10/2/2012 Sedimen Laut dan Karakter Kimiawinya Eko Efendi Pengantar Oseanografi 1 Pengertian Merupakan materi yang diendapkan dari kolom air laut. Dalam kaitan dengan siklus materi, sedimen laut mencerminkan endapan (sink) utama bagi materi yang meninggalkan sistem kolom air. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 2 Kondisi Umum Sedimen Laut Sedimen menutupi hampir di sebagian dasar lautan. Ketebalan lapisan bervariasi (rata-rata > 1 km untuk Atlantik dan < 1 km di Pasifik, dan secara keseluruhan rata-rata ~ 500m). Materi sedimen merupakan proses “sink” dari bagian dari pertikel yang survive dari proses distruksi dalam kolom air dan juga unsur-unsur terlarut. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 3 1 10/2/2012 Ketebalan Sedimen Eko Efendi Pengantar Oseanografi 4 Proses Umum Pembentukan Sedimen Sedimen awal diendapkan di dasar basalt di ridge/parit lautan. Dapat berupa endapan hidrotermal yang kaya logam. Saat posisi ridge di atas lapisan carbonate compensation depth (CCD), senyawa karbonat mengendap dan mulai terakumulasi. Endapan selanjutnya akan mengalami perubahan karena proses interaksi secara kimiawi, fisik dan biologi. Pengaruh ketiga faktor ini menimbulkan perubahan komposisi dan karena setiap wilayah kondisi ketiga faktor berbeda. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 5 Faktor Perubahan Faktor yang dapat merubah pola sebaran dan komposisi sedimen adalah: Produktivitas laut Pergerakan geology dasar laut (merubah ukuran dan bentuk, sebaran longtudinal, pola sirkulasi arus dan kedalaman). Variasi iklim global (mempengaruhi mekanisme input). Eko Efendi Pengantar Oseanografi 6 2 10/2/2012 Lokasi Pengendapan Materi Secara umum terdapat lokasi pengendapan utama yaitu: Sedimen dekat pantai (Nearshore Sediment). Sedimen Laut dalam (Deep-sea Sediment). Eko Efendi Pengantar Oseanografi 7 Neashore Sediment Endapan terutama di wilayah paparan benua yang sangat dipengaruhi oleh input daratan. Wilayah termasuk estuari, fjord, teluk, laguna, delta, dataran pasut, batas benua. Variabilitas kondisi wilayah sangat tinggi dibandingkan dengan laut dalam. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 8 Deep-sea Sediment Endapan pada kedalaman > 500 m. Karakter sangat unik karena jauh dari daratan, reaktivitas materi dalam kolom air, dan perbedaan biomasa lautan. Terdapat dua karakter utama berdasarkan: Eko Efendi Ukuran patikel Laju akumulasi Pengantar Oseanografi 9 3 10/2/2012 Fraksi < 2 μm Sedimen Tipe sedimen Lokasi Persen berat fraksi < 2 μm Sedimen Pelagis Atlantik 58 Pasifik 61 India 64 Pantai Atlantik 2 Teluk Meksiko 27 Teluk Kalifornia 19 Paparan Sahul Barat Daya Australia 72 Sejumlah 33 Sungai di AS 37 Sedimen Paparan benua Partikel suspensi di Sungai Griffin et al. (1968) Eko Efendi Pengantar Oseanografi 10 Laju Akumulasi Fraksi Daratan Wilayah Lautan Laju Akumulasi (mm/103 tahun) a b Pasifik Selatan 0,45 1,0 Pasifik Utara 1,5 5,8 Atlantik Selatan 1,9 6,0 Atlantik Utara 1,8 5,7 India - 4,4 a: Golberg & Koide (1962), Golberg et al (1963), Golberg & Griffin (1964) b: Ku et al (1968) Eko Efendi Pengantar Oseanografi 11 Mekanisme Transport Sedimen Arus Gravitasi (arus turbiditas); dari paparan benua melalui submarine canyon. Arus Geostrofik laut dalam atau dasar; ukuran material lebih halus Arus Pertengahan Kedalaman; adveksi melalui pola sirkulasi lautan lapisan tengah. Arus permukaan/dekat permukaan Transport vertikal/down-column. