Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik

advertisement
Factor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan
lokasi pabrik
Ada 2 hal yang dalam mempertimbangkan
pemilihan lokasi pabrik :
1. Pemilihan Daerah
2. Factor-faktor yang mempengaruhi letak
pabrik
Pemilihan Daerah
Faktor yang mempengaruhi pemilihan
daerah diantaranya :
1.Iklim daerah (erat hubungannya dengan
penyediaan bahan mentah)
2.Sumber bahan mentah (misalnya hasil
tangkapan laut) dan pasar.
3.Pajak dan peraturan pemerintah
Pertimbangan Iklim Daerah
– Hasil pertanian sangat dipengaruhi iklim. Ada hasil pertanian yang hanya
diperolh pada musim basah saja atau musim kering saja. Harus
dipertimbangkan pula daerah-daerah yang sering diserang oleh angin
topan, angin bahorok dsb.
Pertimbangan sumber bahan mentah, bahan pembantu dan pasar
– Bahan mentah : bahan utama yang digunakan untuk menghasilkan prosuk
akhir.
– Bahan pembantu : bahan-bahan yang dipergunakan sebagai pelengkap
formulasi atau sebagai bahan untuk proses agar tujuan memproduksi hasil
akhir dapat tercapai.
– Tersediannya bahan mentah secara berkesenambungan dan mantap
merupakan persyaratan pemilihan daerah. Ditambah dengan
pertimbangan harga bahan mentah untuk suatu pabrik didalam negeri atau
kadang-kadang harus dilakukan dengan cara mengimport dari LN.
– Pasar adalah tempat dilaksanakannya transaksi antara produsen dan
konsumen (konsentrasi konsumen) pasar mempengaruhi pemilihan
daerah karena erat hubungannya dengan transport hasil produksi.
– Pemilihan daerah biasannya ditetentukan dengan membandingkan
kemudahan dan biaya pengangkutan produk yang dihasilkan ke pusat
pemasaran dengan kemudahan biaya pengankutan bahan mentah ke
•
Pada umumnya hasil pertanian setelah diolah akan mengalami
penyusutan berat atau volume yang besar, sehingga biaya
pengangkutan produk akhir akan lebih kecil dari biaya
pengangkutan bahan mentah ke pabrik.
•
Contoh :
Pabrik pengolahan tebu, pengalengan nanas, pengolahan
–
tembakau, pengolahan minya atsiri, perlu lokasi dekat
dengan
–
sumber bahan mentah, karena sifat bahan tersebut labil
– (mudah mengalami perubahan sifat) sehingga perlu
–
penanganan segera.
Pabrik goni, pabrik biji kapok, pabrik gula sirup dari gaplek
–
pada umumnya lokasinya tidak banyak dipengaruhi oleh
–
sumber bahan mentah, karena bahan mentah tidak mudah
–
rusak.
• Pabrik pengolahan hasil tangkapan laut (Mis :
pembekuan udang, pengalengan ikan, pabrik
pembuatan tepung ikan), pemilihan lokasi
sangant sulit karena fluktuasi jumlah bahan
mentah besar. Biasanya pabrik berlokasi dekat
dengan pelabuhan tempat pendaratan ikan
(TPI).
Apabila bahan mentah sebagian besar adalah
import (missal : pabrik susu), sebaiknya lokasi
dekat dengan pelabuhan. Apabila
dipertimbangkan yang akan datang bahan
baku dapat dari local maka pertimbangannya
bisa berbeda.
c.Pertimbangan tentang pajak dan
peraturan pemerintah
Berbagai pajak harus dibayar oleh pabrik
(pajak daerah, pajak tingkat pusat). Setiap
daerah mempunya aturan yang berbedabeda. Pemilihan lokasi pabrik disarankan
pada daerah yang pajaknya rendah..
2.
