PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

advertisement
PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
ROTI CITRA KENDEDES CAKE AND BAKERY SOEKARNO HATTA
MALANG
Oleh :
Mat Hadi *)
N. Rachma **)
Afi Rahmat Slamet ***)
ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate and analyze that influence product
attribute to buying decisions cake in Citra Kendedes Cake and Bakery. Factors
influencing the buying decision with a variable measured the product attribute involve
brand,quality of product, packaging,and price.
The sample used 97 customers with slovin’s formula sampling.Analysis of the
data in this study using multiple regression analysis with SPSS version 13. Based on the
results of the analysis undertaken concluded thatawareness according to simultaneous
variable attribute product (brand,quality of product, packaging,and price) according to
simultaneous influential significant impactvalue of buying decisions. Of the according
to partial variable brand, Quality of product,and price according to partial influential
significant impact to buying decisions, while partial variable of packaging according to
partial influential unsignificant impact to buying decisions.
Keywords: Brand, Quality of product, Packaging, Price and Buying decisions
1. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Atribut produk adalah unsur unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen
dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Dimana atribut produk meliputi
merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. Atribut-atribut produk
dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yang
mana semakin lengkap dan komplit atribut sebuah produk, semakin besar peluang
produk tersebut untuk diminati oleh konsumen(Tjiptono 2008:103). Simamora
(2003:147) menjelaskan bahwa atribut produk meliputi harga, merek, kualitas, kemasan,
kelengkapan fungsi (fitur), desain serta layanan purna jual.). Merek adalah tanda yang
berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi
dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang dan jasa. Sedangkan Kemasan, merupakan proses yang berkaitan
dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper)
untuk suatu produk.(Kotler dan Keller, 2009:28).Istilah harga yang dapat diartikan
sebagai jumlah uang (satuan moniter) dan/aspek lain (non moniter) yang mengandung
utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk.
(Tjiptono 2005:2).
Hal ini terutama manfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan
untuk menilai faktor produk atau manfaat secara obyektib. Persepsi yang berlaku adalah
harga yang mahal yang mencerminkan kualitas yang tinggi (Tjiptono
2008:465).Sedangkan kualitas TheAbility of a product to perform its funtionsyang
berarti kemampuan suatu produk dalam memberikan kinerja sesuai dengan fungsinya.
Kualitas yang sangat baik akan membangun kepercayaan konsumen sehingga
merupakan penunjang kepuasan konsumen. (Kotler dan Amstrong, 2008:112).Atribut
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 67
produk merupakan unsur-unsur produk yang dianggap penting dijadikan dasar
pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk sangat mempengaruhi keputusan
pembelian suatu produk. Pada dasarnya perilaku perilaku konsumen dalam mengambil
keputusan untuk mengkonsumsi suatu produk tertentu sangat dipengaruhi oleh atribut
yang melekat pada produk tersebut, karena tidak mungkin seorang konsumen membeli
suatu produk tanpa mengetahui atribut produk atau keunggulan produk tersebut.
(Tjiptono 2008:103)Hal ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa atribut
produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar
produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diterapkan oleh
pembeli,(Kotler 2008;231). Keputusan pembelian adalah membeli merek yang paling
disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian.
Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional yang
tidak diharapkan. (Kotler dan Amstrong, 2008:181). Keputusan pembelian merupakan
suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan untuk menetapkan kebutuhan akan
barang dan jasa yang perlu dibeli serta mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih
diantara alternatif merek. Konsumen cenderung membeli produk yang disukainya dari
segi merek yang paling disukainya. Dan tugas dari produsen adalah memenuhi
keinginan konsumen guna menarik konsumen untuk membeli produk mereka untuk
mencapai tujuan organisasi.
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan fenomena latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, dan
kualitas produk terhadap keputusan pembelian?
2. Diantara atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, dan kualitas, atribut
mana yang mempunyai pengaruh dominan dalam keputusan pembelian produk?
1.3 Tujuan dan Kontribusi Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis pengaruh atribut produk
yang terdiri dari merek, kemasan, harga, dan kualitas terhadap keputusan pembelian. (2)
Untuk mengetahui diatara atribut produk yang terdiri dari merek, kemasan, harga, dan
kualitas produk, apakah ada yang mempunyai pengaruh dominan dalam pengambilan
keputusan pembelian.
Sedangkan kontribusi penelitian ini adalah: (1)Dapat memberikan sumbangan
pemikiran dan dijadikan bahan pertimbangan atau acuan perusahaan untuk
memodifikasi produk yang ada, atau mendesain produk yang baru untuk merumuskan
strategi pemasaran yang sesuai dengan atribut yang digunakan oleh konsumen.
