BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suhu atau temperatur udara merupakan kondisi yang dirasakan di permukaan Bumi sebagai panas, sejuk atau dingin. Bumi menerima panas dari penyinaran matahari berupa radiasi gelombang elektromagnetik. Radiasi sinar Matahari yang dipancarkan ini tidak seluruhnya sampai ke permukaan Bumi. Hal ini dikarenakan pada saat memasuki atmosfer, berkas sinar Matahari tersebut mengalami pemantulan reļ¬eksi, pembauran scattering, dan penyerapan absorpsi oleh material-material di atmosfer. Pengukuran biasa dinyatakan dalam skala Celsius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di permukaan bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke kutub makin dingin. Alat pengukur suhu ruangan sudah banyak diperlukan dalam kehidupan sehari hari, Contohnya termometer yang dapat memantau keadaan suhu sekitar, tetapi dengan keadaan iklim di Indonesia yang beriklim tropis musim panas dan dingin tidak cukup hanya untuk pengukuran suhu tetapi diperlukan sebuah pengendalian suhu untuk menjaga stabilitas keadaan suhu sekitar. Atas dasar permasalahan tersebut, penulis melakukan pembuatan suatu alat dalam pengendalian dan pemantauan suhu ruangan pada tempat ibadah masjid yang akan ditampilkan pada layar LCD, dikarenakan suhu pada siang hari dan banyaknya jamaah dalam masjid membuat suhu berubah dan naik menjadi panas. Dalam hal ini, pengendaliannya berupa suhu dan pemantauannya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan dengan menjaga stabilitas keadaan ruangan di dalam masjid tersebut. diharapkan dapat membantu dan menjadikan solusi yang bermanfaat bagi tempat ibadah masjid tersebut sehingga dapat melakukan ibadahnya yang lebih efektif. 1 2 I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan dari permasalahan yang ada, untuk mempermudah masyarakat di dalam masjid menentukan suhu yang diinginkan secara otomatis, maka dibuatlah suatu sistem yang dapat menyalakan pendingin dan pemanas secara otomatis efektif dan praktis melalui tombol pushbutton sebagai setpoin control dan data suhu akan ditampilkan pada layar LCD. Seberapa cepat pemanas dan pendingin mampu menjangkau suhu yang diinginkan oleh user akan dibahas lebih ke purwarupa pengendalian dan pemantauan suhu ruangan ini. I.3 Tujuan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang dan mengimlementasikan alat pemantauan suhu dengan menggunakan sensor suhu (DHT11), dan hasil pengukuran data dari sensor, akan diolah oleh dengan memakai mikrokontroler arduino yang hasilnya dapat dibaca dan ditampilkan melalui pin Digital dan ditampilkan melalui layar LCD sehingga diperoleh suhu sesuai dengan set point. I.4 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya maka diambil batasan - batasan masalah sebagai berikut : 1. Pemilihan Setpoint hanya dengan menggunakan tombol Pusbutton. 2. Ruang yang dikendalikan dan dipantau suhu adalah miniatur ruangan yang memiliki dimensi P = 50 cm, L = 30 cm, T = 30 cm. 3. Purwarupa ini hanya memantau dan mengendalikan suhu. 3 I.5 Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur - Mempelajari artikel, karya tulis, jurnal, makalah serta buku buku yang terkait dengan Arduino Uno, Sensor DHT11, Sistem kendali dan teknologi yang mendukung dalam sistem tersebut. 2. Konsultasi Mengajukan konsultasi ataupun pertanyaan dengan dosen pembimbing dan rekan rekan untuk mendapatkan saran serta masukan yang bermanfaat dalam tugas akhir ini. 3. Perancangan Alat dan Sistem - Hardware (perangkat keras) Meliputi pembuatan rangkaian skematik relay dengan software Eagle 6.2. - Software (perangkat lunak) Meliputi pembuatan program untuk mikrokontroler Arduino Uno R3 dengan software Arduino IDE 1.0.4. 4. Implementasi dan Pengujian meliputi : - Menyusun alat sensor suhu DHT11 dengan board Arduino, Pushbutton, Rangkaian relay, dan penampil LCD dengan bahasa pemrograman Arduino Ide. - Menguji alat dengan meliputi pemilihan setpoin dan pengolahan data dengan alat yang telah dibuat dan memastikan bahwa alat tersebut telah bekerja dengan baik. 5. Pembahasan Pembahasan dilakukan dengan membahas hasil penelitian yang didapat dari pengujian yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu dilakukan berbagai analisis setelah alat selesai dikerjakan. 4 1.6 Sistematika Penulisan Laporan penelitian tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka Memuat informasi-informasi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan terkait dengan perancangan sistem pengendalian dan pemantauan suhu dan kelembaban ruangan. BAB III : Landasan Teori Memuat tentang landasan teori setiap komponen yang menunjang dalam pembuatan dan pembahasan tugas akhir ini. BAB IV : Perancangan Sistem Memuat perancangan sistem perangkat keras dan perangkat lunak sistem. Sistem tersebut meliputi desain sistem secara keseluruhan, skematik rangkaian, diagram blok dan diagram alir dari sistem ini. BAB V : Implementasi dan Pengujian Memuat uraian tentang implementasi sistem secara detail sesuai dengan rancangan dan berdasarkan komponen serta bahasa pemrograman yang digunakan. Serta menjelaskan pengujian dari setiap bagian sistem yang dibuat. 5 BAB VI : Analisis dan Pembahasan Memuat analisis hasil pengujian sistem secara keseluruhan yang meliputi pengecekan perangkat keras dan perangkat lunak. Serta membahas tentang hasil pengujian sistem yang dilakukan meliputi pengamatan hasil dari kinerja sistem. BAB VII : Penutup Berisi kesimpulan yang memuat uraian singkat tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian, serta saran untuk penelitian lebih lanjut.