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 12 4 10/2/2012 Mekanisme Transport Arus Permukaan Arus Gravitasi Arus Pertengahan Arus Geostropik Down-column Transport Eko Efendi Pengantar Oseanografi 13 Eko Efendi Pengantar Oseanografi 14 Klasifikasi Umum Sedimen Laut Neashore Sediment (sifat sangat beragam baik fisik ukuran sedimen, kimiawi oxic-anoxic) Deep-sea Sediment: Hemipelgic (arus dasar, clay, 1-5 % karbon organik) Pelagic: (arus dasar) Inorganic (< 30 % biogenik, 0,1 – 0,2% karbon organik) Biogenic (> 30% biogenik Calcareous Oozes (>30% karbonat, foraminifera, cocolithophora, pteropoda) Siliceous Oozes (> 30% silika, diatom dan radiolaria) Eko Efendi Pengantar Oseanografi 15 5 10/2/2012 Sedimen Laut Dalam Eko Efendi Pengantar Oseanografi 16 Eko Efendi Pengantar Oseanografi 17 Sedimen Laut Dangkal Terrigenous Sediment (sedimen dari hasil erosi permukaan daratan). Endapan laut dangkal, endapan delta di batas benua atau longsoran di lereng benua. Ditransportkan ke laut dalam melalui debris flows atau turbidity currents Eko Efendi Pengantar Oseanografi 18 6 10/2/2012 Hub Transport vs Kecepatan Eko Efendi Pengantar Oseanografi 19 Klasifikasi Umum Eko Efendi Pengantar Oseanografi 20 Udden-wentworth US Std Eko Efendi Pengantar Oseanografi 21 7 10/2/2012 Klasifikasi Ukuran (Folk, 1980) (Shepard, 1954) Eko Efendi Pengantar Oseanografi 22 Karakter Sebaran Sedimen Laut Lempung laut dalam dan calcareous ooze sebagai tipe utama endapan sedimen laut dalam. Calcareous banyak diendapkan pada perairan dengan kedalaman <3-4 km. Siliceous oozes di lintang tinggi antartika dan pasifik utara (diatom), di tropis (radiolaria). Endapan glasial diwilayah antartika dan Atlantik Utara lintang tinggi). Pasifik Utara litogenous clays, pasifik selatan hidrogenous. Eko Efendi Pengantar Oseanografi Lithogenous Hidrogenous Siliceous Oozes Eko Efendi Pengantar Oseanografi 23 Calcareous Oozes Glasial 24 8 10/2/2012 Komposisi Kimiawi Sedimen Laut Unsur Utama: Al dominan di lempung (clay), Ca dalam karbonat dan Si dalam siliceous, Mn dan Fe. Unsur Trace (kelumit): Sangat sedikit di deep-sea sedimen, Tinggi di nearshore sedimen, Di pasifik lebih tinggi dari Atlantik Tinggi di wilayah ridge. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 25 Komponen Sedimen Laut Upaya pemahaman sifat sedimen atas dasar asal dan formasi sedimen: Lithogenous Biogenous Hydrogenous Cosmogenous Eko Efendi Pengantar Oseanografi 26 Komponen Lithogenous Asal: Mekanisme transport: Sebagian besar erosi batuan daratan melalui proses weathering (terrigenous particles), Sebagian kecil materi gunung api (vulcanogenic particles) khususnya daerah aktif (parit laut), dan subduction zone. Sungai bentuk terlarut atau partikel. Angin bentuk debu Banyak diendapkan di nearshore, hanya fraksi halus yang sampai ke lautan. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 27 9 10/2/2012 Transport - Sungai Eko Efendi Pengantar Oseanografi 28 Transport - Udara Eko Efendi Pengantar Oseanografi 29 Komposisi Mineral Clay (50%), Quartz, Sedikit feldspar. Analisis Sebaran Clay (kualitatif & kuantitatif) deskripsikan: Eko Efendi Pengantar Oseanografi Asal dan transport Weathering dan hidrolysis 30 10 10/2/2012 Prinsip Dasar Mineral Clay Eko Efendi Pengantar Oseanografi 31 Struktur Mineral Clay Eko Efendi Montmorilonite Pengantar Oseanografi Chlorite 32 Mineral Clay Terdapat empat kelompok khususnya fraksi < 2 μm bebas karbonat: Eko Efendi Kaolinite (dari daratan, lintang rendah) Chlorite (dari daratan, lintang tinggi) Illite (dari daratan, tetapi tidak punya kekhasan wilayah endapan) Montmorillonite (dari gunung api) Pengantar Oseanografi 33 11 10/2/2012 Fraksi mineral Clay < 2μm Wilayah laut Persentase Rata-rata Mineral Clay Kaolinite Chlorite Illite Montmoeillonite Atlantik Utara 20 10 55 16 Atlantik Sleatan 17 11 47 26 Pasifik Utara 8 18 40 35 Pasifik Selatan 8 13 26 53 India 17 12 33 41 Griffin et al (1968) Eko Efendi Pengantar Oseanografi 34 Sebaran Kaolinite Eko Efendi Pengantar Oseanografi 35 Sebaran - Illite Eko Efendi Pengantar Oseanografi 36 12 10/2/2012 Sebaran Smectite Eko Efendi Pengantar Oseanografi 37 Sebaran - Chlorite Eko Efendi Pengantar Oseanografi 38 Komponen Biogenous Berasal dari organisme hidup. Materi utama karbonat dan silika opal. Sedikit materi fosfat (apatite) dan sulfat (barite). Materi kabonat (Foraminifera, cocolithofora dan pteropoda). Materi silika opal (diatom dan radiolaria). Produksi bergantung pada produktivitas lautan. