Outline Kotbah 01-Juni-2014________________________________________________________________ Discovering Our Supernatural Roots 2 His Manifest Presence PEMBUKAAN: Minggu lalu kita belajar tentang pentingnya mengaktifkan manusia roh. Hari ini kita akan belajar bagaimana kita bisa mengaktifkan manusia roh kita. Baca Yohanes 15:4-7!!! 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apaapa. 6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. INILAH KUNCINYA: JIKALAU KAMU TINGGAL DI DALAM AKU DAN FIRMANKU TINGGAL DI DALAM KAMU, MAKA ‘ANYTHING CAN HAPPEN’ / SEMUANYA BISA TERJADI / TIDAK ADA YANG MUSTAHIL - (mujizat, tanda ajaib, jawaban doa, pemulihan keluarga, kesembuhan ilahi, terobosan keuangan, pertobatan sekeluarga kita, kemajuan pelayanan, dst) - semuanya bisa terjadi!!! Kuncinya ada 2: Pertama, jikalau kamu tinggal di dalam Aku! Kedua, firmanKu tinggal di dalam kamu! Minggu depan kita akan belajar tentang ‘FirmanKu tinggal di dalam kamu’. Tapi minggu ini kita akan fokus pada ‘Jikalau kamu tinggal di dalam Aku’. ISI: I. TINGGAL DI DALAM HADIRAT TUHAN. a. Pertanyaannya: Apakah kita ada ‘DI DALAM’ atau ‘DI LUAR’? INSIDE atau OUTSIDE? Ini akan menentukan sekali apakah anything can happen or nothing can happen! semuanya bisa terjadi atau tidak ada satupun yang bisa terjadi! HANYA ORANG YANG TAU BAGAIMANA MASUK DAN TINGGAL DI DALAM HADIRAT TUHAN, YANG AKAN MENGALAMI ‘MINTALAH APA SAJA YANG KAMU KEHENDAKI, DAN KAMU AKAN MENERIMANYA’. b. Apakah anda sadar bahwa TINGGAL DALAM HADIRAT TUHAN ITULAH KUNCI MENIKMATI SEGALANYA!!! - BERKATNYA, KUASANYA, PENYERTAANNYA, HIKMATNYA, MUJIZATNYA, SEMUANYA!!! Alkitab mencatat bahwa 7x sehari Daud memuji-muji Tuhan!!! Hadirat Allah inilah yang membawa urapan kemenangan ada dalam hidup Daud!!! Ketika Salomo membawa masuk Tabut Perjanjian Tuhan ke Bait Allah yang dibangunnya, maka awan kemuliaan Tuhan (hadirat Tuhan) itu memenuhi Bait Allah tersebut. - Hadirat Tuhan inilah yang kemudian membuat Salomo berubah dari seorang raja biasa menjadi raja yang penuh dengan hikmat Allah yang luarbiasa. Demikian juga dengan yang dialami oleh murid-murid Yesus: Ketika mereka berdoa dan kemudian Roh Kudus turun ke atas mereka, saat itulah manifestasi hadirat Allah begitu kuat di tengahtengah mereka, dan dampaknya begitu powerful. SADARKAH ANDA BAHWA INILAH YANG JUGA AKAN KITA ALAMI KALAU KITA MASUK DAN TINGGAL DALAM HADIRAT TUHAN?! Bahkan saya percaya: KALAU HADIRAT ALLAH DIMANIFESTASIKAN DENGAN NYATA DALAM SETIAP IBADAH KITA, MAKA AKAN MEMBAWA PERUBAHAN YANG SANGAT BESAR DI DALAM GEREJA KITA!!! II. BAGAIMANA CARANYA KITA MASUK DAN TINGGAL DALAM HADIRAT TUHAN?! 1. PERCAYA BAHWA TUHAN ITU OMNIPRESENT. a. Omnipresent artinya adalah Maha Hadir. Jadi untuk kita bisa masuk dan tinggal dalam hadirat Tuhan, maka kita harus percaya bahwa Tuhan hadir dimanapun kita berada. Keluarga Allah Page 1 Outline Kotbah 01-Juni-2014________________________________________________________________ b. Hanya ketika kita percaya dan menyadari bahwa Tuhan hadir bersama dengan kita setiap saat setiap waktu, maka pintu akan selalu terbuka untuk kita bisa masuk dalam hadirat Tuhan. 2. TINGKATKAN KESADARAN AKAN KEHADIRAN TUHAN. a. Setelah kita mengimani bahwa Tuhan itu Omnipresent, maka berikutnya kita perlu meningkatkan kesadaran kita akan kehadiran Tuhan. Bagaimana caranya? - Coba belajarlah semakin merasakan hadirat Tuhan dalam roh anda! - Seperti apa rasanya hadirat Tuhan itu? Getaran… aliran… gelombang… kobaran… bobot…. Nanti kita akan bisa merasakan di dalam hati kita, di atas kepala kita, bahkan di sekujur tubuh kita, seperti ada aliran… getaran.. gelombang… yang membuat kita bisa merasa damai sejahtera, tenang, kuat, mantap, bersinar. - Semakin dalam kita masuk hadirat Tuhan, maka getaran aliran gelombangnya akan terasa semakin kuat, semakin tebal, dan semakin