PENGEMBANGAN DATABASE JALAN (STUDI KASUS : KECAMATAN SAMPANG) ELSANITA CHRISTIFANI( 0810613040 ) GIGIH EKKYUADIDTYA ( 0810613043 ) Bimbingan : Ir. Ludfi Djakfar, MSCE, Ph.D ; Ir. Agus Suharyanto M.Eng, Ph.D Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT.Haryono 167 Malang 65145, Indonesia Telp. +62-341.580120; Fax. +62-341.580120 Email: [email protected] Email: [email protected] ABSTRAK Kurangnya perhatian pemerintah Kecamatan Sampang dalam pemeliharaan dan perbaikan jalan terutama untuk kelas jalan lingkungan dikarenakan tidak adanya database jalan lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan kajian dengan tujuan untuk mengetahui nilai kondisi jalan lingkungan di Kecamatan Sampang, menentukan penanganan yang perlu dilakukan, dan menerapkan sistem informasi geografi untuk membantu pengelolahan jaringan jalan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PASERManual. Hasil dari penelitian adalah didapatkan untuk jalan perkerasan paving terbanyak adalah kondisi jalan sedang sebanyak 7 ruas jalan lingkungan, untuk jalan perkerasan tanah terbanyak adalah kondisi jalan buruk sebanyak 13 ruas jalan lingkungan, untuk aspal perkerasan tanah terbanyak adalah kondisi jalan sedang sebanyak 71 ruas jalan lingkungan, dan untuk jalan perkerasan beton terbanyak adalah kondisi jalan sedang sebanyak 13 ruas jalan lingkungan. Rekomendasi penanganan jalan yang diterapkan adalah pemeliharaan rutin sebanyak 19,88%, pemeliharaan berkala sebanyak 34,62%, rehabilitasi jalan sebanyak 21,58%, rekonstruksi sebanyak 16,89%, dan tidak membutuhkan pemeliharaan khusus sebanyak 7,02% dari panjang total jalan lingkungan sebanyak 107.836 meter. Penerapan sistem informasi geografi berupa peta yang terdapat informasi-informasi jenis perkerasan, nama jalan, kelurahan, poin, panjang jalan, lebar jalan, rating/tingkat kerusakan, kondisi jalan, dan jenis penanganan. Informasi tersebut berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaan ruas jalan. Kata kunci: database, kondisi jalan, penanganan, dan sistem informasi geografi. ABSTRACT Sampang District government’s inattention in the maintenance and repair of roads, especially for the class environment because there is no way database environments. Therefore, be examined in order to determine the value of the environmental conditions in Sampang district, determine treatment needs to be done, and applying geographic information system to help the administration of the road network environment. The method used in this study is the method PASERManual. Results of the study were obtained for road pavement most paving is the condition of the road by 7 neighborhood roads, road pavement for most soil is poor road conditions were 13 road environment, for asphalt pavement is the highest soil of the road conditions were 71 road environment, and for the most concrete pavement is the road conditions were as many as 13 environment roads. Recommendation adopted road handling is 19.88% as much routine maintenance, periodic maintenance as much as 34.62%, 21.58% as road rehabilitation, reconstruction as much as 16.89%, and does not require special maintenance as much as 7.02% of the total length as many as 107 836 meters of the road environment. Application of a geographic information system maps the information contained pavement types, street names, village, points, road length, road width, rating / level of damage, road conditions, and type of treatment. Such information serves to facilitate the reading of the roads. Keywords: database, road conditions, handling, and geographic information systems.