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 39 13 10/2/2012 Materi Biogenik C = Cocolithophore; f = foraminifera; q = quartz; m = mica Eko Efendi Pengantar Oseanografi 40 Aragonite di Sedimen Calsium Eko Efendi Pengantar Oseanografi 41 Komposisi Mineral Biogenik Eko Efendi Pengantar Oseanografi 42 14 10/2/2012 Proses Disolusi - Presipitasi Shell Karbonat dan silika opal mengalami disolusi pada saat tenggelam karena kondisi fisika kimia air laut. Proses disolusi dan presipitasi tergantung pada kandungan karbonat dan silika dalam air laut. Kondungan karbonat bervariasi, beberapa bersifat jenuh dan lainnya tak jenuh karbonat. Kandungan silika selalu dalam kondisi tak jenuh, sehingga opal silika mudah terlarut. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 43 Sinking Materi Eko Efendi Pengantar Oseanografi 44 Karbonate Terdapat kedalaman membentuk batas antara deposisi karbonat dan non-karbonat sediment, (calcium carbonate compensation depth – CCD). Di atas CCD, kalsium akan diendapkan, dibawah CCD, kalsium terlarut. Posisi kedalaman Calcite-CD; 4.5-5 km di Atlantik, 5 km di India Tropis, 3-5 km di Pasifik. Posisi kedalaman Aragonite-CD; 3 km di Atlantik tropis sebelah barat, 1-2 km di Pasifik tropis sebelah barat dan hanya beberapa ratus meter di Pasifik Utara tropis. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 45 15 10/2/2012 Silika Produksi sangat tergantung pada produksi silika yang dihasilkan organisme. Lebih banyak mengalami disolusi, sehingga preservasi silika disedimen dipengaruhi: Termodinamika (fungsi dari suhu, tekanan dan kandungan silika di dasar), Laju produksi organisme penghasil silika, Level silika tersisa yang terlarut dengan materi nonopal. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 46 Komponen Hidrogenous Komponen terbentuk dari senyawa terlarut melalui reaksi anorganik (proses nonbiologi). Terdapat pembagian komponen hirogenous (Chester dan Hughes, 1967): Materi hidrogenous primer (terbentuk langsung dari materi terlarut). Materi hidrogenous sekunder (karena perubahan dari minerala yang ada). Eko Efendi Pengantar Oseanografi 47 Klasifikasi Hidrogenous Elderfield (1976): Presipitate (primer) Halmyrolysate (sekunder) Elderfield (1976) kemudian membagi 4: Eko Efendi Presipitate vulkanis (unsur dari vulkanis) Presipitate supergene (air laut atau air antara atau non-vulkanis) Halmyrolysate litogenous (litogenos dan air laut) Halmyrolysate vulkanis (reaksi air laut dan basalt) Pengantar Oseanografi 48 16 10/2/2012 Klasifikasi Hidrogenous Menurut asal usul unsur terlibat (Chester, 1993): Berasal langsung dari air laut (hidrogenous dan hidrotermal) Berasal dari diagenesa oxic Berasal dari diagenesa sub-oxic. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 49 Komponen Mineral Komponen Primer (presipitate); oksihidroksida, karbonate, fosfta, sulfida, sulfat dan mineral evaporite. Komponen Sekunder (halmyrolisate); glauconite, chamosite, palagonite, montmorilonite dan zeolite. Berdasarkan proses kimiawi: feromanganese nodule, ferromanganese oxyhydroksida, dan sedimen kaya logam. Eko Efendi Pengantar Oseanografi 50 Komponen Cosmogenous Terbentuk di ruang angkasa dan masuk melalui atmosfer. Kontribusi kecil di sedimen laut seperti sperul cosmic dan mikrotektit (gelas hitam hijau). Ada dua sperul cosmic: Eko Efendi Sperul besi (magnet hitam kecil) Sperul batuan (silika halus) Pengantar Oseanografi 51 17 10/2/2012 Tugas 2 Dapat dilihat minggu depan Eko Efendi Pengantar Oseanografi 52 KALAU DA SUMUR DI LADANG BOLEH KITA MENUMPANG MANDI KALAU ADA UMUR PANJANG JANGAN SAMPAI MENGULANG OSEANOGRAFI LAGI Eko Efendi Pengantar Oseanografi 53 18