37 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Warna Warna

advertisement
37
BAB 4
KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori
4.1.1 Warna
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna
(berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut.
Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.Panjang
gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780
nanometer.
Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap
campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam
komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan
menghasilkan interpretasi warna magenta.
Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang
dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran
pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna
akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.
Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi
sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di
daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur
38
warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan
kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna).
Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis
gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh
gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna,
meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.
4.1.2 Ilustrasi
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing,
lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan
subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan,
puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut
lebih mudah dicerna.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
•
Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
•
Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
•
Memberikan bayangan langkah kerja
•
Mengkomunikasikan cerita.
•
Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
39
4.1.3 Layout
Layout adalah sebuah system pengaturan atau rencana, penggambaran sebuah
skema ruangan dan penataan suatu desain. Dalam promosi ini, penggunaan layout
mencakup aspek perancangan sebuah desain, termasuk didalamnya yaitu pengaturan
huruf, halaman, gambar dan elemen lainnya.
4.1.4 Tipografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan
pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan
tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan
pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai
lambang bunyi bisa diabaikan.
perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini
antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir
berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad
1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis
dengan menggunakan pena khusus.Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang
sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
40
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma
saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak
memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang
merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk hurufhuruf Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan
hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi
menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang
ratusan jumlahnya.
Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:
•
Roman, dengan ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada
ujungnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan
feminin.
•
Egyptian, dengan ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan
dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah
kokh, kuat, kekar dan stabil.
•
Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama
atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern,
kontemporer dan efisien.
•
Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau
pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah
sifast pribadi dan akrab.
41
Legibility adalah tingkat keterdeteksian huruf saat dipotong dengan ekstrim
hingga bagian tertentu yang masih bisa dikenali. Legibility menentukan tingkat
keterbacaan huruf dalam kondisi yang sulit, seperti saat digerakkan dalam kecepatan
tinggi, cahaya remang, dan lain-lain.
Legibility dipengaruhi oleh:
1. Kerumitan desain huruf
2. Penggunaan warna
3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Tingkat keterbacaan adalah kemudahan suatu susunan huruf terbaca berdasarkan
susunan huruf, kerapatan, besar huruf, dan kerumitan kalimat
4.2 Strtegi Kreatif
4.2.1 Strategi Komunikasi
4.2.1.1 FaktaKunci
•
permainan gitar klasik di Indonesia kurang eksis, sehingga menyebabkan
turunnya minat masyarakat untuk mempelajari permainan gitar klasik.
•
sejak tahun 2000 kompetisi gitar klasik tidak diadakan lagi, karena peserta tidak
ada.
42
•
tersedianya sekolah-sekolah musik dan tempat kursus untuk mempelajari
permainan gitar klasik.
4.2.1.2 Profil Target
Demografi
:
•
Remaja usia 14tahun hingga 30 tahun
•
Laki-laki dan perempuan
•
Kelas ekonomi : menengah keatas
•
Seluruh Indonesia
Geografi
: Kota besar
Psikografi
: Semua orang penikmat musik, pelajar, musisi amatir
4.2.1.3 Isu akan dikomunikasikan (big idea)
•
mempromosikan kompetisi gitar klasik se-Indonesia.
•
dengan diadakan kompetisi dan konser keliling pulau Jawa, maka diharapkan
ajang ini akan mengambil perhatian jiwa-jiwa musisi muda dan semangat mereka
terhadap permainan gitar klasik.
•
Jika event ini sudah berjalan dengan lancar, dengan harapan mendapat perhatian
dari musisi gitar klasik lainnya untuk ikut serta dalam event promosi ini
4.2.1.4 Keyword
elegance, modern, natural, etnik
43
4.2.1.5 Tujuan komunikasi
komunikasi bertujuan untuk membangun kembali citra permainan gitar klasik di
Indonesia, karena seiring dengan perkembangan zaman serta budaya hidup yang
modern, permainan musik klasik kurang popular lagi di kalangan muda.
4.2.1.6 Positioning
keunikan dari kegiatan ini adalah, kompetisi ini diadakan untuk seluruh
masyarakat Indonesia, selain hadiah yang besar untuk para pemenangnya, mereka juga
diberi kesempatan untuk melakukan Roadshow concert(konser kelilng) pulau Jawa.
Sedangkan khusus kepada pemenang juara satu, setelah roadshow concert berakhir, juga
akan mendapatkan kesempatan emas, yaitu menempa ilmu di konservatori Italia.
4.2.1.7 Pendekatan emosional/rasional
Emosional
Merupakan kabar gembira bagi para pecinta gitar klasik di Indonesia, dengan
adanya event perlombaan ini, mereka yang ingin secara serius menekuni bidang musik
ini menjadi memiliki harapan yang baik.