pekat. Itu sebabnya Alkitab mencatat: - Ketika awan kemuliaan hadirat Tuhan turun di Bait Allah Salomo dengan kuat sekali, maka imam-imam tidak bisa berdiri lagi, mereka rebah dalam roh dan mengalami manifestasi Roh Kudus, ditenggelamkan dalam hadirat Tuhan. - Ketika Musa selesai doa puasa 40 hari dan hadirat Allah memenuhi hidupnya, maka wajahnya bersinar-sinar dengan kemuliaan Allah, sampai-sampai Bangsa Israel tidak bisa menatapnya secara langsung. b. Jadi saya ajak kita semua untuk SEMAKIN MENYADARI… SEMAKIN MENGIMANI… SEMAKIN MENGHORMATI… SEMAKIN MEMPERHATIKAN… SEMAKIN MERASAKAN HADIRAT ALLAH 3. TERUS-MENERUS TINGGAL DALAM HADIRAT TUHAN. a. Banyak orang masuk dan keluar hadirat Tuhan! Padahal yang Tuhan mau adalah ‘JIKALAU KAMU TINGGAL DI DALAM AKU’. Jadi masuk hadirat Tuhan itu baru langkah permulaan. Yang Tuhan mau adalah kita tinggal dalam hadirat Tuhan terus-menerus. Ini kunci yang akan membuat ‘apa saja yang kau minta, Kuberikan kepadamu’. b. Masih ingat dengan kisah antara Maria dan Marta? Ketika kita mendengar kisah ini, seringkali kita berpikir bahwa Maria adalah orang yang suka duduk dekat kaki Tuhan, sedangkan Marta adalah orang yang sibuk sekali melayani. Sebenarnya ada satu kata yang kurang dalam Alkitab Bahasa Indonesia kita, yang semestinya ada. Itu sebabnya saya bacakan dalam Alkitb Bahasa Indonedia dan Inggris-nya… Lukas 10:38-39 Mari kita baca ayat 39 dalam bahasa Inggrisnya… Luke 10:39 (KJV) Terjemahan langsungnya… 39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria, yang JUGA duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, Ada satu kata yang hilang: “ALSO” (JUGA). Kata juga di situ artinya cuma satu orang saja atau dua orang? Hanya Maria saja atau Maria dan Marta? Keduanya! Artinya Maria dan Marta sebenarnya pada awalnya bersama-sama duduk dekat kaki Tuhan, akan tetapi ternyata MARTA DUDUK DEKAT KAKI TUHAN SEBENTARA SAJA SETELAH ITU MULAI SIBUK DENGAN BANYAK URUSAN. c. Kita harus waspada, jangan-jangan kita seperti Marta: TIDAK BETAH LAMA DUDUK DEKAT KAKI TUHAN. Kita harus berhati-hati sebab gara-gara Marta tidak betah lama duduk dekat kaki Tuhan, maka MARTA KEHILANGAN BAGIAN YANG TERBAIK, yang diterima Maria karena dia betah berlamalama bersama dengan Tuhan. d. Anda harus mengerti bahwa ada BAGIAN TERTENTU / BERKAT TERTENTU / PENGURAPAN TERTENTU / KARUNIA-KARUNIA ROH TERTENTU / RHEMA FIRMAN TERTENTU yang tidak akan diobral atau diberikan kepada semua orang Kristen yang berdoa. TUHAN SUDAH MENETAPKAN BAHWA BAGIAN YANG TERBAIK ITU DIKHUSUSNYA / DIISTIMEWAKAN KEPADA ORANG-ORANG YANG TERUS-MENERUS TINGGAL DALAM HADIRAT TUHAN. e. Itu sebabnya saya tantang anda: Ketika ibadah, berikan hati dan pikiran sepenuhnya kepada Tuhan. Saat membaca Alkitab, jangan cepat-cepat, tapi pelan-pelan nikmati Firman Tuhan yang manis bagaikan madu itu. Saat berdoa, jangan terburu-buru. Anda berbahasa rohlah yang lama, menyembah Tuhan lah, berkomunikasih 2 arah dengan Tuhan, bahkan duduk diam mendengarkan petunjuk Tuhan. Keluarga Allah Page 2 Outline Kotbah 01-Juni-2014________________________________________________________________ Nikmatilah hadirat Tuhan! Mintalah Roh Kudus untuk memenuhi anda semakin kuat dan semakin kuat. More of Him, less of us. Tuhan semakin bertambah dan kita semakin berkurang. Dimanapun dan kapanpun anda berada, terus-menerus sadarilah bahwa Tuhan hadir bersamasama dengan kita: Inilah yang membuat Maria menerima bagian yang terbaik dari Tuhan, bahkan dibela oleh Tuhan, saat Marta menyerangnya. Kalau anda masuk dalam persekutuan yang intim dengan Roh Kudus, anda tidak perlu khawatir dengan hidup anda, sebab anda akan dibela oleh Tuhan dan anda akan mendapatkan bagian yang terbaik. PENUTUP: Marilah kita tinggal dalam hadirat Tuhan, sebab dengan tinggal dalam hadirat-Nya maka kita akan menikmati segalanya. Keluarga Allah Page 3