Beras Hitam, Pangan Berkhasiat yang Belum Populer

advertisement
mampu menghambat pertumbuhan
sel tumor pada kolon, mengontrol
gula darah, trigliserida dan kolesterol dengan membuang trigliserida
dan kolesterol ke dalam kotoran,
dan sebagai antioksidan. Meskipun
penelitian tersebut masih pada
hewan percobaan, hasilnya dapat
menjadi bukti khasiat kedua senyawa tersebut.
tangga maupun industri. Jus jeruk
dapat disajikan dalam bentuk produk natural (tanpa bahan tambahan)
atau jus formula (dengan bahan
tambahan). Produk natural mempunyai rasa agak pahit dan bermanfaat sebagai food suplemen.
Jus jeruk dibuat dari buah jeruk
matang, bahan tambahan seperti
gula, asam sitrat, penstabil, pengawet, dan kemasan. Alat yang
digunakan adalah juicer, penyaring,
termometer, dan alat pasteurisasi.
Buah jeruk disortasi lalu dicuci
dan ditiriskan sampai permukaan
kulitnya kering kemudian dikupas.
Buah jeruk kupas lalu dimasukkan
ke dalam juicer untuk memperoleh
sari jeruk.
Untuk membuat sari jeruk
alami, sari jeruk dipanaskan (dipasteurisasi) pada suhu 80 o C selama
kurang lebih 5 menit lalu dikemas
dalam keadaan panas dan didinginkan. Untuk membuat jus formula,
sari jeruk dicampur dengan air
matang dengan perbandingan sesuai dengan selera, lalu ditambahkan gula, penstabil CMC (carboxy
methyl cellulase), asam sitrat, dan
pengawet kalium sorbat. Campuran
diaduk lalu dipasteurisasi dan dikemas. Jus sebaiknya disimpan
pada suhu dingin agar daya tahannya lama.
Manfaat jus jeruk yang demikian besar bagi kesehatan diharapkan mampu menggugah kesadaran
masyarakat untuk lebih menyukai
jus jeruk asli. Apalagi saat musim
panen, produksi jeruk melimpah dan
harga merosot sehingga perlu industri pengolahan jeruk. Selain meningkatkan nilai ekonomi, pengolahan jeruk juga mampu menyerap
tenaga kerja (Ermi Sukasih dan
Setyadjit) .
Beras Hitam,
Pangan Berkhasiat yang Belum Populer
menjadi bagian penting dalam
pemeliharaan kesehatan karena
kaya akan vitamin, mineral, dan
antioksidan.
Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan
beras putih atau beras warna lain.
Beras hitam memiliki rasa dan
aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Bila
dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa dan
aroma yang menggugah selera
makan. Di Bogor ada rumah makan
yang menyediakan nasi timbel dari
beras hitam.
Warna beras diatur secara
genetik, dan dapat berbeda akibat
perbedaan gen yang mengatur
warna aleuron, endospermia, dan
komposisi pati pada endospermia.
Beras putih agak transparan hanya
Pembuatan Jus jeruk
Untuk mendapatkan manfaat yang
besar terutama senyawa limonin
dan naringin bisa dilakukan dengan
mengonsumsi buah jeruk segar atau
olahannya seperti jus. Namun
berdasarkan hasil penelitian, kandungan limonin dan naringin pada
jeruk olahan seperti jus lebih tinggi
dibanding buah jeruk segar. Proses
pengolahan meningkatkan kandungan naringin dan limonin masing-masing dari 233,66 mg dan
13,70 µg/l pada jeruk siam segar
menjadi 545,97 mg/l untuk naringin
dan 14,42 µg/l untuk limonin.
Membuat jus cukup mudah,
bisa dikerjakan pada skala rumah
Beras hitam memiliki khasiat yang lebih baik dibanding beras merah dan
beras putih. Pangan yang belum sepopuler beras putih ini berkhasiat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki
kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/
tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan
kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia.