Rasional
Dengan adanya event perlombaan ini, merupakan salah satu batu loncatan untuk
menuju kesuksesan dalam bidang musik. Selain itu, untuk memperlihatkan kepada
mayarakat yang belum mengenal tentang gitar klasik dan permainan musiknya serta
kepada masyarakat umum, bahwa gitar klasik juga dapat bersaing dalam industri musik
Indonesia.
44
4.2.2 Strategi desain
4.2.2.1 Tone & manner
Desain diciptakan dengan nuansa komunikasi visual yang ceria, namun tidak
mengurangi unsur klasik dan etnik agar tujuan dari komunikai visual dapat tersampaikan
kepada target audience.
4.2.2.2 Strategi Verbal
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa Indonesia yang baik, akan
tetapi, pada logo digunakan bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional, agar
kompetisi ini diketahui oleh masyarakat luar negeri juga, sekaligus memperlihatkan
bahwa gitar klasik di Indonesia juga berkembang. Tentunya bagi pemain gitar klasik,
bahasa Inggris bukanlah bahasa yang asing, karena dalam istilah musik, pasti
menggunakan bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Inggris.
4.2.2.3 Strategi visual
Warna
Warna yang digunakan untuk mencapai visual yang baik dan sesuai dengan tema
adalah warna-warna klasik dan warna-warna khas daerah di Indonesia. Warna-warna
klasik yang digunakan adalah hitam, coklat dan turunannya, warna-warna ini mewakili
kesan berkelas, elegan dan hangat untuk menunjukan bahwa musik gitar klasik
merupakan musik yang dibawakan secara formal. Warna-warna khas daerah Indonesia
digunakan untuk menampilkan gaya Indonesia. warnanya adalah merah, putih, hitam
dan coklat, warna-warna ini dipilih karena sesuai dengan tema klasik gitar yang memang
sudah berwarna coklat kayu.
45
Tipografi
Tipografi atau jenis huruf yang digunakan adalah Arial, Washington dan hurseys.
Pada item poster, banner dan iklan majalah, bagian body text menggunakan jenis huruf
Arial, alasan menggunakan jenis huruf ini adalah agar informasi yang diberikan dapat
mudah terbaca. Lalu pada logo digunakan jenis huruf Washington, agar berkesan muda,
modern dan semangat.
Ilustrasi/ Fotografi
Ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan pada logo adalah siluet dari gitar berkepala monas dan
dengan logo Yamaha sebagai penyelenggara acara. Gambar gitar digunakan untuk
menunjukan acara ini berhubungan atau mengenai gitar, dilihat dari bentu gitarnya
adalah gitar klasik. Lalu kepala monas untuk menunjukan bahwa kompetisi ini diadakan
di Indonesia, mengingat ibukota Negara Indonesia adalah Jakarta, maka digunakan
lambangdari kota Jakarta yaitu monas. Puncak dari acara ini juga diadakan di Ibukota
yaitu Kota Jakarta.
Ilustrasi yang digunakan pada item-item lain adalah corak-corak khas daerah
atau budaya Indonesia, yaitu Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Menggunakan corak ini
agar terlihat unik, dan kesan Indonesia dapat terlihat. Ada juga ilustrasi not dan kunci G
yang biasa digunakan dalam partitur musik klasik, ilustrasi ini digunakan untuk
memperlihatkan musik klasik. Bayangan cahaya hitam pada item poster, banner dan
iklan majalah digunakan untuk menampilkan gitar klasik yang bercahaya dan bangkit
lagi setelah hampir terlupakan oleh masyarakat.
46
Fotografi
Fotografi yang digunakan adalah foto gitar dari berbagi sisi dan foto hardcase
gitar tersebut, karena keunikannya, gitar klasik memiliki bentuk yang sudah paten
ataudengan kata lain tidak berubah bentuk fisiknya. Jadi, meskipun hanya terlihat
sebagian sisi saja, langsung dapat diketahui bahwa foto tersebut adalah bagian dari gitar
klasik. Dalam penggunannya, fotografi ini diaplikasikan kedalam item-item utama dan
beberapa item pendukung seperti poster, banner, brosur, kotak brosur, iklan majalah dan
tiket.
47
4.2.3 Pemilihan Item
Item-item yang digunakan untuk mendukung berjalannya acara ini adalah:
•
Logo : diaplikasikan ke seluruh item
•
Poster : ukuran 50cm x 70 cm
•
Standing banner : ukuran 60cm x 120cm
•
Name tag : ukuran 9cm x 12 cm
•
Kaos untuk panitia
•
Pin : ukuran 4.5cm
•
Sticker
•
Iklan majalah: ukuran 21cm x 27.5cm, spread(42cmx 27.5cm)
•
Piagam juara : ukuran A4
•
Formulir pendaftaran : ukuran A4
•
Brosur
•
Box brosur
•
Guitar string pack
•
Tiket
•
Amplop
•
Piala
•
Backdrop
Download