6 Agustus 2006 - Terjemahan Khotbah Pdt. David Van Lant Text untuk direnungkan pagi ini Efesus 1:3-5. Tema: “Bersyukur kepada Tuhan untuk berkat rohani”. Paulus memulai suratnya kepada Jemaat di Efesus dengan satu pernyataan “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus…” Kata terpuji sebenarnya mengucapkan sesuatu yang baik. Paulus mengajak kita untuk mengucapkan sesuatu yang indah, yang baik terhadap Tuhan. Kita mau mengagung-agungkan/membesar-besarkan akan segala berkat dan anugerah Tuhan. Manakala kita membesarkan karya Allah, itu berarti kalau kita memberkati Tuhan. Ya kita memberkati Tuhan pada waktu kita mengucap syukur kepada Dia, tatkala kita memnyembah Dia melalui kesaksian positif dari kehidupan kita. Ay. 3-6 mengungkapkan berkat yang datang dari Allah Bapa, Ay. 7-11 mengungkapkan berkat yang datang dari Allah Putra. Ay. 13-14 mengungkapkan berkat yang datang dari Allah Roh Kudus. Kita perlu memperhatikan pernyataan Paulus tentang Tuhan “ Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus …”. Pernyataan ini menyatakan kodrati Tuhan. Banyak orang dalam masyarakat kita yang percayaan akan keberadaan Tuhan . Mereka percaya adanya penguasa yang mahakuasa, atau Allah atau ilah yang lain. Mereka juga percaya adanya penghakiman pada akhir zaman. Namun bagi kita yang menyebut nama Tuhan, itu diartikan kalau kita percaya kepada Tuhan yang menyatakan dirinya dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Alkitab mengajarkan kepada kita kalau tak ada orang yang pernah melihat Tuhan kecuali Allah Putra yang menyatakan Dia kepada kita. Yesus mengatakan kalau Dia adalah satu-satunya jalan menuju kepada Tuhan. Paulus mengajarkan kepada kita kalau hanya ada satu Tuhan dan Yesus menjembatani antara Tuhan dan manusia. Paulus menulis kalau Tuhan sudah memberikan kepada kita segala macam berkat rohani, dan itu berarti kalau kita tidak perlu menunggu untuk memperolehnya hanya setelah kita berada di surga. Apakah berkat-berkat itu? Yang pertama ialah Ia telah memilih kita sebelum dunia itu diciptakan. Pikiran ini memperkenalkan kita kepada doktrin pemilihan dan predestinasi. Ini adalah doktrin yang susah untuk dicernakan, namun kita mempercayainya kalau hal itu diajarkan di dalam Alkitab. Doktrin pemilihan itu menyatakan kalau hidup ada tujuan, ia datang dari Tuhan yang mengasihi kita serta memberi tujuan dalam kehidupan kita. Tujuan hidup yang Tuhan berikan kepada kita ialah kita harus hidup kudus sebagaimana Dia adalah kudus. Kudus berarti kalau kita memisahkan diri kita dari dunia kepada Dia. Tuhan memilih kita untuk dijadikan orang-orang kudus. Kekudusan itu diberikan kepada kita oleh Tuhan yang maha kudus karena iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Ia mempunyai konotasi tak bercacat cela. Marilah kita hidup dalam kekudusan karena inilah kehendak Tuhan, inilah tujuan hidup kita yang diberikan oleh Tuhan. Paulus juga berkata kalau telah memilih kita sebagai anak-anak-Nya. Hal ini menyatakan kalau Ia ingin mempunyai hubungan yang intim antara Dia dengan manusia. Kata memilih berarti kalau Ia mempunyai rencana bagi kita sebelum kita dilahirkan. Rencana itu ialah kita dinginkan oleh Dia untuk mempunyai hubungan yang indah dengan Dia. Itulah sebabnya kita dapat menyapa Tuhan sebagaimana Yesus menyapa Dia sebagai Abba, Bapa! Hendaknya kita memahami nilai berkat rohani dan mensyukurinya!