Terutama bagi pihak manajemen pemasaran untuk meningkatkan persaingan. (2) Dapat
digunakan sebagai bahan referensi pertimbangan untuk penelitian berikutnya.
2. KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Produk
Menurut Kotler dan Keller (2009:4), “Produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk
barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan
ide”.Definisi lain tentang produk menurut Swasta dan Sukotjo (2008:18), ”menyatakan
bahwasuatu sifat yang kompleks, baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba,
termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer yang diterima oleh
68 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan”. Dari definisi tentang produk
diatas pada dasarnya semua pendapat memberi suatu makna yaitu produk adalah segala
sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia, baik
yang dapat diraba atau nyata maupun tidak dapat diraba atau jasa atau layanan.
2.2 Atribut Produk
Menurut Simamora (2003:147), “Atribut produk adalah faktor-faktor yang
dipertimbangkan oleh pembeli pada saat membeli produk, seperti harga, kualitas,
kelengkapan fungsi (fitur), desain, layanan purna jual, dan lain-lain”. Stanton
(2007:119), ”sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata didalamnya sudah tercakup
warna, kemasan, prestise pengecer dan pelayanan dari pabrik, serta pengecer yang
mungkin diterima oleh pembeli sebagai suatu yang bisa memuaskan keinginannya”.
Dalam penelitian ini menyoroti atribut produk yang berupa merek, kemasan, kualitas,
dan harga.
2.3 Merek
Menurut Nikolino (2007:4) menyatakan bahwa “merek adalah entitas yang mudah
dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu”. Merek merupakan nama istilah, tanda
simbol, atau lambang, desain, gerak, dan kombinasi atribut-atribut lainnya dan
diharapkan dapat memberikan identitas dan pembeda terhadap produk-produk pesaing.
Menurut Tjiptono (2005:106), Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna
yang ingin disampaikan, maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan yaitu:
(1)Merek khas atau unik (2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat
produk dan pemakainya. (3)Merek harus mengambarakan kualitas produk. (4)Merek
harus mudah diucapkan, dikenali, dan diingat.
2.4 Kemasan
Kemasan merupakan wadah (container) dan pembungkus (wrapper) pada suatu
produk, pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan
perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk
suatu produk (Kotler dan Keller, 2009:28). Menurut Tjiptono (2005:106) tujuan
penggunaan kemasan antara lain meliputi: (1)Sebagai pelindung isi (protection),
misalnya dari kerusakan, kehilangan, berkurangnya kadar/isi (2)Untuk memberi
kemudahan dalam menggukan (operating), misalnya supaya tidak tumpah, sebagai alat
pemegang. (3)Memberikan daya tarik (promotion), yaitu aspek artistik, warna, bentuk,
maupun desainnya. (4)Informasi (labeling), yaitu menyangkut isi, pemakaian, dan
kualitas
2.5 Kualitas
Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk melaksanakan
fungsinya, meliputi keandalan, daya tahan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan
serta atribut bernilai lainnya. (Kotler dan Armstrong, 2002:354). Sedangkan menurut
Simamora (dalam jurnal Handri Wahyudi, 2005), kualitas adalah kemampuan suatu
produk untuk memenuhi fungsi-fungsinya. Dimensinya meliputi daya tahan dan
keandalan produk.
2.6 Harga
Harga merupakan sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mugkin) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya
(Suwastha, 2002:211). Menurut Tjiptono (2008:465),istilah harga yang dapat diartikan
sebagai jumlah uang (satuan moniter) dan/aspek lain (non moniter) yang mengandung
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 69
utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk.
Menurut Tjiptono (2008:152) menyebutkan bahwa harga memiliki dua peranan utama
dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan informasi.
2.7 KeputusanPembelian
Dalam pengambilan keputusan ada beberapa proses pembelian yang harus dilalui.
Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikutUntuk lebih jelasnya
akan terlihat pada gambar 1berikut (Sumber: Kotler dan Keller, 2009:185):
Pengenalan
masalah
Pencarian
informasi
Evaluasi
alternatif
Keputusan
pembelian
Perilaku
setelah
membeli
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannyaSugiyono (2001:54). Dalam penelitianini populasi
adalah pembeli produk Roti Citra Kendedes Cake and Bakery berdasarkan pengalaman
satu bulan yang lalu jumlah pembeli sebanyak 3000 orang, sehingga populasi yang
diambil dalam penelitian ini sebesar 3000 pembeli.
Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan
prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi Sugiarto (2001:34).
Berdasarkan perhitungan rumus Slovin, maka jumlah responden yang dijadikan sampel
dalam penelitian ini adalah sebanyak 96,77 kemudian dibulatkan menjadi 97 responden
yang diambil dari jumlah populasi.
