melalui perantara. 2. Komunikasi Unsur pokok komunikasi: komunikator, komunikan, pesan, media dan efek. Tahapan komunikasi: Encoding: gagasan atau program yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar Penyampaian: gagasan yang sudah diwujudkan dalam kalimat dan gambar disampaikan melalui media Decoding: proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki