Pertemuan 2 PSIKOLOGI KOMUNIKASI Kaitan Psikologi – Komunikasi Keterkaitan antara psikologi dengan komunikasi pada dasarnya sangat besar. Namun demikian, komunikasi bukan sub-disiplin dari psikologi. Sebagai ilmu, komunikasi menembus banyak disiplin ilmu. Sebagai gejala perilaku, komunikasi dipelajari oleh bermacam-macam disiplin ilmu antara lain Sosiologi dan Psikologi. Karena komunikasi yang kita bahas adalah komunikasi antarmanusia, maka pembahasan tak akan pernah terlepas dari aspek psikologis manusia itu sendiri PSIKOLOGI KOMUNIKASI Hal itu menjadi alasan kuat bagi munculnya pendekatan Psikologi Komunikasi (Psikom). Psikom berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang efektif dalam interaksi manusia, sehingga memahami manusia menjadi kemutlakan jika kita ingin berhasil (efektif) dalam ber-komunikasi dengan manusia lainnya. Komunikasi sangat esensial untuk pertumbuhan kepribadian manusia. Ahli ilmu sosial telah mengungkapkan bahwa kurangnya komunikasi akan menghambat perkembangan kepribadian. Antropolog terkenal Ashley Montagu dengan tegas menulis: “The most important agency through which the child learns to be human is communication, verbal also non-verbal”. Terlihat besarnya pengaruh komunikasi terhadap psikologis seseorang, dan faktor psikologis digunakan untuk mendukung tercapainya komunikasi yang efektif. Penggunaan Psikom George A. Miller mengartikan Psikologi Komunikasi (Psikom) sebagai “Ilmu yang berusaha menguraikan / meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral (perilaku) dalam komunikasi”. a. Pengertian Kemampuan manusia untuk menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi jelas sangat berharga bagi tercapainya tujuan komunikasi, yaitu efektif dan efisien (berdaya guna). Yaitu penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang Komunikasi yang efektif menurut Stewart L.Tubbs dan Sylvia Moss, paling tidak menimbulkan 5 hal : a. Pengertian b. Kesenangan c. Mempengaruhi sikap d. Hubungan sosial yang baik e. Tindakan Yaitu komunikasi yang hanya dilakukan untuk mengupayakan dimaksud oleh komunikator. Contoh : senyum → bersahabat, ramah. b. Kesenangan agar orang lain merasa senang, sehingga membuat hubungan kita makin akrab dan hangat → Komunikasi Fatis (Phatic Communication). Contoh : “ Hai…selamat pagi, apa kabar ? ” 1 c. Mempengaruhi sikap Biasa disebut komunikasi Persuasif. Persuasi adalah “Proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri“ (kamus Ilmu Komunikasi, 1974). Contoh : Pemasang iklan → konsumen membeli Jejaka → ‘bonafid‘, pantas mencintai dan dicintai. d. Hubungan sosial yang baik Manusia adalah mahluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri. Manusia ingin berhubungan dengan orang lain secara positif Abraham Maslow menyebutnya, “kebutuhan akan cinta” atau “Belongingness”. Sedangkan William Schutz merinci kebutuhan sosial ini kedalam 3 (tiga) hal yaitu Inclusion, control, affection. Contoh hubungan sosial yang baik : • Ramah dan rajin di lingkungan → akrab dengan tetangga. • Pemerintah → rakyat mencintai dan damai. Kegagalan Komunikasi Menyangkut komunikasi yang efektif, perlu ditegaskan bahwa sering terjadi justru hal yang sebaliknya atau kegagalan. Kegagalan komunikasi tersebut meliputi kegagalan komunikasi primer (primary breakdown in communication) dan kegagalan komunikasi sekunder (secondary breakdown in communication). Kegagalan komunikasi sekunder terjadi bila komunikasi gagal Kegagalan komunikasi primer terjadi bila pesan yang kita menghasilkan suatu hubungan sosial yang baik. komunikasikan tidak diterima dengan cermat oleh teman Contoh : • Pemerintah → kerusuhan / demo. • Pejabat dan orang-orang kaya → penjarahan, interaksi kita. Contoh : • Cium tangan → diartikan kurang ajar • memberi sumbangan → diartikan menghina, perampokan, dll. • Tidak pernah ikut kerja bakti → diasingkan di menginjak-injak harga diri. lingkungan. • “Kamu cantik deh…“ → diartikan menghina/ meledek. Latihan Soal 2. Komunikasi yang efektif menurut Stewart L.Tubbs dan 1. Psikologi Komunikasi (Psikom) adalah Ilmu yang berusaha menguraikan / meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral (perilaku) dalam komunikasi merupakan pengertian Psikologi komunikasi menurut…: a. Ashley Montagu b. George A. Miller c. Aristoteles d. Abraham Maslow Sylvia Moss paling tidak menimbulkan….. kecuali…: a. Pengertian c. Mempengaruhi sikap b. Kesenangan d. Motivasi 3. “Hai…selamat siang, apa kabar ?” merupakan contoh …..: a. phatic communication b. komunikasi untuk kesenangan c. useless communication d. salah semua 2 4. Konsumen membeli sebuah produk karena adanya iklan, baik di TV maupun media cetak, merupakan komunikasi… a. fatis c. persuasif b. untuk kesenangan d. untuk pengertian 5. Ramah dan rajin di lingkungan sehingga akrab dengan tetangga, merupakan bentuk komunikasi yang efektif yang pada gilirannya bisa menimbulkan…. a. pengertian c. hubungan sosial yang baik b. kesenangan d. persuasif 3