3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
a. Merk
Merek adalah nama, istilah, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut,
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau
kelompok penjual, dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Indikator-indikator
yang dipakai adalah: (1) Khas dan unik (2) Gengsi (3) Mudah di ingat (4) Mudah
dikenali.
b. KemasanProduk
Keindahan (estetika) kemasan yaitu keindahan dari bentuk kemasan yang bisa
memberi kesan menarik. Praktis tidaknya kemasan yaitu kemasan harus sederhana,
mudah dibawa, mudah disusun atau diletakkan pada suatu tempat. Indikator yang
dipakai adalah: 1) Mudah disusun 2) Mudah dibawa 3) Daya Tarik 4)Pelindung Isi.
c. KualitasProduk
Kualitas kinerja (performance) produk adalah bagian kerja dari mutu produk yang
ditawarkan. Kualitas berupa daya tahan (durability) merupakan jaminan kualitas produk
berdasarkan ukuran daya tahan masa pakai barang. Indikator-indikator yang dipakai
adalah: (1) Tekstur (kelembutan) (2) Tahan Lama (3) Keandalan Produk (4) Rasa yang
khas.
d. HargaProduk
Kebijaksanaan harga yang ditetapkan oleh perusahaan diperkirakan dapat
dijangkau oleh konsumen. Indikator-indikator yang dipakai adalah: (1) Keterjangkauan
harga produk (2) Harga produk bersaing dengan produk lain (3) Harga Bervariasi (4)
Harga sesuai dengan manfaat yang diberikan.
70 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
e.
KeputusanPembelian
Keputusan pembelian adalah keputusan yang diambil oleh pembeli yang
merupakan kesimpulan dari sejumlah keputusan tentang jenis produk, bentuk produk,
jumlah produk dan sebagainya. Indikator-indikator yang dipakai adalah: (1)Keyakinan
memilih (2)Keyakinan membeli (3)Kemauan membeli ulang (3)Pembelian yang
dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
3.3 MetodeAnalisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu
SPSS. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier
bergandaBerdasarkan hasil analisis regresi berganda yang terdiri dari Uji F-Statistik, Uji
t dan koefisien determinasi (R Square).
3.4 Model Penelitian
v
Merk
Kualitas Produk
KeputusanPembelian
KemasanProdu
k
Harga
4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji Instrumen
Berdasarkan hasil pengujian validitas yang telah dilakukan terhadap 97 sampel
yang diperoleh hasil pengujian seperti yang ada pada tabel di atas. Maka dapat
disimpulkan bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian adalah valid.
Karena nilai Kaiser Mayer Olkin Measure of Sampling Adequacymasing-masing
variabel hasil pengujiannya menunjukkan nilai > 0,5.
Sedangkan hasil pengujian reliabilitas yang telah dilakukan terhadap 97 sampel
diperoleh nilai Cronbach' Alpha hasil pengujian > 0,6. Hal ini berarti data dalam
penelitian ini adalah reliabel (dapat dipertanggungjawabkan).
4.2 UjiNormalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam
penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian
menggunakan analisis statistic non parametrik Kolmogorov-Smornov Test.Dari analisis
yang telah dilakukan diperoleh nilai asymp. Sig (2-tailed) untuk masing-masing variabel
> 0,05. Artinya data yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.
4.3 UjiAsumsiKlasik
4.3.1 UjiMultikolinearitas
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah dalam suatu model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen atau tidak, yaitu dengan melihat
nilai VIF dan tolerance hasil uji pada masing-masing variabel independen. Dari tabel
dibawah terlihat bahwa masing-masing variabel independen yang digunakan dalam
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 71
penelitian ini memiliki nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 yang berarti dalam
penelitian ini tidak terjadi masalah multikolinearitas data.
Tabel 1 Uji Multikolinearitas
Model
1
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
(Const
ant)
X1
X2
X3
X4
.471
.513
.914
.914
2.125
1.948
1.094
1.094
4.3.2 UjiHeterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakahmenguji apakah di
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lainnya.Alat analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji glejser
test. Berikut hasil analisis yang telah dilakukan.
Tabel 2 Uji Glejser Test
Coefficients (a)
Mo
del
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
1
(Constant)
-.323
1.191
X1
.083
.062
X2
.090
.070
X3
.000
.058
X4
-.043
.046
a Dependent Variable: ABS_Res1
Standardized
Coefficients
Beta
.194
.176
-.001
-.098
t
Sig.
