Seminar Guru Bagaimana Mengajak Siswa Menikmati Sains ? IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 1 Keingintahuan Mengapa langit berwarna biru? Mengapa biji-bijian bisa tumbuh? Bagaimana terjadinya gunung api? Mengapa pulau sumatra bisa terbelah menjadi dua? Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari? Bagaimana proses terjadinya tsunami? Mengapa air tidak bisa dijadikan bahan bakar sepeda motor? IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 2 Sumber jawaban 1. Mitos 2. Sains IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 3 Mitos Diwariskan turun temurun Dongeng dan cerita rakyat Tidak memerlukan kepakaran Tidak bersambung Tidak beradaptasi dengan peubahan zaman IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 4 Sains Diwariskan turun temurun Bukan dongeng atau cerita rakyat Bersifat universal Memerlukan kepakaran Selalu bersambung dengan eksperimen baru Beradaptasi dengan peubahan zaman IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 5 Sains dan Agama Ayat kauniyah yang terhampar di alam semesta (Q.S Yasiin: 38-40) Perintah memikirkan alam semesta (Q.S Ali-Imran: 190), (Q.S Al-Ghasiyah: 17-20) Tools untuk menjalankan fungsi khalifah (Q.S Al-Baqarah: 30) IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 6 Sains?? Bahasa Latin "scientia," knowledge Webster's New Collegiate Dictionary: "knowledge attained through study or practice," or "knowledge covering general truths of the operation of general laws, obtained and tested through scientific method and concerned with the physical world." IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 7 Wilayah Sains Natural sciences ilmu pengetahuan alam yang mempelajari fenomena alam Social sciences ilmu pengetahuan sosial yang secara sistematis mempelajari kebiasaan dan perilaku manusia beserta masyarakatnya. IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 8 Scientific method Observasi Hipotesis Prediksi Eksperimen Konklusi IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 9 Budaya Sains Menguasai Sains Memimpin peradaban ( Peradaban Islam dimasa awal; Peradaban barat) Sains ditanamkan sejak usia dini ( Contoh pendidikan sains di Jepang lihat movie capellito) Masyarakat dibiasakan menikmati ( Contoh acara tv di Jepang lihat movie pytagoras) IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 10 Masalah pendidikan sains Pemilihan diksi yang sulit dipahami oleh siswa Kesalahan konsep Tingkat kesulitan yang terlampau tinggi Penekanan pada keterampilan menjawab soal IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 11 Masalah pendidikan sains Porsi pembahasan soal lebih banyak dibandingkan penjelasan konsep Siswa lebih banyak menghafal, bukan mengerti Kegiatan praktikum/eksperimen yang jarang Masalah gaya/pola komunikasi guru-siswa Masalah kesejahteraan guru IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 12 Metode pengajaran sains Bagaimana harus dimulai ? IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 13 Metode pengajaran sains “Memaksa” siswa menerima teori/konsep Menguji teori/konsep dengan eksperimen (Problem based learning) IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 14 Metode pengajaran sains “Memaksa” siswa menerima teori/konsep Cara konvensional Siswa tidak terlibat aktif pasif Ilmu tidak melekat lama Tidak berhasil menumbuhkan budaya sains Tidak menghasilkan problem solver IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 15 Metode pengajaran sains Menguji teori/konsep dengan eksperimen Perlu effort guru Siswa aktif memicu kreativitas Ilmu melekat lebih lama mengerti & paham menumbuhkan budaya sains menghasilkan problem solver IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 16 Metode pengajaran sains Mengajarkan sains dengan bahasa gambar dan movie (lihat movie safety-belt, potasium, tumbuh, geothermal) IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 17 Konsep pengajaran Aku dengar aku tahu Aku melihat aku mengerti Aku melakukan aku paham IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 18 Penutup If you continue doing the same things, You will always get the same result! IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 19 Penutup Becarefull with your though, it will become your words Becarefull with your words, it will become your actions Becarefull with your actions, it will become your habits Becarefull with your habits, it will become your destiny IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 20 Penutup SEKIAN DAN TERIMA KASIH IMAMI-UI, Batusangkar, 6 Januari 2009 Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc http://supriyanto.fisika.ui.edu Slide - 21