Factor-faktor yang
mempengaruhi letak pabrik
Setelah daerah untuk berproduksi dipilih, langkah
berikutnya Memilih tempat pendirian pabrik. Tempat
tersebut harus member keuntungan dalam pendirian
dan operasi pabrik. Untuk itu perlu dilakukan hal-hal
sebagai berikut :
• Zoning Wilayah
• Harga tanah dan penyiapannya
• Tenaga Kerja
• Transportasi
• Listrik dan sumber lain
• Sumber air
• Topografi dan Keadaan tanah
• Penanganan Limbah
• Fasilitas Umum
• Zoning Wilayah
Adalah pembagian daerah menjadi
beberapa bagian, misalnya daerah
pemukiman, pesawahan dan kawasan
industry. Apabila pemerintah telah
mendirikan suatu kawasan industry.
Maka pabrik yang direncanakan harus
didirikan di wilayah tersebut.
Harga tanah dan
penyiapannya
Didasarkan atas harga pembebasan
tanah, biaya adminitrasi, sebaiknya pilih
yang rendah. Perlu diperhatikan tentang
luas tanah yang dapat dibeli terkait
dengan luas minimal untuk suatu pabrik.
Sifat tana, tanah dengan daya dukung
kecil perlu pondasi dengan biaya besar.
Topografi, tanah yang tidak rata perlu
biaya untuk meratakan yang besar.
• Tenaga Kerja
Daerah yang mempunya tenaga kerja
dengan ketrampilan yang diperlukan
untuk operasi pabrik dalam jumlah cukup
sangat menguntungkan.
Perlu dipertimbangkan : besarnya upah
dan satuan buruh yang berlaku. Daerah
yang seringa mengalami keresahan
buruh (mogok, demo) bukan tempat
operasi yang aman.
• Transportasi
Transportasi diperlukan untuk bahan
mentah, bahan pembantu, produk dan
karyawan. Daerah dengan berbagai sarana
transportasi dan angkutan menjadiakn
pabrik tidak harus menyediakan sarana
angkut dan transportasi. Daerah dengan
perusahaan penagnkutan yang banyak
menjadikan biaya angkut murah dan luwes
memilih. Kelancaran pengangkutan bahan
mentah, bahan pembantu, karyawan
menjamin kelangsungan pabrik.
► Listrik dan sumber lain
Pemilihan tempat pada daerah yang sudah
memiliki jaringan listrik atau sumber energy
lain. Hal ini menyebabkan dalam pembelian
jasa yang tersedia (missal : listrik dari PLN,
air dari PAM), sehingga tidak perlu
menyediakan sendiri. Akan tetapi perlu
dipertimbangkan kelancaran fasilitas
tersebut.
• Sumber air
Dapat diperoleh dari PAMatau sumber yang
diusahakan sendiri. Pemilihan tempat
diarahkan di daerah yang memiliki fasilitas
penyediaan air (PAM). kecuali apabila
kebutuhan air banyak, akan lebih murah
menyediakan sendiri.
Bila pabrik menggunakan air dari sungai,
rawa, danau perlu perlakuan pendahuluan
sehingga memenuhi syarat teknis maupun
higienis.
• Faktor yang perlu diperhatikan dalam
mempertimbangkan sumber air :
• Potensi air permukaan dan air tanah di
tempat tersebut serta fluktuasinya katena
musim.
• Potensi sekarang dan masa dating.
• Komposisi kimia, sifat-sifat fisika dan
keadaan bakteriologis.
• Tujuan penggunaan air.
• Biaya pengadaan berhubungan dengan
kualitas air yang dikehendaki
• Topografi dan Keadaan
tanah
Topologi tanah menentukan biaya
penyiapan tanah. Sedang jenis dan
keadaan tanah menyatakan biaya
bangunan gedung.
• Penanganan Limbah
Pemilihan pabrik harus dipikirkan
penanganan limbahnya. Pemilihan
tempat pabrik diarahkan pada tempat
yang memungkinkan penekanan biaya
penanganan limbah sekecil-kecilnya.
• Fasilitas Umum
Daerah yang telah mempunyai fasilitas
umum misalnuya rumah sakit, tempat
ibadah, sekolah, pemadam kebakaran,
pasar, tempat rekreasi sangat
menguntungkan karena membebaskan
pabrik untuk menyediakannya.
Download