B
eras hitam dan beras merah
belum menjadi bahan pangan
pokok seperti halnya beras putih,
meskipun kedua beras berwarna ini
mempunyai nilai gizi tinggi. Website
Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat melalui tulisan berjudul “Pangan
Warna Hitam Kembali Berkibar”,
menginformasikan bahwa pangan
warna hitam makin marak dipromosikan oleh industri pengolahan
makanan dan minuman di Asia dan
Barat. Produk makanan dan
minuman dari kacang hitam, wijen
hitam, dan beras hitam menjadi
populer. Di Korea, beras hitam
Untuk informasi lebih lanjut
hubungi:
Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen
Pertanian
Jalan Tentara Pelajar No. 12
Bogor 16114
Telepon : (0251) 8321762
Faksimile: (0251) 8350920
Email
: bb_pascapanen@
litbang.deptan.go.id
9
Galur padi BoBM6 hasil persilangan BP140F/Silugonggo//Oryza glaberrima///Silugonggo yang menghasilkan butir beras hitam.
memiliki sedikit aleuron dan mengandung amilosa sekitar 20%.
Pada beras merah, aleuron mengandung gen yang memproduksi
antosianin sebagai sumber warna
merah atau ungu. Pada beras
hitam, aleuron dan endospermia
memproduksi antosianin dengan
intensitas tinggi sehingga warna
beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Ketan hitam merupakan versi ketan dari beras hitam.
Beras hitam memiliki khasiat
yang lebih baik dibanding beras
merah atau beras warna lain. Beras
hitam berkhasiat meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel
hati (hepatitis dan chirosis), mencegah gangguan fungsi ginjal,
mencegah kanker/tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol
dalam darah, dan mencegah
anemia. Beras merah berkhasiat
mencegah sembelit, cocok untuk
diet, mencegah penyakit saluran
pencernaan, meningkatkan perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker
dan penyakit degeneratif, menyehatkan jantung, dan mengandung
vitamin B1 dan mineral lebih tinggi
dibanding beras putih.
Beras hitam mengandung sedikit protein, namun kandungan
besinya tinggi yaitu 15,52 ppm,
jauh lebih tinggi dibanding beras
dari varietas IR64, Ciherang,
Cisadane, Sintanur, Pandanwangi,
dan Batang Gadis yang kandungan
besinya berkisar antara 2,9-4,4
ppm. Zat besi dibutuhkan tubuh
dalam pembentukan sel darah
merah. Pengkayaan zat besi pada
beras untuk mengatasi anemia yang
dewasa ini digalakkan tampaknya
perlu mulai berpaling pada beras
hitam atau beras merah.
Deskripsi sifat-sifat tanaman
padi beras hitam belum tercatat
secara rinci. Kelompok Tani Sarana
Makmur Seyegan di Sleman melaporkan padi hitam varietas Compo
Ireng mampu berproduksi 4,5 t/ha
dengan umur panen 5 bulan.
Dalam upaya mengatasi kekurangan pangan dan gizi buruk yang
dewasa ini makin meningkat,
terutama di daerah berpengairan
tadah hujan atau beriklim kering,
penelitian varietas padi kaya nutrisi
seperti padi beras hitam dan beras
merah perlu digalakkan. Penelitian
sejak tahun 2003 menunjukkan,
dari persilangan BP140F/Silugonggo//Oryza glaberrima///Silugonggo yang warna berasnya
merah, salah satu galurnya menghasilkan butir beras berwarna ungu
kehitaman walaupun jumlahnya sedikit (±10%). Meskipun demikian,
temuan ini perlu ditindaklanjuti
dalam upaya mendapatkan padi
beras hitam yang mantap, sebagai
varietas atau tetua padi beras hitam
berumur genjah. Galur hasil persilangan ini berumur genjah (90-100
hari), tinggi tanaman 90-100 cm
dengan penampilan mirip tetuanya
Silugonggo. Galur ini diharapkan
dapat beradaptasi baik pada lahan
kering beriklim kering seperti halnya tetuanya (Didi Suardi dan Iman
Ridwan ) .
Untuk informasi lebih lanjut
hubungi:
Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan
Sumberdaya Genetik Pertanian
Jalan Tentara Pelajar No. 3A
Bogor 16111
Telepon : (0251) 8 3 3 7 9 7 5
8339793
Faksimile : (0251) 8 3 3 8 8 2 0
E-mail
: [email protected]
10
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 31, No. 2, 2009
Download