Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikan hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian sosial pada mahasiswa Papua di kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data metode skala pengukuran psikologi. Teknik sampling yang digunakan ialah teknik sampling jenuh. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 80 mahasiswa. Skala yang digunakan untuk mengukur penyesuaian sosial, disusun bersdasarkan pada aspek-aspek penyesuaian sosial yang positif menurut Schneiders (1964) dan skala yang digunakan untuk mengukur konsep diri, disusun berdasarkan ciri-ciri konsep diri positif menurut Brooks dan Emmert (dalam Rakhmat, 1986). Analisis data menggunakan teknik analisis Product Moment dari Karl Pearson. Dari hasil analisa data diperoleh koefisien korelasi (r) 0,510 dengan nilai signifikansi 0,000 (p< 0,05) yang berarti kedua variabel yaitu konsep diri dengan penyesuaian sosial memiliki hubungan yang positif signifikan. Dengan kata lain, semakin tinggi konsep diri, maka semakin tinggi penyesuaian sosial atau sebaliknya. Kata kunci: konsep diri, penyesuaian sosial i Abstract This research aims to understand the significant relation between self concept and social adjustment of Papuan students in Salatiga. Method used in this research is quantitative method with data collection technique psychology measurement scale. Sampling technique used in this research is boring sampling, with 80 students as the participant. Scale used to measure social adjustment is arranged based on positive social adjustment aspects according to Schneiders (1964) and scale used to measure self-concept, is arranged based on the positive characteristic of self-concept stated by Brooks and Emmert (Rahmat, 1986). Data is analyzed using analysis technique Product Moment from Karl Person. The result of the analysis is the correlation of coefficient r=0,510 with significance 0,000 (p < 0,05) which means both variables, self-concept and social adjustment, have significant relation. In other words, the higher the selfconcept is, the higher social adjustment is or vice versa. Keywords: self-concept, social adjustment ii