-.271
1.351
1.282
-.008
-.948
.787
.180
.203
.994
.345
Sumber: Data Diolah 2013
Dari hasil analisis regresi terhadap abs_res1 dapat dijelaskan bahwa masing-masing
variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai signifikansi hasil pengujian
< 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas pada model regresi.
4.4 PengaruhSimultan (Uji-F Statistik)
Tabel 3 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
.060
2.241
X1
.373
.116
X2
.200
.132
X3
.176
.108
X4
.175
.086
F hitung
: 15,449
Sig. F
: 0,000(a)
R
: 0,634 (a)
R Square
: 0,402
a Dependent Variable: Y
Model
1
t
.027
3.209
1.516
2.620
2.031
Sig.
.979
.002
.133
.019
.045
Sumber: Data Primer Diolah 2013
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara
bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Dalam hal ini adalah
pengaruh variabel merek, kemasan, kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahwa diperoleh nilai F hitung hasil
pengujian sebesar 15,449 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya secara
simultan variabel merek, kemasan, kualitas dan harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.
72 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
4.5 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) adalah mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel dependen.Pengujian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik di dalam suatu analisis regresi.Selain itu,
pengujian bertujuan untuk menguji tingkat keeratan hubungan antara variabel-variabel
independen terhadap variabel dependen. Nilai R square 0,402 berarti bahwa pengarug
variabel merek, kemasan, kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian. Adalah
sebesar 40,2% sedangkan sisanya sebesar 59,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam model penelitian.
4.5 Pengaruh Parsial (Uji-t Statistik)
Uji t statistik digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara
parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Berdasarkan tabel diatas hasil
pengujian yang telah dilakukan maka dapat dijleaskan sebagai berikut: Variabel merek
(X1) memiliki nilai t hitung hasil pengujian sebesar 3,209 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,002 < 0,05. Artinya secara parsial variabel merek berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel kemasan (X2)memiliki nilai t
hitung hasil pengujian sebesar 1,516 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,133 > 0,05.
Artinya secara parsial variabel kemasan tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Hal ini disebabkan karena konsumen tidak melihat kemasan dari produk
yang dibelinya. Tetapi konsumen lebih melihat dari segi rasanya karena produknya
adalah roti (makanan).
Variabel kualitas (X3) memiliki nilai t hitung hasil pengujian sebesar 2,620
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,019 < 0,05. Artinya secara parsial variabel kualitas
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel harga
(X4) memiliki nilai t hitung hasil pengujian sebesar 2,031 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,045 < 0,05. Artinya secara parsial variabel harga berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
5. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel merek, kemasan, kualitas
dan harga terhadap keputusan pembelian.
2) Variable yang paling dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah
merek karena memiliki koefisien regresi paling besar, dibandingkan variable lainya
yaitu 0,373.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian yang akan datang yaitu:
1) Menambah variabel lain yang memiliki hubungan dengna variabel keputusan
pembelian, seperti: loyalitas pelanggan, pelayanan, dan sebagainya.
2) Memperluas sampel penelitian sehingga dapat mewakili seluruh populasi yang
digunakan dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Soyjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: LP FE UI. Cipta.
Arikuntono. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prktek. Jakarta: Rineka Cipta
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 73
Arini, 2003. “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Gudeg Di
Rumah Makan Bu Tjitro Yogyakarta”. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonisia Yogyakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid kesatu.
Edisi keduabelas. Alih Bahasa:Bob Sabran. Jakarta:Erlangga.
Kottler dan Keller. 2009. Menejemen Pemasara Edisi 12. Jakarta: PT Indeks.
Nicolino, P.F. 2007. The complete Idea’sl: Guide Brand Managemen Jakarta: Peranada.
Puspita. 2007. PengaruhAtributProdukTerhadapKeputusanPembelian Kebab Turki
Baba Rafi’ Yogyakarta. SkripsiJurusanManajemenFakultasEkonomi. Uversitas
Islam Indonisia Yogyakarta. Skripsi di Publikasikan
Swastaha, Basu, 2002. Pengantar Bisnis Moderend Edisi ketiga..
Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.
Simamora, 2003, “Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif & Profitabel”,
Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama.
Slovin, Husein Umar, 2003 Riset Pemasaran dan Perilaku Komsumen. Jakarta: PT.
Gramidia Pustaka Utama
Setyandari, 2004. “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Di
Rumah Makan Ayam Goreng Suharti”. Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonisia Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta ANDI.
Wahyudi, Handri,2005. ”Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Konsumen”
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negri Malang. Jurnal Eksekutif,
(online), vol,2. N0. 3 diakses 5 Mei 2013.
*) Mat Hadi adalah alumni Prodi Manajemen FE Unisma
**) N. Rachma adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma
***) Afi Rahmat Slamet adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma
74 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
Download